Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlin Balqis Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KEUNTUNGAN (RETURN) DAN RISIKO PORTOFOLIO
OLEH : ERVITA SAFITRI, S.E., MSi.
2
Tingkat Pengembalian dari Portofolio
Pengembalian yang diharapkan E(R) portofolio adalah rata-rata tertimbang dari tingkat pengembalian yang diharapkan dari masing-masing saham.
3
Expected Return (2 Saham)
Keterangan : Wi = Porsi pada Saham i E(Ri ) = Ekspektasi Return Saham i E(Rp) = Ekspektasi Return Portofolio
4
Hitunglah E(R) portofolio ?
Amir mempunyai dana yang akan di investasikan pada dua saham yaitu saham A dan saham B dengan membentuk potofolio sebagai berikut : Hitunglah E(R) portofolio ? saham E(R) P 1 P 2 P 3 P 4 P5 A 10% O% 25% 50% 75% 100% B 12% 0%
5
Jawab E(Rp 1) = 10% . 0% + 12% . 100% = 12% E(RP 2) = 10% . 25% + 12% . 75%= 11,5% E(Rp 3) = 10% . 50% + 12% . 50% =11% E(Rp 4) = 10% . 75% + 12% . 25% = 10,5% E(Rp 5) = 10% . 100% + 12% . 0% = 10%
6
Resiko (Standar Deviasi) 2 Saham
Sebelum menentukan standar deviasi portofolio tentukan terlebih dahulu kombinasi saham yang mempunyai koefisien korelasi yang rendah atau negatif. Sebab semakin rendah korelasi tingkat keuntungan, semakin efisien portofolio tersebut.
7
Atau
8
Jika Saham dalam portofolio lebih dari 2 Saham, maka perhitungan akan merupa-kan penjumlahan dari matrik berikut ini Saham 1 Saham 2 Saham 3 Saham N X1.X1.σ1.σ1 X1.X2.σ1.σ2 X1.X3.σ1.σ3 X1.XN.σ1.σN X2.X1.σ2.σ1 X2.X2.σ2.σ2 X2.X3.σ2.σ3 X2.XN.σ2.σN X3.X1.σ3.σ1 X3.X2.σ3.σ2 X3.X3.σ3.σ3 X3.XN.σ3.σN Saham 4 X4.X1.σ4.σ1 X4.X2.σ4.σ2 X4.X3.σ4.σ3 X4.XN.σ4.σN
9
Standar Deviasi Portofolio 3 Saham atau lebih
10
CONTOH SOAL 1 : RETURN RATA-RATA ATAU E(R)
Sejumlah uang akan dibelikan saham A dan B. Berapa perkiraan keuntungan dan resiko pada masing-masing saham tersebut. SITUASI PROBABILITAS RETURN A RETURN B 1 0,2 -10% 15% 2 0,3 4% 3 0,4 4 0,1 8% -15%
11
Rata-rata return saham
JAWAB : Menghitung E(R) atau rata-rata return SITUASI (1) P (2) Ra (3) Rb (4) P.Ra (2) x (3) P.Rb (2) x (4) 1 0,2 -0,10 0,15 -0,020 0,030 2 0,3 0,04 0,012 3 0,4 0,016 4 0,1 0,08 -0,15 0,008 -0,015 Rata-rata return saham 0,004 0,027 E(Ra) atau rata-rata return saham A (Ra) = 0,004 E(Rb) atau rata-rata return saham B (Rb) = 0,027
12
Menghitung Resiko (Deviasi Standar) Saham A
P (1) Ra-E(Ra) (2) {Ra-E(Ra)}2 (3) P x {Ra-E(Ra)}2 (1) x (3) 0,2 -0,104 0,010816 0, 0,3 -0,004 0,000016 0, 0,4 0,036 0,001296 0, 0,1 0,076 0,005776 0, Varian A 0, Standar Deviasi Saham A 0,05713 Standar Deviasi = akar kuadrat dari Varian
13
Standar Deviasi Saham B 0,08063
P (1) Rb-E(Rb) (2) {Rb-E(Rb)}2 (3) P x {Rb-E(Rb)}2 (1) x (3) 0,2 0,123 0,015129 0, 0,3 0,013 0,000169 0, 0,4 -0,027 0,000729 0, 0,1 -0,177 0,031329 0, Varian B 0, Standar Deviasi Saham B 0,08063 Standar Deviasi = akar kuadrat dari Varian
