Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penulisan ilmiah desideria cempaka WM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penulisan ilmiah desideria cempaka WM"— Transcript presentasi:

1 Penulisan ilmiah desideria cempaka WM
PERTEMUAN 6_KALIMAT DAN EYD Penulisan ilmiah desideria cempaka WM

2 AGENDA KELAS Membahas MID SEMESTER Membahas PLAGIASI Membahas PARAGRAF

3 MID SEMESTER Yang nilai 90 atau di atas 90 silahkan membaca satu paragraf miliknya Mengapa 90? Penulisan Ilmiah kerangka Teori meliputi: Kemampuan mencari sumber ilmiah yang banyak dan relevan Menceritakan kembali apa yang telah dibaca, tanpa “LUPA” menyebutkan sumbernya

4 PLAGIASI Plagiasi bernilai NOL (MID Semester masih diampuni) langsung di drop jadi (C/D) tergantung kasus. Jika diberi nilai NOL, maka total semua tulisan hanya copas Jika merasa melakukan Plagiasi dan saya beri nilai rendah, tidak ada pengulangan (no remidi). Silahkan melakukan klarifikasi plagiasi jika saya salah, tetapi saya ada bukti jika sudah saya cap: PLAGIASI

5 CARA MENDETEKSI PLAGIASI
Informasinya spesifik tapi tidak ada sumbernya. (Menyebut tahun, angka, istilah, data, tetapi tanpa sumber). Saya copas tulisan anda lalu di google search (langsung ketemu) Bahasanya berbeda dan “TERLALU” Canggih tuk anak ukuran Maba Menggunakan bahasa BLOG bukan bahasa Ilmiah Nada bahasanya berbeda dengan bahasa yang dipakai di paragraf lainnya. Cara pengutipan tidak konsisten dan berbeda dari paragraf lainnya.

6 DETEKTIF PLAGIASI BUKAN KUANTITAS TAPI KUALITAS
SUMBER INFORMASI LITERASI: YOU KNOW WHAT YOU SEARCH BEKERJA CERDAS

7 B. Menyusun PARAGRAF

8 Bagaimana strategi membuat sebuah paragraf ?
Membagi paragraf menjadi central and body Membagi paragraf menjadi Assumption, Reasoning, Evidence, dan Link Back (AREL)

9 Membagi paragraf menjadi central and body
Central Paragraf: Kampanye pemerintah untuk konsumsi ASI sendiri tidak sebanding dengan iklan susu formula, frekuensi iklan di media massa tentang ASI Eksklusif saja tidak banyak. Body Paragraf: Bahkan tidak ada yang menyentuh premiere time atau jam-jam dimana banyak orang melihat media. Misalnya jam-jam sinetron, dimana ratingnya selalu mencapai 10 besar terbaik dengan mayoritas penonton ibu-ibu dan wanita. Iklan susu formula di jam-jam sinetron bisa mencapai 5 kali 30 detik, sementara tentang iklan ASI hampir tidak ada. Pemerintah juga terlihat belum mengkomunikasikan keuntungan ASI dengan cukup gencar, sehingga pengorbanan seorang ibu untuk menyusui bisa terlihat sangat besar. Jika rasio yang dikomunikasikan oleh pemerintah mengenai keuntungan ASI Eksklusif tidak cukup besar dibanding pengorbanan ibu untuk menyusui, akan sulit bagi masyarakat untuk terpengaruh memberikan ASI Eksklusif

10 CENTRAL DAN BODY Central paragraf:
Identitas ketampanan yang melekat dalam diri seorang lelaki dibentuk melalui proses kontruksi tentang “self” yang dipertajam dalam media iklan yang tersirkulasi melalui televisi, surat kabar, dan online advertisement. Body paragraph: Kesemua ini tidak terlepas dari technological packaging yang mempermudah setiap individu mengakses produk-produk dari media iklan tersebut. Dalam konteks ini, Zukin dan Macguire (2004) dengan asertif mencoba mengingatkan tentang bagiaman identitas tentang “self” ini dibentuk dengan cair dalam konteks posmodernisme dimana dominasi media dan kolaborasi apik dalam iklan telah melahirkan destruksi kreatif tentang “self”. Disini kita dapat memahami bahwa definisi individu tentang dirinya sendiri sudah tidak lagi secara otonomi, independen, dan bebas nilai dibentuk dan dikonstruksi melalui rasionalitasnya sendiri, tetapi lebih dari itu telah terdistorsi oleh nilai-nilai kolektif dalam iklan.

