Aritmatika Sosial Kelas VII Semester I.

Presentasi berjudul: "Aritmatika Sosial Kelas VII Semester I."— Transcript presentasi:

1 Aritmatika Sosial Kelas VII Semester I

2 Menu materi Aritmatika Sosial 1. Sk-kd 2. Indikator
klik nomor untuk menu yang dikehendaki Aritmatika Sosial Menu materi 1. Sk-kd 2. Indikator 3. Tujuan pembelajaran 4. Motivasi 5. Gambar 6. Nilai keseluruhan, nilai per unit, nilai sebagian 7. Harga jual, harga beli, laba & rugi 8. Rabat, bruto, netto & tara 9. Bunga & bunga 10. Latihan 11. Penutup Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 2

3 Standart kompetensi Kompetensi dasar Aritmatika Sosial
Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. Klik Enter dulu, baru lanjutkan! Kompetensi dasar Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 3 KE TOPIK

4 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Indikator Memberikan contoh kegiatan jual beli dan mendiskripsikan keadaan untung, rugi, impas. Mendiskusikan pengertian dan menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit dan nilai sebagian. Menentukan besar untung, rugi, jika harga pembelian dan harga penjualan diketahui. Menentukan besar salah satu dari harga jual, harga beli, serta persentase untung/rugi jika keduanya diketahui. Menentukan harga yang harus dibayar jika diketahui persentase rabat, diskon dan harga semula diketahui. Menentukan besar bunga tunggal, lama penyimpanan, presentase bunga, dan besar tabungan jika keduanya diketahui. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 4 KE TOPIK

5 Tujuan Pembelajaran Aritmatika Sosial I. Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat memberikan contoh kejadian jual beli dan mendiskripsikan keadaan untung, rugi, impas. Peserta didik dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit dan nilai sebagian. Klik Enter dulu, baru lanjutkan! II. Pertemuan Kedua Peserta didik dapat menentukan besar untung/rugi jika harga pembelian dan harga penjualan diketahui. Peserta didik dapat menentukan harga beli, jika harga jual dan persentase untung/rugi diketahui. Peserta didik dapat menentukan harga jual, jika harga beli dan persentase untung/rugi diketahui. Peserta didik dapat menentukan besar persentase untung/rugi jika harga jual dan harga beli diketahui. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 5

6 Tujuan Pembelajaran Aritmatika Sosial III. Pertemuan Ketiga
Peserta didik dapat menentukan harga yang harus dibayar jika persentase rabat, diskon dan harga semula. Klik Enter dulu, baru lanjutkan! Iv. Pertemuan keempat Peserta didik dapat membedakan antar bunga tunggal dan bunga majemuk. Peserta didik dapat menentukan bunga tunggal jika diketahui persentase bunga, lama menyimpan dan besar tabungan. Peserta didik menentukan besar tabungan, jika diketahui besar bunga tunggal, lama menyimpan dan persentase bunga. Peserta didik dapat menentukan lama waktu penyimpanan/peminjaman jika diketahui besar bunga tunggal, persentase bunga dan besar tabungan. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 6 KE TOPIK

7 MOTIVASI Pada zaman dahulu kala apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan barang miliknya sebagai ganti atau penukar barang yang diinginkan tersebut. Misalnya seorang petani ingin membeli pakaian, maka petani tersebut bisa menukarnya dengan tiga ekor ayam atau membelinya dengan dua karung beras. Pembelian dengan cara tukar menukar dikenal dengan istilah barter. Kemudian dengan berkembangnya pengetahuan dan peradaban umat manusia, jual beli dengan cara barter mulai ditinggalkan. Kegiatan jual beli dilakukan dengan memberi nilai atau harga terhadap suatu barang. Setelah mengalami proses, akhirnya manusia menemukan benda yang disebut mata uang. Sejalan dengan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah perdagangan seperti harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi. Demikian pula, istilah impas, rabat (diskon), bruto, neto, tara, dan bonus. Istilah-istilah ini merupakan bagian dari matematika yang disebut aritmatika sosial, yaitu yang membahas perhitungan keuangan dalam perdagangan dan kehidupan sehari-hari beserta aspek-aspeknya. Klik Enter 2x , baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 7 KE TOPIK

8 Kegiatan jual-beli Aritmatika Sosial Klik Enter 5x , baru lanjutkan! 8
LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 8 KE TOPIK

9 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Ilustrasi Seorang pemilik toko menjual satu kotak karet penghapus dengan harga rp8.400,00. Ternyata, dalam satu kotak terdapat 12 buah karet penghapus. Seseorang membeli sebuah karet penghapus dan pemilik toko menjualnya dengan harga rp700,00. Dalam hal ini, harga satu kotak karet penghapus = rp8.400,00 disebut nilai keseluruhan, sedangkan harga satu buah karet penghapus = rp700,00 disebut nilai per unit. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 9

