Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulius Rohman Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
APLIKASI KOMPUTER Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM www.fennisupriadi.com
2
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan tentang uji binomial
3
Pokok Bahasan : Uji Binomial www.fennisupriadi.com
4
SKALA DATA Rasio www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com Interval
Nominal Skala yang tidak mempunyai jenjang/tingkatan hanya membedakan subkategori secara kualitatif Contoh: Jenis Kelamin (Laki-laki =1 Perempuan =2) Ordinal Data yang berjenjang atau berbentuk peringkat Contoh : Juara I, Juara II dan III Interval Membagi objek menjadi kelompok tertentu, dapat diurutkan & dapat ditentukan jarak urutan kelompok tersebut. Contoh: Pengukuran Suhu: Celcius & Fahrenheit Rasio Dapat dikelompokkan, diurutkan, dan jarak antar urutan dapat ditentukan serta dapat dibandingkan, dan memiliki titik nol absolut. Cth: 0 kg sampai 30 Kg
5
STATISTIK Pembagian NON PARAMETRIK PARAMETRIK www.fennisupriadi.com
6
Asumsi–Asumsi Parametrik
Sampel (data) diambil dari populasi memiliki distribusi Pada Uji t dan Uji F untuk dua sampel atau lebih, kedua sampel diambil dari dua populasi yang mempunyai varians sama. (Homoskedastis)
7
Asumsi–Asumsi Parametrik
Variabel (data) yang diuji harus data bertipe interval atau rasio, yang tingkatnya lebih tinggi dari data tipe nominal atau ordinal. Ukuran sampel yang memadai (direkomendasikan > 30 per kelompok) - central limit theorem
8
Statistik Non Parametrik
Statistik yang tidak perlu asumsi-asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama tentang bentuk distribusinya, dan juga tidak memerlukan uji hipotesis yang berhubungan dengan parameter-parameter populasinya, oleh karena itu teknik ini dikenal juga dengan distribution-free statistics dan assumption-free test.
9
www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com Perbedaan Parametrik
Non Parametrik Bentuk Distribusi Harus diketahui bentuk distribusinya (berdistribusi normal/bentuk distribusi lain (binomial, poisson, dsb) Tidak mempermasalahkan bentuk distribusinya (bebas distribusi) Skala Pengukuran Skala Interval & Rasio Skala Nominal & Ordinal (Pada umumnya) Jumlah Sampel Jumlah sampel besar, atau bisa juga jumlah sampel kecil tetapi memenuhi asumsi salah satu bentuk distribusi. Jumlah sampel kecil
10
Statistik Non Parametrik
Keuntungan Tidak peduli bentuk distribusi populasi Dapat digunakan untuk jumlah sampel kecil Untuk data berbentuk ranking, plus atau minus. Dapat digunakan pada data yang hanya mengklasifikasikan sesuatu (skala nominal) Kekurangan Mengabaikan informasi yang penting, karena nilai variabel diganti dengan nilai ranking Hasil pengujian tidak setajam uji parametrik
11
Uji Binomial Uji satu sampel dapat digunakan untuk
Melihat perbedaan yang berarti (signifikan) dalam lokasi antara sampel dan populasi. Melihat perbedaan yang berarti antara frekuensi-frekuensi yang kita amati dan frekuensi yang kita harapkan
12
Uji Binomial Melihat perbedaan yang berarti antara proporsi yang diamati dengan proporsi yang diharapkan Mengetahui apakah sampel telah ditarik dari suatu populasi tertentu Mengetahui apakah sampel adalah sampel random dari populasi tertentu
13
Uji Binomial Uji binomial digunakan untuk menguji sampel apakah ciri tertentu dari sampel tersebut dapat dianggap sama dengan ciri populasinya. Kata binomial menyatakan bahwa data dibagi menjadi dua bagian. Uji Binomial adalah uji yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif
14
Uji Binomial Uji binomial digunakan pada saat sampel :
terdiri atas 2 kelompok kelas ; laki-laki-perempuan, kaya-miskin datanya Nominal Jumlah sampelnya kecil
15
Uji Binomial Fungsi: menguji perbedaan proporsi pada populasi yang hanya memiliki dua buah kategori (skala nominal) berdasarkan proporsi yang berasal dari sampel tunggal
16
Uji Binomial Esensi Apakah sampel yang kita ambil berasal dari populasi yang memiliki distribusi binomial? -goodness of fit- Apakah proporsi atau frekuensi dua kategori pada sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi binomial?
