Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIngegerd Nilsson Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
MULTIPLE PERSONALITY DISORDERS dan PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM
2
ISYU POKOK Mens rea Level of dangerousness Culpability
Legal responsibility MULTIPLE PERSONALITY DISORDER
3
YANG ESENSIAL DIBUTUHKAN OLEH HUKUM
BENARKAH TERSANGKA TERGANGGU ATAU TIDAK JIWANYA KONDISI SAAT MELAKUKAN TINDAK PIDANA KATEGORI GANGGUAN JIWA MEKANISME PENGURANGAN KEBERBAHAYAAN
4
BENTUK-BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN
M’Naghten Rule The New Hampshire Standard/Temporary Insanity Test Modifying M’Naghten/Irresistible Impulse The Durham Rule The Substantial Capacity Rule Guilty but Mentally Ill Diminished Responsibility Principle
5
KOMPLEKSITAS MULTIPLE PERSONALITY DISORDER SEBAGAI KASUS HUKUM
DAPATKAH KONSEP “SUBYEK HUKUM INTELEKTUAL” DITERAPKAN? DAPATKAH KONSEP “MELAKUKAN DENGAN KESADARAN SENDIRI DAN TANPA TEKANAN” DITERAPKAN? DAPATKAH DITERAPKAN PRINSIP NON-INKRIMINASI? BENARKAH TIDAK ADA DELIK BILA KEPRIBADIAN YANG MELAKUKANNYA TIDAK LAGI MUNCUL ATAU SULIT DIMUNCULKAN BENARKAH TIDAK ADA DELIK BILA PRIBADI YANG MELAKUKANNYA MEMANG MEMILIKI PREDISPOSISI JAHAT ATAU PELAKU KEKERASAN
6
BAGAIMANA MENGETAHUI TERSANGKA DENGAN MPD
Membuat profil psikologi tersangka melalui suatu rangkaian kegiatan pengolahan data psikodiagnostik dan psikobiografi, dipadukan dengan fakta, bukti ataupun kemungkinan dari kasus-kasus serupa untuk menggambarkan karakteristik tersangka
7
BERBAGAI MASALAH UNFITNESS (KETIDAKMAMPUAN) TERKAIT MASALAH HUKUM
8
MASALAH TEKNIS HUKUM TIDAK MENGATUR PERADILAN TIDAK SENSITIF
KEPOLISIAN TIDAK MEMILIKI PEMAHAMAN TENTANG MPD TIDAK ADA BASELINE DATA TENTANG SESEORANG DENGAN MPD
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.