Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Mraz Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Bersumber dari: http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=941 Penulis : Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran Microsoft PowerPoint By malcomahsan@gmail.com&JuRaiZ
2
1 ‘Aisyah bintu Thalhah bin ‘Ubaidillah Ummu ‘Imran Al-Madaniyah rahimahallah, putri salah seorang sahabat mulia yang dijanjikan dengan surga, Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu. Ibunya adalah putri Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, Ummu Kultsum. Dari pernikahan orang mulia, Thalhah dan Ummu Kultsum, terlahirlah Aisyah bintu Thalhah, seorang wanita Quraisy yang mulia di masanya.
3
2 Dia disunting oleh putra pamannya, Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakr Ash-Shiddiq rahimahullahu. Namun ketetapan takdir Ilahi memisahkan dua insan ini. Abdullah mendahului sang istri kembali ke hadapan Penciptanya. Sepeninggal suaminya, ‘Aisyah dipinang oleh Mush’ab bin Az- Zubair rahimahullahu yang kala itu menjabat sebagai gubernur ‘Iraq. Mush’ab memberikan mahar padanya sebesar seratus ribu dinar. Ternyata Mush’ab pun mendahuluinya menghadap Alla
4
3 ‘Aisyah kemudian menikah dengan ‘Umar bin ‘Ubaidillah bin Ma’mar At-Taimi dengan mahar sejuta dirham. ‘Aisyah bintu Thalhah rahimahallah, seorang wanita yang turut menyebarkan ilmu. Dia meriwayatkan hadits dari bibinya, ‘Aisyah Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha. Riwayatnya pun dinukil oleh orang-orang setelahnya. Yahya bin Ma’in rahimahullahu menyatakan tentangnya, “Tsiqah, hujjah,” sebagai tanda bahwa dia wanita yang kokoh dan terpercaya dalam periwayatan. Sementara Abu Zur’ah Ad-Dimasyqi rahimahullahu mengatakan, “Dia seorang wanita yang begitu mulia. Orang-orang meriwayatkan darinya karena berbagai keutamaan yang dimilikinya serta adabnya.” Tahun 110 H, ‘Aisyah bintu Thalhah wafat di Madinah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhainya.
5
Download PowerPoint Lainnya di http://mysalafy.wordpress.com Sumber Artikel ini bisa di lihat di http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_onli ne=941 Sumber bacaan: Siyar A’lamin Nubala’, Al-Imam Adz-Dzahabi (4/369-370) Tahdzibul Kamal, Al-Imam Al-Mizzi (35/237-238)http://mysalafy.wordpress.com http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_onli ne=941
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.