McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Presentasi berjudul: "McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved."— Transcript presentasi:

1 McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

2 BERBAGAI PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG PERILAKU MANUSIA Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin

3 5 TEORI UTAMA PSIKOLOGI MODERN DALAM MEMANDANG PERILAKU MANUSIA Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin

4 1-4 Pendekatan neurobiologis Pendekatan psikoanalisis Pendekatan perilaku Pendekatan kognitif Pendekatan humanistis 5 TEORI UTAMA PSIKOLOGI MODERN

5 1-5 Pendekatan yg berusaha menghubungkan tindakan dengan kejadian yang berlangsung didalam tubuh manusia, terutama dalam otak dan susunan syaraf PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS

6 1-6 Pendekatan ini mencoba menyederhanakan perilaku yg dapat diamati dan kejadian- kejadian mental ( spt pikiran dan emosi ) menjadi proses biologis PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS

7 1-7 Penemuan penelitian menunjukkan ada hubungan yg erat antara aktivitas otak dengan perilaku dan dg pengalaman. Misalnya reaksi emosi pada manusia dan hewan dpt dirangsang dg listrik PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS

8 1-8 Tokohnya : Sigmund freud Perilaku manusia ditentukan oleh insting bawaan yang sebagian besar tidak disadari PENDEKATAN PSIKOANALISIS

9 1-9 Dalam pandangan psikoanalisis kepribadian manusia merupakan interaksi antara Id, Ego dan Superego PENDEKATAN PSIKOANALISIS

10 1-10 Id, adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan – dorongan biologis manusia – pusat insting (hawa nafsu-dlm kamus agama) PENDEKATAN PSIKOANALISIS

11 1-11 Ada 2 instink dominan : (1) libido – insting reproduktif yg menyediakan energi dasar untuk kegiatan-kegiatan manusia yg konstruktif PENDEKATAN PSIKOANALISIS

12 1-12 libido – insting reproduktif disebut juga insting kehidupan (eros) bukan saja hanya dorongan seksual, tetapi segala hal yg mendatangkan kenikmatan, termasuk kasih ibu, pemujaan thd tuhan dan cinta diri PENDEKATAN PSIKOANALISIS

13 1-13 (2) thanatos – insting destruktif dan agresif Merupakan insting kematian Semua motif manusia adalah gabungan antara eros dan thanatos PENDEKATAN PSIKOANALISIS

14 1-14 Id bergerak berdasarkan prinsip kesenangan, ingin segera memenuhi kebutuhannya Id bersifat egoistis, tidak bermoral dan tidk mau tahu kenyataan PENDEKATAN PSIKOANALISIS

15 1-15 Ego menjembatani tuntutan id dengan realitas di dunia luar Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik Egolah yang menyebabkan manusia mampu PENDEKATAN PSIKOANALISIS

16 1-16 Egolah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yg rasional Ego bergerak berdasarkan prinsip realitas PENDEKATAN PSIKOANALISIS

17 1-17 Superego adalah polisi kepribadian, mewakili yg ideal Superego adalah hati nurani yg merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultural masyarakat PENDEKATAN PSIKOANALISIS

18 1-18 Superego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tak berlainan kealam bawah sadar manusia Baik id maupun superego berada dalam bawah sadar manusia PENDEKATAN PSIKOANALISIS

19 1-19 Secara singkat dalam psikoanalisis perilaku manusia merupakan interaksi antara komponen biologis (id komponen psikologis ego dan komponen sosial superego PENDEKATAN PSIKOANALISIS

20 1-20 Menganalisis perilaku manusia hanya berdasarkan perilaku yg nampak dan dapat diukkur Perilaku manusia adalah hasil dari proses belajar PENDEKATAN BEHAVIORISME

21 1-21 Manusia belajar dari lingkungannya dari hasil belajar itulah dia berperilaku. Oleh karena itu manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungannya PENDEKATAN BEHAVIORISME

22 1-22 Behaviorisme juga disebut prikologi Stimulus-Respon (S-R) * lihat catatan yg diberikan PENDEKATAN BEHAVIORISME

23 1-23 Psikologi kognitif berpendapat bahwa manusia bukan hanya penerima stimuli yg pasif. Mental manusia mengolah informasi yg diterimanya dan mengubahnya menjadi bentuk- bentuk baru dan memilihnya kedalam katagori-katagori PENDEKATAN KOGNITIF

24 1-24 Psikologi humanistik bertumpu pada tiga dasat pijakan yaitu (1) keunikan manusia (2) pentingya nilai dan makna (3) kemampuan manusia untuk mengembangkan diri PENDEKATAN HUMANISTIK

25 1-25 Pendektan ini menilai manusia tidak digerakkan oleh kekkuatan luar yg tidak dapat dikontrolnya, tetapi manusia adalah pemeran yang mampu mengontrol nasib sendiri dan mampu mengubah dunia disekelilingnya PENDEKATAN HUMANISTIK

26 1-26 Psikologi humanistik berpendapat bahwa manusia bebas memilih dan menentukan tindakannya sendiri. Oleh karena itu, setiap orang bertanggungjawab atas tindakannya sendiri dan tidak dapat menyalahkan lingkungan, orang tua atau keadaan atas tindakannya PENDEKATAN HUMANISTIK

27 1-27 Menurut pendekatan ini,motiasi utama seseorang adalah kecenderungan untuk tumbuh dan mengaksualisasikan diri. Setiap orang mempunyai kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri sepenuhnya PENDEKATAN HUMANISTIK

28 FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin

29 1-29 Faktor biologis Faktor-faktor sosiopsikologis FAKTOR PERSONAL

30 1-30 Faktor ekologis Faktor rancangan dan arsitektural Faktor temporal Susunan perilaku Teknologi Faktor sosial FAKTOR SITUASIONAL

31 1-31 Menurut pendekatan ini,motiasi utama seseorang adalah kecenderungan untuk tumbuh dan mengaksualisasikan diri. Setiap orang mempunyai kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri sepenuhnya PENDEKATAN HUMANISTIK