Kehandalan Alat Ukur.

Presentasi berjudul: "Kehandalan Alat Ukur."— Transcript presentasi:

1 Kehandalan Alat Ukur

2 є=м-Т dimana M = harga pengukuran
Kehandalan Alat Ukur Kesalahan =Error (є) є=м-Т dimana M = harga pengukuran T = harga sebenarnya ( hitungan teori) Kesalahan Relatif (Rasio Kesalahan) є r = (є / T) x 100% ======>> kesalahan persentuil KOREKSI (α) α=T-M Koreksi relatif (Rasio Koreksi) αr =(α/M)x100% ===>> koreksi persentuil

3 Contoh Pengukuran arus
Uji Hasil Ukur (A) Hasil hitung (A) Error (A) Koreksi (A) Relativ Error (%) Koreksi Relatif (%) 1 25 24,3 0,7 -0,7 2,8 -2,9 2 1,2 1,34 3 0,5 0,55 4 10 12 5 15,1 15,2 6 22 7 50,4 50,6

4

5

6

7 Ampermeter mempunyai harga skala maksimum sebesar 20A
Ampermeter mempunyai harga skala maksimum sebesar 20A. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh 12,4 A. Sedangkan nilai sebenarnya berdasarkan perhitungan sebesar 11,9 A. a. Berapa persen rasio kesalahan relatif terhadap harga skala maksimal. b. Berapa persen error pengukuran dalam praktek. c. Tentukan kelas ampermeter tersebut.

8 a. Hitunglah arus yang mengalir pada Voltmeter
Bila voltmeter menunjuk pada angka 60 Volt dengan arus yang melewati Ampermeter sebesar 4 mA. Pada voltmeter mempunyai harga skala maksimum 120 Volt dan tahanan dalamnya sebesar 5 KOhm/V. a. Hitunglah arus yang mengalir pada Voltmeter b. Tentukan besarnya arus yang melewati beban RL. Voltmeter dan Ampermeter dipasang seperti gambar berikut:

9 Alat ukur gambar berikut, menunjukkan 45V pada Voltmeter, bila ampermeter menunjukkan 50mA dengan hambatan dalam 350 Ohm, berapa hambatan beban yang dipasang?