KKN PEMBERDAYAAN UNISMA BEKASI TAHUN 2019

Presentasi berjudul: "KKN PEMBERDAYAAN UNISMA BEKASI TAHUN 2019"— Transcript presentasi:

1 KKN PEMBERDAYAAN UNISMA BEKASI TAHUN 2019
IMPLEMENTASI PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI WILAYAH DALAM MEWUJUDKAN PENGUATAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN BEKASI Oleh : TIM KKN UNISMA BEKASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI TAHUN 2019

2 BAGIAN I : FILOSOFI DAN KONSEP KKN PEMBERDAYAAN

3 TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDIDIKAN PENELITIAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

4 KKN MERUPAKAN RESPONS AKADEMIK KAMPUS ATAS KEBUTUHAN, TANTANGAN, PERSOALAN MASYARAKAT BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG

5 KEBIJAKAN KKN UNISMA BEKASI
IMPLEMENTASI TRIDARMA PT YANG SINERGI DENGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN BERBASIS POTENSI KEWILAYAHAN/LOKAL MELALUI PENDEKATAN MONODISIPLINER /INTERDISIPLINER DALAM KERANGKA PROSES PEMBERDAYAAN MAHASISWA DAN MASYARAKAT DILAKSANAKAN SECARA INSTITUSIONAL ANTARA PEMDA KAB. BEKASI, MASYARAKAT, PERGURUAN TINGGI DAN MITRA KERJA DALAM KURUN WAKTU SATU BULAN DI LAPANGAN

6 KKN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SALAH SATU PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KKN MERUPAKAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA KKN SEBAGAI PROGRAM KURIKULER MENJADIKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI TUJUAN KKN, AKAN MENJADIKAN KKN LEBIH MEMILIKI BOBOT, SIGNIFIKANSI, DAN RELEVANSI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT MAHASISWA MEMILIKI IDEALISME YANG TINGGI KREDIBILITAS PERGURUAN TINGGI DAN MAHASISWA DI MASYARAKAT MASIH CUKUP TINGGI MAHASISWA KKN BERADA DI LOKASI DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA SECARA MENETAP PROGRAM KKN LANGSUNG MENYENTUH KEBUTUHAN NYATA MASYARAKAT PROGRAM KKN MEMPERKUAT PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

7 PILAR KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNISMA BEKASI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BEKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DUNIA USAHA/ INDUSTRI PERGURUAN TINGGI

8 PRINSIP PELAKSANAAN KKN PEMBERDAYAAN
PRINSIP KKN UNISMA KETERPADUAN KEBUTUHAN MASYARAKAT KEMAMPUAN SENDIRI INTERDISIPLINER PARTISIPASI AKTIF KEBERLANJUTAN

9 KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2. KKN BERBASIS KESEHATAN 3. KKN BERBASIS EKONOMI DAN AGRO INDUSTRI 4. KKN BERBASIS LINGKUNGAN DAN PERTANIAN 5. KKN BERBASIS PENDIDIKAN 6. KKN BERBASIS AGAMA 1. KKN BERBASIS TEKLNOLOGI KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

10 PENGUATAN KELEMBAGAAN
SECARA OPERASIONAL MISI KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL 1 PENGABDIAN 3 PEMBERDAYAAN 4 2 PEMBELAJARAN PEMBUDAYAAN 5 PENGUATAN KELEMBAGAAN

11 APA TUJUAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Terpeliharanya MODAL SOSIAL masyarakat, a.l. gotong royong Terbentuknya wadah PARTISIPASI masyarakat Dukungan pada dan antar keluarga dalam SUASANA RUKUN Menanamkan sikap MANDIRI 11

