Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA C C Pemuaian Gas Pemuaian GasKelas X- Semester.

Presentasi berjudul: "Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA C C Pemuaian Gas Pemuaian GasKelas X- Semester."— Transcript presentasi:

1 Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA C C Pemuaian Gas Pemuaian GasKelas X- Semester 2

2 3 3 Pemuaian GasAA Hukum CharlesBB HHHH uuuu kkkk uuuu mmmm G G G G aaaa yyyy L L L L uuuu ssss ssss aaaa ccccCC Hukum BoyleDD HHHH uuuu kkkk uuuu mmmm B B B B oooo yyyy llll eeee ---- GGGG aaaa yyyy L L L L uuuu ssss ssss aaaa cccc

3 Seperti halnya pada air,gas hanya mengalami pemuaian volume saja. Koefisien muai volume untuk semua jenis gas adalah sama,yaitu : Keadaan gas biasaanya dicirikan dengan 3 besaran,yaitu tekanan (P), Volume ( V ) dan suhu ( T ) Pada pemuaian gas berlaku, hukum Charles, hukum Gay Lussac, hukum Boyle dan hukum Boyle-Gay Lussac a. Hukum Charles b. Hukum Gay Lussac c. Hukum Boyle d. Hukum Boyle-Gay Lussac 3 3 Pemuaian Gas Pemuaian Gas PPPP eeee mmmm uuuu aaaa iiii aaaa nnnn G G G G aaaa ssss

4 Pada tekanan tetap ( constan ), volume gas akan bertambah ketika dipanaskan ikan, seperti pada percobaan di bawah ini. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa volume ( V ) gas sebanding dengan suhu mutlak (T) gas Grafik Volume V terhadap suhu T Volume (V) Suhu (T) V2V2 V1V1 T1T1 T2T2 V1V1 T1T1 V2V2 T2T2 Sebangun Rumus V  T sering ditulis dengan bentuk V 1 = volume mula-mula, T 1 = suhu mulamula V 2 = volume pada suhu T 2 T 2 = suhu setelah dipanaskan AA HHHH uuuu kkkk uuuu mmmm C C C C hhhh aaaa rrrr llll eeee ssss

5 Pada volume tetap ( constan ), tekanan gas akan bertambah ketika dipanaskan ikan, seperti pada percobaan di bawah ini. Hasil percobaan ini menunjuk -kan bahwa tekanan (P) gas sebanding dengan suhu mutlak (T) gas Volume (V) Suhu (T) P2P2 P1P1 T1T1 T2T2 Grafik Volume V terhadap suhu T Rumus P  T sering ditulis dengan bentuk : P 1 = tekanan mula-mula, T 1 = suhu mulamula P 2 = tekanan pada suhu T 2 T 2 = suhu setelah dipanaskan BB HHHH uuuu kkkk uuuu mmmm G G G G aaaa yyyy L L L L uuuu ssss ssss aaaa cccc

6 Jika gas dalam suatu ruangan tertutup suhunya (T) tetap, maka hasil kali tekanan (P) dan volume (V) gas adalah tetap (constan). atau P 1.V 1 = P 2.V 2 P.V= tetap ( constan ) Kedua persamaan ini dapat digabungkan menjadi persamaan yang disebur, persamaan Boyle-Gay Lussac P 1 = tekanan mula-mula, P 2 = tekanan pada suhu T 2 V 1 = volume mulamula V 2 = volume setelah dipanaskan T 1 = suhu mula-mula T 2 = suhu setelah dipanaskan CC Hukum BoyleDD HHHH uuuu kkkk uuuu mmmm B B B B oooo yyyy llll eeee ---- GGGG aaaa yyyy L L L L uuuu ssss ssss aaaa cccc

7 1.Suatu gas idial volume mula-mula 3 liter dengan tekanan 1 atmosfir dan suhunya 27 0 C. Kemudian gas tersebut dipanaskan Sampai 57 o C sehingga volumenya menjadi 3,3 liter. Tentukan tekanan gas itu sekarang 2.Suatu gas dalam ruangan tertutup mempunyai tekanan 1 atm dan volume 4 liter. Jika suhu gas dijaga tetap dan tekanan diubah menjadi 2 atm, berapa esar volume gas sekarang ? 3.Suatu gas yang suhunya 27 0 C dipanaskan pada tekanan tetap. Berapa suhu gas tersebut saat volume gas menjadi 3 kali volume gas mula-mula? 4.Suatu gas dalam ruangan tertutup pada suhu 27 0 C dan tekanan 2 atm, memiliki volume 4 liter. Berapa volume gas tersebut pada suhu 227 0 C dan tekanan 3 atm ? CC Latihan