10 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐢𝐭
Aritmatika Sosial Nilai keseluruhan Nilai keseluruhan = Banyak unit X Nilai per unit Klik Enter dulu, baru lanjutkan! Nilai per unit Nilai per unit = 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐢𝐭 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 10

11 Contoh soal Aritmatika Sosial Penyelesaian
Misalkan jumlah uang Ningsih adalah ℎ rupiah. Berdasarkan rumus nilai keseluruhan di peroleh: ℎ = 10×3.000= jadi, jumlah uang ningsih adalah rp ,00. Jika harga buku tulis turun menjadi rp ,00, maka banyaknya buku tulis yang dapat di beli ningsih adalah sebagai berikut: Banyaknya buku tulis = =12 buku tulis. Harga sebuah buku tulis rp ,00. Uang Ningsih hanya cukup untuk membeli 10 buku tulis, hitunglah: Jumlah uang ningsih untuk membeli buku tulis tersebut! Banyaknya buku tulis yang dapat dibeli ningsih bila harganya turun menjadi rp ,00. Klik Enter dulu, baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 11 KE TOPIK

12 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Harga jual Harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli Harga beli Harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya Laba/untung Selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian Rugi Selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian Pengertian LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 12

13 Istilah yang perlu diketahui
Aritmatika Sosial Istilah yang perlu diketahui Harga Pembelian (HB) Harga Penjualan (HJ) Untung (U) Rugi (R) Untung jika ⟶ HJ > HB Rugi jika ⟶ HB > HJ Klik Enter 4x , baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 13

14 U = HJ – HB R = HB – HJ HB = HJ – U HB = HJ + R HJ = HB + U
Aritmatika Sosial rumus Klik Enter dulu, baru lanjutkan! U = HJ – HB R = HB – HJ HB = HJ – U HB = HJ + R HJ = HB + U HJ = HB – R CATATAN: Jika HB = HJ, maka ini berarti tidak untung dan tidak rugi, yang disebut dengan impas. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 14

15 Persentase Untung dan Rugi
Aritmatika Sosial Persentase Untung dan Rugi Persentase Untung = 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐇𝐁 × 100 % Persentase Rugi = 𝐫𝐮𝐠𝐢 𝐇𝐁 × 100 % LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 15

16 Aritmatika Sosial Contoh Soal
Penyelesaian: A. Diketahui HB = rp50.000,00 HJ = rp5.500,00 × 10 = rp55.500,00 Karena HJ > HB maka bapak untung. B. U = hj – hb = – = 5.000 Jadi, keuntungannya rp5.000,00. C. Untung (%) = 𝑈 𝐻𝐵 ×100% = ×100% =10% Bapak membeli 1 slop rokok, berisi 10 bungkus dengan harga rp50.000,00 kemudian dijual per bungkusnya rp5.500,00. Pertanyaannya: Untung atau rugikah bapak? Berapa keuntungan/kerugian bapak? Berapa persentasenya? Klik Enter dulu, baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 16 KE TOPIK

17 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Pengertian Rabat (diskon) Pengurangan harga yang diberikan penjual kepada pembeli. Bruto Beratnya barang beserta kemasannya Tara Berat kemasan barang Neto Berat barangnya saja (berat bersih) LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 17

18 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Rumus Bruto : Netto + tara Netto : Bruto – tara Tara : Bruto – Netto Tara dapat pula dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap bruto, yaitu: Persentase tara = tara bruto × 100 %. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 18

19 Aritmatika Sosial Contoh Soal Rabat Penyelesaian:
Harga baju = rp ,00 dan diskon = 10% Besar diskon=10% x rp ,00 = rp ,00 Pembeli harus membayar = harga semula – besar diskon = Rp ,00 - rp ,00 = Rp ,00 Klik Enter dulu, baru lanjutkan! Harga sepotong baju di pasar kota adalah rp ,00. Berapa yang harus dibayar oleh pembeli apabila penjual memberikan diskon 10%? LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 19

20 Aritmatika Sosial Contoh Soal Tara
Penyelesaian: Diketahui netto = 640 gram Oleh karena berat kaleng 160 gram, maka tara obat serangga tersebut adalah 260 gram. Bruto = tara + netto = = 800 gram Persentase tara = tara bruto × 100 % = × 100 % = 20 % Dengan demikian, persentase tara obat tersebut adalah 20 %. Ali mempunyai sekaleng obat serangga. Pada kaleng tersebut tertera netto 640 gram. Setelah obat serangga tersebut habis, ali menimbang berat kalengnya. Ternyata berat kaleng obat serangga tersebut adalah 160 gram. Tentukan persentase tara obat serangga tersebut! Klik Enter dulu, baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 20 KE TOPIK

