Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
Ir. SOENARYONO PADMO, MM
2
HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami,menjelaskan dan menerapkan prinsip dan jenis pelayanan prima serta aplikasinya dalam pelaksanaan tugas
3
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan : Pengertian prinsip dan konsep tentang pelayanan prima Jenis-jenis pelayanan Teknik aplikasi pelayanan prima
4
PELAYANAN : UPAYA MEMBANTU MENYIAPKAN, MENYEDIAKAN ATAU
MENGURUSI KEPERLUAN ORANG LAIN
5
PELANGGAN : PIHAK YANG MENERIMA PELAYANAN LANGSUNG EKSTERNAL
INTERNAL TAK LANGSUNG
6
PELAYANAN OLEH LEMBAGA PEMERINTAH
PELAYANAN PUBLIK : PELAYANAN OLEH LEMBAGA PEMERINTAH KEPADA MASYARAKAT BERUPA JASA DAN BARANG TAK NYATA ERAT TERKAIT DENGAN PELAYANAN LAIN PELANGGAN INTERNAL MENONJOL EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS MENINGKAT SEIRING DENGAN MUTU PELAYANAN MASYARAKAT SEBAGAI PELANGGAN TAK LANGSUNG MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT
7
PELAYANAN TERBAIK OLEH
PELAYANAN PRIMA : PELAYANAN TERBAIK OLEH LEMBAGA PEMERINTAH, DAN DAPAT MEMUASKAN MASYARAKAT YANG TERBAIK SESUAI STANDAR MELEBIHI STANDAR
8
JANJI PELAYANAN : PERNYATAAN EKSPLISIT TENTANG MUTU PELAYANAN KEPADA PELANGGAN, DAN KONSEKUENSINYA JIKA TAK TERPENUHI
9
DOKUMENTASI RESMI TENTANG RINCIAN TEKNIS DARI SEBUAH PELAYANAN
STANDAR PELAYANAN : DOKUMENTASI RESMI TENTANG RINCIAN TEKNIS DARI SEBUAH PELAYANAN
10
PRINSIP PELAYANAN PRIMA :
MENGUTAMAKAN PELANGGAN SISTEM YANG EFEKTIF MELAYANI DENGAN HATI NURANI PERBAIKAN BERKELANJUTAN MEMBERDAYAKAN PELANGGAN
11
MENGUTAMAKAN PELANGGAN
PROSEDUR DISUSUN KEMUDAHAN DAN KENYAMANAN PELANGGAN MENDAHULUKAN PELANGGAN TAK LANGSUNG
12
SISTEM YANG EFEKTIF : TERTIB DAN LANCAR MENUMBUHKAN KEBANGGAAN PETUGAS
MEMUASKAN PELANGGAN MEMBENTUK POLA PERILAKU TERTENTU
13
MELAYANI DENGAN HATI NURANI :
TULUS ORISINAL ASERTIF EMPATI TIDAK BERLEBIHAN
14
PERBAIKAN BERKELANJUTAN :
MENERBITKAN STANDAR MEMANTAU KEKURANGAN MEMPERBAIKI KEKURANGAN ANTISIPASI KEBUTUHAN PELANGGAN
15
MEMBERDAYAKAN PELANGGAN :
MENJADI SUMBERDAYA TAMBAHAN MENJADI PERANGKAT PROKREATIF
16
KONSEP PELAYANAN PRIMA :
FALSAFAH PROKREASI GERAKAN REGOM AKUNTABILITAS PUBLIK GERAKAN MUTU KARAKTERISTIK PELAYANAN UMUM WAWASAN KESISTEMAN
17
FALSAFAH PROKREASI : INISIATIF, KREATIVITAS, DAN TANGGUNG
JAWAB DALAM MENCIPTAKAN GAYA HIDUP PELANGGAN PELANGGAN TIDAK TAHU KEBUTUHANNYA MULAI DENGAN MENCOBA KEBUTUHAN TERBENTUK KARENA ADA BUKTI NILAI TAMBAH KEBUTUHAN MEMBENTUK GAYA HIDUP PELANGGAN
18
REINVENTING THE GOVERNMENT :
KATALITIK MILIK MASYARAKAT KOMPETITIF MENGEMBAN MISI MENGUTAMAKAN HASIL AKHIR MENDAHULUKAN PELANGGAN MENDAPAT KEUNTUNGAN MELIHAT KE DEPAN DESENTRALISASI MENCIPTAKAN PASAR GERAKAN PEMBAHARUAN LEMBAGA PEMERINTAH MENUJU KEWIRAUSAHAAN
19
AKUNTABILITAS PUBLIK :
