Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDaniel Lord Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Outline Perkembangan Fisik Manusia Perkembangan Sifat Manusia Perkembangan Alam Pikiran Manusia I PUTU WIDYANTO
2
PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA
Pertumbuhan bisa diartikan sebagai bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni Perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul, ATAU Perkembangan juga dipandang secara menyeluruh, yang mencakup tiga aspek, yaitu: Perkembangan fisik, seperti perubahan tinggi dan berat. Perkembangan kognitif, seperti perubahan pada proses berpikir, daya ingat, bahasa. Perkembangan kepribadian dan social, seperti perubahan pada konsep diri, konsep gender, hubungan interpersonal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan antara lain: Faktor hereditas (warisan sejak lahir/ bawaan) Faktor Lingkungan Kematangan fungsi-fungsi organis dan psikis, Aktifitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi, bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri Tahapan-tahapan perkembangan menurut para ahli antara lain Sigmund freud Masa oral (0-2 tahun),bayi merasakan rasa senang,rangsangan benda, dll. Masa anal (2-4 tahun), bayi merasakan kesenangan ketika buang air besar. Masa falik (4-6 tahun), anak merasa senang jika ada rangsangan atau sentuhan pada kelaminnya. Masa latensi (6-12 tahun), dorongan seksual anak masih belum nampak. Masa genital (12 tahun sampai dewasa),merupakan masa kematangan seksual.
3
PERKEMBANGAN SIFAT MANUSIA
Sifat hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dari mahkluk hidup lainnya. Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Homo Socius : Bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa mereka pada suatu bentuk permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir. Sehingga hal ini membedakan dengan makhluk hidup lainnya seperti binatang yang hidup secara bergerombol. Homo Languens : Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain. Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka manusia memiliki kemampuan berbahasa. setiap peradaban manusia cenderung memiliki kemampuan dan jenis bahasa yang berbeda-beda. Homo Sapiens : bahwa manusia memiliki akal dan pikiran yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik dan buruk. sehingga dalam mepertimbangkan hal yang akan dilakukannya manusia dapat merencanakan masa depan dengan pertimbangan masa lalu. Homo Faber : bahwa manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer dan sekunder manusia itu sendiri. hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam emnggunakan alat indranya. sehingga untuk menutupi kekurangannya itu dia membuata sesuatu yang membantunya dalm kehidupan sehari-hari. Homo Religius : Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia. sehingga hal ini mendorong manusia untuk meyakini atau menyembah sesuatu yang dianggapnya berhubungan dengan hal gaib yang dimaksud berkehendak dikemudian hari.
4
Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas untuk dikagumi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu, seperti keindahan yang hingga kini masih terpamor keindahahnnya seantero dunia. yakni Lukisan Da Vinci Code, sesuatu yang membuktikan bahwa manusia sangat mengapresiasikan suatu nilai keindahan. Homo Humanis : Manusia kita kenal sebagai makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua insan manusia hidup saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan bergunanya atau bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga manusia saling menutupi kekurangan sesamanya. Homo Aeconomicus : Seiring dengan berguliranya era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern. Menjadi salah satu bukti bahwa teori ekonomi yang dahulu dianut oleh manusia dahulu, bahwa mengorbankan sesuatu sekecil mungikn untuk suatu keuntungan yang besar. sehingga mamapu mengenalkan manusia akan arti sebuah keuntungan dan kerugian. Selain itu manusia sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untuk menjelaskan gejala-ejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat mengumpulakan pengetahuan.
5
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Rasa Ingin Tahu Manusia Manusia mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi juga mempunyai akal-budi sehingga rasa ingin tahu itu tidak tetap sepanjang zaman. Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat dipuaskan. Apabila suatu masalah dapat dipecahkan, akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya. Manusia bertanya terus setelah tahu apa, maka ingin tahu bagaimana dan mengapa. Manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Mitos Mitos adalah pengetahuan lain yang merupakan kombinasi antara pengakuan-pengakuan dan kepercayaan. Mitos diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia, karena pada saat itu rasa atau penalaran belum terbentuk, yang bekerja hanya daya khayal, ituisi atau imajinasi. Mitos dapat diterima (saat itu) karena keterbatasan penginderaan dan penalaran serta hasrat ingin tahu yang perlu segera dipenuhi. Ilmu dan Metode ke Ilmuan ciri keilmuan adalah landasan ontologisnya, yaitu landasan yang didasarkan pada jawaban yang diberikan oleh Ilmu terhadap pertanyaan-pertanyaan: apa?, bagaimana? dan mengapa? (meliputi berpikir, merasa dan mengindera). Obyek penelaahan Ilmu adalah seluruh segi kehidupan yang dapat diuji oleh panca indera manusia. Ilmu membatasi diri pada kejadian-kejadian yang bersifat empiris, yaitu yang terjangkau pengalaman manusia dengan menggunakan panca inderanya. Pada dasarnya Ilmu merupakan sumber pengetahuan yang berfungsi memberikan penjelasan atau dugaan terhadap permasalahan yang dihadapi. Pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Cerita-cerita. mitos itu disebut legenda. Mitos dapat diterima orang pada saat itu karena keterbatasan penginderaan dan penalaran serta hasrat ingin tahu yang perlu segera dipenuhi. Sehubungan dengan kemajuan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah yang selanjutnya terkenal dengan metode ilmiah (Scientific method). SELESAI
6
Tugas Mandiri PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM I
Metode Ilmiah Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan Alam Keterbatasan Metode Ilmiah Keunggulan Metode Ilmiah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.