Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNha Netral Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BAB II (BAGIAN 2)
2
4.1. RESIDUAL PROPERTY DARI PERS. VIRIAL Untuk pers. virial 2 suku: Dari pers. (2.46): Diperoleh:(2.51) (T konstan)
3
(2.44) Jika pers. (2.51) dimasukkan ke pers. (2.44): akan diperoleh: Substitusi pers. (2.51) dan (2.52) ke pers. (2.45) (2.52) (2.53)
4
Pers. (2.46), (2.47) dan (2.48) tidak bisa digunakan untuk persamaan keadaan dengan P eksplisit. Oleh karena itu harus diubah bentuknya agar V menjadi variabel integrasi. (T konstan) (2.54) 4.2. RESIDUAL PROPERTY DARI PERS. KUBIK
5
Jika pers. (2.54) dimasukkan ke (2.46): Pada persamaan di atas, batas bawah integrasi adalah P = 0. Ini merupakan kondisi gas ideal: P = 0 V = Z = 1
6
(2.55) Yang harus diingat adalah bahwa integrasi ini dievaluasi pada kondisi T konstan.
7
Persamaan untuk H R diturunkan dari pers. (2.42): (2.42) Selanjutnya pers. (2.40) dimasukkan, maka akan diperoleh:
8
Persamaan terakhir dibagi dengan dT dengan V konstan: (2.56) yang berada di suku pertama ruas kanan pers. (2.56) diturunkan dari persamaan:
9
(2.56a)
10
Suku terakhir di ruas kanan pers. (2.56) merupakan hasil penurunan pers. (2.55) terhadap T pada V konstan: (2.55) (2.56b)
11
Pers. (2.56a) dan (2.56b) dimasukkan ke pers. (2.56): (2.57)
12
(2.55) Persamaan keadaan bentuk kubik:
13
Untuk suku-suku yang berada dalam integral: Jika diintegralkan akan diperoleh: (2.58)
15
Jika pers. terakhir dimasukkan ke pers. (2.58): (2.59) Pers. (2.59) ini merupakan pers. untuk G R yang di- turunkan dari pers. keadaan kubik.
16
Untuk menghitung H R digunakan pers. (2.57): (2.57) yang berada di dalam tanda integrasi dievaluasi dengan menggunakan persamaan:
17
Integrasi pada pers. (2.57):
18
Jika persamaan terakhir dimasukkan ke pers. (2.57): (2.60) Pers. (2.60) ini merupakan pers. untuk H R yang di- turunkan dari pers. keadaan kubik.
19
(2.45) S R dihitung dengan menggunakan persamaan (2.45): (2.61)
20
CONTOH SOAL Hitung H R dan S R untuk gas n-butana pada 500K dan 50 bar dengan menggunakan persamaan RK. PENYELESAIAN Untuk persamaan RK: = T ½ = 1 = 0 a = 0,42748 b = 0,08664 Untuk gas n-butana: T c = 425,1 K P c = 37,96 bar
21
=290.026.312 V dihitung dengan cara iteratif terhadap persamaan: Tebakan awal:
22
iV i-1 ViVi error 1831.40655.252.69E-01 2655.25602.978.67E-02 3602.97583.383.36E-02 4583.38575.441.38E-02 5575.44572.125.80E-03 6572.12570.712.46E-03 7570.71570.111.05E-03 8570.11569.864.48E-04 9569.86569.751.91E-04 10569.75569.708.17E-05
23
Pada iterasi ke-10 diperoleh hasil V = 569,7 cm 3 /mol
24
= – 1,0833 H R = (8,314) (500) (– 1,0833) = – 4.503,3 J mol -1
25
= – 0,78735 S R = (8,314) (– 1,0833) = – 6.546 J mol -1
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.