17
Uji Binomial Uji binomial adalah uji non parametric yang digunakan untuk menggantikan uji statistik t jika asumsi n kecil dan populasi normal sebagai syarat uji t tidak dipenuhi
18
Uji Binomial Hipotesis : Ho : p1 = p2 = 0,5 H1 : p1 ≠ p2 ≠ 0,5
19
Uji Binomial Daerah Kritis:
Ho ditolak jika p-value atau sig < Alfa Dalam perangkat SPSS, kita dapat melakukan uji Binomial dengan cara : Klik Analyze -> Nonparametric Test -> Binomial
20
Uji Binomial Contoh Soal:
Akan diuji apakah rata-rata jumlah sekolah menengah pertama negeri setiap tahunnya yang mendapatkan bantuan sama dengan 50 persen sekolah dari total seluruh sekolah (dalam persen), untuk itu diambil data beberapa periode yang disajikan berikut:
21
Uji Binomial Periode Jumlah 01/02 52.9 02/03 54.2 03/04 54.6 04/05
54.9 05/06 55 06/07 55.7 07/08 54.1 08/09 56.5 09/10 57.3
22
Uji Binomial
23
Uji Binomial
24
Uji Binomial
25
Uji Binomial
26
Uji Binomial
27
Uji Binomial
28
Uji Binomial
29
Uji Binomial
30
Uji Binomial
31
Uji Binomial
32
Uji Binomial
33
Uji Binomial Dari output diperoleh bahwa banyaknya data yang lebih dari 50 = 9 dengan proporsi 1,0 dan tidak ada data yang kurang dari 50.
34
Uji Binomial Maka selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis:
35
Uji Binomial Tingkat signifikansi Alfa = 5 %
Statistik Uji diperoleh nilai sig = 0,004 Daerah Kritis: Ho ditolak jika sig < Alfa = 0,05
36
Uji Binomial
37
Uji Binomial Kesimpulan:
Oleh karena nilai sig = 0,004 < Alfa = 0,05 maka Ho ditolak yang berarti bahwa rata-rata sekolah yang menerima bantuan setiap tahunnya tidak sama dengan 50 persen dari total semua SMP.
38
Uji Binomial Contoh suatu perusahaan mengembangkan produk baru dengan memberi value added terhadap produk lama. Perusahaan ingin mengetahui pengaruh value added tersebut terhadap preferensi pilihan konsumen apakah sama atau tidak. Berikut data sampling preferensi konsumen yang diambil secara random :
39
Uji Binomial
40
Uji Binomial
41
Uji Binomial
42
Uji Binomial
43
Uji Binomial
44
Uji Binomial
45
Uji Binomial
46
Uji Binomial Keterangan : Pada tabel Binomial Test, kolom Observed Prop merupakan proporsi dari kedua kelompok, Group I (produk baru) = 157/282 = 0.56, dan Group 2 (produk lama) = 125/282 = 0.44.
47
Uji Binomial Hipotesis :
Ho : tidak ada perbedaan preferensi konsumen akan produk Ha : ada perbedaan preferensi konsumen akan produk
48
Uji Binomial Asymp Sig (2-tailed) (0,05) > a (0,05), maka Ho diterima. Jadi tidak ada perbedaan preferensi konsumen akan produk dengan adanya value added
49
SELESAI SEMOGA BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.