ATOM Atom & Molekul Atom  adalah partikel (bagian) terkecil dari suatu un sur.  Partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak b isa dibagi lagi. 

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ATOM Atom & Molekul Atom  adalah partikel (bagian) terkecil dari suatu un sur.  Partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak b isa dibagi lagi. "— Transcript presentasi:

1

2 ATOM

3 Atom & Molekul Atom  adalah partikel (bagian) terkecil dari suatu un sur.  Partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak b isa dibagi lagi.  Dapat berdiri sendiri atau bergabung membe ntuk suatu kombinasi kimia Molekul  adalah gabungan atom-atom yang mempu-n yai sifat tertentu yang berbeda dari unsur-un sur pembentuknya.

4 Hukum Kekekalan Massa  Pada suatu reaksi kimia umum, materi tidak d apat dibentuk dan tidak dapat dimusnahkan.  Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat se belum reaksi (reaktan) sama dengan massa z at-zat setelah reaksi (produk). Contoh : Reaksi Penguraian HgO dalam ruang tertutup 2 HgO 2 Hg + O 2 2 HgO 2 Hg + O 2 4,0000 g 3,7045g 0,2955 g 4,0000 g 3,7045g 0,2955 g

5 Hukum Perbandingan Tetap Suatu senyawa kimia selalu mengandung unsur yang sama dan komposisi yang tetap. Contoh; garam dapur terbentuk dari NaCl. Contoh; garam dapur terbentuk dari NaCl. AsalNaCl Masa Na Masa Cl Perbandingan Madura 2 g 0,786 g 1,214 g 1 : 1,54 Indramayu 1,5 g 0,590 g 0,910 g 1 : 1,54 Jakarta 2,5 g 0,983 g 1,517 g 1 : 1,54

6 Teori Atom Dalton (1803) John Dalton (1766-1844) pada tahun 1803 merumuskan teori atomnya sebagai berikut: Postulate 1  Suatu unsur terdiri atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom.  Unsur adalah materi yang tersusun dari ato m-atom sejenis dengan massa dan sifat yang sama.

7 Postulate 2  Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai massa dan sifat yang sama.  Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda juga. Postulate 3  Senyawa terbentuk dari dua jenis atom atau l ebih dengan perbandingan sederhana dan tet ap.

8 Postulate 4  Dalam reaksi kimia, hanya terjadi penggabu-n gan dan pemisahan atom-atom atau pena-taa n ulang atom-atom. Sedangkan atom tidak be rubah. atau  Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi ki mia hanyalah penataan ulang atom-atom y ang bereaksi.

9 MODEL ATOM DALTON (1803) Atom merupakan partikel terkecil yang su dah tak terbagi lagi Atom merupakan partikel terkecil yang su dah tak terbagi lagi Atom seperti bola pejal Atom seperti bola pejal

10  Atom berbentuk bulat dimana muatan listrik po sitif yang tersebar merata dalam atom dine-tr alkan oleh elektron-elektron yang berada di an tara muatan positif.  Elektron-elektron dalam atom diumpamakan s eperti butiran kismis dalam roti. Model Atom Thomson J.J. Thomson, Ahli Fisika Inggris yang men dapat Nobel 1906 dari Penelitian Sinar F oto Katoda.

11  J. J. Thomson, berhasil menunjukkan adany a elektron pada setiap atom dengan menggu nakan Sinar Foto Katoda.  Thomson juga menghitung perbandingan an tara ; muatan elektron dan massa elektron. Percobaan J.J. Thomson

12 Eksperimen Thomson Tegangan +- Tabung Vacum Lempeng logam

13 Eksperimen Thomson Tegangan +-

14 Eksperimen Thomson Tegangan +-

15 Eksperimen Thomson Tegangan +-

16 Eksperimen Thomson Tegangan +- Adanya arus listrik menyebabkan terjadinya sinar yang b ergerak dari kutub negatif menuju kutub positif

17 Eksperimen Thomson Tegangan +- Adanya arus listrik menyebabkan terjadinya sinar yang ber gerak dari kutub negatif menuju kutub positif