14
P x {Ra-E(Ra)}{Rb-E(Rb)}
Koefisien Korelasi Saham A dan B SITUASI P x {Ra-E(Ra)}{Rb-E(Rb)} KOEFISIEN KORELASI 1 0,2(-0,104)(0,123) -0, 2 0,3(-0,004)(0,013) -0, 3 0,4(0,036)(-0,027) -0, 4 0,1(0,076)(-0,177) -0, Covarianab -0,
15
= 0,017 = 1,7%
16
CONTOH SOAL 2 : KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN DAN RESIKO PORTOFOLIO
Hipotesis : E(Ra) Saham A = 10% E(Rb) Saham B = 15% ∂a (Standar Deviasi) Saham A = 4% ∂b (Standar Deviasi) Saham B = 9%
17
E(Ra) atau Expected Return Portofolio
(1) Porsi A (2) E(Rb) (3) Porsi B (4) E(Rab) (1x2)+(3x4) 10% 100% 15% 0% 80% 20% 11% 60% 40% 12% 50% 12,5% 13% 14% Lihat rumus (7)
18
Standar Deviasi Portofolio
Korelasi Saham A dan B (rab) = 1 Gunakan Rumus (8) Porsi A (Wa) ∂a Porsi B (Wb) ∂b ∂portofolio 100% 4% 0% 9% 80% 20% 5% 60% 40% 6% 50% 6,5% 7% 8%
19
Jika korelasi saham A dan B = -1, dan = 0, dengan rumus yang sama (8), diperoleh hasil sebagai berikut : Standar Deviasi pada Korelasi = -1 pada Korelasi = 0 4% 1,4% 3,7% 1,2% 4,3% 2,5% 4,9% 3,8% 5,6% 6,4% 7,2% 9%
20
Jika Korelasi Saham = 1 (positif sempurna); = -1 (negatif sempurna); dan = 0 (tidak berkorelasi) Maka rumus (8) di atas, dapat disederhana-kan menjadi : Korelasi +1, Korelasi -1, Korelasi 0,
21
Gambar 1 Expected Return dan Resiko pada Berbagai Porsi Saham A dan B
, | | | 2,5 4,9 6,5 Standar Deviasi
22
A = 100% pada Saham B B = 50% pada Saham A dan 50% pada Saham B (Korelasi = -1) C = 50% pada Saham A dan 50% pada Saham B (Korelasi = 0) D = 50% pada Saham A dan 50% pada Saham B (Korelasi = 1) E = 100% pada Saham A Kesimpulan : Jika Korelasi antara saham -1 (negatif sempurna), resiko portofolio kecil sekali dan malahan mencapai 0. Meskipun demikian, Expected Return akan menurun atau lebih kecil daripada satu jenis saham yang returnnya tinggi.
23
CONTOH SOAL 3 : EXPECTED RETURN DAN RESIKO 3 SAHAM
Porsi W1 Expected Return Standar Deviasi ∂i Korelasi 1 Antar 2 3 50% 10% 20 1,0 0,5 0,3 30% 15% 30 0,1 20% 40
24
Tabel Matriknya adalah
S1 S2 S3 0,5 x 0,5 x 400 0,5 x 0,3 x 300 0,5 x 0,2 x 240 0,3 x 0,5 x 300 0,3 x 0,3 x 900 0,3 x 0,2 x 120 0,2 x 0,5 x 240 0,2 x 0,3 x 120 0,2 x 0,2 x 1600 Jumlah baris 1 = 169 Jumlah baris 2 = 133,2 Jumlah baris 3 = 95,2 Total varian = 397,4 Varian = jumlah sel-sel matriks di atas = 397,4 Standar deviasinya = √397,4 = 19,9% Expected return portofolio = 0,5 x 10 x + 0,3 x ,2 x 20 = 13,5%
25
Beta masing-masing atau kontribusi resiko masing-masing saham :
β1 = 169/(0,5 x 397,4) = 0,85 β2 = 133,2/(0,3 x 397,4) = 1,12 β3 = 95,2/(0,2 x 397,4) = 1,20 400 didapat dari ∂1 ∂1 x korelasi (20 x 20 x 1) 300 didapat dari ∂1 ∂2 x korelasi (20 x 30 x 0,5) 240 didapat dari ∂1 ∂3 x korelasi (20 x 40 x 0,3) Dan seterusnya, lihat sel-sel matriks yang telah dibahas.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.