Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEORI ASAM BASA Teori Arrhenius
Dasar teorinya adalah pengionan dalam air dikatakan asam jika melepaskan ion H+ contohnya: HCl, H2SO4, H2CO3, H3PO4 HCl H2O H3O+ + Cl dikatakan basa jika melepaskan ion OH- contohnya: NaOH,KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2 NaOH + H2O Na+ + OH- + H2O
2
Teori Bronsted Lowry Dasar teorinya adalah pertukaran proton (H+)
dikatakan asam jika sebagai donor proton (H+) dan basa jika sebagai akseptor proton H2O NH NH OH- psg konjugat asam basa asam konjugasi basa konjugasi Asam kuat: basa konjugasi lemah Basa kuat: asam konjugasi lemah
3
Teori Lewis Dasarnya adalah pemakaian pasangan elektron bebas dikatakan asam jika menerima pasangan elektron dan basa jika memberikan pasangan elektron F H F H F B + N H F B N H asam basa senyawa koordinasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4
Contoh 7. 1 Tentukanlah asam dan basa pada pasangan/reaksi: a
Contoh 7.1 Tentukanlah asam dan basa pada pasangan/reaksi: a. HCO3- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + CO32- (aq) b. HCO3- (aq) + H2O (l) H2CO3 (aq) + OH- (aq) Penyelesaian HCO3- sebagai asam karena melepaskan proton; H2O sebagai basa karena menerima proton. CO32- adalah basa konjugasi dari asam HCO3- dan H3O+ adalah asam konjugasi dari basa H2O HCO3- sebagai basa karena menerima proton; H2O sebagai asam karena melepaskan proton. H2CO3 adalah asam konjugasi dari basa HCO3- dan OH- adalah basa konjugasi dari asam H2O
5
7. 3 KONSENTRASI ION H+ DAN pH
ASAM/BASA KUAT: pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (M) asam dan basa tersebut pH = - log [H+] pOH = - log [OH-] pH + pOH = 14 ASAM/BASA LEMAH: Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α) dan tetapan ionisasi (Ka atau Kb) Nilai Ka menunjukkan kekuatan asam dan Kb kekuatan basa
6
pH Asam/Basa lemah Reaksi HA(aq) H+(aq) + A-(aq) Awal Ca - -
Mengion α.Ca α.Ca α.Ca Setimbang Ca – Ca.α α.Ca α.Ca [H+] [A-] [Ca. α] Ca. α2 Ka = = = [HA] [Ca – Ca. α] (1 – α) Bila nilai α sangat kecil maka Ca (1- α) Ca sehingga: Ka = [H+]2/ Ca ; [H+] = Ka. Ca Analog untuk basa lemah: [OH-] = Kb. Cb
7
Contoh 7. 4 Hitunglah pH larutan a. HCl 0,1 M. b. NaOH 0,1 M c
Contoh 7.4 Hitunglah pH larutan a. HCl 0,1 M b. NaOH 0,1 M c. HCN 0,1 M (Ka=4,9 x 10-10) d. C6H5COOH (Ka=6,5 x 10-5) e. NH4OH (Kb=1,8 x 10-5) Penyelesaian [H+] = [HCl] = 0,1M; pH = -log [0,1] = 1 [OH-] = [NaOH] = 0,1M; pH = 14 – pOH = 14 – [-log 0,1] = 13 [H+] = Ka.Ca = (4,9 x 10-10) x 0,1 = 7 x 10-6 M pH = - log 7 x 10-6 = 5,16 d. [H+] = Ka.Ca = (6,5 x 10-5) x 0, = 2,55 x 10-3 M pH = - log 2,55 x 10-3 = 2,60 e. [OH-] = Kb.Cb = (1,8 x 10-5) x 0,1 = 1,34 x 10-3 M pH = 14 – pOH = 14 – (-log 1,34 x 10-3) = 11,10
8
7. 4 INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR pH)
Adalah zat (suatu asam atau basa lemah) yang akan berubah warna jika pH berubah pada kisaran tertentu Kisaran pH yang menyebabkan indikator berubah warna disebut trayek pH. Bila pH < trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna asamnya Bila pH > trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna basa Contoh indikator: biru bromtimol (pH 6,0 – 7,6), merah metil (3,2 – 4,4), kuning alizarin (10,1 – 12,0)
9
Beberapa indikator asam-basa yang penting:
Nama Jenis Trayek pH Warna asam basa Jingga metil b merah jingga Merah metil kuning Lakmus biru Biru bromtimol a Fenolftalein Tak berwarna Merah muda
10
Contoh 7.8 Suatu larutan ketika diberi indikator hijau bromkresol (trayek pH 3,8 – 5,4; warna asam kuning dan warna basa biru) menunjukkan warna tepat hijau, a. Berapa kira-kira pH larutan tersebut, b. Bila indikator merah metil (trayek pH 3,2 – 4,4; warna asam merah dan warna basa kuning) dimasukkan ke dalam larutan tersebut, bagaimana warna larutannya? Penyelesaian Warna tepat hijau merupakan campuran dari warna kuning dan biru sehingga pH larutan merupakan nilai tengah trayek pH yaitu 4,6 pH 4,6 > trayek pH indikator merah metil, maka larutan akan berwarna merah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.