Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA
REGIONAL VI JAWA TIMUR

2 Tingkat Kelulusan Uji Kompetensi
Regional 6 Jawa Timur UJIAN NBL LULUS ( % ) UKOM I (JUNI 2014) 42,16 45,8 UKOM II (NOP 2014) 44,48 68,23 UKOM SEPT 2015 82,6 APRIL 2016 44,49 51,6 OKT 2016 45,04 72,6

3 LATAR BELAKANG Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas tugas dibidang pekerjaan tertentu (Kepmendikbud,2003).

4 TUJUAN UJI KOMPETENSI 1.Menegakkan akuntabilitas
dalam menjalankan peran 2. Menegakkan standar dan praktek. professional perawat profesinya. etik prosesi dalam 3. Cross check terhadap kompetensi lulusan suatu institusi pendidikan. 4. Melindungi kepercayaan masyarakat terhadap profesi perawat

5 Metode ujian 1. Paper Based Test 2. Computer Based Test

6 Jumlah dan Format Soal  Jumlah soal yang digunakan dalam uji kompetensi adalah 180 soal dan disediakan waktu 3 jam untuk mengerjakan  Jenis soal yang digunakan adalah soal pilihan ganda (MCQ type A question/dengan 5 alternatif jawaban (a, b,c,d,e).) dengan memilih satu jawaban yang paling tepat (one best answer).

7 Kenapa MCQ A type ?  Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi- profesi (standardized test)  Sejarah panjang riset tentang psychometric  Cost effective untuk skala besar  Paling objektif & reliable (tanpa halo effect)  Memungkinkan berbagai variasi dan topik

8 Why… One Best Answer aspek
 Jenis soal lebih mudah ditebak  Soal sebab akibat sering membingungkan, bahasanya terlalu rumit  Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran aspek profesional yang harus mencari alternatif terbaik bagi klien

9 PRINT/CETAK BIRU PERAWAT
BLUE PRINT/CETAK BIRU PERAWAT  Blue print terdiri dari 7 tinjauan yaitu ; 1. 2. 3. 4. 5 6. 7. Area kompetensi Domain Bidang keilmuan Proses keperawatan Upaya kesehatan Kebutuhan dasar manusia Sistem tubuh

10 semua tinjauan Blue Print
Level Kognitif Upaya Kebutuhan Domain Kompetensi •Oksigenasi •Cairan dan el •Nutrisi •Mobilisasi •dll •Etik/legal/bud •Praktek/mng keperawatan •Pengembangan profesional •Promotiv •Preventif •Kuratif •rehabilitatif •Kognitif •Konatif •procedural Setiap soal harus memenuhi semua tinjauan Blue Print

11 Tabel persentase domain
Domain/Aspek Penilaian D3 (%) Kognitif Prosedural Knowledge Afektif knowledge 40-50% 45-55% 5-10%

12 Tabel Prosentasi Proses Keperawatan Proses keperawatan
Ners (%) 20-30% 15-25% 5-15% D3 (%) 10-20% 5-10% 15-25% 45-55% 5-15%  Pengkajian  penentuan diagnosa  perencanaan  implementasi  Evaluasi

13 Tabel Persentase Keilmuan KMB Maternitas Anak Jiwa Keluarga Gerontik
Manajemen Gadar Komunitas 25-37% 8-14% 3-9%

14 Karakteristik Soal: dengan metode MCQ perawat baru lulus
 Dapat diujikan secara efektif dengan metode MCQ  Sesuai dengan peran dan tanggung jawab perawat baru lulus  Sangat penting dan prinsip untuk dikuasi oleh perawat baru lulus  Sangat sering dilakukan oleh perawat baru (kompetensi esensial)

15 relevan keluar  Isi yang diujikan kurang  Dominasi soal recalling
 Proporsi tidak konsisten relevan  Soal ada yg terlalu mudah/sulit  Soal yang tidak layak masih sering keluar  Tidak ada review thd soal yang digunakan

