Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Manajemen Layanan Teknologi Informasi
RR. Dewi Nilamsari Manajemen Layanan Teknologi Informasi #02-#03
2
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Ada lima hal atau proses yang harus diperhatikan dan dikerjakan secara sungguh-sungguh oleh organisasi, dalam mengembangkan strategi layanan, masing-masing adalah sebagai berikut: Strategy Management for IT Services merupakan kegiatan mendefinisikan pendekatan yang disepakati oleh segenap pimpinan utama perusahaan dalam menyelenggarakan manajemen layanan teknologi informasi. Strategi ini haruslah selaras dengan strategi bisnis yang telah disusun mendahuluinya, agar hasilnya kelak benar-benar efektif. Strategi yang dimaksud menyangkut prinsip dasar, mekanisme, pendekatan, dan cara perusahaan dalam mengolah segenap sumber daya teknologi informasi yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan, baik yang berada dalam internal maupun eksternal perusahaan.
3
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Service Portofolio Management menggambarkan beraneka ragam jenis pelayanan teknologi informasi yang dikelompokkan dan dikategorisasi berdasarkan karaketeristiknya (taksonomi portofolio). Proses pengenalan dan pengelompokkan ini sangatlah perlu dilakukan dan diperhatikan dengan baik mengingat setiap perusahaan memiliki kebutuhan layanan yang berbeda-beda. Financial Management for IT Services adalah suatu pertimbangan yang harus diputuskan terkait dengan komitmen, alokasi dan ketersediaan dana untuk menjalankan keseluruhan proses yang telah didefinisikan oleh perusahaan. Seperti diketahui bersama, besaran kekuatan sumber daya keuangan akan sangat menentukan kualitas layanan yang diberikan dan/atau ruang lingkup pelayanan yang tersedia.
4
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Demand Management merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menangkap, mendefinisikan, menganalisa dan menentukan kebutuhan pengguna akan layanan teknologi informasi. Seyogiyanya proses ini berlangsung secara terusmenerus dalam perusahaan mengingat begitu dinamisnya perubahan yang terjadi dari masa ke masa, baik disebabkan karena tekanan internal maupun eksternal. Business Relationship Management diperlukan mengingat bahwa proses pelayanan teknologi informasi yang diberikan akan melibatkan cukup banyak mitra dan stakeholder. Keseluruhan hubungan atau relasi bisnis ini harus dikelola secara sungguh-sungguh agar kepentingan dari masing-masing pihak dalam skema kerjasama dimaksud dapat terjaga dengan baik.
5
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Service Design Pada prinsipnya ada delapan hal atau proses yang harus diperhatikan dan dikerjakan secara sungguh-sungguh oleh organisasi dalam merancang postur layanan teknologi informasinya, masing-masing adalah sebagai berikut: Design Coordination adalah proses koordinasi dan interaksi antara seluruh stakeholder yang bertugas melakukan rancangan terkait dengan ekosistem atau lingkungan layanan teknologi informasi. Koordinasi dilakukan agar keseluruhan pihak yang terlibat benar- benar memiliki keselarasan dan pehamanan yang sama menuju satu visi dan misi layanan.
6
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Service Catalogue Management terdiri dari serangkaian proses yang berfungsi untuk mengelola daftar layanan teknologi informasi yang tersedia di dalam perusahaan. Daftar yang biasanya dari masa ke masa bertambah tersebut dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan, seperti komunikasi kepada pelanggan atau pengguna, dasar alokasi anggaran bagi divisi keuangan, panduan rekrutmen karyawan bagi unit sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Service Level Management merupakan proses mendefinisikan, menyampaikan, memastikan dan mengevaluasi target kualitas masing- masing layanan teknologi informasi yang ada di dalam perusahaan. Dengan adanya aktivitas monitoring terhadap hal ini, maka kebutuhan bisnis dapat tercapai dengan baik dan jauh dari potensi gangguan yang dapat terjadi.