18 Eksperimen Thomson Tegangan +- Adanya arus listrik menyebabkan terjadinya sinar yang be rgerak dari kutub negatif menuju kutub positif

19 Eksperimen Thomson Tegangan +- Adanya arus listrik menyebabkan terjadinya sinar yang ber gerak dari kutub negatif menuju kutub positif

20 Eksperimen Thomson Tegangan Dengan menambahkan medan listrik

21 Eksperimen Thomson Tegangan Dengan menambahkan medan listrik + -

22 Eksperimen Thomson Tegangan Dengan menambahkan medan listrik + -

23 Tegangan Eksperimen Thomson + -

24 Tegangan Eksperimen Thomson + -

25 Tegangan Eksperimen Thomson + -

26 Tegangan Eksperimen Thomson Dengan menambahkan medan listrik, beliau menemukan bahwa bagian yang bergerak adalah negatif Dengan menambahkan medan listrik, beliau menemukan bahwa bagian yang bergerak adalah negatif + -

27 Teori Atom Thomson Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuat an positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Materi bermuatan positifElektron

28 Penemuan dan Penentuan Massa elektron, proton, n eutron

29 Pembelokan Sinar Katoda oleh Medan Listrik

30 Penemuan Elektron George Johnston Stoney (Irlandia, 1891) me nyatakan bahwa sinar Katoda adalah suatu part ikel dan dinamakan Elektron. George Johnston Stoney (Irlandia, 1891) me nyatakan bahwa sinar Katoda adalah suatu part ikel dan dinamakan Elektron. Joseph John Thompson (Inggris 1897), Joseph John Thompson (Inggris 1897), sinar Katode adalah berkas partikel elektron sinar Katode adalah berkas partikel elektron massa partikel elektron adalah, dalam bentuk e/m ( muatan/massa) yaitu 1,76 x 10 8 coulomb/gram massa partikel elektron adalah, dalam bentuk e/m ( muatan/massa) yaitu 1,76 x 10 8 coulomb/gram Elektron bermuatan negativ Elektron bermuatan negativ

31 Penentuan Muatan/Perbandingan Massa Ele ktron (J.J. Thompson, 1904) Atom terbentuk dari suatu yang bermuatan positif dan negatif

32 Alat Millikan ; Penentuan Massa Elektron

33 Percobaan Millikan  Robert Millikan (1909), melakukan percobaan tetesan minyak.  Tetesan minyak yang masuk ke dalam ruang obser-v asi, diberi muatan dengan cara menembakkan sinar berenergi besar yang dapat menghasilkan ionisasi. S ehingga elektron akan menempel pada minyak.  Sesuai dengan gaya gravitasi Minyak akan jatuh ke d asar tabung.  Namun dengan perbedaan tegangan yang dihasilkan maka minyak akan tetap berada di tempatnya karena Gaya Elektrostatik = Gaya Gravitasi

34 Percobaan Millikan  Dihasilkan bahwa, Muatan Minyak selalu ; 1,6 x 10 - 19 Coulomb Muatan Minyak selalu ; 1,6 x 10 - 19 Coulomb Diketahui e/m = 1,76 x 10 8 Coulomb/g Diketahui e/m = 1,76 x 10 8 Coulomb/g  Sesuai perhitungan ; e muatan elektron m = massa elektron 1,6 x 10 - 19 Coulomb 1,6 x 10 - 19 Coulomb 1,76 x 10 8 Coulomb/g = 1,76 x 10 8 Coulomb/g = massa elektron massa elektron massa elektron = 9,09 x 10 - 28 g = 9,09 10 - 31 kg Hasil revisi massa e = 9,1093897 x 10 - 31 kg

35 Penemuan Inti Atom Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asiste nnya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan per cobaan untuk mengetahui tentang susunan atom.

