Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDwipa Mega Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : Hp: SIAGA!
2
Pedoman Pendalaman Alkitab
April • Mei • Juni • 2013 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:
3
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB
SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.
4
2013 “Carilah Tuhan dan Hiduplah!” Pelajaran-pelajaran Besar dari
Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx “Carilah Tuhan dan Hiduplah!” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Zdravko Stefanovic 2013 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
5
“Carilah Tuhan dan Hiduplah!”
Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pendahuluan Umum Kitab Nabi-nabi kecil memiliki pekabaran yang berkuasa, yang selalu datang berulang-ulang, yaitu pekabaran tentang kasih Allah terhadap orang berdosa yang tidak pantas. Allah ingin menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, dari kehancurqan yang dibawa oleh dosa, dari pemberontakan dan pembangkangan.
6
“Carilah Tuhan dan Hiduplah!”
Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pendahuluan Umum Berulang-ulang dalam kitab-kitab itu kita melihat permohonan Tuhan bagi umat-Nya untuk bertobat, membuang dosa, dan kembali kepada-Nya, mencari kehidupan bukan kematian, keselamatan bukan kutukan, harapan bukan keputusasaan.
7
TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI
Untuk melihat bagaimana Allah yang Maha Kasih itu berusaha untuk memanggil kita baik secara pribadi maupun secara jemaat, agar kita datang untuk “mencari Tuhan dan Hidup.”
8
“Carilah Tuhan dan Hiduplah!”
Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Daftar Isi: 1. Perzinaan Rohani (Hosea) 2. Kasih dan Penghakiman (Hosea) 3. Allah yang Kudus dan Adil (Yoel) 4. Allah Untuk Semua Bangsa (Amos) 5. Carilah Tuhan dan Hiduplah (Amos) 6. Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus) 7. Umat Istimewa Allah (Mikha) 8. Mempercayai Kebaikan Allah (Habakuk) 9. Hari Tuhan (Zefanya) 10. Hal Yang Pertama Yang Terutama (Hagai) 11. Visi Pengharapan (Zakharia) 12. Pemberian Surga Yang Terbesar (Zakharia) 13. Jangan Kita Lupa (Maleakhi)
9
Bersemangat Untuk Mengampuni
Pelajaran 6 Bersemangat Untuk Mengampuni
10
Kata-kata Pembukaan Tidak ada kelompok orang khusus atau orang “pilihan” yang ditunjuk secara khusus untuk menerima kasih karunia Allah, sebagaimana juga pengampunan Allah tersedia bagi semua orang.
11
Tujuan Pelajaran Untuk menunjukkan bahwa kasih karunia Allah diberikan kepada semua orang ... Pengampunan dan penebusan ... kasih Allah adalah universal, bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi untuk “setiap” orang yang mau menerimanya.
12
Ayat Hafalan “Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!” (Yunus 2:9)
13
Pokok Pikiran Buku Yunus menyatakan, di antara hal-hal yang lain, bahwaAllah lebih berkemauan untuk menolong orang lain dari pada kita.
14
Pengantar Yunus diutus oleh Allah untuk memperingatkan kehancuran Niniwe yang akan datang. Dia curiga bahwa orang non Ibrani ini akan bertobat dari dosanya dan bahwa Allah akan mengampuni mereka. Yunus tahu, bahwa Allah akan menyelamatkan Niniwe, bukan menghancurkannya. Itulah mungkin sebabnya mengapa dia, pada mulanya, berusaha melarikan diri.
15
Pengantar Karena memaksa melebihi kendalinya, namun Yunus mengubah pemikirannya dan mengikuti perintah Tuhan. Cerita ini menunjukkan bagaimanakah Allah dengan sabarnya mengajar nabi yang keras kepala dan picik dan apakah kasih, kemurahan dan pengampunan itu.
16
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus) Selayang Pandang
1. Mengampuni Orang Kafir (Yunus 1:1, 2) 2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala (Yunus 2:1, 2) 3. Diampuni, Namun Tak Mengampuni (Yunus 4:2, 3)
17
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus) Selayang Pandang
1. Mengampuni Orang Kafir (Yunus 1:1, 2)
18
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus)
“Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
19
1. Mengampuni Orang Kafir Nabi yang Tidak Menurut
Niniwe secara sejarah adalah satu dari tiga kota besar di Asyur, kota penting yang terletak di sekitar Sungai Tigris. Karena Allah adalah Allah untuk semua bangsa dan semua manusia bertanggung jawab kepada-Nya (Amos 12) Kekejaman Asyur sudah terkenal. Satu abad kemudian, nabi Nahum menyebut Niniwe sebagai “kota berdarah. . . penuh dusta dan perampasan” (Nah.3:1).