7
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Availability Management adalah proses pengelolaan internal untuk memastikan adanya ketersediaan layanan teknologi informasi pada saat diperlukan oleh stakeholder. Berbeda dengan service level management yang fokus pada kualitas atau tingkat layanan yang diberikan, availability management fokus pada tingkat ketersediaan layanan yang dimaksud. Capacity Management berfungsi untuk memastikan bahwa rancangan layanan teknologi informasi yang dibangun telah memperhatikan kemungkinan perkembangan di kemudian hari. Bisnis yang berhasil akan meningkatkan frekuensi dan volume transaksi dari waktu ke waktu, sehingga teknologi informasi harus disiapkan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya ini.
8
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
IT Service Continuity Management berguna untuk memastikan adanya layanan teknologi informasi yang kontinyu dan berkesinambungan, dalam arti kata mencegah terjadinya interupsi di tengah-tengah operasionalnya. Hal ini mutlak dilakukan untuk mencegah adanya gangguan operasional pada bisnis yang akan berdampak langsung kepada pelanggan yang dilayaninya. Information Security Management adalah suatu rangkaian proses untuk mengelola dan menjaga aset perusahaan yang sangat penting, yaitu data dan informasi. Dikatakan penting karena seluruh kinerja usaha, daftar pelanggan, rekam jejak transaksi, data marketing, dan lain-lain berada dalam sebuah “gudang informasi” yang harus dilindungi dan diproteksi.
9
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Supplier Management dipandang sangatlah penting mengingat begitu banyaknya mitra pemasok data, proses, dan teknologi (hardware maupun software) yang membangun keseluruhan sistem teknologi informasi perusahaan. Terhadapnya perlu dilakukan pendekatan manajemen tersendiri agar terjadi interaksi maksimal dan integrasi optimal antara mitra pemasok dan perusahaan yang memberikan layanan kepada pelanggannya.
10
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Service Transition Pada prinsipnya ada tujuh hal atau proses yang harus diperhatikan dan dikerjakan secara sungguh-sungguh oleh organisasi dalam konteks menerapkan konsep rancangan layanan teknologi informasi ke dalam kegiatan operasional sehari-hari, masing-masing adalah sebagai berikut: Transition Planning and Support adalah langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk mengelola transisi yang akan dilakukan, mulai dari kondisi terkini menuju pada rancangan yang telah didefinisikan dan ditetapkan. Proses transisi yang ingin dilakukan harus dinyatakan dengan perencanaan yang jelas, detail, dan lugas - agar mudah dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan perusahaan, terutama manajemen dan karyawannya.
11
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Change Management merupakan suatu proses yang berkaitan dalam mengelola perubahan. Transisi dari kondisi terkini menuju target yang dicanangkan harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Agar sukses, hal-hal semacam kejelasan visi, ketersediaan sumber daya, skema insentif, pengembangan peta pandu (roadmap), maupun dukungan pemangku kepentingan haruslah dikelola keberadaannya. Service Asset dan Configuration Management memberikan pengertian bahwa setiap model layanan membutuhkan sumber daya dan aset teknologi informasi yang berbeda-beda, sehingga harus ada manajemen konfigurasi yang tepat diterapkan. Keseimbangan antara efektivitas dan efisiensi layanan adalah kunci dalam mengelola konfigurasi, sehingga pemanfaatan sumber daya dan aset yang dimiliki dapat optimal.
12
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Release and Deployment Management merupakan inti dari pengelolaan yang ada yaitu proses peresmian atau peluncuran layanan teknologi informasi yang dibutuhkan. Perlu diperhatikan bahwa sebagaimana sebuah produk, karakter dan profil layanan juga akan berkembang dari hari ke hari, sehingga perlu dikelola pula sistem versinya. Service Validation and Testing adalah suatu rangkaian proses untuk memastikan atau memvalidasi mutu dari suatu layanan. Caranya adalah melalui serangkaian aktivitas validasi dan test yang melibatkan banyak pihak, seperti ahli, pelanggan, manajemen, karyawan, pengembang layanan, vendor, dan lain sebagainya.