36 Perkiraan Rutherford Lead block Uranium Gold Foil Fluorescent Screen

37 Hipotesa Rutherford  Atom tersusun dari partikel bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif.  Massa atom terpusat pada inti dan sebagian be-s ar volume atom terdiri dari partikel positif yang te rsebar merata dalam atom dan dinetralkan oleh e lektron-elektron yang berada di antara muatan p ositif.  Elektron-elektron dalam atom diumpamakan sepe rti butiran kismis dalam roti.

38 Harapan Rutherford Partikel alfa akan lurus menuju ke sasaran dan mungk in tembus melewati lempengan emas. Partikel alfa akan lurus menuju ke sasaran dan mungk in tembus melewati lempengan emas. Mengapa…? Mengapa…? Muatan positif diperkirakan tersebar merata, sehingga partikel alfa ada yang tidak mengenainya. Muatan positif diperkirakan tersebar merata, sehingga partikel alfa ada yang tidak mengenainya. Partikel alfa dapat menembus lempengan emas yang ketebalannya sangat tipis sekali. Partikel alfa dapat menembus lempengan emas yang ketebalannya sangat tipis sekali.

39 Hasil Percobaan Rutherford +

40

41 Hasil Percobaan Rutherford (Untuk Menentukan Muatan Partikel)

42  Partikel alfa yang melewati ruang hampa akan diteruskan.  Partikel alfa yang mendekati inti atom ak an dibelokkan.  Partikel alfa yang mengenai inti atom aka n dipantulkan.  Inti atom memiliki volume yang kecil, te-t api mengandung massa dan muatan yang besar. Hasil Percobaan Rutherford

43 Model Atom Rutherford Ernest Rutherford, orang New Zealand yang tinggal di Inggris dan menjadi Ahli Fisika yang mendapat Hadiah Nobel, 1908.  Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dik elilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan neg atif, seperti halnya planet-planet mengelilingi mata hari.  Massa atom terpusat pada inti yang terdiri dari pro ton dan netron  Sebagian besar volume atom merupakan ruang ko song.

44 Ukuran Relatif Inti Atom & Atom

45 Proton 1886, Goldstein melakukan percobaan dengan tabung sinar Katoda yang diberi batas berlu-b ang, dimana dibelakang batas tersebut terja-d i radiasi yang berasal dari anoda. Radiasi ter-s ebut dinamakan sinar Anoda atau sinar posi-tif yang kemudian partikel ini disebut proton. 1886, Goldstein melakukan percobaan dengan tabung sinar Katoda yang diberi batas berlu-b ang, dimana dibelakang batas tersebut terja-d i radiasi yang berasal dari anoda. Radiasi ter-s ebut dinamakan sinar Anoda atau sinar posi-tif yang kemudian partikel ini disebut proton. Partikel Proton tersebut mempunyai massa, 1,6726486 x 10 - 24 g = 1 sma. Partikel Proton tersebut mempunyai massa, 1,6726486 x 10 - 24 g = 1 sma.

46 Neutron  1932 : James Chadwick, dapat membuktikan melalui percobaannya dengan menembaki inti atom Berilium dengan partikel alpha, dan men ghasilkan partikel netral yang massa nya hamp ir sama dengan massa proton.  Massa neutron 1,6749544 x 10 - 24 g = 1 sma  Karena bersifat netral, partikel tersebut dina-m akan neutron.

47 Struktur Atom Terdiri dari :  proton  netron  elektron proton proton terdapat dalam inti atom terdapat dalam inti atom muatan-nya +1 muatan-nya +1 massa relativ = 1,0073 sma massa relativ = 1,0073 sma

48 Struktur Atom Terdiri dari :  proton  netron  elektron netron netron terdapat dalam inti atom terdapat dalam inti atom muatan-nya netral (0) muatan-nya netral (0) massa relative = 1,0087 sma massa relative = 1,0087 sma

49 Struktur Atom Terdiri dari :  proton  netron  elektron elektron elektron terdapat di dalam awan elektro nterdapat di dalam awan elektro n muatan-nya -1muatan-nya -1 massa relativ = 0,00055 smamassa relativ = 0,00055 sma