16 Buat pilihan jawaban yang
Pikirkan sesuatu yg Essensial dlm pekerjaan perawat baru lulus Buat Vignet yang runtut dan logis Buat Pertanyaan yang fokus Buat pilihan jawaban yang HOMOGEN

17 1. Vignet/Kasus/Pernyataan
2. Pertanyaan soal / Lead In 3. Pilihan jawaban / Option

18 Jangan terlalu panjang /
Bisa Berisi:  Pernyataan  Situasi  Kasus pasien Ketentuan: •Fokus •Logis •Sistematis Jangan terlalu panjang / pendek

19 PERUMUSAN VIGNETTE/KASUS/STEM
 Jenis kelamin, Usia (e.g. laki-laki 25 tahun) ◦ Kasus spesifik wanita  kehamilan ◦ Kasus anak-anak, dewasa, geriatri?  Tempat pelayanan/setting (IGD, poli, puskesmas)  Keluhan Utama  Lama atau derajat keluhan  Gejala penyerta dan keterangan lainnya  Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan penunjang

20 Seorang (laki-laki/perempuan/anak laki-laki/anak perempuan) berusia …
Seorang (laki-laki/perempuan/anak laki-laki/anak perempuan) berusia …..tahun (datang/dibawa orang tuanya/dibawa keluarganya) ke (rumah sakit/Puskesmas/dokter praktik umum) dengan keluhan…….. Keluhan disertai……. Pasien diketahui…… Bekerja sebagai…… Pada pemeriksaan fisik (diperoleh/ditemukan/didapatkan) keadaan umum…… Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah …mmHg, denyut nadi ….x/menit, frekuensi napas …x/menit dan suhu …. 0C. Pada pemeriksaan (obstetrik, dermatologik, visus, neurologik) (diperoleh/ditemukan/didapatkan) ……… Pada pemeriksaan laboratorium (darah/urine/feses/cairan serebro spinal) diperoleh ……. Pada pemeriksaan foto rontgen diperoleh gambaran………

21 TERMINOLOGI / PENYAMAAN ISTILAH
1 2 3 4 Istilah yang wanita pria umur ada Istilah DI KEP perempuan laki-laki usia Bayi ....laki-laki/perempuan Anak 0-1 5 Anak >1-5 Balita laki-laki/perempuan 6 Anak >5 – 18 tahun laki – laki atau perempuan berlaku umum Hb.... gr% RS Puskesmas Pustu Rumah Bersalin UGD g/dL diagnosis prognosis serologis toraks / 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Hemoglobin Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu Tempat Bersalin/ Kamar bersalin unit gawat g/dl diagnosa prognosa serologis thorax darurat RS/PKM

22 TERMINOLOGI / PENYAMAAN ISTILAH No 18 19 20 21 istilah yang ada
Tekanan Darah ronchi istilah di Kep TD ....mm/Hg ronkhi italic Kalimat pertanyaan bahasa asing pertanyaan / nama latin (Apakah ....?) 5 W GCS Ht ....% Leukosit / mm3 trombosit / mm3 urine buang air besar buang air kecil anamnesis 1 H 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 GCS hematokrit leukosit trombosis urine BAB BAK / urin anamnesa nadi nafas / RR Frekuensi nadi x/menit frekuensi napas x/menit

23 Contoh penggunaan tinjauan: KMB
Oksigenasi Managemen Askep Kognitif Kuratif Pengkajian Seorang laki-laki usia 45 tahun di rawat di RS, dengan keluhan sesak dan batuk darah. Hasil pengkajian badan kurus, kelelahan dan terlihat retraksi dada saat bernapas Manakah data penting tambahan untuk menegakkan masalah prioritas pasien diatas ?