12 KELOMPOK SASARAN KKN PEMBERDAYAAN
UMKM PELAYANAN AGAMA TPA, MUSOLAH LANSIA PEDAGANG (KELOMPOK FUNGSIONAL) PELAYANAN TERPADU POSYANDU PELAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH DEWASA BUMDES, BANK SAMPAH REMAJA FOKUS PROGRAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK SASARAN KKN PEMBERDAYAAN POSDAYA BALITA KELOMPOK TANI PKBM KOPERASI PEMDA MASYA- RAKAT PENDAM- PING PEMERIN- TAH PENDAM- PING MANDIRI INFORMASI FASILITASI PEMBANGUNAN

13 PENDIDIKAN KESEHATAN WIRAUSAHA LINGKUNGAN
SUBSTANSI PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN BERBASIS KELOMPOK YANG DAPAT DI RENCANAKAN SESUAI DENGAN POTENSI WILAYAH KKN USIA DINI DAN BERLANJUT PENDIDIKAN KESEHATAN WIRAUSAHA LINGKUNGAN REVITALISASI POSYANDU USAHAKAN BANTU UMKM, IBU-IBU, REMAJA PUTUS SEKOLAH PENINGKATAN GIZI KELUARGA

14 BAGAIMANA MELAKUKANNYA ??
ADVOKASI PEMBERDAYAAN/PARTISIPASI INISIASI/IMPLEMENTASI

15 PENDEKATAN DALAM MENYUSUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

16 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKSANAKAN
SOSIALISASI KELURAHAN MASYARAKAT, RT, RW, PKK, POSDAYA, KARANG TARUNA LINGKUNGAN PENDIDIKAN (SEKOLAH-SEKOLAH) A DUNIA USAHA DAN PELAKU EKONOMI (UMKM, KOPERASI, BUMDES, BANK SAMPAH DAN KELOMPOK USAHA MANDIRI) INDUSTRI KREATIF B

17 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKSANAKAN
PEMBUATAN WEBSITE KECAMATAN DAN PELATIHAN PENGOPERASIANNYA A MAHASISWA KKN B DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN C KECAMATAN, DESA/KELURAHAN,

18 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKSANAKAN
PELATIHAN KELURAHAN MASYARAKAT, RT, RW, PKK, POSDAYA, KARANG TARUNA LINGKUNGAN PENDIDIKAN (SEKOLAH-SEKOLAH) A B DUNIA USAHA DAN PELAKU EKONOMI KOPERASI, BUMDES, BANK SAMPAH  PENGUATAN KELEMBAGAAN

19 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKSANAKAN
PEMBUDAYAAN, PEMBELAJARAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN SOSIAL MASYARAKAT A KELURAHAN RT, RW, PKK, POSDAYA, KARANG TARUNA, REMAJA MESJID, KELOMPOK TANI, UMKM, BUMDES, BANK SAMPAH LINGKUNGAN PENDIDIKAN (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK (NEGERI DAN SWASTA) PKBM B

20 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKSANAKAN (FISIK)
GOTONG ROYONG DAN KEGIATAN SOSIAL LAINNYA ATAU BISA JUGA DALAM BENTUK …………… LINGKUNGAN BERSIH BEBAS SAMPAH, PAPAN NAMA JALAN, PERBAIKAN SALURAN, PENGECATAN MUSHOLA, DAN LAIN – LAIN SEBAGAINYA… DAN LIBATKAN …………… RT, RW, KARANG TARUNA, PKK, KADER POSYANDU DAN POSDAYA DAN WARGA

21 BAGAIMANA MODEL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROGRAM DAN KEGIATAN KELOMPOK SASARAN OUTPUT/ OUTCOME INDIKATORNYA….. MHS DIBEKALI KETRAMPILAN PENGUATAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT Mengapa ?

