Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Click to edit Master title style
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR ISI PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIBKUD No. 54 Tahun 2013 Tentang SKL DRAF KOMPETENSI DASAR VERSI Team Pengembang Kurikulum SMA61
2
Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif
3
Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah (PP 17 Tahun 2010 Pengelolaan Pendidikan)
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; sehat, mandiri, dan percaya diri; dan toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; toleran, peka sosial, demokratis, bertanggung jawab, percaya diri, kritis, kreatif, dan inovatif Pengetahuan Berilmu Keterampilan cakap, sehat, dan mandiri
4
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Click to edit Master title style STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Team Pengembang Kurikulum SMA61
6
Click to edit Master title style
PP 32 TAHUN 2013 SNP Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Team Pengembang Kurikulum SMA61
7
Click to edit Master title style
PP 32 TAHUN 2013 SNP Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan. Standar Kompetensi Lulusan meliputi Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Team Pengembang Kurikulum SMA61
8
Click to edit Master title style
PP 32 TAHUN 2013 SNP Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: menyelesaikan seluruh program Pembelajaran; memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; lulus ujian sekolah/madrasah; dan lulus Ujian Nasional. Team Pengembang Kurikulum SMA61
9
Click to edit Master title style
PERMENDIKBUD 54 TAHUN 2013 SKL SMA Pengertian Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Team Pengembang Kurikulum SMA61
10
Click to edit Master title style
PERMENDIKBUD 54 TAHUN 2013 SKL SMA Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Ketrampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara Mandiri Team Pengembang Kurikulum SMA61
11
Click to edit Master title style
STANDAR ISI Team Pengembang Kurikulum SMA61
12
Click to edit Master title style
STRUKTUR KURIKULUM (PP 32/2013) Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi dasar. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti. Team Pengembang Kurikulum SMA61
13
Click to edit Master title style
STRUKTUR KURIKULUM (PP 32/2013) Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Kompetensi Dasar sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan dalam muatan Pembelajaran, mata pelajaran, atau mata kuliah. Beban belajar meliputi: kegiatan tatap muka; kegiatan terstruktur; dan kegiatan mandiri. Team Pengembang Kurikulum SMA61
14
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI Merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) Harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Team Pengembang Kurikulum SMA61
15
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI Berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) KD; pengikat organisasi vertikal dan horizontal KD. Organisasi vertikal KD adalah keterkaitan antara konten KD satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Team Pengembang Kurikulum SMA61
16
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten KD satu mata pelajaran dengan konten KD dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Team Pengembang Kurikulum SMA61
17
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4). Team Pengembang Kurikulum SMA61
18
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI Proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan (Kompetensi Dasar kelompok 3), kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan (Kompetensi Dasar kelompok 4), dan berakhir pada pembentukan sikap (Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2). Proses berkesinambungan ini adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap Team Pengembang Kurikulum SMA61
19
KOMPETENSI INTI (versi KURIKULUM 2013)
KI-1 SIKAP SPIRITUAL Sikap thd Tuhan YME KI-2 SIKAP SOSIAL Sikap thd diri sendiri & orang lain KI-3 PENGETAHUAN KI-4 KETERAMPILAN NILAI-NILAI KARAKTER
20
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI KELAS X Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Team Pengembang Kurikulum SMA61
21
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI KELAS XI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Team Pengembang Kurikulum SMA61
22
Click to edit Master title style
KOMPETENSI INTI KELAS XII Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Team Pengembang Kurikulum SMA61
23
Click to edit Master title style
KOMPETENSI DASAR Merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Team Pengembang Kurikulum SMA61
24
Click to edit Master title style
KOMPETENSI DASAR Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1, Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2 Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3, dan Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4) atau kelompok 4. Team Pengembang Kurikulum SMA61
25
Click to edit Master title style
KOMPETENSI DASAR Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat penting yang terkandung dalam materinya. Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4) Team Pengembang Kurikulum SMA61
26
Click to edit Master title style
BEBAN BELAJAR Dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. Beban belajar untuk kelas X, XI, dan XII masing-masing 42, 44, dan 44 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran adalah 45 menit. Satu semester terdiri atas 18 minggu. Terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24 jam pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Team Pengembang Kurikulum SMA61
27
Click to edit Master title style
BEBAN BELAJAR Kelompok mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat dengan durasi 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan. Team Pengembang Kurikulum SMA61
28
Click to edit Master title style
BEBAN BELAJAR Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar Team Pengembang Kurikulum SMA61
29
Click to edit Master title style
STRUKTUR KURIKULUM Mata pelajaran adalah unit organisasi kompetensi dasar yang terkecil. Beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa dirumuskan sebagai Struktur Kurikulum. Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Team Pengembang Kurikulum SMA61
30
Click to edit Master title style
STRUKTUR KURIKULUM Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik baik di SMA/MA maupun di SMK/MAK. Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat. Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok peminatan keagamaan. Team Pengembang Kurikulum SMA61
31
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU
Click to edit Master title style KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Team Pengembang Kurikulum SMA61
32
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU
Click to edit Master title style KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok B (Wajib) 1 Seni Budaya 2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 * Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Kelompok Peminatan C. Matapelajaran peminatan akademik 18 20 Jumlah jam pelajaran per minggu 42 44 Team Pengembang Kurikulum SMA61
33
Click to edit Master title style
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN Bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan. Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa. Team Pengembang Kurikulum SMA61
34
Click to edit Master title style
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN Mapel Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mapel Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan Sains. Mapel Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Mapel Pilihan Lintas Minat dan Mapel Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu Team Pengembang Kurikulum SMA61
35
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU
Click to edit Master title style KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU X XI XII I. Peminatan Matematika dan Sains 1 Mstematika 3 4 2 Biologi Fisika Kimia Team Pengembang Kurikulum SMA61
36
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU
Click to edit Master title style KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU X XI XII II. Peminatan Sosial 1 Geografi 3 4 2 Sejarah Sosiologi dan Antropologi Ekonomi Team Pengembang Kurikulum SMA61
37
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU
Click to edit Master title style KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJAR PER MINGGU X XI XII III. Peminatan Bahasa 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa dan Sastra Asing Lainnya Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 42 44 Team Pengembang Kurikulum SMA61
38
Click to edit Master title style
PEMINATAN DAN PILIHAN Pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat. Berdasarkan : Nilai rapor di SMP/MTs dan/atau Nilai UN SMP/MTs dan/atau Rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA/MA dan/atau Tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di SMA/MA. Team Pengembang Kurikulum SMA61
39
Click to edit Master title style
PEMINATAN DAN PILIHAN Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru dan ketersediaan tempat duduk. Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya. Team Pengembang Kurikulum SMA61
40
Click to edit Master title style
PEMINATAN DAN PILIHAN Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat) mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3 jam pelajaran untuk kelas X, dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Team Pengembang Kurikulum SMA61
41
Click to edit Master title style
PEMINATAN DAN PILIHAN Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut: Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya. Team Pengembang Kurikulum SMA61
42
Click to edit Master title style
PEMINATAN DAN PILIHAN Kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut: Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya. Team Pengembang Kurikulum SMA61
43
Click to edit Master title style
Terima Kasih Team Pengembang Kurikulum SMA61
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.