LAHIR DENGAN PERSETUJUAN MASYARAKAT MENGUNDANG PERAN SERTA MEKANISMA PASAR PENGAWASAN OLEH MASYARAKAT MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN PELAYANAN PEMERINTAH HARUS TERBUKA DAN BERTANGGUNG JAWAB
20
GERAKAN MUTU : SETIAP SAAT ORANG, MEMPERBAIKI PROSES KERJA
KOMITMEN PIMPINAN HASIL JANGKA PANJANG PEMBERDAYAAN KARYAWAN PEMBEHARUAN BUDAYA MUTU PERBAIKAN TERUS MENERUS KEPUASAN PELANGGAN SETIAP SAAT ORANG, MEMPERBAIKI PROSES KERJA
21
KARAKTERISTIK PELAYANAN PUBLIK : KEPUTUSAN MENPAN Nomor : 63/KEP/M
KARAKTERISTIK PELAYANAN PUBLIK : KEPUTUSAN MENPAN Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003
22
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Keputusan Menpan Nomor : 63/KEP/M
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Keputusan Menpan Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 TANGGAL 10 JULI 2003 PELAYANAN PUBLIK SEGALA KEGIATAN PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN OLEH PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK (INSTANSI PEMERINTAH) SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN PENERIMA PELAYANAN MAUPUN PELAKSANAAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
23
INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA/SATUAN ORGANISASI KEMENTRIAN, DEPARTEMEN, LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN, KESEKRETARIATAN LEMBAGA TINGGI NEGARA, INSTANSI PEMERINTAH PUSAT/DAERAH, BUMN, BHMN, BUMD
24
UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK
UNIT KERJA PADA INSTANSI PEMERINTAH YANG SECARA LANGSUNG MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PENERIMA PELAYANAN PUBLIK (ORANG, MASYARAKAT, INSTANSI PEMERINTAH, BADAN HUKUM)
25
BIAYA PELAYANAN PUBLIK
SEGALA BIAYA SEBAGAI IMBAL JASA ATAS PEMBERIAN PELAYANAN PUBLIK YANG BESARAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
26
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PELAYANAN YANG DIPEROLEH DARI PENYELENGGARA/PEMBERI PELAYANAN SESUAI HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
27
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK
PEMBERIAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT YANG MERUPAKAN PERWUJUDAN KEWAJIBAN APARATUR PEMERINTAH SEBAGAI ABDI MASYARAKAT
28
ASAS PELAYANAN PUBLIK TRANSPARANSI AKUNTABILITAS KONDISIONAL
PARTISIPATIF KESAMAAN HAK KESEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN
29
KELOMPOK PELAYANAN PUBLIK
KELOMPOK PELAYANAN ADMINISTRATIF KELOMPOK PELAYANAN BARANG KELOMPOK PELAYANAN JASA
30
PRINSIP PELAYANAN PUBLIK
KESEDERHANAAN KEJELASAN KEPASTIAN WAKTU AKURASI KEAMANAN TANGGUNG JAWAB KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA KEMUDAHAN AKSES KEDISIPLINAN, KESOPANAN DAN KERAMAHAN KENYAMANAN
31
STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PELAYANAN WAKTU PENYELESAIAN