22 KKN INI TIDAK HANYA SEBAGAI KEGIATAN SEREMONIAL, TETAPI LEBIH SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PERLU MELAKUKAN TINDAKAN C E R D A S : CERMAT POLA PIKIR RASIONAL TIDAK EMOSIONAL TUJUAN JELAS TERJADWAL OUTPUT TERUKUR

23 CATATAN PENTING DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN BERBASIS KELOMPOK MASYARAKAT
KEGIATAN DI ATAS HARUS MENJADI KEGIATAN UTAMA KKN PEMBERDAYAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SANGAT DIBUTUHKAN OLEH WARGA DILAKSANAKAN SECARA KOMPREHENSIVE, BUKAN SEKTORAL BASIS PELAKSANAAN KEGIATAN ADALAH MELIBATKAN KELOMPOK MASYARAKAT DILAKSANAKAN SECARA PARTISIPATIF BERSAMA WARGA SASARAN DAN OUTPUT KEGIATAN HARUS TERUKUR DAN JELAS CAPAIANNYA

24 BAGIAN II: FOKUS PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN

25 BAGAIMANA TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ?

26 KONDISI UMUM KABUPATEN BEKASI
ILUSTRASI UMUM KONDISI UMUM KABUPATEN BEKASI DI WILAYAH KKN JUMLAH KELUARGA MISKIN MASIH CUKUP TINGGI ANGKA PUTUS SEKOLAH POTENSI LAHAN PERTANIAN SEMAKIN BERKURANG NELAYAN PADA UMUMNYA BELUM DILAKUKAN PEMBERDAYAAN POTENSI PERIKANAN BELUM DIOPTIMALISASI Pengembangan Pemukiman Perdagangan dan Jasa Pelabuhan (pergudangan/ terminal Peti Kemas) Industri Pariwisata Daerah Perkotaan dengan dominasi Permukiman, Perdagangan dan Jasa, industri dan Pemerintahan Konservasi dan permukiman, Pengembangan Pertanian Holtikultura dan Pariwisata Memproduksi Hasil-hasil Pertanian dan Kerajinan rakyat Kota Baru Pantai Makmur: Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong Ha Ha Ha Ha Cabangbungin,Sukawangi, Sukakarya, Tambun Utara, Tambelang, Pebayuran, Sukatani, Karangbahagia, dan Kedungwaringin Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, dan Cikarang Selatan Kecamatan Setu, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu Kawasan Pengembangan Khusus Pantura Kab. Bekasi Berdasarkan Perda Nomor 5

27 PETA POTENSI UMUM WILAYAH KKN
Daerah Pertanian pada umumnya, dan sebagian di Muara Gembong bermata Pencaharian sebagai Nelayan Pendidikan masih sangat rendah Masih ada buta huruf dan relatif tinggi PAUD belum berjalan Sebagian besar kelompok pemberdayaan masyarakat belum diberdayakan secara maksimal, terutama kelompok tani produktif maupun kelompok nelayan Posyandu belum Efektif TPA belum memadai Kesehatan, jamban keluarga belum banyak Belum ada kelompok pemberdayaan masyarakat Penduduk yang bekerja di kota banyak Air bersih kurang, terutama di daerah muara gembong Tingkat pendapatan masyarakat relatif rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain Kelembagaan dan pemberdayaan usaha secara produktif belum dilakukan dengan baik

28 PENGELOMPOKKAN PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN TAHUN 2019
SOSIALISASI IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH PERENCANAAN PARTISIPATIF KONSULTASI DENGAN DPL PENYUSUNAN PROGRAM LOKAKARYA DI TINGKAT DESA DAN KECAMATAN IMPLEMENTASI PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM INDIVIDU PROGRAM KELOMPOK

29 PROGRAM INDIVIDU DIBUAT BERDASARKAN DISIPLIN ILMU MASING-MASING MAHASISWA (SESUAI DISIPLIN ILMU MASING-MASING) DIBUAT SECARA INDIVIDU (SESUAI PANDUAN PELAKSANAAN) TEMA-TEMA PROGRAM DAPAT DIDISKUSIKAN DENGAN DPL MASING-MASING JADWAL PELAKSANAANNYA DISESUAIKAN DENGAN ANGGOTA KELOMPOK MASING-MASING DAN DISKUSIKAN DALAM INTERNAL KELOMPOK PROGRAM INDIVIDU