50 Partikel- Partikel Subatomik Elektron Proton Neutron Nama SimbolMuatan Massa r elativ Massa sebenar nya (g) e-e- p+p+ n0n0 +1 0 1/1.835 1 1 9,11 x 10 - 28 1,67 x 10 - 24

51 Nomor Atom, Z Menyatakan, jumlah proton dalam inti atom jumlah proton dalam inti atom jumlah elektron dalam atom netral jumlah elektron dalam atom netral kedudukan unsur dalam sistem periodik unsur (susunan berkala unsur-unsur). kedudukan unsur dalam sistem periodik unsur (susunan berkala unsur-unsur).

52 Nomor Massa, A Menyatakan, massa relatif rata-rata suatu atom. massa relatif rata-rata suatu atom. Jumlah proton dan netron dalam inti atom. Jumlah proton dan netron dalam inti atom. Nomor Massa (A) = Σ p + Σ n Nomor Massa (A) = Σ p + Σ n

53 Lambang Atom Lambang (Simbol) Atom mengandung lambang un sur, nomor massa, dan nomor atom. Lambang (Simbol) Atom mengandung lambang un sur, nomor massa, dan nomor atom. X Nomor Massa Nomor Atom

54 Lambang Atom  Terdiri dari lambang unsur, nomor massa dan nomor atom.  A = Nomor Massa  Z = Nomor Atom X A Z

55 Hitunglah,  jumlah proton  jumlah neutron  jumlah elektron  Nomor Atom  Nomor Massa F 19 9 Lambang Atom

56 Hitunglah,  jumlah proton  jumlah neutron  jumlah elektron  Nomor Atom  Nomor Massa Lambang Atom

57 Simbol Atom Hitunglah jumlah proton jumlah neutron jumlah elektron Nomor Atom Nomor Massa

58 Isotop Atom yang mempunyai nomor atom sama (unsur nya sama) namun nomor massa nya berbeda. Atom yang mempunyai nomor atom sama (unsur nya sama) namun nomor massa nya berbeda.atau Atom yang mempunyai jumlah proton (elektron) sam a tapi jumlah netron nya berbeda Atom yang mempunyai jumlah proton (elektron) sam a tapi jumlah netron nya berbeda Contoh ;

59 Isotop Oksigen O-16  8 proton, 8 netron, dan 8 elektron O-17  8 proton, 9 netron, dan 8 elektron O-18  8 proton, 10 netron, dan 8 elektron

60 Isotop Hidrogen H-1, 1 H, protium Isotop Hidrogen : H-1, 1 H, protium Mengandung 1 proton dan tidak ada netron da-la m inti atom. Mengandung 1 proton dan tidak ada netron da-la m inti atom. Satu-satunya isotop dari unsur yang tidak memi-li ki netron dalam inti atom. Satu-satunya isotop dari unsur yang tidak memi-li ki netron dalam inti atom. Isotop Hidrogen : H-2 atau D, 2 H, deuterium Memiliki 1 proton dan 1 netron di dalam inti atom. Memiliki 1 proton dan 1 netron di dalam inti atom. Isotop of Hidrogen : H-3 atau T, 3 H, tritium Memiliki 1 proton dan 2 netron di dalam inti atom. Memiliki 1 proton dan 2 netron di dalam inti atom.

61 ISOTOP Hidrogen  Isotop dari unsur Hidrogen adalah : = proton = neutron = elektron Jumlah proton sama tetap i jumlah neutron berbeda

62 Isotop Hidrogen

63 Isobar Isobar, adalah atom-atom dari unsur-unsur berbeda yang mempunyai nomor massa sama. Isobar, adalah atom-atom dari unsur-unsur berbeda yang mempunyai nomor massa sama. dan

64 ISOBAR  Isobar dari unsur H dan He yakni : = proton = neutron = elektron Jumlah proton berbeda, tetapi jumlah proton dan neutron (p +n) atau nomor massa sama