24 Apakah diagnosia medis yang tepat berdasarkan kasus di atas?
Seorang pria, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 8 hari demam, mula-mula panas tidak tinggi, makin lama demam makin tinggi terutama pada sore dan malam hari , 3 hari pertama panas disertai mencret. Pasien sudah berobat ke klinik mendapat ampicillin dan paracetamol tapi tidak membaik. Pemeriksaan fisik ditemukan badan teraba panas, konjungtiva pucat, pasien tampak apatis. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 92x/menit, suhu 39°C. Apakah diagnosia medis yang tepat berdasarkan kasus di atas?

25 jelas terlihat  Kata tanya di depan (apakah, manakah, dll)
 Diakhiri dengan tanda tanya (?)  Terpisah satu baris dari kasus (vignette) agar jelas terlihat

26 kemungkinan disebabkan oleh:
Contoh Pertanyaan yang kurang tepat  Penyebab klien tidak bisa BAB sejak masuk kemungkinan disebabkan oleh:  Apakah penyebab klien tidak bisa BAB?  Dari kasus diatas terdapat …….. masalah utama  Manakah masalah utama pada kasus diatas?

27 Pengkajian (data yang perlu dikaji) Respon pasien Respon perawat
Menanyakan tentang : Pengkajian (data yang perlu dikaji) Respon pasien Respon perawat Hasil pemeriksaan penunjang Masalah keperawatan Tujuan keperawatan Kriteria hasil Rasional tindakan

28 Prosedur keperawatan yang paling tepat
Aspek legal/etis dan peka budaya Evaluasi keperawatan (respon pasien yang perlu dinilai) Patofisiologi penyakit (penyebab, tanda dan gejala serta proses perjalanan penyakit) Implikasi keperawatan dari terapi pengobatan

29 tanpa vignete, pertanyaan tidak berfungsi dengan jelas
 Vignette / kasus dianggap berfungsi jika tanpa vignete, pertanyaan tidak berfungsi dengan jelas  Pertanyaan baik, terlihat bila peserta pintar bisa menebak jawaban tanpa melihat pilihan jawaban

30 untuk anak diatas? badan 15 kg masuk rumah sakit untuk
CONTOH KASUS TIDAK BERFUNGSI  Seorang anak usia 13 bulan dengan berat badan 15 kg masuk rumah sakit untuk dirawat dengan diagnosa typhoid. Anak tidak mau makan dan minum. Suhu tubuh 38,8C. Sesuai order dokter, anak tersebut dipasang infus.  Bagimanakah cara fiksasi infus yang tepat untuk anak diatas?

31 absolutisme: selalu, tidak pernah. konvergensi.
 Homogen: topik, gramatikal, semantik, panjang-pendek.  Hindari absolutisme: selalu, tidak pernah. konvergensi. kesamaan istilah dengan vignette. urutan yang tidak sistematis  menyulitkan.  Hindari kalimat: bukan salah satu Di atas

32 Double barrel colostomy
a. End colostomy b. Simple colostomy Double barrel colostomy c. d. Loop colostomy Simple colostomy tidak ada dalam terminology

33 a. Pernah mengalami cedera kepala atau
b. Adanya luka pada telinga tengah penyakit telinga lainnya. atau c. d. e. Sering mengalami ISPA Mungkin secara hematogen Benar semua 1.Jawaban b panjang tidak homogen 2.Benar semua, tidak diperkenankan

34 CONTOH SOAL DIKOREKSI

35 Seorang laki–laki berusia 60 tahun datang ke Poliklinik Jantung mengeluh nyeri dada seperti tertindih benda berat, menjalar ke lengan kiri, leher, punggung dan rahang bawah. dua hari tidak bisa tidur. Hasil pengkajian : skala nyeri 8, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 28x/mnt dan akral dingin, Elektrokardiogram : ST Elevasi. Apakah diagnosis keperawatan prioritas pada pasien diatas ? nyeri akut berhubungan penurunan suplay oksigen ke miocardium perubahan pola tidur berhubungan dengan nyeri dada penurunan cardiac output penurunan kontraktilitas miocar intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik resiko penurunan perfusi jaringan perifer

36 TERIMA KASIH & SEMOGA BERMANFAAT


Download ppt "ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google