20
1. Mengampuni Orang Kafir Nabi yang Tidak Menurut
Ketika disuruh Allah untuk mengadakan perjalanan ke timur ke arah Niniwe, dia menolak dan mencoba melarikan diri ke barat melalui kapal ke Tarsus.
21
1. Mengampuni Orang Kafir Nabi yang Tidak Menurut
Yunus lari dari Allah karena dia tidak mau melakukan kemauan Allah. Bahkan sekarang orang-orang memiliki alasan yang banyak untuk mencoba melarikan diri dari Allah.
22
FAKTA... Sebuah Pelajaran
1. Mengampuni Orang Kafir Nabi yang Tidak Menurut FAKTA... Sebuah Pelajaran Tidak ada yang dapat bersembunyi dari Allah. Kita percaya bahwa Allah tidak hanya melihat semua yang kita lakukan tetapi bahkan mengetahui pikiran kita.
23
1. Mengampuni Orang Kafir Sebab-sebab Tidak Menurut
Tidak mau melakukan kemauan Allah. Tidak mengenal Allah secara pribadi. menolak bahkan gambaran akan Allah dan Firman-Nya. Supaya tidak merasa bersalah akan jalan yang mereka hidupkan. Tidak ingin melakukan, sesuatu yang menentang sifat egois dan penuh dosa.
24
1. Mengampuni Orang Kafir Saksi yang Enggan
Tuhan ingin menghentikan pelarian Yunus sehingga Dia menimbulkan badai yang hebat yang mengancam kapal karam. Para pelaut berdoa minta pertolongan kepada dewa mereka. Mereka membuang undi... Undian jatuh kepada Yunus, yang sekarang mengakui dosanya dan mendesak pelaut itu membuang dirinya ke laut.
25
1. Mengampuni Orang Kafir Saksi yang Enggan
Sekalipun para pelaut non Ibrani menyembah banyak dewa, para pelaut itu menunjukkan sikap hormat yang tinggi terhadap Tuhan yang mereka sembah. Mereka juga bersikap lembut terhadap hamba Tuhan, Yunus, itulah yang membuat mengapa mereka berusaha kembali ke daratan. Akhirnya, mereka setuju dengan Yunus bahwa dia harus dilemparkan keluar. Dengan melakukan ini, badai berhenti dan pelaut menyembah Tuhan dan memuji-Nya.
26
1. Mengampuni Orang Kafir Saksi yang Enggan
Pengakuan iman Yunus di dalam Allah sebagai Pencipta laut dan darat, menggarisbawahi bahwa adalah sia-sia melarikan diri dari hadapan Allah. Badai yang berhenti tiba-tiba setelah mereka melemparkan Yunus menunjukkan bahwa Tuhanlah Pencipta dan yang mengatur lautan. Karena ini, pelaut menyembah Tuhan...Tidak ada keraguan,... mereka telah mempelajari sesuatu tentang Dia dari pengalaman ini.
27
Diskusikan Menurut Anda apakah yang akan terjadi jika setiap orang sadar bahwa Allah mengetahui bukan hanya yang kita telah lakukan tetapi Dia juga mengetahui pikiran kita? Apakah secara pribadi Anda pernah berupaya untuk bersembunyi dari Allah?
28
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus)
2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala (Yunus 2:1, 2)
29
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus)
Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
30
2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala Mazmur Yunus
Yunus pasti memiliki pemikiran bahwa kematian adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri dari misinya ke Niniwe. Tetapi ikan besar itu adalah alat keselamatan untuk sang nabi. Tidak seperti Yunus, makhluk ini menanggapi dan menuruti perintah Allah
31
2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala Mazmur Yunus
Mazmur Yunus merayakan kelepasan yang diberikan Allah. Dia berterima kasih bahwa, walaupun dia pantas untuk mati, Allah menunjukkan kepadanya kemurahan yang luar biasa. Yunus masih menyadari bahwa dirinya setia kepada Allah karena dia tidak memiliki dewa yang mati untuk disembah. Dia memutuskan untuk mencoba dan setia kepadapanggilannya.
32
UNTUK DISADARI Kadang-kadang kita memerlukan pengalaman yang buruk untuk membuka hati kita kepada Tuhan, untuk menyadari bahwa hanya Dialah harapan, dan keselamatan.
33
2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala Misi yang Sukses
Gambaran yang luar biasa tentang raja Asyur yang kuat merendahkan dirinya dalam debu di hadapan Allah adalah satu teguran yang tajam bagi penguasa dan bangsa Israel yang sombong, ... yang terus menerus menolak panggilan para nabi untuk bertobat. Karena buku Yunus menekankan rahmat dan pengampunan Allah, bangsa Israel membacanya setiap tahun pada puncak perayaan Hari Pendamaian.