65 Isoton Isoton adalah atom-atom dari unsur-unsur berbeda yang me mpunyai jumlah netron sama. Isoton adalah atom-atom dari unsur-unsur berbeda yang me mpunyai jumlah netron sama. dan

66 ISOTON  Isoton dari unsur H dan He yakni : = proton = neutron = elektron Jumlah proton berbeda, tet api jumlah neutron sama

67 Masa Atom dan Kelimpahan Isotop Massa relatif atom rata-rata = jumlah [(masa atom isotop) x (persentase kelimpahan isotop)]

68 contoh Unsur X di alam memiliki isotop X-40 sebanyak 75% dan isotop X-42 sebanyak 25%. Hitunglah masa atom relativ rata-rata unsur X? Masa relativ atom X rata-rata = (isotop X-40)(75%)+( isotop X-42)(25%) = (40 x 75%) + (42 x 25%) = 30 + 10,5 = 40,5 sma

69 Contoh: Klorin memiliki 2 isotop, Cl-35 dan Cl-37, yang memiliki masa masing-masing 34,96885 dan 36,96590 sma. Ma sa atom rata-rata klorin adalah 35,453 sma. Hitunglah persentase kelimpahan kedua isotop? Misalkan ; x = kelimpahan Cl-35 y = kelimpahan Cl-37 x + y = 1 y = 1 - x (masa atom Cl-35)(kelimpahan Cl-35) + (masa atom Cl-37) (k elimpahan Cl-37) = 35,453 Maka: (34,96885*x) + (36,96590)*(1-x) = 35,453

70 (34,96885 * x) + 36,96590 (1-x) = 35,453 (34,96885x) + (36,96590 – 36,96590x) = 35,453 (34,96885x – 36,96590x) + (36,96590) = 35,453 (34,96885 – 36,96590)x = (35,453 – 36,96590) -1,99705x = - 1,5129 X = 0,7553 = 75,53 % y = 100% - 75,53 % = 24,47% Jadi, Cl-35 = 75,53% Cl-37 = 24,47%

71 Soal Jika Br mempunyai dua isotop, 79 Br dan 81 Br, masing-masing kelimpahannya adalah 50%, berapa berat molekul Br 2 ? 158 amu 158 amu 160 amu 160 amu 162 amu 162 amu

72 Spektrometer Massa dan Spektrum

73 Spektrometer Masa dan Spektrum

74 ION Atom bersifat netral, karena memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Atom bersifat netral, karena memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Ion adalah atom atau kumpulan atom (molekul), yang bermuatan (positif atau negatif). Ion adalah atom atau kumpulan atom (molekul), yang bermuatan (positif atau negatif). Atom dan Ion dari unsur yang sama, memiliki jumlah elektron yang berbeda. Atom dan Ion dari unsur yang sama, memiliki jumlah elektron yang berbeda. Atom suatu unsur dapat menjadi Ion, karena ada se-j umlah elektron yang berpindah. Atom suatu unsur dapat menjadi Ion, karena ada se-j umlah elektron yang berpindah. Atom dapat menangkap atau melepas elektron. Atom dapat menangkap atau melepas elektron.

75 Ion Ion adalah, atom atau molekul yang melepaskan atau m enangkap sejumlah elektron sehingga bermuatan (+ atau Negatif). Ion adalah, atom atau molekul yang melepaskan atau m enangkap sejumlah elektron sehingga bermuatan (+ atau Negatif).  Ion positif = Kation  Ion negatif = Anion Misal Ion yang terdiri dari; Atom Tunggal : Na +, Cl -. Atom Tunggal : Na +, Cl -. Sekumpulan atom (poliatom = molekul), contoh; NH 4 +, SO 4 2-. Sekumpulan atom (poliatom = molekul), contoh; NH 4 +, SO 4 2-. Senyawa ionik Senyawa ionik  Gabungan dari kation dan anion.  Muatan total senyawa ionik = 0 (nol).

