Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
KINERJA KITSBS s.d TW Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
2
YEL-YEL PLN BERSIH – INTEGRITAS DATA
SUAP ??? NO ! GRATIFIKASI ??? TOLAK ! KORUPSI ??? KE LAUT AJE ! INTEGRITAS DATA ??? PASTI BISA !!! YEL-YEL PLN BERSIH – INTEGRITAS DATA
3
NKO KITSBS s.d TW (SILM)
4
Rekap Kinerja Teknis s.d TW3 2013
5
EFOR Yang Tidak Tercapai
Kinerja EFOR SBAM, STAR, SOMB, SBDL, SKRM, SJMB seluruhnya tidak mencapai target dengan realisasi pencapaian rata-rata 51% dari target. Sektor Bukit Asam FO = 44,54 jam (20.22 jam stop karena pengecekan kadar silika pada air proses PLTU #3 dan jam karena gagal transfer untuk sistem 110 V pada PLTU #1 dan PLTU #2) FD = 463,25 jam (Dominasi derating karena Mill 2FOC Patah Vertical Shaft pada PLTU #2 dan Thrust bearing Wear 0.6 mm saat beban 48MW pada PLTU #3) Sektor Tarahan FO = 256,18 jam (209,68 jam karena gangguan slugging boiler dan abrasive refracory yang menyebabkan pecah tube boiler) Sektor Ombilin FO = 720 jam (Gangguan bucket 2nd stage pada PLTG Pauhlimo #3 yang dilanjutkan dengan pemeliharaan periodik, namun sesuai SPLN bahwa status Force Outage (gangguan) tidak akan berubah sampai gangguannya dapat diatasi dan diinformasikan kepada dispatcher (P3BS). FD = 131 jam (Derating pada PLTU #1 karena Trafo tidak dapat dibebani full) EFOR Yang Tidak Tercapai
6
EFOR Yang Tidak Tercapai
Sektor Bandar Lampung FO = jam ( 57,60 jam stop karena gangguan Gearbox pompa patah pada PLTG Tarahan dan 88,52 jam stop karena Exhaust membara pada PLTD Teluk Betung #5) FD = 220 jam (Dearating pada PLTP Ulubelu #2) Sektor Keramasan FO = 175,61 jam ( 68,83 jam stop karena gangguan alarm generator over excitation fault) FD = 220 jam (Derating pada PLTG Jakabaring #3) Sektor Jambi FO = 174,4 jam ( Pada PLTD #1 = 29,37 jam stop karena gangguan keretakan air intake cylinder 6A. Pada PLTD #4 = 41,87 jam stop karena gangguan Temperature exhaust cylinder 2B low, failure overchange. Pada PLTD #5 = 19,32 jam stop karena Alarm temp. Exhaust cylinder 5A. Pada PLTD #6 = 21,05 jam stop karena gangguan pada cylinder head 6B ) FD = jam (Derating permanen pada PLTD Payo Selincah #4 dan #5 ) EFOR Yang Tidak Tercapai
7
SdOF Yang Tidak Tercapai
SEKTOR KERAMASAN - Angka SDOF 1,21. Target sd September 0,85. - Jumlah Trip bulan September 3x. Jumlah Trip sd September 17x. SEKTOR BENGKUU - Angka SDOF 1,11. Target sd September 0,89. - Tidak ada Trip pada bulan September. Jumlah Trip sd September 10x. Akumulasi trip sejak januari SEKTOR BUKIT ASAM - Angka SDOF 5,50. Target sd September 3,75. - Jumlah Trip bulan September 4x. Jumlah Trip sd September 22x. SEKTOR BANDAR LAMPUNG - Angka SDOF 1,37. Target sd September 1. - Tidak ada Trip pada bulan September. Jumlah Trip sd September 26x. Akumulasi trip sejak januari SEKTOR OMBILIN - Angka SDOF 2,20. Target sd September 1,80. - Tidak ada Trip pada bulan September. Jumlah Trip sd September 11x. Akumulasi trip sejak januari SEKTOR BUKITTINGGI - Angka SDOF 1,00. Target sd September 0,55. - Jumlah Trip bulan September 5x. Jumlah Trip sd September 11x. SdOF Yang Tidak Tercapai