34
2. Mengampuni Nabi yang Keras Kepala Misi yang Sukses
“ Allah kita adalah Allah yang berbelas kasihan. Dengan panjang sabar dan rahmat yang lemah lembut dia menghadapi pelanggar hukum-Nya. Namun, saat sekarang ini, saat laki-laki dan perempuan memiliki begitu banyak kesem- patan untuk menjadi mengenal hukum Allah yang dinyatakan dalam Perintah yang Kudus, Penguasa alam semesta yang agung ini tidak dapat melihat kepu- asan atas kota yang jahat, yang memerintah dengan kekejaman dan kejahatan. Jika penduduk kota itu bertobat, sebagaimana yang telah dilakukan penduduk Niniwe, akan banyak lagi pekabaran Yunus yang harus diberikan.” Ellen G. White, The Advent and Review and Sabbath Herald, 18 Oktober 1906.
35
DISKUSIKAN Menurut Anda apakah yang mendorong orang-orang Niniwe untuk bertobat? Apakah yang seharusnya mendorong kita agar memiliki pertobatan yang benar? Bagaimanakah agar kita bisa bertobat seperti orang-orang Niniwe itu?
36
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus)
3. Diampuni, Namun Tak Mengampuni (Yunus 4:2, 3)
37
Bersemangat Untuk Mengampuni (Yunus)
“Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya. Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
38
3. Diampuni Namun Tak Mengampuni Prioritas yang Salah
Yunus adalah nabi yang memiliki roh pemberontakan dan prioritas yang salah. Dia tidak dapat mengendalikan keinginannya untuk balas dendam. Dia berpikiran sempit dan pemarah. Gantinya bergembira karena Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada Niniwe, Yunus membiarkan keegoisan dan kesombongannya sakit hati.
39
Diskusikan Menurut anda Bagaimanakah kita dapat untuk lebih bermurah hati dan mengampuni terhadap orang-orang yang ntidak layak menerima pengampunan sama seperti yang telah dilakukan Allah Yunus dan penduduk Niniwe?
40
Ellen G. White, The SDA Bible Commentary, jld. 4, hlm. 1.003.
Kutipan Roh Nubuat “Kapan saja mereka membutuhkan bantuan Anak-anak Allah memiliki hak istimewa yang berharga untuk memohon bantuan dari Dia. Tidak masalah apa- kah tempatnya tidak tepat, telinga kemurahan Allah terbuka untuk tangisan mereka. Bagaimana terpencil dan gelap tempatnya, itu dapat diubah menjadi kaabah yang benar dengan doa anak-anak Allah.” Ellen G. White, The SDA Bible Commentary, jld. 4, hlm
41
Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 3, hlm. 224.
KUTIPAN ROH NUBUAT “Menjadi bingung, merasa terhina dan tidak sanggup mengerti akan rencana Allah dengan menyelamatkan Niniwe, bagaimanapun Yunus telah memenuhi tugas yang diberikan kepadanya untuk memberi amaran pada kota yang besar itu; dan walaupun peristiwa yang diramalkan tidak terjadi, namun bagaimanapun pekabaran itu berasal dari Allah. Dan pekabaran itu menyelesaikan rencana Allah yang dirancangkan-Nya harus demikian. Kemuliaan rahmat-Nya telah dinyatakan di antara orang kafir”. Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 3, hlm. 224.
42
RANGKUMAN Allah menyelamatkan para pelaut, orang-orang Niniwe, dan juga nabi-Nya yang membangkang. Belas kasihan-Nya terbuka bagi setiap orang, menjangkau sekalipun orang berdosa yang paling hina, menjangkau batas yang tak terjangkau, dan bahkan melebihi pengertian dan batas tertinggi yang dapat kita pahami.
43
PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Kasih sayang Allah adalah kekuatan pendorong bagi seseorang untuk mendekati mereka yang berbeda kepercayaan dan gaya hidup dengan mereka. Penurutan yang benar haruslah merupakan penyerahan secara sukarela kepada Allah, yaitu yang terpancar dari hati yang bersyukur karena mengetahui tabiat Allah. Saya tidak menyedari hal ini. Minggu depan ini saya berusaha untuk memiliki sikap ramah yang penuh kasih terhadap orang lain yang membutuhkan pertolongan, sebab ternyata Allah rindu menyelamatkan setiap orang,
44
SIAGA! Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com
SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” Efektif untuk Kelompok Kecil
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.