BIAYA PELAYANAN PRODUK PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA KOMPETENSI PETUGAS PEMBERI PELAYANAN
32
POLA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
FUNGSIONAL TERPUSAT TERPADU (SATU ATAP, SATU PINTU) GUGUS TUGAS
33
BIAYA PELAYANAN PUBLIK
TINGKAT KEMAMPUAN DAN DAYA BELI MASYARAKAT NILAI/HARGA YANG BERLAKU ATAS BARANG DAN ATAU JASA RINCIAN BIAYA HARUS JELAS UNTUK PELAYANAN PUBLIK (PENELITIAN, PEMERIKSAAN, PENGUKURAN DAN PENGAJUAN) DITETAPKAN PEJABAT YANG BERWENANG
34
PELAYANAN KHUSUS PENYANDANG CACAT, LANJUT USIA, WANITA HAMIL, BALITA
TRANSPORTASI DAN KESEHATAN (RUANG VIP RUMAH SAKIT, GERBONG EKSEKUTIF KERETA API)
35
BIRO JASA PELAYANAN STATUS JELAS MEMILIKI IJIN USAHA
BERKOORDINASI DENGAN PENYELENGGARA PELAYANAN (TARIF JASA, WAKTU PELAYANAN) TIDAK MENGGANGGU FUNGSI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
36
KEPUASAN MASYARAKAT DITENTUKAN OLEH TINGKAT KEPUASAN PENERIMA PELAYANAN TINGKAT KEPUASAN PENERIMA PELAYANAN DICAPAI BILA MEMPEROLEH PELAYANAN SESUAI YANG DIBUTUHKAN DAN DIHARAPKAN PENYELENGGARA PELAYANAN SECARA BERKALA MELAKUKAN SURVEI INDEKS KEPUASAN PELAYANAN
37
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
PENGAWASAN MELEKAT PENGAWASAN FUNGSIONAL PENGAWASAN MASYARAKAT
38
PENYELESAIAN PENGADUAN DAN SENGKETA
PRIORITAS PENYELESAIAN PENGADUAN PENENTUAN PEJABAT YANG MENYELESAIKAN PROSEDUR PENYELESAIAN PENGADUAN REKOMENDASI PENYELESAIAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELESAIAN PELAPORAN PROSES DAN HASIL PENYELESAIAN KEPADA PIMPINAN PENYAMPAIAN HASIL PENYELESAIAN KEPADA YANG MENGADUKAN DOKUMENTASI PENYELESAIAN PENGADUAN
39
SENGKETA PENGADUAN TIDAK DAPAT DISELESAIKAN DAN TERJADI SENGKETA DAPAT MELALUI JALUR HUKUM
40
EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK
DILAKUKAN SECARA BERKALA DAN BERKELANJUTAN KINERJA BAIK DIBERI PENGHARGAAN (MOTIVASI) KINERJA BELUM SESUAI HARAPAN MASYARAKAT MELAKUKAN UPAYA PENINGKATAN EVALUASI KINERJA MENGGUNAKAN INDIKATOR JELAS DAN TERUKUR SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU
41
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
LANDASAN HUKUM MAKSUD DAN TUJUAN SISTEM DAN PROSEDUR TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN TATA CARA PENANGANAN PELAYANAN TATA CARA PENYAMPAIAN HASIL PELAYANAN TATA CARA PENYAMPAIAN PENGADUAN PELAYANAN PERSYARATAN PELAYANAN BIAYA PELAYANAN WAKTU PENYELESAIAN HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PENERIMA PENGADUAN
42
B. PIMPINAN INSTANSI PEMERINTAH (PUSAT/DAERAH) MENETAPKAN PETUNJUK PELAKSANAAN, SESUAI TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANGNYA
43
KONSULTASI DAN SARAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA (KONSULTASI) SEKRETARIS MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA (SARAN/MASUKAN)
44
