Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAhmadd Afifah Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PERSIAPAN WAWANCARA DI STUDIO & DI LAPANGAN
Oleh : RATNA KOMALA Eksekutif Produser/ Presenter RCTI
2
Perencanaan Wawancara Studio (Talk Show)
Program Wawancara Studio (Talk Show) direncanakan dalam rapat perencanaan/ rapat Budgeting, yakni menentukan : Topik & tujuan wawancara Narasumber Rundown talk show (durasi, segmentasi, pointers/daftar pertanyaan & alokasi pertanyaan per segment, paket berita penunjang) Koordinasi dengan tim produksi berita, crew studio & pendukung program lainnya (promo, teknik, dll)
3
Perencanaan Wawancara Studio (Talk Show)
Pilih narasumber yg memiliki otoritas dalam kasus yg akan diangkat, terutama dlm kebijakan yg kontroversial, sehingga pewawancara dapat menggali banyak informasi yg tepat Lakukan penelitian selengkap dan sedalam mungkin, agar dapat mengoreksi dan meng-counter yg dikatakan narasumber & membuat pewawancara percaya diri. Pertanyaan yg disiapkan tidak boleh terpaku secara kaku, agar wawancara dapat berkembang baik dan natural Jangan melatih wawancara sebelum show berlangsung, diskusikan saja hal-hal umum yg mungkin dibicarakan.
4
Perencanaan Wawancara Studio (Talk Show)
Lakukan pemanasan dengan menanyakan hal-hal kecil (nama untuk credit title, angka dan tahun atau data statistik sederhana, dst) untuk membuat narasumber tidak tegang & lebih artikulatif, terutama jika siaran langsung Jangan biarkan narasumber menulis jawaban dari pemanasan/ diskusi sebelum wawancara Apabila narasumber memaksa minta daftar pertanyaan, terutama karena ia orang terkemuka & memperoleh wawancara eksklusif, tawarkan panduan wawancara umum.
5
Perencanaan Wawancara Studio (Talk Show)
Apabila narasumber mengajukan banyak syarat dan menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu sebagai persyaratan, lebih baik wawancara tidak dilakukan sama sekali, karena banyak mengandung kelemahan. Apabila anda mengikuti persyaratan dari narasumber & ia cenderung mengarahkan wawancara yg akan dilakukan, pada dasarnya anda memberi publikasi cuma-cuma di TV anda. Ingat politisi membutuhkan dukungan rakyat, karena itu harus membangun kredibilitas di depan rakyat Jurnalis wajib melayani hak masyarakat memperoleh kebenaran & pemerintahan yg bertanggung jawab.
6
Perencanaan Wawancara Studio (Talk Show)
Persiapkan penampilan fisik (wardrobe & make up) 1 jam sebelum on air Pastikan tidak memakai baju putih, bergaris-garis / kotak-kotak kecil Minimal 10 menit sebelum on air sudah berada di dalam studio, dalam keadaan siap segala sesuatunya. Lakukan “checking sound”, kenali camera 1,2,3 Cek segala sesuatu apakah sudah sesuai standard lighting, camera, posisi duduk tegak bersandar pada sandaran kursi, dst.
7
Perencanaan Wawancara Lapangan
Perencanaan Wawancara Lapangan untuk program berita dimulai dari rapat Budgeting di redaksi, yakni menentukan : kebijakan editorial berita hari itu, alokasi berita untuk setiap segment di program berita, & siapa saja narasumber penting yang harus diwawancara segment wawancara, termasuk menentukan angle dan siapa narasumbernya.
8
Perencanaan Wawancara Lapangan
Kumpulkan data awal & buat wish list liputan, sehingga dapat menentukan jenis wawancara apa yg cocok (doorstep interview, exposure, investigatif, dst) Lakukan pendekatan, agar mendapatkan kesempatan wawancara, dg cara yg sesuai & sopan Pastikan sound bite yg dibutuhkan seberapa banyak & dalam, agar dapat bekerja dengan efisien dan efektif, karena wawancara lapangan biasanya untuk dimasukkan ke dlm paket berita yg durasinya hanya 1-2 menit.
9
Perencanaan Wawancara Lapangan
Siapkan pertanyaan yg singkat & spesifik, sehingga bisa langsung dijawab oleh narasumber, tanpa berbelit-belit. Siapkan tape recorder kecil untuk merekam jawaban-jawaban tambahan yg bisa dimasukkan ke dlm narasi berita. Pastikan peralatan jangan ada yg tertinggal (camera, tripod, batere yg cukup & baik, mikrofon/ clip on) Perhatikan kerapihan pakaian & wajah narasumber, juga backround wawancara & posisi duduk/berdiri
10
Jebakan Yang Lazim Dilakukan Narasumber
Narasumber menunda-nunda waktu untuk wawancara dg alasan jadwal padat.Jika terus menerus, berarti narasumber tidak ingin diwawancara. Reporter harus terus mengejar dg cara yg simpatik & sopan, tanpa harus marah. Narasumber memberi penjelasan namun dgn catatan “off the record”. Maka sejak menyiapkan wawancara katakan bahwa semua statement wawancara untuk dipublikasi ke masyarakat/ penjelasan kepada publik. Narasumber meminta daftar pertanyaan, dapat dijawab : saya tidak menyiapkan pertanyaan, kebijakan editorial redaksi hanya memberi tau lingkup umum wawancara
11
Jebakan Yang Lazim Dilakukan Narasumber
Narasumber meminta atau menawarkan uang. Jawablah: Maaf, kami tidak melakukan jurnalisme seperti itu. Hal ini akan membuat kita tidak dipercaya, tidak independen, narasumber sendiri dikawatirkan tdk memberikan informasi yg benar. Narasumber menggunakan juru bicara/ sekretaris. Lakukan pendekatan kpd sekretaris & jurubicara, dengan menjadikan mereka teman, bersikap sopan namun beri penjelasan pentingnya wawancara dilakukan & katakan hanya beberapa menit, coba terus telpon, meski di luar jam kerja, katakan lebih dulu keperluan pribadi, temui narasumber dlm situasi informal, yakinkan narsumber bahwa dialah yg paling penting & baik di dunia ini.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.