Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRita Munandar Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
BERKENALAN DENGAN A LQUR’AN
3
1.AL-QUR`AN BERASAL DR “QARANA” (MENGHIMPUN) 2.BERASAL DARI “QIRAATUN” (BACAAN) PENGERTIAN AL- QUR’AN 3. AL-QUR’AN ADL JENIS KATA JAMID
4
PENGERTIAN AL- QUR’AN FIRMAN ALLAH YG DITURUNKAN KE DLM HATI SANUBARI NABI MUHAMMAD SAW BERUPA LAFADZ ARAB DAN MAKNANYA, SEBAGAI BUKTI KENABIAN DAN PEGANGAN HIDUP BAGI MANUSIA, SERTA MEMBACANYA BERNILAI IBADAH.SEMUA FIRMAN ITU TERHIMPUN DI DLM MUSHAF YG DIAWALI DG SURAT AL-FATIHAH DAN DITUTUP DG AN-NAS, DIRIWAYATKAN SECARA MUTAWATIR DARI SATU GENERASI KE GENERASI YG LAIN MELALUI TULISAN DAN LISAN (ABDUL WAHAB KHALLAF)
5
KitabullahAl-FurqanAl-Hikmah Al-HaqAl-BurhanAl-Bayan KalamullahAl-BasyirAt-Tadzkirah An-NurAl-KitabAsy-Syifa Al-HudaAdz-DzikrAl-Mau’idzah
6
CARA-CARA PEWAHYUAN 1.Malaikat menampakkan diri sbg laki-laki dan mengucapkan lafadz Al-Qur’an 2.Malaikat memasukkan wahyu ke dalam hati Rasulullah. Rasul merasa wahyu sdh berada dlm kalbunya 3.Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincingnya lonceng
7
CARA-CARA PEWAHYUAN 4.Malaikat menampakkan dirinya kepada Rasulullah dalam wujud aslinya Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha (An-Najm: 13-14) 5.Allah SWT membisikkan (menanamkan) sesuatu makna ke dalam hati orang yang Dia kehendaki 6.Allah memperdengarkan perkataan-Nya kepada siapa yg Dia kehendaki tanpa perantara dan tdk menampakkan diri.
8
P EMELIHARAAN AL-QUR`AN AL-JAM’U FI AS-SHUDUR (DIHAFALKAN)AL-JAM’U FI AS-SHUDUR (DIHAFALKAN) AL-JAM’U FI AS-SHUTHUR (DITULIS)AL-JAM’U FI AS-SHUTHUR (DITULIS) SAHABAT PENULIS AYAT BERJUMLAH 43 ORG. DI ANTARANYA: ABDULLAH BIN ABI SARH, KHULAFAUR RASYIDIN, ZUBAIR BIN AWWAM, ABDULLAH BIN RAWAHAH, ZAID BIN TSABIT, UBAY BIN KA’AB, ABDULLAH BIN MAS’UD, ABU DARDA’, MU’ADZ BIN JABAL DSB.SAHABAT PENULIS AYAT BERJUMLAH 43 ORG. DI ANTARANYA: ABDULLAH BIN ABI SARH, KHULAFAUR RASYIDIN, ZUBAIR BIN AWWAM, ABDULLAH BIN RAWAHAH, ZAID BIN TSABIT, UBAY BIN KA’AB, ABDULLAH BIN MAS’UD, ABU DARDA’, MU’ADZ BIN JABAL DSB.
9
P ENENTUAN LETAK AYAT BERSIFAT TAUQIFI (BIMBINGAN WAHYU) IMAM AHMAD MERIWAYATKAN DR USMAN BIN ABI AL- ’ASH, DIJELASKAN: JIBRIL MENYURUH NABI MELETAKKAN AYAT BERIKUT DI URUTAN 90 SURAT AN- NAHL:
10
B UKTI LAIN
11
1. AYAT 52 ADALAH MAKIYYAH 2. AYAT 53, 54, 55 ADALAH MADANIYYAH 3. AYAT 56 ADALAH MAKIYYAH
12
H ikmah Al-Qur’an diturunkan berangsur-angsur 1. Mudah dihafal, dipahami, dilaksanakan dan diajarkan 2. Turun sesuai peristiwa lebih mengesankan dan berpengaruh thd jiwa 3. Di antara ayat merupakan jawaban atau reaksi dr suatu pertanyaan dan kejadian 4. Sebagai bukti benar-benar kalamullah yg meskipun diturunkan 22 tahun tdk terjadi saling bertentangan 5. Agar perub adat yg sdh mendarah daging bagi masyarakat jahiliyah tdk begitu terjadi secara frontal
13
L IMA GARIS BESAR KANDUNGAN AL-QUR’AN 1. AQIDAH 2. SYARI’AT (IBADAH DAN MU’AMALAH) 3. AKHLAK 4. KISAH-KISAH 5. BERITA-BERITA TENTANG MASA DEPAN
14
P ERBEDAAN AL-QUR’AN DG KITAB LAIN 1. KITAB SUCI LAIN TDK DIKETAHUI BENTUK DAN BACAAN ASLINYA 2. KITAB LAIN BERCAMPUR BAUR DG PERKATAAN MANUSIA 3. DLM KITAB LAIN ADA AYAT YG TDK DIKETAHUI DITURUNKAN UTK SIAPA DAN PADA ZAMAN KAPAN
15
P ERBEDAAN AL-QUR’AN DG KITAB LAIN 4. BAHASA KITAB LAIN SUDAH TDK DIPAKAI LAGI 5. KITAB LAIN HANYA DITURUNKAN UTK UMAT TERTENTU 6. KITAB LAIN TDK SELENGKAP AL- QUR’AN 7. BANYAK HAL-HAL YG TDK SESUAI DG AKAL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.