30 PROGRAM KELOMPOK DIBUAT BERDASARKAN HASIL DISKUSI KELOMPOK DAN SESUAIKAN DENGAN POTENSI WILAYAH MASING-MASING KETUA KELOMPOK DAPAT MELAKUKAN PEMBAHASAN BERSAMA ANGGOTA KELOMPOK UNTUK MENENTUKAN TEMA PROGRAM KELOMPOKNYA LAPORAN KELOMPOK DIBUAT SECARA KELOMPOK (SESUAI PANDUAN PELAKSANAAN) TEMA-TEMA PROGRAM KELOMPOK DAPAT DIDISKUSIKAN DENGAN DPL MASING-MASING JADWAL PELAKSANAANNYA DAN PEMBIAYAANNYA DISESUAIKAN DENGAN KESEPAKATAN ANGGOTA KELOMPOK MASING-MASING DAN DISKUSIKAN DALAM INTERNAL KELOMPOK PROGRAM KELOMPOK

31 BEBERAPA JENIS KEGIATAN YANG DAPAT DIJADIKAN
PROGRAM KELOMPOK 1. PROGRAM KELOMPOK Pembentukan PAUD Pembentukan Koperasi yang berbadan Hukum Pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku Usaha dan Koperasi Pembentukan dan pengembangan kelembagaan kelompok pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa (Petani dan Nelayan) Pemberantasan Buta Huruf Latin bagi usia thn Pengembangan cara bercocok tanam berbasis organik Pengembangan Bank Sampah yang berbasis Desa Pengembangan BMT syariah berbasis mesjid Pelatihan life skill

32 PROGRAM DILAKSANAKAN OLEH MAHASISWA KKN 2016
2. PROGRAM KELOMPOK Pengembangan TPA Penyuluhan dan pengembangan kelembagaan Karang Taruna Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Tani dan Nelayan Pembuatan kripik pisang dan singkong (sudah ada kelompok dan sudah dilatih) Pembuatan nugget dari udang (buat ibu-ibu PKK) Pembuatan system informasi desa) Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Pelatihan Kewirausahaan untuk UMKM Peningkatan Kapasitas POSYANDU Pelatihan Guru-guru PAUD Dan lain-lain 3. PROGRAM MANDIRI ATAU INDIVIDU (sesuaikan dengan disiplin ilmu masing-masing peserta KKN, program ini dapat berupa pelatihan-pelatihan skala kecil, misalnya ketrampilan menganyam, pengenalan internet untuk siswa-siswa SD atau SMP, membantu menjadi guru PAUD, guru TPA, dan lain-lain

33 PENGELOMPOKAN POTENSI WILAYAH
PERTANIAN POTENSI PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN POTENSI KOPERASI DAN UMKM POTENSI SOSIAL, BUDAYA DAN KELEMBAGAAN MASY. POTENSI BUMDes PROGRAM KKN UNISMA 2019

34 BAGIAN III: BAGAIMANA MENYUSUN ROGRAM KKN PEMBERDAYAAN

35 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG PENDIDIKAN PROGRAM KELOMPOK Pengembangan Kelembagaan TPA dan PAUD Penyuluhan dan pengembangan kelembagaan Karang Taruna, Remaja Mesjid Peningkatan Kapasitas Kelembagaan PKBM Penuntasan Buta Aksara Melalui Calistung Pelatihan Guru-guru PAUD dan TPA Pengembangan Taman Bacaan 2. PROGRAM MANDIRI ATAU INDIVIDU (sesuaikan dengan disiplin ilmu masing-masing peserta KKN, program ini dapat berupa pelatihan-pelatihan skala kecil, misalnya ketrampilan menganyam, pengenalan internet untuk siswa-siswa SD atau SMP, membantu menjadi guru PAUD, guru TPA, Pengenalan dan Pengembangan olah Raga moderen danTradisional bagi anak-anak sekolah

