Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Drs.H. MUNANDI SHALEH, M.Si
INTISAB PUI Oleh : Drs.H. MUNANDI SHALEH, M.Si
2
INTISHAB بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اللهُ غَايَتُنَا وَالإِخْلاَصُ مَبْدَؤُنَا وَالإِصْلاَحُ سَبِيْلُنَا وَاْلمحَبَّةُ شِعَارُنَا نُعَاهِدُ اللهَ عَلَى الصِّدْقِ وَالإِخْلاَصِ وَاليَقِيْنِ وَطَلَبِ رِضَى اللهِ فِى الْعَمَلِ بَيْنَ عِبَادِهِ بِالتَّوَكُلِ عَلَيْهِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. اللهُ أَكْبَرْ
3
ARTI INTISAB : Dengan nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah Allah tujuan pengabdian kami, Ikhlas dasar pengabdian kami Cinta lambang pengabdian kami, Perbaikan jalan pengabdian kami Kami berjanji pada-Mu ya Allah untuk berlaku benar, ikhlas, Tegas dan mencari ridha Mu dalam beramal diantara hamba-hamba Mu Dengan bertawakal pada-Mu Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang Dengan nama Allah, tidak ada pada kami ini daya dan tidak ada pada kami ini kekuatan kecuali atas kuasa-Mu juga Allah Maha Besar
4
AL-INTISAB al-Intisab adalah landasan ideal organisasi PUI, berfungsi sebagai doktrin amaliyah yang melandasi semua garis kebijaksanaan dan program organisasi. al-Intisab adalah kepribadian atau identitas organisasi PUI dan warganya dalam rangka pengabdiannya kepada Allah SWT. al-Intishab a. Berdasarkan pendekatan etimologis, kata al-Intisab kata masdar asal dari kata Intisaba yang menjadikan keturunan atau yang menghubungkan diri dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris menurut Hans Wehr sama dengan kata affiliation (menggabungkan atau membership (menjadi anggota). b. Berdasarkan pendekatan terminologis, Intisab (secara formal hanya berlaku di lingkungan PUI) adalah rumusan prinsip ajaran Islam secara fundamental. Makna Ajaran Islam berdemensi secara kaffah (totalitas) dan integral (menyeluruh), yakni makna dan isi kandungannya sebagai doktrin yang mengandung prinsip dasar nilai-nilai Aqidah Islamiyyah, Ubudiyyah Islamiyyah dan Akhlakul karimah.
5
RUMUSAN INTISAB a. Basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم)
1. Pendahuluan, terdiri dari kalimat-kalimat : a. Basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم) b. Syahadat (أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ)
6
2. Landasan Beramal yang terdiri dari kalimat-kalimat : a
2. Landasan Beramal yang terdiri dari kalimat-kalimat : a. Allaahu Ghooyatunaa (اللهُ غَايَتُنَا) b. Wal Ikhlaasu Mabdauna (وَالإِخْلاَصُ مَبْدَؤُنَا) c. Wal Ishlaahu sabiilunaa (وَالإِصْلاَحُ سَبِيْلُنَا) d. Wal Mahabbatu Syi’aaruna (وَاْلمحَبَّةُ شِعَارُنَا)
7
3. Janji/sumpah, yang terdiri dari kalimat : Berjanji kepada Allah (نُعَاهِدُ اللهَ) : a. Atas Kebenaran (عَلَى الصِّدْقِ ); b. Keikhlasan (وَالإِخْلاَصِ); c. Keyakinan (وَاليَقِيْنِ ); d. Mengharap ridlo Allah dalam beramal diantara abdi2-Nya (وَطَلَبِ رِضَى اللهِ فِى الْعَمَلِ بَيْنَ عِبَادِهِ); e. Bertawakkal kepada-Nya (بِالتَّوَكُلِ عَلَيْهِ).
8
4.Tawakkal dalam bentuk Penyerahan diri kepada Allah, setelah berikhtiar secara totalitas dari berbagai demensi amaliyah, dengan kalimah-kalimah : a. Kalimah Basmallah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم); b. Kalimah (بِسْمِ اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ اْلعَظِيْمِ); c. Kalimah Takbir (اللهُ أَكْبَرْ).
9
Doktrin Amaliyah dalam Rumusan Intisab mengandung 4 asas pokok amaliyah :
1. Aqidah, kesaksian dan pengakuan dengan keyakinan, keinsyafan dan kesadaran, bahwa Allah adalah ma’bud tunggal yang wajib di ibadati menurut satu-satunya pedoman (syari’at) yang disampaikan kepada Muhammad SAW (Islam). 2. Tujuan hidup (Allaahu Goyatunaa), tercapainya keridloan Allah yang dicari dengan niat yang Ikhlas (Wal Ikhlaasu mabda’unaa), melalui berbagai upaya perbaikan (Wal Ishlaahu Sabiilunaa), dalam segala perikehidupan sebagai tanda kecintaan (Wal Mahabbatu Syi’aarunaa) kepada Allah dengan harapan memperoleh kecintaan-Nya, juga dalam persaudaraan antara sesama muslim. 3. Iqrar Mujahadah, tekad untuk senantiasa bersungguh-sungguh membuktikan kesaksian dan pengakuan dalam upaya –upaya mencari keridloan Allah dengan segala potensi dan kekuatan maksimal yang dimiliki. 4. Tawakkal kepada Allah, kesiapan mental dalam menghadapi segala kemungkinan akibat dari amaliyahnya, tidak menjadi sombong karena menang, tidak menjadi lemah karena kalah.
10
FORMULASI RUMUSAN INTISAB SEBAGAI LANDASAN AMALIYAH
1. Mabda (dasar/landasan), mengandung nialai-nilai dasar Aqidah dan prinsip-prinsip Syari’ah Islamiyyah yang terdiri dari kalimat : a. Bismillah b. Syahadat 2. Manhaj (Sistem Amaliyah), mengandung prinsip-prinsip nilai-nilai ibadah yang terdiri dari kalimat : a. Allaahu Ghoyaatuna b. Wal Ikhlaasu Mabdauna c. Wal Ishlahu sabiluna d. Wal Mahabbatu Syi’aaruna 3. Iqrar Mujahadah (Kebulatan Tekad), sebagai suatu pernyataan sikap untuk bersungguh-sungguh dalam ibadah yang terdiri dari : Nu’ahidullaaha alashshidqi ... ‘alaihi 4. Tawakkal (Sikap penyerahan diri), adalah sebagai sikap penyerahan diri secara totalitas dalam melaksnakan amal ibadah yang terdiri dari kalimat : Bismillaah .... Lahaula sampai dengan selesai.
11
DIAGRAM INTISAB وَالإِخْلاَصُ مَبْدَؤُنَا اللهُ غَايَتُنَا
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اللهُ غَايَتُنَا بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم وَالإِصْلاَحُ سَبِيْلُنَا نُعَاهِدُ اللهَ عَلَى الصِّدْقِ وَالإِخْلاَصِ وَاليَقِيْنِ وَطَلَبِ رِضَى اللهِ فِى الْعَمَلِ بَيْنَ عِبَادِهِ بِالتَّوَكُلِ عَلَيْهِ وَاْلمحَبَّةُ شِعَارُنَا بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. اللهُ أَكْبَرْ
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.