76 ANION Ion negatif. Ion negatif. Telah menyerap elektron. Telah menyerap elektron. Unsur nonlogam dapat menyerap elektron. Unsur nonlogam dapat menyerap elektron. Muatan dituliskan di bagian atas kanan. Muatan dituliskan di bagian atas kanan. F 1- Telah menyerap 1 elektron O 2- Telah menyerap 2 elektron.

77 KATION Ion positif. Telah melepaskan elektron Jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elekt ron. Logam dapat melepaskan elektron. K 1+ Telah melepas 1 elektron Ca 2+ Telah melepaskan 2 elektron

78 Contoh Simbol Ion Ion Chlorine-37 Ion Chlorine-37 Nomor atom (Z) = 17 Nomor atom (Z) = 17 Nomor massa (A) = 37 Nomor massa (A) = 37 Jumlah proton = 17 Jumlah proton = 17 Jumlah elektron = 17 + 1 = 18 Jumlah elektron = 17 + 1 = 18 Jumlah neutron = 20 Jumlah neutron = 20

79 Contoh Simbol Ion Ion Natrium Ion Natrium Nomor atom (Z) = 11 Nomor atom (Z) = 11 Nomor massa (A) = 23 Nomor massa (A) = 23 Jumlah proton = 11 Jumlah proton = 11 Jumlah elektron = 11 - 1 = 10 Jumlah elektron = 11 - 1 = 10 Jumlah neutron = 12 Jumlah neutron = 12

80 Beberapa Ion Penting Didalam Tubuh Manusia

81 Sifat Cahaya Energi ditransmisikan melalui ruangan dalam bentuk r adiasi elektromagnetik

82 SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK

83 Radiasi Elektromagnetik

84 Emisi Spektrum Garis Hidrogen

85 Transisi Elektron H Tereksitasi

86 Keadaan Dasar (ground state) Keadaan elektron pada tingkat energi terkecil, a tau sebagai partikel dasar, yang disebut juga lev el atau keadaan dasar. Keadaan Tereksitasi (excited state) Keadaan elektron pada level energi yang lebih tinggi daripada keadaan dasar atau ground sta te.

87 Keadaan Tereksitasi dan Dasar Atom

88 Spektrum Hidrogen

89 Tingkat Energi Awan elektron dapat menjadi besar Awan elektron dapat menjadi besar Agar ukurannya bert ambah besar, harus menyerap energi Agar ukurannya bert ambah besar, harus menyerap energi “Perbedaan energi p otensial elektron dala m atom disebut ting kat energi.” “Perbedaan energi p otensial elektron dala m atom disebut ting kat energi.”

90 Energi foton ber gantung pada pe rbedaan tingkat e nergi. Energi foton ber gantung pada pe rbedaan tingkat e nergi. Nilai energi hasil perhitungan Bohr sesuai dengan IR, visible, dan gari s UV untuk atom H. Nilai energi hasil perhitungan Bohr sesuai dengan IR, visible, dan gari s UV untuk atom H.

91 Teori Atom Neils Bohr Teori Atom Neils Bohr Elektron di dalam atom mengelilingi inti pada li ntasan tertentu yang stasioner yang disebut or bital atau kulit Elektron di dalam atom mengelilingi inti pada li ntasan tertentu yang stasioner yang disebut or bital atau kulit Elektron berada pada orbitnya atau kulitnya de- ngan tingkat energi tertentu (konstan). Elektron berada pada orbitnya atau kulitnya de- ngan tingkat energi tertentu (konstan). Elektron dapat berpindah dari orbit yang satu k e orbit yang lain dengan menyerap atau me-lep askan energi. Elektron dapat berpindah dari orbit yang satu k e orbit yang lain dengan menyerap atau me-lep askan energi.

92 Model Atom Bohr Model Atom Bohr

93 Unsur Lain Unsur Lain Tiap unsur memiliki garis spektrum emi si yang khas. Tiap unsur memiliki garis spektrum emi si yang khas. Helium Ternyata perhitungan Bohr hanya berhasil untuk atom H saja! 

