Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kalkulus Teknik Informatika
INTEGRAL Kalkulus Teknik Informatika
2
PENDAHULUAN INTEGRAL DIFERENSIAL
3
Contoh Integral Temukan anti turunan dari
Dari teori derivarif kita tahu
4
Teorema A : Aturan Pangkat
Jika r adalah sembarang bilangan rasional kecuali (-1), maka : Jika r = 0 ? Perhatikan bahwa untuk anti derivatif suatu pangkat dari x kita tambah pangkatnya dengan 1 dan membaginya dengan pangkat yg baru. Anti turunan sering disebut dengan Integral Tak Tentu Dalam notasi disebut tanda integral, sedangkan f(x) disebut integran
5
Teorema B : Kelinearan integral tak tentu
Andaikan f dan g mempunyai anti turunan (integral tak tentu) dan k adalah konstanta, maka k f(x) dx = k f(x) dx [ f(x) + g(x) ] dx = f(x) dx + g(x) dx [ f(x) - g(x) ] dx = f(x) dx - g(x) dx
6
Teorema C Aturan pangkat yang diperumum
Andaikan g suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan r suatu bil rasional bukan (-1), maka : Contoh : Carilah integral dari f(x) sbb.
7
Integral Tentu Teorema Kalkulus yg penting Jika fungsi f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b, maka dimana F(x) adalah integral dari fungsi f(x) pada a ≤ x ≤ b.
8
Contoh Solusi =
9
Contoh Solusi = = = 11
10
Contoh:Carilah area dibawah kurva dari fungsi berikut ini
Solusi
11
Grafik
12
Area diantara dua kurva Area diantara 2 kurva f(x) dan g(x)
13
Contoh Solusi Carilah area R yang berada diantara kurva dan kurva
Carilah titik pertemuan antara 2 kurva => => x=1 or x=0 => = = =
14
Contoh Solusi Carilah area yang dibatasi oleh garis dan kurva
Carilah titik pertemuan:
15
Sifat-sifat Integral Tentu
16
Sifat-sifat Integral Tentu
17
Volume Benda Putar
18
Metode Cakram
19
Metode Cakram
20
Metode Cakram
21
TURUNAN DAN DIFERENSIAL
Metode Cakram TURUNAN DAN DIFERENSIAL
22
TURUNAN DAN DIFERENSIAL
Contoh 1 TURUNAN DAN DIFERENSIAL
23
Contoh 2
24
Metode Kulit Tabung
25
Metode Kulit Tabung
26
Metode Kulit Tabung
27
Metode Kulit Tabung
28
Contoh
29
Latihan
30
Integral Partial Berdasarkan pada pengitegralan rumus turunan hasil dua kali fungsi : Jika u dan v adalah fungsi x yang dapat dideferensiasi : d(uv) = udv + vdu udv = d(uv) – vdu Integral Parsial
31
Aturan yg hrs diperhatikan
Bagian fungsi yang dipilih sebagai dv harus dapat segera diintegrasikan tidak boleh lebih sulit daripada Contoh 1 : Misal : u = x dv = cos x dx du = dx v = sin x Integral Parsial
32
Rumus integralnya : = x sin x + cos x + c b. Misal diambil :
u dv u v v du = x sin x + cos x + c b. Misal diambil : u = cos x dv = x dx du = -sin x dx v = x2/2 Rumus Integral Parsialnya : Penting Sekali pemilihan u dan v Integralnya lebih susah Integral Parsial
33
Pengintegralan Parsial Berulang
Seringkali ditemui pengintegralan parsial berulang beberapa kali Misal : u = x2 dv = sin x dx du = 2x dx v = -cos x Maka : Tampak bahwa pangkat pada x berkurang Perlu pengintegralan parsial lagi Integral Parsial
34
= -x2cos x + 2x sinx + 2 cos x + K
Dari contoh 1 : = -x2cos x + 2x sinx + 2 cos x + K Integral Parsial
35
Contoh 3 : Misal : u = ex dan dv = sinx dx du = exdx dan v = - cosx
Maka : Perlu penerapan integral parsial dalam integral kedua u = ex dv = cos x dx du = exdx v = sin x Integral Parsial
36
Sehingga : Bila hasil ini disubstitusikan pada hasil pertama
Integral Parsial
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.