36 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG KESEHATAN PROGRAM Pengembangan Kelembagaan POSYANDU Program Sosialisasi PHBS Program Perbaikan dan MCK Program Jambanisasi PROGRAM Pelatihan Pembukuan sederhana untuk UMKM Pelatihan Pengembangan Usaha (sesuaikan dengan Potensi wilayah Pemasaran Pengembangan hasil usaha melalui media Pelatihan Akuntansi untuk Aparat Desa (pembuatan laporan keuangan penggunaan dana desa) Pelatihan Komputerisasi Akuntasi untuk anak-anak SMK Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Warga dan BUMDES Pengembangan Bank Sampah yang berbasis Desa Pengembangan BMT syariah berbasis mesjid Pelatihan life skill bagi warga (sesuaikan juga dengan potensi yang ada di lokasi KKN) BIDANG EKONOMI

37 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG KEAGAMAAN PROGRAM Pembarantasan Buta Al Qur’an Pengembangan TPA Penguatan Kelembagaan DKM dan Remaja Mesjid Lomba Kegiatan Keagamaan Pelatihan Menjadi Guru Ngaji Aktif dalam Kegaiatan Keagamaan Pelatihan menjadi Khotib bagi Remaja Mesjid Pelatihan Pembukuan Keuangan Mesjid Pembentukan Penguatan BMT berbasis Mesjid BIDANG PERTANIAN PROGRAM Penguatan Kelompok Tani melalui organisasi GP3A Pengembangan cara bercocok tanam berbasis organik Pelatihan dan Penyuluhan bagi petani (sesuaikan dengan potensi wilayah)

38 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG TEKHNOLOGI PROGRAM Pengenalan Internet dan TI untuk Anak Sekolah Pembuatan Website untuk UMKM Pelatihan Penggunaan Blog bagi UMKM untuk Kebutuhan Pemasaran Hasil Usaha Pengembangan Desa Teknologi Pelatihan Penggunaan Internet bagi Aparatur Desa Pelatihan service TV, HP dan elektronik lainnya bagi remaja-remaja Putus sekolah Pembentukan Kelompok Usaha Bersama Pelatihan Perbengkelan (untuk anak teknik mesin) Pembuatan Video interkatif potensi desa KELEMBAGAAN MASYARAKAT PROGRAM Pembentukan dan Penguatan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (karang taruna, posyandu, posdaya, posbindu)

39 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG BUDPAR PROGRAM Pengembangan Budaya tradisional Pengembangan wisata budaya Video interkatif potensi pariwisata budaya, dan lain-lain Destinasi wisata KELEMBAGAAN MASYARAKAT PROGRAM Pembentukan dan Penguatan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (POSDAYA) Penguatan POSYANDU Penguatan TPA dan PAUD Penguatan PKBM Penguatan Taman Bacaan Penguatan Kelembagaan DKM dan REMAS

40 CONTOH PENGELOMPOKKAN PROGRAM
BIDANG FISIK KEGIATAN Pembuatan Papan Nama Jalan, Mushola, PAUD, PKBM, Taman Bacaan Pengecatan-pengecatan Pembangunan MCK Perbaikan jalan desa dan saluran CATATAN Kegiatan di atas, tidak menjadi kegiatan utama KKN Kegiatan di atas akan dilaksanakan bila sangat dibutuhkan oleh warga, dan dikerjakan secara partisipatif bersama warga KEGIATAN UTAMA KKN UNISMA ADALAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

41 BAGIAN IV: TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN

42 TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAM
SOSIALISASI IDENTIFIKASI POTENSI PROGRAM PERENCANAAN PROGRAM DISKUSI DENGAN DPL FINALISASI PROGRAM LOKAKARYA AWAL PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM MONEV PROGRAM LAPORAN KKN LOKAKARYA AKHIR PROGRAM UJIAN KKN SELESAI PROGRAM DISESUAIKAN DENGAN POTENSI WILAYAH DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