21 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial Pengertian Bunga: Bunga tunggal Bunga yang di hitung hanya berdasarkan besarnya modal saja Bunga majemuk Bunga yang di hitung berdasarkan besarnya modal dan bunga Pajak Potongan wajib yang dikenakan kepada masyarakat oleh negara. LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 21

22 LIHAT SLIDE BERIKUTNYA
Aritmatika Sosial RUMUS Bunga = p x Mo x t Di mana: p = suku bunga Mo = modal awal t = waktu dalam setahun LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 22

23 Aritmatika Sosial Contoh Soal = 18 100 ×𝑅𝑝2.000.000,00× 1 12
Penyelesaian: a. Mo=Rp ,00; p=18%; t=1 bulan Bunga=p x Mo x t = ×𝑅𝑝 ,00× 1 12 =𝑅𝑝30.000,00 b. Mo=Rp ,00; p=18%; bunga=Rp ,00 𝑡= 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑝×𝑀𝑜 = 𝑅𝑝 , ×𝑅𝑝 ,00 = 6 12 Vega menyimpan uang di bank sebesar rp ,00 dengan suku bunga 18 % setahun dengan bunga tunggal, tentukan: Besarnya bunga pada akhir bunga pertama Jika besar bunga rp ,00, berapa lama kah ia menabung? Klik Enter dulu, baru lanjutkan! LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 23 KE TOPIK

24 LATIHAN PERTEMUAN KEEMPAT PERTEMUAN PERTAMA PERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KETIGA PERTEMUAN PERTAMA LATIHAN Aritmatika Sosial Klik yang bergaris bawah untuk melihat latihan LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 24 KE TOPIK

25 Latihan pertemuan pertama
Aritmatika Sosial Jelaskan dengan bahasa kalian sendiri pengertian dari nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian! Seorang pedagang sayur membeli 12 ikat sayur. Ia membayar dengan 2 lembar uang lima ribuan dan mendapat uang kembalian rp1000,00. Tentukanlah harga pembelian seluruhnya! Tentukan harga pembelian seikat sayur! Jika pembeli tersebut hanya membeli 5 ikat sayur, berapa rupiahkah ia harus membayar? Latihan pertemuan pertama LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 25 KE TOPIK

26 Latihan pertemuan kedua
Aritmatika Sosial Tugas Kelompok: Bentuklah kelompok terdiri atas 2 orang, 1 laki-laki dan 1 perempuan. Pergilah ke penjual pakaian di pasar/di toko. Tanyakan harga beli dan harga jual 6 buah pakaian yang telah terjual. Tentukan besarnya laba/rugi yang diperoleh pedagang tersebut. Kemudian, hitunglah persentasenya. Tuliskan hasilnya dalam bentuk tabel. Ceritakan hasilnya secara singkat di depan kelas. Latihan pertemuan kedua LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 26 KE TOPIK

27 Latihan pertemuan ketiga
Aritmatika Sosial Bibi membeli 10 bungkus minyak goreng. Di setiap bungkus minyak goreng tersebut tertulis netto 2 kg. Setelah ditimbang berat seluruhnya adalah 23 kg. Berapakah bruto dan tara setiap bungkusnya? Seorang pedagang membeli 6 karung kedelai dengan bruto masing-masing 80 kg dengan tara 3%. Jika harga pembelian kedelai tiap kg rp9.500,00, tentukan: Besarnya tara; Jumlah uang yang harus dibayarkan; Besar keuntungan yang diperoleh apabila di jual dengan harga rp9.700,00 per kg? Latihan pertemuan ketiga LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 27 KE TOPIK

28 Latihan pertemuan keempat
Aritmatika Sosial Tugas kelompok: Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa (2 laki-laki dan 2 perempuan). Bacalah materi mengenai pajak. Kamu dapat memperolehnya di buku-buku referensi, media cetak, internet, atau media lainnya. Berilah contoh masalah dan cara menghitungnya. Diskusikan hal ini dengan kelompokmu. Hasilnya, laporkan kepada gurumu! Latihan pertemuan keempat LIHAT SLIDE BERIKUTNYA 28 KE TOPIK

29 Aritmatika Sosial Semoga mendatangkan kemanfaatan bagi kita semua. Aamiin Wassalamu’alaikum wr. Wb. By : Yuni 29 KE TOPIK