13
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Change Evaluation merupakan aktivitas mengevaluasi perubahan yang telah dilakukan, terutama dalam konteks efektivitas layanan teknologi informasi yang telah diimplementasikan perusahaan. Perubahan ini haruslah dievaluasi untuk memastikan apakah layanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan, dan tentu saja juga untuk melihat apakah sudah terjadi efisiensi dan optimalisasi dalam proses pelaksanaan layanannya Knowledge Management adalah suatu aktivitas merekam, menyimpan, dan mengelola pengetahuan kolektif yang dimiliki perusahaan untuk kebutuhan pembelajaran di kemudian hari. Dengan mengelola pengetahuan kolektif ini, maka perusahaan selain dapat belajar dari masa lalu juga tidak perlu khawatir akan ketergantungan kinerja usahanya pada satu atau sekelompok individu, karena aset utamanya yaitu “knowledge” telah disimpan dan dikelola dengan sebaik-baiknya untuk berbagai kebutuhan.
14
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Service Operation Pada prinsipnya ada lima proses dan empat fungsi yang harus diperhatikan dan dikerjakan secara sungguh-sungguh oleh organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional layanan teknologi informasinya. Kelima proses yang dimaksud adalah sebagai berikut: Event Management menggambarkan satuan terkecil dari suatu layanan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi. Apakah sifatnya ad-hoc/project atau rutin, harus ada pengelolaan “event” yang membutuhkan layanan teknologi informasi ini dengan baik, agar bisa memenuhi kebutuhan pengguna.
15
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Incident Management adalah proses yang berkaitan dengan tata cara penanganan insiden yang dapat terjadi di tengahtengah operasional bisnis perusahaan. Insiden harus dapat dicegah dan ditangani dengan baik, agar tidak membawa risiko kerusakan yang tidak diinginkan perusahaan. Request Fulfillment berhadapan langsung dengan aktivitas pemenuhan terhadap permintaan pengguna terhadap layanan teknologi informasi. Aktivitas ini perlu dikelola mengingat jenis-jenis permintaan ada yang bermacam-macam, mulai dari yang sangat krusial karena sifatnya yang kritikal dan “emergency” hingga yang sifatnya tidak prioritas. Pastikan perusahaan memiliki mekanisme yang efektif dalam menjawab kebutuhan dimaksud.
16
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Problem Management berkaitan langsung dengan kemampuan perusahaan dalam menangani berbagai isu atau problem lapangan yang terkait dengan layanan teknologi informasi. Apakah problem yang bersifat teknis, administratif, maupun operasional, harus ada cara menanganinya secara cepat, akurat, dan efektif. Access Management adalah proses untuk memastikan setiap individu, kelompok, dan unit perusahaan dapat mengakses data dan informasi secara aman serta sesuai dengan hak/wewenang aksesnya. Dengan demikian, maka data dan informasi yang dimiliki perusahaan terlindungi pula dari eksposur pihak-pihak yang tidak berwenang mengaksesnya.
17
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Khusus untuk domain proses operasional ini, terdapat 4 (empat) fungsi atau aspek tata kelola yang harus dibangun dalam perimeter perusahaan, yaitu: Service Desk Function - suatu fungsi organisasi yang senantiasa siap 24 jam sehari dan 7 hari seminggu menerima keluhan, masukan, laporan, permohonan bantuan, pertanyaan, dan layanan lainnya terkait dengan penerapan teknologi informasi. Technical Management Function - suatu fungsi organisasi yang senantiasa memastikan berbagai hal teknis terkait dengan operasional teknologi informasi dan komunikasi berjalan dengan lancar, termasuk memperbaiki dan menangani berbagai problem lapangan (teknis) yang terjadi. IT Operation Managemnet Function - suatu fungsi organisasi yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan layanan teknologi informasi sehari-hari. Application Management Function - suatu fungsi organisasi yang mengelola aset aplikasi dan software agar selalu berfungsi seharusnya sebagaimana diinginkan.
18
ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi
Continual Service Improvement Sebagai domain terakhir, semangat proses ini adalah untuk memastikan perusahaan senantiasa meningkatkan kinerja layanan teknologi informasinya dari waktu ke waktu. Proses ini berisi tujuh langkah perbaikan pelayanan, sebagai berikut: Mendefinisikan indikator yang harus diukur Menentukan yang bisa diukur Mengumpulkan data Memproses data Menganalisa data Menyajikan dan menggunakan informasi Melaksanakan aksi perbaikan
19
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.