Antara dunia dan akhirat

Presentasi berjudul: "Antara dunia dan akhirat"— Transcript presentasi:

1 Antara dunia dan akhirat
PANDANGAN DUNIA ISLAM Antara dunia dan akhirat

2 Manusia berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah
ان لله وان اليه راجعون Manusia berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah

3 Perjalanan manusia Sebelum manusia tercipta Tiada beban atau tuntutan
Alam ketiadaan Sebelum manusia tercipta Tiada beban atau tuntutan Alam dunia Indah dan menarik Melalaikan & menipu Berisi ujian Bersifat SEMENTARA Alam akhirat Akhir perjalanan manusia Tempat pembalasan Bersifat KEKAL

4 Hakekat dunia AL-AN’AM 32: Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya? Ar-Ro’du 26: Allah meluaskan rezki dan menyempitkan nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

5 Dunia adalah ujian al-Mulk: 1-2; (1) Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, (2)Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. al-Fathir 5: Hai manusia, Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

6 2. Permainan dan senda gurau
Perbandingan Dunia Akhirat 1. Sementara 2. Permainan dan senda gurau 3. Menipu dan melalaikan 4. Indah 5. Tempat ujian 1. Kekal, abadi 2. sehari di akhirat = seribu tahun di dunia 3. Tempat pembalasan: a. Kesenangan: surga & bertemu Allah b. Siksa neraka

7 Kesenangan dunia yang sementara
Mana yang anda pilih…??? Kesenangan dunia yang sementara ataukah Kebahagiaan akherat yang kekal..? ataukah…..

8 Pilihan Nabi Muhammad SAW
Nabi berkata, "mereka telah menyegerakan kesenangannya sekarang juga; sebuah kesenangan yang akan cepat berakhir. Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang yang bepergian pada musim panas. Ia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian berangkat dan meninggalkannya." Dunia ini adalah tempat transit; tempat berteduh sejenak, untuk kemudian kita meneruskan perjalanan menuju akhirat

9 Bila anda memilih keduanya, maka…
Silakan nikmati kesenangan dunia dgn tanpa melanggar aturan Allah Bagaimana caranya? Bekerja/mencari harta yang halal Menikmati keindahan dan kesenangan dunia (makanan, minuman, materi, hewan, manusia) sesuai aturan Allah Bila punya harta lebih, maka berzakat dan bersedekah ……

10 Jadikan dunia sebagai tempat mencari bekal menuju akhirat
Caranya bagaimana? Beriman dan bertaqwa Berbuat baik terhadap diri dan sesama (manusia, jin, binatang, tumbuhan, benda mati) Memelihara dan memakmurkan bumi ………..

11 Ingat !!! Dunia hanya sementara
Carilah dunia sesuai kemampuan. Tidak perlu ngoyo, serakah, dan memaksakan diri, sebab: Harta kekayaan hanya pinjaman dan dinikmati selama di dunia Anak hanyalah titipan Pangkat dan derajat hanya sampiran di dunia saja …….. Ingat !!! Dunia hanya sementara

12 Bolehkah hidup senang..?? Hidup tidak harus bersenang-senang, namun harus dijalani dengan perasaan senang Sebab senang yang berlebihan akan membuat orang lupa pada asal usul dan tujuan hidupnya

13 Penyebab hidup tidak bahagia
Sebab utamanya adalah nafsu/keinginan manusia, yang bila tidak dipenuhi akan membuat nya stress, resah, dan tidak bahagia. Repotnya keinginan manusia tidak ada habis/ujungnya. OKI kuncinya adalah mengendalikan nafsu manusia agar tidak minta sesuatu yang sulit dipenuhi

14 Nafsu…

15 Nafsu …

16 Nafsu…

17 Nafsu dipuji/dihormati Nafsu ……sendiri Dll.
Jenis nafsu manusia Nafsu amarah Nafsu memiliki Nafsu seksual Nafsu makan Nafsu dipuji/dihormati Nafsu ……sendiri Dll.

18 Cara Mengendalikan hawa nafsu
Puasa (menahan diri), tirakat Dzikir secara intens/khusuk Ridho/Ikhlas menerima takdir Bersyukur atas nikmat-nikmatNya Bersabar dalam menghadapi musibah Tawakkal (sumeleh) Bila anda bisa melakukannya, insyaAllah hidup anda akan tenang & bahagia