PEMILU LEGISLATIF, Kamis 9 April 2009 √ (CENTANG) (1) Satu Kali : Kolom Nama Partai atau; Kolom Nomor Urut atau; Kolom Nama Calon Dan…, Kolom Foto Calon.

Presentasi berjudul: "PEMILU LEGISLATIF, Kamis 9 April 2009 √ (CENTANG) (1) Satu Kali : Kolom Nama Partai atau; Kolom Nomor Urut atau; Kolom Nama Calon Dan…, Kolom Foto Calon."— Transcript presentasi:

1 PEMILU LEGISLATIF, Kamis 9 April 2009 √ (CENTANG) (1) Satu Kali : Kolom Nama Partai atau; Kolom Nomor Urut atau; Kolom Nama Calon Dan…, Kolom Foto Calon DPD PEMILU LEGISLATIF, Kamis 9 April 2009 Jangan Lupa Beri Tanda √ (CENTANG) (1) Satu Kali : Kolom Nama Partai atau; Kolom Nomor Urut atau; Kolom Nama Calon di Surat Suara DPR, DPRD Dan…, Kolom Foto Calon DPD di Surat Suara Calon Anggota DPD

2 Tata Cara Pemberian Suara Pada Surat Suara 1.Jumlah pemilih maksimal 500 orang per TPS 2.Dimulai pukul 07.00 berakhir pukul 12.00 3.Hanya menggunakan alat yang telah disediakan, berupa ballpoint, di masing-masing bilik suara. 4.Pemberian suara dalam bentuk tanda √ (centang). Satu kali dalam Surat Suara 5.Pemilih tidak diberi kartu pemilih tetapi surat pemberitahuan untuk memilih ke TPS

3 Tata cara Pemberian Suara DPD Pada surat suara DPD HANYA SATU KALI pada kolom foto salah satu calon anggota DPD, contoh : Tidak diperbolehkan membubuhkan tulisan dan catatan lain pada surat suara, karena akan dinyatakan tidak sah

4

5

6

7 Denah Tata Cara Pemungutan Suara

8 PENGHITUNGAN SUARA LAMA : - TPS -> PPS -> PPK -> KPU Kab/Kota -> KPU Prop -> KPU Pusat Setelah Selesai dan/atau setelah Jam 13.00 WIB BARU: - TPS -> PPK-> KPU Kab/Kota -> KPU Prop -> KPU Pusat Selesai jam 12.00 WIB baru dilakukan Penghitungan Suara 1. DPR 2. DPD 3. DPRD Provinsi 4. DPRD Kabupaten

9 PEMUNGUTAN & HITUNG SUARA di TPS

10

11 Contoh NOPARTAIPEROLEHAN SUARA NASIONAL BATAS PEROLEHAN SUARA MINIMAL 2,5% (NASIONAL) PARTAI TDK MEMENUHI SYARAT PARTAI MEMENUHI SYARAT 1A20.000.000 100.000.000 X 2,5% = 2.500.000 -P. A 2B8.000.000-P. B 3C7.000.000-P. C 4D2.000.000P. D- 5E1.500.000P. E- 6F2.300.000P. F- 7G15.000.000-P. G 8H5.000.000-P. H 9I1.000.000P.I- 10J1.200.000P. J- 11K4.000.000-P.K 12L3.000.000-P. L 13M10.000.000-P. M 14N6.000.000-P. N 15O4.000.000-P. O 16P8.000.000-P. P 17Q2.000.000P.Q JML100.000.000

12 CONTOH ; DP= 1 JABAR, ALOKASI KURSI = 6, JML PEMILIH = 3.000.000, SUARA SAH = 1.200.000 NOPARTAIPEROLEHAN SUARA PARTAI YANG DIIKUTKANKAN DALAM PERHITUNGAN BPP : 1.200.000 : 6 = 200.000 PENETAPAN KURSI BERDASAR BPP SISA SUARA PEMBAGIAN SISA KURSI BERDASAR RANKING SISA SUARA MINIMAL ½ BPP 1A250.000 150.000- 2B75.000 - - 3C125.000 - 1 4D100.000GUGUR……………-- 5E300.000GUGUR……………-- 6F250.000GUGUR……………-- 7G175.000 - 1 8H95.000 - 9I350.000GUGUR……………-- 10J400.000GUGUR……………-- 11K100.000 - 1 12L85.000 - 13M60.000 - 14N75.000 - 15O70.000 - 16P40.000 - 17Q100.000GUGUR………………- 2.700.000JML = 1.200.000

13 Contoh NOPARTAIPEROLEHAN KURSI SISA SUARA PEMBAGIAN SISA KURSI BERDASAR SISA SUARA MINIMAL ½ ( SETENGAH ) BPP SISA SUARA KETERANGAN 1A150.000- SISA SUARA SELANJUTNYA DIGABUNG DENGAN SISA SUARA DARI DP LAIN DALAM PROPINSI YANG SAMA UNTUK MENENTUKAN BPP BARU DENGAN CARA MEMBAGI JUMLAH SELURUH SISA SUARA DIBAGI DENGAN JUMLAH KURSI DI SELURUH DP YANG BELUM HABIS TERBAGI., PROSES SELANJUTNYA KURSI DIBAGI BERDASAR BPP, APABILA MASIH ADA SISA KURSI PEMBAGIANNYA BERDASAR RANKING PEROLEHAN SUARA 2B-75.000- 3C-125.0001- 4D---- 5E---- 6F---- 7G-175.0001- 8H-95.000- 9I---- 10J---- 11K-100.0001- 12L-85.000- 13M-60.000- 14N-75.000- 15O-70.000- 16P-40.000- 17Q--

