Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAndre Sagitarius Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ATTITUDE(SIKAP) Oleh : Sulis Mariyanti
2
PENGERTIAN SIKAP Attitude (sikap) berbeda dengan Aptitude (bakat)
Sikap merupakan ekspresi dari derajat penilaian kita pada suatu obyek sikap. Dasar penilaian /evaluasi sikap yaitu tentang info suatu obyek lebih didasarkan pada PREFERENSI individu evaluasi Suka Tidak Suka OBYEK SIKAP
3
Lanjutan… Menurut G.Allport, sikap memiliki 3 komponen :
1.Kognitif (belief, ide, konsep) 2.Afektif (kehidupan perasaan/emosi) 3.Konatif (kemauan/kecenderungan ber T.L) Rangkuman pengertian sikap menurut Allport, Attitude are : 1.……learned (hasil proses belajar/bukan hasil keturunan) 2.……have referent (berhubungan dng obyek sikap yaitu dapat berupa manusia,aturan,ideologi dll)
4
3.….social learning (diperoleh karena interaksi sosial)
4.….readiness to respond (adanya kesiapan un-tuk bertindak) 5….affective (melibatkan perasaan positif,ragu-ragu, negatif) 6….very intensive (bisa dalam kadar kuat, le-mah) 7….have a time demension (berubah tergantung situasi ttt) 8….have a duration factor (tergantung faktor waktu) 9….are complex (sifatnya komplek, terkait dengan berbagai faktor persepsi,kognisi,dll)
5
JADI,ciri-ciri dari Sikap
10…..are evaluations (ada penilaian dari responden) 11…..are inferred (ada indikatornya) JADI,ciri-ciri dari Sikap 1.Merupakan evaluasi seseorang tentang suatu obyek, kejadian,situasi yg memiliki 2 kutub yg bertolak belakang Like >< Dislike Pro >< Kontra Positif >< Negatif Setuju >< Tidak Setuju Misal : Setujukah Anda dengan penerapan Hukuman Mati di Indonesia ? Setujukah Anda dengan Aborsi?
6
CIRI-CIRI SIKAP (lanjutan)
2.Obyek sikap dapat berupa Orang /manusia Misal :Presiden RI, Mertua, Rektor, dll Sesuatu yg abstrak (konsep) Misal :Aborsi,Hukuman mati,Perselingkuhan Entity (obyek yang ada/nyata) Misal : Perkuliahan SKS, Sinetron telenovela 3.Sikap bukan /tidak sama dengan Belief SIKAP :evaluasi yg berupa perasaan individu tentang suatu obyek/kejadian BELIEF (keyakinan) : berupa pikiran2 (proses kognitif) yg melibatkan obyek dengan atribut2nya
7
Lanjutan… Misal : Siapa calon presiden RI 2009 ?
4.Sikap dianggap penting,karena diasumsikan men- dasari T.L seseorang.Jadi sikap + atau - , diramal- kan T.Lnya akan sesuai dengan sikapnya. Akan tetapi pada kenyataannya tdk selalu demikian. Misal : Sikap + pada perkawinan campuran (antar etnis) tetapi tidak setuju (-), bila anaknya menikah dengan suku yg berbeda. 5.Sikap merupakan ekspresi seseorang yang berupa kesimpulan evaluasi thd obyek ttt.
8
FAKTOR YG BERPERAN DALAM MENGUBAH SIKAP
I.SUMBER PESAN / INFORMASI a.Kredibilitas sumber info b.Attractiveness sumber info II.ISI PESAN /INFORMASI a.Sugestion b.Appeals to fear c.one sided >< two sided III.PENERIMA INFO a.Influence Ability b.Selective Attention & Interpretation c.Immunization
9
I.SUMBER INFORMASI A.KREDIBILITAS SUMBER INFORMASI
Yaitu sejauh mana sumber informasi/pesan tsb dapat dipercaya, sehingga sikap berubah/tidak berubah. Hal yang menentukan kredibilitas : Keahlian & kemampuan sumber info Kejujuran sumber info,dll Contoh : Mengapa HABIBI dipilih jadi direktur IPTN? B.ATTRACTIVENESS SUMBER INFORMASI Yaitu sejauh mana sumber info tsb menarik? Sumber info efektif, antara lain, bila menarik secara fisik, sangat disukai, sangat mirip dng si penerima Contoh : Rano Karno dipilih jadi bintangnya si Doel ?