43 BAGAIMANA MELAKUKAN OBSERVASI SEBELUM MENYUSUN PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ?

44 CONTOH TAHAPAN OBSERVASI
Potensi Permasalahan Faktor pendukung Faktor penghambat Lokasi Sumber informasi 1. Desa yang alami dalam suasana lingkungannya. Masih ada sampah dipinggir jalan yang berserakan, minimnya tempat sampah, kurangnya kesadaran masyarakat Srijaya terhadap kebersihan lingkungan Antusias masyarakat Sulit merubah kebiasaan warga yang sudah terbiasa membakar sampah dan membuang sampah bukan pada tempatnya, karena minimnya tempat sampah di desa Srijaya. Desa Srijaya RW, RT, Bpk. Oman 2. Banyak fasilitas olahraga dilingkungannya. Kurang keaktifan dalam kegiatan berolahraga di Desa Srijaya Antusias masyarakat yang ingin bergabung dengan mahasiswa sebagai peserta KKN Masyarakat kurang peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan khususnya olahraga. Kaur Desa 3. Sekolah berbasis alam. Kurangnya inovasi dan kreativitas dalam metode pembelajaran kepramukaan Adanya kegiatan kepramukaan Kurangnya pembinaan pramuka yang kreatif dan inovatif. SDN SRIJAYA Bapak Guru Hasan

45 CONTOH MATRIKS PROGRAM PEMBERDAYAAN UMKM
NO PROGRAM JENIS KEGIATAN SASARAN TARGET TANGGAL PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB 1. PEMBERDAYAAN UMKM PELATIHAN MANAJEMEN USAHA PENDAMPINGAN MONIRING EVALUASI PELAPORAN PELAKU UMKM KETRAMPILAN PENGELOLAAN USAHA (TIDAK HANYA 1 HARI) FULAN FULAN A FULAN B ASUMSI SUDAH ADA KELOMPOK UMKM, BILA BELUM ADA TERLEBIH DAHULU HARUS ADA KEGIATAN PEMBENTUKAN KELOMPOK

46 CONTOH MATRIKS PROGRAM BUMDES DAN PENANGANAN SAMPAH
NO PROGRAM JENIS KEGIATAN SASARAN TARGET TANGGAL PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB 1. PENANGANAN SAMPAH BENTUK BANK SAMPAH (KELOMPOK, PELATIHAN) PELATIHAN KOMOSTING Kerja Bakti (Jum’at bersih) RT, RW, KARANG TARUNAN, PKK, POSYANDU, POSDAYA RW II RW I ADA 1 KELOMPOK TERBENTUK Ada 1 kelompok dapat membuat kompos Rw I jalannya bersih (TIDAK HANYA 1 HARI) Mhs I (Program Kelompok) FULAN A FULAN B

47 JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBENTUKAN BUMDES DAB BANK SAMPAH
No Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sosialisasi 1-2 Bentuk Tim 5-2 Bentuk kel 7-2 Bentuk pengurus 8-2 Kegianan I 16-2 Program sebelum dilaksanakan disusun jadwal dulu supaya kegiatan terkoordinasi dan dipahami seluruh mahasiswa Susun supaya pembagian tugas seimbang

48 CONTOH REKAPITULASI RENCANA KEGIATAN
No Program/ Kegiatan Lokasi Jmlah Waktu (Jam) Jumlah Peserta Sumber Dana Mhs Masy Klmpk Msy Lain2 1 Sosialisasi 2. 3. 4. Sewaktu Kegiatan telah dilaksanakan isi rekapitulasi setiap kegiatan, bahan untuk menyusun lapioran mingguan dan pembagian tugas