11 TIPS LEBIH BAIK SECARA KONSISTEN DILAKUKAN
MAU DILETAKKAN DI DEPAN/DI BELAKANG BOLEH, USAHAKAN KONSISTEN SECARA UMUM: A. Central B. Body C. Bridge menuju paragraf berikutnya atau Kesimpulan

12 Membagi paragraf menjadi Assumption, Reasoning, Evidence, dan Link Back (AREL)
A : Assumption : bagian ini adalah bagian central paragraf atau bagian utama yang ingin membuktikan sesuatu dalam satu paragraf. Assumption bisa berupa sebuah pernyataan atau kalimat yang merangkum hal-hal yang ingin dijelaskan dalam satu paragraf ini. R : Reasoning : bagian ini termasuk dalam bagian badan paragraf atau body paragraf. Reasoning adalah penjelasan yang lebih mendetail mengenai suatu paragraf. Bagian ini merupakan sebuah kesatuan pikiran yang bersifat eksplanatif atau berupa penjelasan yang terstruktur untuk memperkuat gagasan utama. E : Evidence : bagian ini merupakan bagian yang semakin memperkuat Reasoning sehingga secara otomatis akan memperkuat gagasan utama atau Assumption. Evidence atau bagian pembuktian merupakan sebuah data yang dipakai untuk mendukung Reasoning. Data ini dapat berupa data statistik, teori atau konsep yang diungkapkan oleh seorang ahli, pemberitaan dalam suatu media massa terpercaya, hasil riset yang dilakukan oleh seorang peneliti, dan lain-lain. Data ini bukanlah reasoning, data ini adalah bukti, sehingga tetap perlu dibuat penjelasannya. L : Link Back : bagian ini merupakan bagian penutup suatu paragraf. Sebenarnya link back artinya menghubungkan kembali pada bagian akhir bahwa penulis telah berargumentasi untuk mendukung gagasan utamanya. Tetapi dapat pula ditambahkan berupa kalimat yang dapat menjadi penghubung ke paragraf berikutnya.

13 CONTOH AREL Assumption
Indonesia is the contextual reference topic in this paper. Reasoning It provides a country case especially on its receptive culture to online socialization (Pringle, 2011). Indonesia reveals us fascinating development of social media usage. Evidence Even though, World Bank (2011) still indicates Indonesia as a “Lower Middle Income Country,” the numbers of Facebook users in Indonesia have reached the top two in the world after the United States. There are approximately 40,515,180 Indonesian Facebook users (Jakarta Globe, 2010). Link Back In other words, (%) of Indonesia’s total population are on Facebook (Socialbakers, 2011).

14 CONTOH AREL Assumption
Komunikasi keorganisasian memainkan peran yang semakin besar dalam lingkungan bisnis yang makin galau (turbulent), karena harus melaksanakan “pengamanan brand image” yang merupakan tugas pokok sebuah perusahaan. Reasoning Berkat pengamanan yang memadai brand image akan berkembang menjadi reputasi perusahaan (corporate reputation), maka tidak mengherankan bila reputasi perusahaan kemudian dipercaya sebagai senjata sakti untuk memenangkan persaingan bengisdan menjamin kelangsungan hidup (survival) di tengah kegaluan global. Evidence Dalam artikelnya yang berjudul The Enduring Corporation, seorang penulis kenamaan menegaskan bahwa “perusahaan yang lestari adalah yang memiliki daya adaptasi besar dan selalu mampu menemukan kembali dirinya (reinvent itself) untuk ekonomi global” (Anthony Bianco, 2000). Link Back Ungkapan “selalu mampu menemukan diri sendiri” berarti dengan seksama organisasi mampu membina reputasi yang telah dicapai.

15 TUGAS BUATLAH KEMBALI SALAH SATU TULISAN ANDA DENGAN LEBIH BAIK:
MENGGUNAKAN CENTRAL DAN BODY ATAU MENGGUNAKAN AREL PERBAIKILAH 3 PARAGRAF SAJA SEPERTI BIASA: TIMES NR, 12, 1,


Download ppt "Penulisan ilmiah desideria cempaka WM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google