Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTiiara Kusuma Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Kebijakan Kanwil Kemenag DIY Dalam Bimas Katolik: Pemberdayaan Kaum Muda & Menjaga Kerukunan Umat Beragama Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY
2
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA Pasal 473 Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
3
Struktur Organisasi Kementerian Agama RI
Hdldml Malmlmd Lmlamdlmda ,;,;,; Menteri Agama WAKIL MENAG Dr Lukman Hakim Saifuddin Prof Dr H Nasaruddin Umar MA Prof.Dr.Nur Syam, MA Pgs. Prof.Dr.Nur Syam, MA Prof Dr Abdul Jamil Pgs. Prof Dr Abdul Jamil Oditha Rintana Hutabarat, M.Th Eusebius Binsasi Drs. Dasikin,M.Pd
4
Visi Kementerian Agama RI
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN (Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)
5
Misi Kementerian Agama RI
1 Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 2 Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama 3 Meningkatkan kualitas RA, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji 5 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa (Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)
7
PETA JARINGAN SATKER KANWIL KEMENAG DIY
8
VISI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA DIY
Terwujudnya Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera Lahir Batin
9
Misi Kanwil Kemenag DIY
1 Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 2 Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama 3 Meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan keagamaan 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji 5 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa
10
Pembimbing Masyarakat Katolik
“Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.” (PMA No 13 Tahun 2012)
11
DATA KEAGAMAAN BIMAS KATOLIK KEMENAG DIY
NO KABUPATEN / KOTA Tempat Ibadah JUMLAH Gereja Paroki Gereja Stasi Kapel 1 Kab. Bantul 3 15 28 46 2 Kab. Sleman 38 68 Kota Yogyakarta 8 40 50 4 Kab. Gunungkidul 24 35 5 Kab. Kulon Progo 20 17 41 TOTAL 33 60 147 240 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY
12
DATA SISWA KATOLIK DI DIY
NO KABUPATEN / KOTA SISWA JUMLAH SD SMP SLTA 1 Kab. Bantul 1,152 691 1,004 2,847 2 Kab. Sleman 1,607 677 513 2,797 3 Kota Yogyakarta 5,261 4,636 2,336 12,233 4 Kab. Gunungkidul 983 459 350 1,792 5 Kab. Kulon Progo 1,297 716 454 2,467 TOTAL 10,300 7,179 4,657 22,136 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY
13
DATA GURU KATOLIK DI DIY
NO KABUPATEN / KOTA 1 Kab. Bantul 2 Kab. Sleman 3 Kota Yogyakarta 4 Kab. Gunungkidul 5 Kab. Kulon Progo TOTAL GURU PAK SD SMP SLTA PNS NON PNS 27 3 6 17 10 14 42 7 21 12 24 23 19 22 32 4 5 11 8 146 65 33 73 38 62 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY
14
DATA MAHASISWA DAN DOSEN KATOLIK DI DIY
NO KABUPATEN / KOTA MAHASISWA PTU DOSEN PAK PTU PTS PTN PNS NON PNS 1 Kab. Bantul - 2 Kab. Sleman 10,958 3,657 92 3 Kota Yogyakarta 1,454 25 4 Kab. Gunungkidul 5 Kab. Kulon Progo TOTAL 12,412 117 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY
15
DATA KEAGAMAAN BIMAS KATOLIK
NO. JURU PENERANG TOKOH/ PEMUKA AGAMA LEMBAGA/ ORGANI SASI KE- AGAMAAN SEKOLAH/PERGURUAN TINGGI KABUPATEN/ KATOLIK KOTA PRODI AKON KATEKIS TK SD SMP SMA SMK PT 1 Yogyakarta 559 143 25 3 - 19 7 2 Bantul 11 5 Kulonprogo 233 30 4 Gunung-kidul 10 9 Sleman 995 400 34 20 8 JUMLAH 1,787 573 78 17 70 27 13 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY
16
Statement Bung Karno “Beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncangkan dunia!” Pemuda yang dapat mengguncangkan dunia, adalah pemuda calon pemimpin bangsa yaitu mereka yang mau belajar giat, bekerja keras dan mampu menguasai MANAJEMEN KONFLIK
17
Konflik, Apa Itu? Konflik adalah situasi di mana dua pihak atau lebih dihadapkan pada perbedaan kepentingan. Perbedaan tersebut dipengaruhi persepsi yang berbeda di mana hal itu adalah sesuatu yang lumrah. Karena setiap individu/kelompok memiliki sejarah kehidupan, karakter pribadi, cara hidup, dan nilai atau ajaran yang dianut yang tentu saja berbeda satu sama lain.