8
STAR, SBDL, SKRM memiliki lebih banyak masalah karena gangguan / forced outage
SOMB, SBAM memiliki masalah baik di FO maupun FD SJMB memiliki masalah di FD yang permanen 2 Sektor PLTA : SBKT dan SBKL : memiliki catatan permasalah di FO Resume Singkat
9
Anggaran Pemeliharaan yang lebih tepat sasaran (indikasi anggaran PdM/CBM amat kecil dibanding anggaran Korektif) Peningkatan kompetensi PdM / CBM (banyak sektor kurang menaruh perhatian di PdM) Eksekusi gangguan yang lebih cepat dengan pengawasaan yang ketat Hati-Hati dalam deklarasi DMN!! Solusi
10
Maturity Level EAM s.d TW3 2013
NO ITEM DES SKRM TW II SKRM TW III SJMB TW II SJMB TW III SBKL TW II SBKL TW III SBAM TW II SBAM TW III SBDL TW II SBDL TW III SOMB TW II SOMB TW III SBKT TW II SBKT TW III STAR TW II STAR TW III 1 Efficiency Management KPA 2.8 3.00 3.18 2.65 - 2.20 2.64 2.50 2.56 3.30 3.60 KPI 2.75 2.90 2.88 3.5 3.50 2.00 1.00 2 Operation Management 3.1 3.10 3.17 2.98 2.85 2.69 3.01 3.44 2.92 3.62 2.93 3.07 3.08 2.83 3.43 2.71 2.6 2.79 2.57 3 3.64 3.71 Work Planning & Control (WPC) 2.11 2.47 2.72 2.58 2.31 2.95 2.26 3.03 2.81 2.74 3.09 2.68 2.61 2.89 3.25 3.32 2.91 4 Outage Management 2.42 2.63 2.82 2.76 3.24 2.66 2.84 2.49 3.22 2.9 3.04 2.67 3.39 3.11 2.94 2.48 5 Reliability Improvement 2.99 2.46 3.35 3.41 2.05 2.97 3.37 2.70 2.37 2.87 3.67 1.70 1.87 2.14 3.23 6 Supply Chain Management 2.32 2.62 2.53 2.22 2.33 3.06 3,48 1.29 2.25 1.8 1.82 1.58 1.75 1.88 2.5 Maturity Level EAM s.d TW3 2013
11
Realisasi Kinerja SKRM s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SKRM s.d TW3 2013
12
Realisasi Kinerja SJMB s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SJMB s.d TW3 2013
13
Realisasi Kinerja SBKL s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SBKL s.d TW3 2013
14
Realisasi Kinerja SBAM s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SBAM s.d TW3 2013
15
Realisasi Kinerja SBDL s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SBDL s.d TW3 2013
16
Realisasi Kinerja SOMB s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SOMB s.d TW3 2013
17
Realisasi Kinerja SBKT s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja SBKT s.d TW3 2013
18
Realisasi Kinerja STAR s.d TW3 2013
KET : Nilai < <= Nilai < 110 90 <= Nilai < <= Nilai Realisasi Kinerja STAR s.d TW3 2013
19
Rekap NKO Sektor s.d TW3 2013 KET : Nilai < 90 ( MASALAH )
90 <= Nilai < ( HATI – HATI ) Rekap NKO Sektor s.d TW3 2013
20
Progress EPROC
21
TERIMAKASIH
22
EAF s.d TW3 2013
23
EFOR s.d TW3 2013
24
SOF s.d TW3 2013
25
SdOF s.d TW3 2013
26
Tarakalor Netto s.d TW3 2013
27
EAF PLTU BATUBARA s.d TW3 2013
28
Produksi Bruto Bulan September 2013
29
Produksi Bruto s.d TW3 2013
30
ITO s.d TW3 2013
31
REALISASI DISBURSE APLN s.d TW3 2013
32
OPEX NON FUEL s.d TW3 2013
33
HARI PERSEDIAAN BATUBARA s.d TW3 2013
34
Technical System
35
Data Kesiapan Pembangkit