94 Ide Max Planck (1900) Cahaya adalah merupakan gabungan dari partikel-par- tikel yang disebut Foton. Cahaya adalah merupakan gabungan dari partikel-par- tikel yang disebut Foton. Besarnya energi yang dihasilkan oleh Foton sangat tergantung dari frekuensi cahaya. Besarnya energi yang dihasilkan oleh Foton sangat tergantung dari frekuensi cahaya. h = konstanta planck = 6,6262 x 10 -34 J.det.  = frekwensi cahaya E = energi radiasi ΔH = h  = hc/λ

95 Pada tahun 1990, Max Planck mengajukan gagasan bahwa radia si elektromagnet bersifat diskret. Artinya, suatu benda hanya dap at memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnet dalam uku ran atau paket-paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi itu disebut kuantum (kuanta untuk bentuk jamaknya). Besarnya en ergi dalam suatu paket = satu kuantum atau satu foton. Teori Kuantum Max Planck (1900)

96 Hipotesis Louis de Broglie Louis de Broglie, seorang ahli fisika dari Perancis, mengemukka n gagasannya tentang gelombang materi. Kalau cahaya memlik i sifat partikel, maka partikel juga memilki sifat gelombang. Menur ut dr Broglie, gerakan partikel mempunyai ciri-ciri gelombang. Sifa t gelombang dari partikel tersebut dinyatakan dalam persamaan:

97 Teori Louis de Broglie Dalam thesis Doktor nya (1925) menyatakan bahwa, Dalam thesis Doktor nya (1925) menyatakan bahwa, Suatu partikel yang mempunyai massa dan bergerak dengan kecepatan, v, maka akan mempunyai fungsi gelombang. h = konstanta planck = 6,6262 x 10 -34 J.det. Jika massa <<  cukup besar : terukur (contoh: elektron) Jika massa >>  sangat kecil : tidak dapat diukur (contoh : bola golf)

98 Azas Ketidakpastian Heisenberg, Werner 1901–76, Ahli Fisika 1932 Nobel Prize dalam Fisika Seorang penemu MEKANIKA KUANTUM, Beliau terkenal dengan prinsip ; KETIDAKPASTIAN Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan posisi dan mo mentum partikel yang sedang bergerak seperti elektron secara b ersamaan dengan akurat. Heisenberg merumuskan hubungan k etidakpastian momentum sebagai berikut.

99 Azas Ketidakpastian Werner Heisenberg Coba pikirkan bagaimana mengukur kecepatan dan po sisi mobil yang sedang berjalan. Fast Slow

100 Model Atom Mekanika Kuantum Pada tahun 1926, Shrödinger mengajukkan suatu persamaan, kini disebut pe rsamaan gelombang Shrödinger, untuk mendeskripsikan keberadaan elektro n dalam atom. Dalam teori atom mekanika kuantum, posisi elektron tidak dipastika n. Hal yang dapat dikatakan tentang posisi elektron adalah peluang menemukan elektron pada setiap titik dalam ruang di sekitar inti. Istilah lain untuk menyatakan peluang menemukan elektron adalah densitas elektron.

101 Soal 1. Germanium mempunyai 5 buah isotop ; 70 Ge 20,5 % = 6 9,924 sma ; 72 Ge 27,4 % = 71,922 sma ; 73 Ge 7,8 % = 7 2,923 sma ; 74 Ge 36,5 % = 73,921 sma ; dan 78 Ge 7,8 % = 77,921 sma. Hitunglah Berat Atom Germanium (Ge)? 2. Dari beberapa pasang unsur, tentukanlah yang mana me rupakan Isotop, Isoton dan Isobar ; 52 1640 40 15 17 Cr dan O Ar dan Ca N dan N Cr dan O Ar dan Ca N dan N 24 818 20 7 7 39 4014 13 4 3 39 4014 13 4 3 K dan Ca C dan C He dan H K dan Ca C dan C He dan H 19 20 6 6 2 1


Download ppt "ATOM Atom & Molekul Atom  adalah partikel (bagian) terkecil dari suatu un sur.  Partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak b isa dibagi lagi. "
Iklan oleh Google