Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAkbar Azka Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ D. Cara Pengujian Kecocokan melalui Uji Liliefors 1. Cara Pengujian Seperti pada uji K-S, kumulasi proporsi dibandingkan dengan fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal Fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal ditemukan melalui tabel sehingga data perlu ditranformasi ke nilai baku Selisih maksimum dalam bentuk harga mutlak T = Sup | Σp| menjadi statistik uji (sup = supremum) Terdapat tabel khusus untuk pengujian hipotesis Tolak H 0 jika T > T tabel Terima H 0 jika T T tabel
2
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors n = 0,80 = 0,85 = 0,90 = 0,95 = 0,99 4 0,300 0,319 0,352 0,381 0,417 5 0,285 0,299 0,315 0,337 0,405 6 0,265 0,277 0,294 0,319 0,364 7 0,247 0,258 0,276 0,300 0,348 8 0,233 0,244 0,261 0,285 0,331 9 0,223 0,233 0,249 0,271 0,311 10 0,215 0,224 0,239 0,258 0,294 11 0,206 0,217 0,230 0,249 0,284 12 0,199 0,212 0,223 0,242 0,275 13 0,190 0,202 0,214 0,234 0,268 14 0,183 0,194 0,207 0,227 0,261 15 0,177 0,187 0,201 0,220 0,257 16 0,173 0,182 0,195 0,213 0,250 17 0,169 0,177 0,189 0,206 0,245 18 0,166 0,173 0,184 0,200 0,239 19 0,163 0,169 0,179 0,195 0,235 20 0,160 0,166 0,174 0,190 0,231 25 0,142 0,147 0,158 0,173 0,200 30 0,131 0,136 0,144 0,161 0,187 > 30 0,736/√n 0,768/√n 0,805/√n 0,886/√n 1,031/√n
3
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ 2. Uji Hipotesis Pencocokan Distribusi Probabilitas Normal Contoh 21 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak menunjukkan 21 21 22 23 24 25 26 26 27 27 27 28 28 28 28 29 29 29 30 31 Hipotesis H 0 : Populasi X berdistribusi probabilitas normal H 1 : Populasi X tidak berdistribusi probabilitas normal Sampel n = 20 X = 24,45 s X = 2,020
4
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Kumulasi pada sampel X Frek p Σp 21 2 0,10 0,10 22 1 0,05 0,15 23 1 0,05 0,20 24 1 0,05 0,25 25 1 0,05 0,30 26 2 0,10 0,40 27 3 0,15 0,55 28 4 0,20 0,75 29 3 0,15 0,90 30 1 0,05 0,95 31 1 0,05 1,00
5
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Kumulasi pada distribusi probabilitas normal Melalui nilai baku dan tabel fungsi distribusi pada distribusi probabilitas normal X z 21 1,18 0,1190 22 0,84 0,2005 23 0,50 0,3085 24 0,15 0,4404 25 0,19 0,5753 26 0,53 0,7019 27 0,87 0,8078 28 1,21 0,8869 29 1,55 0,9394 30 1,89 0,9706 31 2,24 0,9875
6
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Statistik uji X Σp T 21 0,10 0,1190 0,0190 22 0,15 0,2005 0,0505 23 0,20 0,3085 0,1085 24 0,25 0,4404 0,1904 25 0,30 0,5753 0,2735 26 0,40 0,7019 0,3019 27 0,55 0,8078 0,2578 28 0,75 0,8869 0,1369 29 0,90 0,9394 0,0394 30 0,95 0,9706 0,0206 31 1,00 0,9875 0,0125 T = 0,3019
7
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Kriteria pengujian Taraf signifikansi 0,05 Pada tabel nilai kritis uji Liliefors T ( )(n) = 0,190 Tolak H 0 jika T > 0,190 Terima H 0 jika T 0,190 Keputusan Pada taraf signifikansi 0,05 tolak H 0
8
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Contoh 22 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak adalah 16,7 17,4 18,1 18,2 18,8 19,3 22,4 22,5 24,0 24,7 25,9 27,0 35,1 35,8 36,5 37,6 39,8 42,1 43,2 46,2 Contoh 23 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak adalah 23 23 24 27 29 31 32 33 33 35 36 37 40 42 43 43 44 45 48 48 54 54 56 57 57 58 58 58 58 59 61 61 62 63 64 65 66 68 68 70 73 73 74 75 77 81 87 89 93 97
9
------------------------------------------------------------------------------ Bab 11B ------------------------------------------------------------------------------ Contoh 24 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak pada contoh 18 Contoh 22 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak pada contoh 19 Contoh 22 Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah populasi X berdistribusi probabilitas normal. Sampel acak pada contoh 20
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.