KIT SENDIRI 2013 (TPSG) : 1905 MW KIT SENDIRI 2013 (MAMPU) : 1797 MW KIT SENDIRI 2013 (GANGGUAN) : 178 MW KIT SEWA 2013 (MAMPU) : 516 MW KIT SEWA 2013 (GANGGUAN) : 100 MW TOTAL MAMPU KIT : 2313 MW TOTAL GANGGUAN KIT : 278 MW DAYA TERPASANG, MAMPU NETTO DAN JUMLAH UNIT PLN KIT SBS S.D SEPTEMBER 2013 Tpsg = 191 MW Mampu = 165 MW Unit = 18 unit Rental = 128 MW Tpsg = 254 MW Mampu = 252 MW Unit = 11 unit SJMB Tpsg = 241 MW Mampu = 214 MW Unit = 14 unit Rental = 273 MW SBKT SKRM Sumbar Tpsg = 236 MW Mampu = 230 MW Unit = 5 unit Rental = 35 MW Tpsg = 292 MW Mampu = 291 MW Unit = 19 unit Rental = 80 MW SOMB Jambi SBDL Sumsel Bengkulu Tpsg = 200 MW Mampu = 177 MW Unit = 2 unit SBKL Data Kesiapan Pembangkit Tpsg = 232 MW Mampu = 231 MW Unit = 9 unit Tpsg = 260 MW Mampu = 231 MW Unit = 4 unit Lampung STAR SBAM
36
Program Perang Padam KITSBS
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN Program Perang Padam KITSBS
37
Program Perang Padam Sektor
38
Daftar Pembangkit Sewa Per 1 Okt 2013
39
Overall Equipment Effectiveness s.d TW3 2013
40
PROCESS System
41
Implementasi Manajamen Asset Pembangkit (IMAP)
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN Implementasi Manajamen Asset Pembangkit (IMAP)
42
OPTIMALISASI TIM PEMELIHARAAN KANTOR INDUK KITSBS
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN OPTIMALISASI TIM PEMELIHARAAN KANTOR INDUK KITSBS
43
KAJIAN BOILER LIFE EXTENSION
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN KAJIAN BOILER LIFE EXTENSION
44
PENYEMPURNAAN SOP OPHAR SETELAH IMPLEMENTASI METAL CLAYDING
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN PENYEMPURNAAN SOP OPHAR SETELAH IMPLEMENTASI METAL CLAYDING
45
PEOPLE System
46
PENINGKATAN KOMPETENSI TIM PEMELIHARAAN KANTOR INDUK KITSBS
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN PENINGKATAN KOMPETENSI TIM PEMELIHARAAN KANTOR INDUK KITSBS
47
Keterangan : CLOSE IN PROGRESS OPEN
MANAJEMEN BLUSUKAN
48
Program MCL : INTEGRITAS
49
Program MCL : PLN SATU
50
Program MCL : PLN BERSIH
51
Program MCL : LEADERSHIP
52
Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
SEKTOR KERAMASAN - Angka EFOR 3,02 sedangkan Target September 1,84. - Gangguan PLTG Keramasan #3 = 68,83 jam. Gangguan alarm generator over excitation fault - Gangguan PLTG Borang #3 = 7,15 jam. Gangguan pada GCV - Gangguan PLTGU Inderalaya = 78,73 jam. - Gangguan PLTD S.Juaro #1 = 1,17 jam. - Gangguan PLTD S. Juaro #2 = 19,73 jam. Gangguan Patah Stud Bolt & Gangguan Booster Pump BBM - Derating Beban PLTG Jakabaring #3 = 220 jam SEKTOR JAMBI - Angka EFOR 2,93 sedangkan Target September 2,59. - Gangguan PLTD Payo Selincah #1 = 71,18 jam. Alarm temp exhaust cylinder 5A high. Gangguan keretakan air intake cylinder 6A. Failure Overchange dual fuel mode. Gangguan pada valve cage - Gangguan PLTD Payo Selincah #4 = 62,80 jam. Alarm pada temperatur exhaust. Gangguan pada pipa BBM no A4 - Gangguan PLTD Payo Selincah #5 = 29,23 jam. Beban hunting posisi Dual -diesel (failure overchange). Alarm pada temperatur exhaust - Gangguan PLTD Payo Selincah #6 = 7,07 jam. Gangguan pada cylinder head 6B - Gangguan PLTD Payo Selincah #7 = 4,12 jam - Derating PLTD Payo Selincah #4 = 88,5 jam - Derating PLTD Payo Selincah #5 = 91,2 jam Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