WAWASAN KESISTEMAN : PELAYANAN MEMBENTUK PERILAKU PELANGGAN DAN
PETUGAS PELAYANAN ADALAH PROSES BELAJAR SECARA KOLEKTIF PELAYANAN HARUS DEMOKRATIS, EGALITER, TERBUKA, DAN PROFESIONALISME PELAYANAN PERLU KOORDINASI SISTEMATIK YANG SANGAT KETAT MEMAHAMI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DARI KEJADIAN-KEJADIAN YANG TERPISAH JAUH OLEH RUANG DAN WAKTU
45
JENIS – JENIS PELAYANAN
EKSTERNAL INTERNAL PRA TRANSAKSI SAAT TRANSAKSI PASCA TRANSAKSI UTAMA PENDUKUNG TAMBAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN TAHAPAN TRANSAKSI PRIORITAS PENGEMBANGAN
46
SIKLUS PENGEMBANGAN PELAYANAN
PEMBAHARUAN DISAIN SOSIALISASI & KOORDINASI EVALUASI PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN PERSIAPAN
47
PEMBAHARUAN DESAIN : MENEMUKAN ROH PELAYANAN - VISI DAN MISI PELAYANAN
MENETAPKAN JENIS PELAYANAN - TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI MENGHAYATI KEGIATAN PELANGGAN MERANCANG PROSES PELAYANAN - BENTUK LAYANAN DAN BAKU MUTU - SARANA DAN PRASARANA - PELAKSANA DAN SIKAP PELAYANAN - ALUR PELAYANAN
48
DAUR KEGIATAN PASIEN BARU
MENCARI LOKASI POLIKLINIK SEBELUM DILAYANI DAUR KEGIATAN PASIEN BARU MENDAFTAR PULANG KONSULTASI MEDIS BERKUNJUNG LAGI SAAT DILAYANI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DIRAWAT SESUDAH DILAYANI DIRUJUK MENDAPAT OBAT MEMBAYAR
49
ALUR KEGIATAN PELAYANAN
RUANG TUNGGU MENUNGGU DIPERIKSA MENUNGGU HASIL LABORATORIUM MENDAFTAR LOKET RUANG DATA PEMERIKSAAN MEDIS RUANG PERIKSA RUANG BAYAR MEMBAYAR PENGAMBILAN SAMPLE RUANG LAB. MENDAPAT OBAT RUANG OBAT
50
SOSIALISASI DAN KOORDINASI :
STAKEHOLDER : * PETUGAS * ATASAN LANGSUNG * TENAGA FUNGSIONAL * PIMPINAN * DPRD, PEMDA * ORGANISASI PROFESI * ASOSIASI DUNIA USAHA * SEKTOR LAIN KOORDINASI * ANTAR UNIT PELAKSANA * DIALOG MEMBANGUN KOMITMEN * KESEPAKATAN PASOKAN * KESEPAKATAN LAYANAN
51
STANDAR PELAYANAN : VISI DAN MISI PELAYANAN JENIS PELAYANAN
SPESIFIKASI PELANGGAN PROSEDUR PELAYANAN : * PERSIAPAN PELAYANAN * PELAKSANAAN PELAYANAN * PENUTUPAN PELAYANAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PERSYARATAN PELAYANAN TARIF PELAYANAN DENAH LOKASI DLL
52
PERSIAPAN PELAKSANAAN :
PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN PETUGAS : * STANDAR PELAYANAN * SIKAP PELAYANAN * MENANGGAPI KELUHAN * MEMBINA CITRA POSITIF UJI COBA * 30 – 50 % KAPASITAS * KELENGKAPAN SARANA DAN * KEMUDAHAN PELAKSANAAN PROSEDUR * KETERTIBAN DAN KELANCARAN ARUS KEGIATAN PELAYANAN PEMASARAN
53
PELAKSANAAN PELAYANAN :
IDEAL VERSUS REALITA : * PETUGAS TIDAK SIAP * PASOKAN TERLAMBAT * INFRASTRUKTUR TIDAK BERFUNGSI * SARANA TIDAK BERFUNGSI * BENCANA ALAM * PENCURIAN DAN PENJARAHAN METODA PDCA DARI TQM, UNTUK TERUS MENERUS MEMPERBAIKI KELEMAHAN STANDAR DAN DESAIN PELAYANAN
54
TERIMA KASIH atas perhatian anda
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.