Penentuan Dimensi Air Bersih

Presentasi berjudul: "Penentuan Dimensi Air Bersih"— Transcript presentasi:

1 Penentuan Dimensi Air Bersih

2 Metode Penaksiran Debit / Aliran Air
Berdasar jumlah pemakai: Praktis untuk tahap perencanaan. Dapat memperkirakan jumlah pemakaian air per hari walau jumlah dan jenis alat plambing belum ditentukan Dapat digunakan untuk menghitung volume tangki bawah, tangki atap, pompa, dll. Untuk ukuran pipa, hanya bisa dipakai untuk pipa penyediaan air, bukan pipa jaringan Berdasar jenis dan jumlah alat plambing: Dapat mengetahui jumlah dari tiap jenis alat plambing dalam gedung, dan kondisi pemakaiannya. Berdasar unit beban alat plambing (fixture units) Untuk menghitung dimensi pipa dalam jaringan

3 Rumus Empiris Debit / Aliran Air
Digunakan untuk memperkirakan kehilangan tekan dalam sistem perpipaan Hazen-Williams Qs = C D2.63 (H/L)0.54 ………………..m3/det = 1.67 C D2.63 (H/L)0.54 (10000) ………..liter/menit Persamaan Darcy-Weisbach hf = f (L/D)(V2/2g)

4

5 Penentuan Ukuran Pipa Berdasarkan debit puncak
Pertimbangan batas kerugian gesek yang diijinkan Pertimbangan batas kecepatan tertinggi dalam pipa: + 2 m/det atau kurang. Dalam praktek: untuk kemudahan dan pengiritan dalam asesoris perpipaan (reducer dsb), ukuran pipa pada cabang seringkali diseragamkan

6 Tabel dan Grafik Penting
Tabel Pemakaian air rata2 perhari Tabel Pemakaian air tiap alat plambing, laju aliran dan ukuran pipa cabang Tabel Faktor pemakaian (%) dari jumlah alat plambing Tabel Besaran unit beban (fixture units) Tabel Panjang ekivalen asesoris perpipaan Tabel 3.20 – Tabel ekivalen untuk pipa Gambar Kerugian gesek pada berbagai jenis pipa

7

8

9

10

11

12