53
Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
SEKTOR BUKIT ASAM - Angka EFOR 6,52 sedangkan Target September 3,62. - Gangguan PLTU #1 = 1,92 jam. Gagal transfer untuk system 110V - Gangguan PLTU #2 = 16,50 jam. Gagal transfer untuk system 110V - Gangguan PLTU #3 = 22,52 jam. No fire ball flame failure saat change over mill - Gangguan PLTU #4 = 3,60 jam. Trip Fire Ball Flame Failure - Derating PLTU #2 = 253,32 jam. Mill 2FOC Patah Vertical Shaft. Mill 2FOA Hilang Flow. 2FOA trip Damper Not Open - Derating PLTU #3 = 175,71 jam. Thrust bearing Wear 0.6 mm saat beban 48MW. Mill 3FOC Hilang Flow. 3FOC Trip damper not open. - Derating PLTU #4 = 34,22 jam. Mill 4FOA Hilang Flow. Mill 4FOA bocor Body Mill. Mill 4FOA stop, gate phyrit buntu. 4FOA Suara Kasar. 4FOA oil seal bocor SEKTOR BANDAR LAMPUNG - Angka EFOR 1,24 sedangkan Target September 1,03. - Gangguan PLTD Tarahan #4 = 46 jam. Gagal Start Housing valve Cyl no.R5 dan R1 bocor. Baut exhaust Cyl no.R1 dan R2 patah. Pipa High Pressure BBM bocor. - Gangguan PLTD Tarahan #5 = 19,67 jam. Gangguan pipa PHP Cyl no.L2 bocor. Gangguan Bellow sisi L retak, Fleksible host Cyl no. L7 bocor. Gangguan exhaust membara sisi turbo L. Baut exhaust cyl no.R2 patah - Gangguan PLTG Tarahan = 159,12 jam. GEAR BOX POMPA PATAH. PRESSURE HIDROLIK LOW. MEMBRAN HIDRAULIC PECAH. FLAME TIDAK BERFUNGSI. Vibrasi bearing. GEN ELECTRICAL TROUBLE. Gangguan sistem pembakaran. - Gangguan PLTD Teluk Betung #4 = 25,08 jam. - Gangguan PLTD Teluk Betung #5 = 143,93 jam. EXHAUST MEMBARA. SF PENGECEKAN TURBO CHARGER. GANGGUAN TURBO Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
54
Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
- Gangguan PLTD Teluk Betung #8 = 72,03 jam. POMPA OLI PELUMASAN TDK BEKERJA/ MACET. GGN EXHAUST TER BAKAR. HOUSING VALVE BOCOR. AIR PENDINGIN BOCOR (SILINDER HEAD NO.7 BOCOR ). - Gangguan PLTD Tegineneng #1 = 29,97 jam. GGN INJECTION PUMP DI SIL B5 (TIDAK BISA MEMOMPA). Pipa BBM bocor. Overspeed dan Overload. Seal A3 B3 Bocor. - Gangguan PLTP Ulubelu #2 = 22 jam. Rupter disc A pecah - Derating PLTP Ulubelu #2 = 34,8 jam SEKTOR OMBILIN - Angka EFOR 14,42 sedangkan Target September 3,30. - Gangguan PLTG Pauhlimo #3 = 720 jam (1 bulan penuh). Gangguan bucket 2nd stage. PLTG melanjutkan dengan pemeliharaan periodik, namun sesuai SPLN bahwa status Force Outage (gangguan) tidak akan berubah sampai gangguannya dapat diatasi dan diinformasikan kepada dispatcher (P3BS). - Derating PLTU #1 = 131 jam. SEKTOR TARAHAN - Angka EFOR 4,23 sedangkan Target September 1,42. - Gangguan PLTU #3 = 209,68 jam. Gangguan slugging boiler dan abrasive refracory. - Gangguan PLTU #4 = 46,50 jam. Perbaikan Sealpot dan Cyclone - Derating PLTU #3 = 1,29 jam Detail EFOR Yang Tidak Tercapai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.