18
Penyebab Konflik Agama
Pemahaman agama yang lebih theosentris (ke-Tuhan-an) tidak seimbang dengan antroposentris (ke-Manusia-an); Masih maraknya konflik yang melibatkan sentimen agama sehingga mengancam kerukunan umat beragama bahkan mengancam integritas nasional; Rendahnya kesadaran pluralisme (kebhinekaan) dalam kehidupan beragama;
19
Penyebab Konflik Agama (lanjutan)
Pengamalan agama yang sebatas formalistik dan tidak membekas pada sistem perilaku dan tabiat sehari-hari; Memudarnya komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai moral dan agama khususnya dalam praktek ekonomi dan kehidupan politik; Globalisasi informasi yang secara serius mempengaruhi cara berfikir masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama.
20
KUB Adanya oknum orang/kelompok provokator
21
Tri Kerukunan Umat Beragama
Kerukunan Intern Umat Beragama Kerukunan Antar Umat Beragama Kerukunan Antara Umat Beragama dengan Pemerintah “Tri kerukunan umat beragama diharapkan menjadi salah satu solusi terciptanya kehidupan umat beragama yang damai, penuh kebersamaan, bersikap toleran, saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan.”
22
MEDIA YANG TELAH MENJADI PEREKAT KERUKUNAN
Rasa Nasionalisme dan Kebangsaan Kerjasama sosial kemasyarakatan Dialog, pertemuan-pertemuan di berbagai tingkatan/wilayah Kearifan lokal (local wisdom) Bersatunya Pemuda dari semua golongan, suku, agama, dan budaya.
23
KEBIJAKAN KANWIL KEMENAG DIY MENINGKATKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Meningkatkan pemahaman keagamaan yang moderat Meniadakan pelabelan mayoritas dan minoritas antar agama dan antar kelompok Menyelenggarakan Outbond Pemuda Lintas Agama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pelayanan hak-hak sipil umat Khonghucu Pengembangan wawasan multikultural bagi guru, generasi muda, dan tokoh-tokoh agama;
24
Kebijakan Kanwil Kemenag DIY (Lanjutan…)
Aktif menjalin kemitraan dengan tokoh agama dan lembaga/ormas keagamaan serta mengoptimalisasikan peran-peran mereka; Optimalisasi media cetak maupun elektronik untuk mengkampanyekan keharmonisan Kerukunan Umat Beragama; Menyelenggarakan Interfaith Dialogue (Dialog Antar Iman: Tokoh Agama, LSM, Masyarakat Adat, dll.).
25
Peran Ormas Kepemudaan Katolik
1. Sebagai lembaga: Edukatif, mendidik dan membimbing masyarakat untuk mengenal, memahami dan mengamalkan ajaran agamanya. Konsultatif, memberikan konsultasi terhadap problematika yang terjadi di masyarakat. Advokatif, memberikan pendampingan dalam upaya pemberdayaan masyarakat
26
Peran Ormas Kepemudaan Katolik (lanjutan)
2. Menciptakan kerukunan umat beragama melalui Tri Kerukunan Umat Beragama Contoh : intern umat beragama: perbedaan mazhab yang digunakan dalam beribadah, munculnya aliran-aliran sempalan. antar-umat beragama: pendirian tempat ibadah, penodaan agama, dsb. Memberdayakan umat sehingga tercapai kemandirian dan kesejahteraan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi melalui koperasi, unit usaha bersama, dan lain-lain.
27
Apa yang Harus Dilakukan Ormas Kepemudaan Katolik?
Mengaplikasikan ajaran agama Katolik yang diyakini dalam berbagai aspek kehidupan. Mempraktikkan tri kerukunan umat beragama. Mendahulukan musyawarah dalam mencari solusi. Menciptakan solidaritas dan toleransi di kalangan generasi muda untuk mengurangi prasangka yang dapat mengakibatkan konflik antar sesama. Mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kerukunan umat beragama.
28
KUNCI SUKSES Untuk Meningkatkan KINERJA
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Kerja Tuntas
29
Website Kanwil Kemenag DIY
TERIMA KASIH Website Kanwil Kemenag DIY
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.