14 CONTOH : DP IX KAB.PELANGI JUMLAH KURSI : 10 ( SEPULUH ) JUMLAH PEMILIH : 130.000, PEMILIH HADIR : 110.000, SUARA SAH : 100.000 SUARA TIDAK SAH : 10.000 ANGKA BPP : 100.000 : 10 = 10.000 NONAMA PARTAIPEROLEHAN SUARA PEROLEHAN KURSI (BPP) SISA SUARA PEROLEHAN KURSI ( SISA SUARA ) 71P. ANGGUR3.500- - 72P. APEL2.200- - 73P. PISANG4.300- 1 ( RANKING 5 ) 74P.NANAS36.0003 ( TIGA )6.0001 ( RANKING 3 ) 75P. JERUK5.500- 1 ( RANKING 4 ) 76P. SALAK7.500- 1 ( RANKING 2 ) 77P.PEPAYA9.500- 1 ( RANKING 1 ) 78P. DURIAN3.500- - 79P. MANGGIS3.500- - 80P. RAMBUTAN14.0001 ( SATU )4.000- 81P. MANGGA2.000- - 82P. MATOA4.250- 1 ( RANKING 6 ) 83P. KELENGKENG3.250- - 84P. KELAPA1.000- - PEROLEHAN KURSI AKHIR NOL 1 ( SATU ) 4 ( EMPAT ) 1 ( SATU ) NOL 1 ( SATU ) NOL 1 ( SATU ) NOL

15 PENETAPAN CALON TERPILIH PARTAI PISANG ( 1 KURSI ) 30%BPP -> 3000 SUARA NONAMA CALEGPEROLEHAN SUARA CALON TERPILIH 1ABAS350 ( < 30% ) ABAS DITETAPKAN SEBAGAI CALON TERPILIH BERDASARKAN NOMER URUT KARENA CALON LAINNYA TIDAK ADA YANG MEMPEROLEH SUARA MINIMAL 30% BPP ( SEBELUM PUTUSAN MK ) ACEP DITETAPKAN SEBAGAI CALON TERPILIH KARENA MEMPEROLEH SUARA TERBANYAK ( SETELAH PUTUSAN MK ) 2ACEP700 ( < 30% ) 3ADI600 ( < 30% ) 4AGIL500 ( < 30% ) GAMBAR / PARTAI2150

16 30% BPP -> 3000 PENETAPAN CALON TERPILIH PARTAI NANAS ( 4 KURSI ) 30% BPP -> 3000 suara NONAMA / PARTAIPEROLEHAN SUARACALON TERPILIH 1ANIK500 ( < 30% ) 1.AJI 1.AJI NOMER URUT 10 BERDASAR BPP MURNI 2.ANDRI NOMER URUT 3 BERDASAR BATAS MINIMAL 30% BPP 3.ANIK BERDASAR NOMER URUT 4.ANAS BERDASAR NOMER URUT ( KETENTUAN SEBELUM PUTUSAN MK ) SETELAH PUTUSAN MK AJI, ANDRI, AFIF, ANIS DITETAPKAN SEBAGAI CALON TERPILIH BERDASARKAN RANKING PEROLEHAN SUARA TERBANYAK 2ANAS2400 ( < 30% ) 3ANDRI3500 ( ≥30% ) 4ANIS2500 ( < 30% ) 5ALI900 ( < 30% ) 6ANTON1500 ( < 30% ) 7AGNES1900 ( < 30% ) 8AFIF2650 ( < 30% ) 9ANDREAS1150 ( < 30% ) 10AJI10900 ( ≥ BPP ) 11ARIS500 ( < 30% ) 12ALIP500 ( < 30% ) PARTAI /GAMBAR1200

17 PENETAPAN CALON TERPILIH PARTAI RAMBUTAN ( 1 kursi ) 30% BPP -> 3000 suara NONAMA / PARTAIPEROLEHAN SUARA CALON TERPILIH 1BABE 350 ( < 30% ) BETTY DITETAPKAN SEBAGAI CALON TERPILIH BERDASARKAN PEROLEHAN BATAS MINIMAL PEROLEHAN 30% SUARA DAN NOMER URUT, MESKIPUN JUMLAH PEROLEHAN SUARANYA LEBIH SEDIKIT DIBANDING DENGAN PEROLEHAN SUARA BAGAS DAN BRIAN ( SEBELUM PUTUSAN MK ) SETELAH PUTUSAN MK  BRIAN YANG DITETAPKAN SEBAGAI CALON TERPILIH 2BETTY3000 ( ≥ 30% ) 3BAGAS3150 ( ≥ 30% ) 4BRIAN6500 ( ≥ 30% ) PARTAI / GAMBAR1000