49 CONTOH LAPORAN MINGGUAN KE- …
NO PROGRAM TARGET HASIL KENDALA TANGGAL PELAKSANAAN PENANG GUNG JAWAB 1 Sosialisasi Bank Sampah 30 Peserta 5 Peserta Warga tidak antusias 3 Februari Luqman 2 Sosialisasi BUMDES 3 4 5 Catatan: Bahan evaluasi penyempurnaan kegiatan mingguan. Bila ada permasalahan diskusikan dengan kelompok atau DPL Bahan laporan : PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KESIMPULAN SARAN

50 BAGIAN V: TUGAS POKOK DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

51 APA TUGAS DPL (DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN) DALAM PELAKSANAAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KELOMPOK?

52 TUGAS DPL DALAM PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN
BERTINDAK SEBAGAI ANGGOTA TIM PENGELOLA PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TINGKAT UNIT KERJA (MEMBINA KERJASAMA DENGAN PERANGKAT KECAMATAN, DESA, INSTANSI ATAU DINAS DAN MASYARAKAT LOKASI KKN 1 MENGADAKAN ORIENTASI DAN OBSERVASI PENDAHULUAN KE LOKASI KKN UNTUK MELAKUKAN PENDEKATAN SOSIAL MAHASISWA DENGAN MASYARAKAT 2 3 MEMBANTU MENGARAHKAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN PROGRAM KERJA KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KELOMPOK DAN POTENSI WILAYAH MENDAMPINGI MAHASISWA PADA SAAT LOKAKRYA AWAL DAN AKHIR 4 MEMBANTU MENGARAHKAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DI LOKASI KKN 5

53 TUGAS DPL DALAM PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN
MENYUSUN LOG BOOK PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA DAN MEMASTIKAN SELURUH MAHASISWA BIMBINGAN TERLIBAT AKTIF DALAM PROGRAM KKN PEMBERDAYAAN 6 MENGADAKAN KOORDINASI DENGAN PANITIA KKN, APARATUR DAN KELOMPOK SASARAN PROGRAM DALAM IMPLEMENTASI KEGIATAN SELAMA KKN BERLANGSUNG 7 8 MENDORONG DAN MENUMBUHKAN INTERAKSI POSITIF ANTARA MAHASISWA DENGAN KELOMPOK SASARAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 9 MELAKSANAKAN UJIAN AKHIR DAN MEMBERIKAN PENILAIAN KEPADA MAHASISWA KKN MEMBUAT LAPORAN TERTULS PELAKSANAAN PROGRAM TERHADAP KEBERHASILAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN DAN MENGKUR KEPUASAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM 10

54 BAGIAN VI: TARGET KKN PEMBERDAYAAN 2019

55 Pengembangan kualitas SDM dan teknologi,
Melalui KKN terbangun kapasitas komunitas Yg mampu membangun, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan beberapa eco-system Pengembangan kualitas SDM dan teknologi, Pemeliharaan lingkungan dan diversitas Keadilan sosial Keselarasan dan kelestarian budaya Keseimbangan produksi dan konsumsi, dll.

56 PENERAPAN IPTEKS DITENGAH MASYARAKAT SECARA PRAKTIS DAN PRAGMATIS
MANFAAT MMENDIDIK MANUSIA SADAR TENTANG INDIVIDUAL RESPONSIBILITY YANG HARUS DIKONTRIBUSIKAN UTK PENDIDIKAN MANUSIA SADAR TTG INDIVIDUAL MENGUBAH SEGALA PERKEMBANG / PENGEMBANGAN KEARAH SUSTAINA BILITAS PENERAPAN IPTEKS DITENGAH MASYARAKAT SECARA PRAKTIS DAN PRAGMATIS GGUNG-JAWAB, DAN MAMPU MENGARTIKULASIKAN SEMUA ITU MENGHORMATI HAK-HAK ORANG LAIN, ALAM DAN DIVERSITAS SECARA BERSAMA MEMPUNYAI KOMITMEN UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM MEWUJUD-KAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIKNYATA. DILAKSANAKAN MELALUI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN YANG BIJAKSANA, SERTA DISOSIALISASIKAN SECARA EFEKTIF DAN MELUAS

