Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EMULSI FARMASETIK DASAR
2
Pengertian Emulsi adalah suatu sediaan yang mengandung dua zat zair yang tidak saling bercampur, biasanya air dan minyak dimana cairan satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain dan distabilkan dengan emulgator yang cocok
3
Pendahuluan Emulsi yang stabil harus mengandung tiga komponen utama yang disebut fase terdispersi, medium pendispersi dan bahan pengemulsi Bahan pengemulsi disebut juga emulgator yaitu bahan yang digunakan untuk membantu proses emulsifikasi
4
PEMBAGIAN EMULSI Ada dua macam tipe emulsi yang terbentuk yaitu tipe m/a dimana tetes minyak (fase internal) terdispersi kedalam fase air (fase Eksternal), dan tipe a/m dimana fase iternal adalah air dan fase ekstern adalah minyak. Fase internal disebut juga fase terdispersi sedangkan fase eksternal disebut juga fase kontinyu.
5
PEMBAGIAN EMULSI Penggunaan emulsi dibagi menjadi dua golongan yaitu emulsi untuk pemakaian dalam dan emulsi untuk pemakaian luar. Emulsi untuk pemakaian dalam meliputi emulsi oral atau pada injeksi intravena Untuk pemakaian luar digunakan pada kulit atau membran mukosa yaitu linimen, losio, krim dan salep. Emulsi untuk penggunaan oral biasanya tipe m/a. Emulgator merupakan film penutup dari minyak obat agar menutupi rasa tak enak. Pengaroma ditambahkan pada fase ekternal agar rasanya lebih enak.
6
Pembagian Emulsi Selain pembagian diatas emulsi juga dapat dibedakan menjadi : Emulsi Vera (Emulsi Alam) Emulsi ini dibuat dari biji atau buah, dimana terdapat disamping minyak lemak juga emulgator yang biasanya merupakan zat seperti putih telur. Emulsi yang dibuat dari biji adalah Amygdala dulcis, Amigdala amara, Lini semen, Curcubitae semen. Emulsi Spuria (Emulsi Buatan Emulsi ini banyak jenisnya, hal yang membedakan dengan emulsi vera adalah emulgator yang digunakan adalah bahan yang ditambahkan dari luar bukan berasal dari yang bahan yang akan dijadikan emulsi
7
EMULGATOR Emulgator yang biasanya digunakan adalah : PGA, tragakan, gelatin, sapo, senyawa-senyawa ammonium kuartener, chlolesterol, surfaktan seperti tween, span dan lain-lain.
8
PEMBUATAN EMULSI Dalam mebuat emulsi dapat dilakukan dengan cara:
Metode Gom Kering (Metode Kontinental) Metode Gom Basah (Metode Inggris Metode Botol
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.