57 TARGET DARI KKN UNISMA 2019 Pembentukan desa binaan, Pelaksanaan KKN diselenggarakan pada suatu desa tertentu dengan bidang garapan PROGRAM DAN TEMA yang tetap untuk jangka waktu yang diperlukan Dalam proses pembentukan desa binaan/kelompok binaan, semua kegiatan harus terdefinisikan secara jelas dan dengan batas-batas yang jelas, serta para pihak berkomitmen dan mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan Pembentukan desa binaan, harus menunjukkan dampak terhadap peningkatan IPM Kabupaten Bekasi, terutama di Kecamatan Babelan, Cabangbungin, dan Muaragembong maupun Tarumajaya 1 2 3

58 TARGET KKN BAGI MAHASISWA
MAHASISWA ADALAH THE NEXT LEADER CALON PEMIMPIN DIMASA MENDATANG, OLEH KARENA ITU DIA HARUS TAHU BANYAK TERHADAP MASYARAKATNYA, UNTUK MEMBUAT DECISION MAKING, POLICY MAKING, YANG TEPAT TIDAK TERJADI MISMANAGEMENT. KKN- DAPAT MENINGKATKAN SOFT SKILL MAHASISWA SEPERTI COMMUCATION ABILITY, WORKING TOGETHER, LIVING TOGETHER DAN LAIN-LAIN SOFT SKILL KKN- MEMBERIKAN PELUANG YANG SELUAS-LUASNYA KEPADA MAHASISWA UNTUK MENGEM BANGKAN SOFT SKILL DI MASYARAKAT MULAI DARI BERKOMUNIKASI DENGAN MASYARAKATNYA, MENJADI PIMPINAN KELOMPOK, KORDES, KORLAP, KORKEC. DLL. KKN- MEMBERIKAN KESEMPATAN YANG BAIK KEPADA MAHASISWA UNTUK BERPIKIR DAN BEKERJA BERKELOMPOK SECARA INTERDISIPLINER DAN INTER SEKTORAL. KKN- MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM MELAKUKAN KERJASAMA (NET WORKING) MENGGALANG DAN MENSINERGIKAN POTENSI DAN BEKERJA SECARA INTERDISIPLINER.

59 DENGAN PROGRAM KKN MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MELAKUKAN :
MAHASISWA MAMPU BERSOSIALISASI DENGAN MASYARAKAT; MAMPU MENDEKATI TOKOH MASYARAKAT DESA BAIK TOKOH FORMAL MAUPUN NON FORMAL; 2. MAHASISWA MAMPU MENGENALI POTENSI UNGGULAN WILAYAH PERDESAAN DAN MEMAHAMI PROGRAM-PROGRAM PEMERINTAH YANG ADA DIPERDESAAN; 3. MAHASISWA MELAKUKAN KEGIATAN UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MASYARAKAT TERKAIT DENGAN PROSES BUDIDAYA KOMODITAS UNGGULAN; 4. MAHASISWA BERSAMA MASYARAKAT DAPAT MELAKUKAN DIVERSIFIKASI USAHA BAIK SECARA HORISONTAL MAUPUN VERTIKAL TERHADAP PRODUK UNGGULAN LOKAL; 5. MAHASISWA DAPAT MENDORONG MASYARAKAT LEBIH KREATIF, INOVATIF DAN MANDIRI DALAM MENGELOLA USAHA TANI BERBASIS POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL SECARA BERKELANJUTAN; 6. MAHASISWA BERSAMA MASYARAKAT DAPAT MENJALIN KEMITRAAN BISNIS DENGAN SWASTA (INDUSTRI) BERBASIS POTENSI SUMBER DAYA LOKAL DAN KOMODITAS UNGGULAN;