10
II.ISI INFORMASI A.SUGESTION
Yaitu suatu pernyataan yg diterima & mampu mempengaruhi individu Pesan didisain dng suatu “harapan” atau “keyaki- nan”, sehingga individu termotivasi menerimanya. Pesan diberikan oleh tokoh yang “pantas” mem- beri sugesti (prestige sugestion) Contoh :Megawati mengutip kata-kata Bung Karno B.APPEALS TO FEAR Yaitu suatu pernyatan/seruan dengan tujuan me- nakut-nakuti.
11
Lanjutan… Seruan tsb tidak selalu berhasil.Bila terlalu kuat orang bisa “defensive” atau “avoidance” Contoh : Merokok menyebabkan kanker Sex bebas menyebabkan aids Appeals (seruan) akan meningkat dampaknya, jika disertai sugesti tentang cara menghindari konse- kuensi yg ditakuti. C.ONE SIDED >< TWO SIDED One sided (info dari satu pihak), lebih efektif jika individu telah memiliki sikap “favorable” (senang) atau netral terhadap obyek ttt.
12
Lanjutan… Two sided (informasi dari 2 pihak), lebih efektif jika individu bersikap “unfavorable” & memiliki info le- bih banyak tentang obyek ttt.
13
III.PENERIMA INFORMASI
Hal-hal yang berperan mengubah sikap penerima info : A.INFLUENCE ABILITY Bukan karena kepribadian ttt, melainkan ada o- rang yg lebih mudah dan sukar dipengaruhi Orang akan mudah dipengaruhi, apabila info tsb paling sering didengar/dilihat.Misal : melalui iklan berulang-ulang. Anak-nak lebih mudah dipengaruhi, dibandingkan dengan orang dewasa. Tingkat pendidikan tinggi lebih sulit dipengaruhi daripada tingkat pendidikan rendah.
14
Lanjutan…. B.SELECTIVE ATTENTION & INTERPRETATION
Apakah info tsb akan mempengaruhi penerima, tergantung bagiamana individu menyeleksi & menginterpretasi info tsb. Yang terpenting tergantung pada “apakah info tsb hadir pertama kali” Info yg sangat bertolak belakang dng sikapnya akan menghasilkan COGNITIVE DISSONANCE, dan individu cenderung menghindar / melarikan diri dari info yg tidak cocok tsb Misal : Setuju (sikap) merokok itu tidak sehat Tetapi jadi perokok berat
15
Lanjutan…. Untuk menurunkan DISONANSI, dengan memberi penekanan pada hal-hal yg cocok dengan sikap Misal :Setuju KB tetapi tidak mau ber KB perlu menggunakan kaidah2 agama,nilai adat C.IMMUNIZATION Lumsdaine & Janis (1953), bahwa one sided one sided (mudah) INFO counter info two sided two sided (resistance)
16
Lanjutan… Mc.Guire (1961) Two sided imun sempat mengolah info SIKAP terlatih defensif
17
SIKAP & PRASANGKA SIKAP & PRASANGKA Prasangka (Prejudice):
Yaitu sikap yg melibatkan perasaan2 negatif thd obyeknya. Ciri-ciri terpenting dari prasangka : 1.Evaluasi/penilaian thd obyek lbh didasarkan pada stereotipe,bukan pada fakta-fakta yg tersedia mengenai obyek tsb. Misal: kenalan dengan orang Batak Kasar 2.Terjadi “over generalisasi” terhadap ciri-ciri obyek prasangka. Misal : setiap orang Batak kasar
18
Lanjutan… 3.Sulit diubah berdasarkan pengetahuan/fakta2 baru mengenai obyeknya, serta adanya keeng- ganan untuk verifikasi 4.Menempatkan obyek prasangka dalam posisi yg tidak menguntungkan. Sikap & Prasangka merupakan hasil PROSES BE- LAJAR melalui pengalaman (keluarga, masyara – kat, pendidikan pengetahuan) yg mengajarkan fakta-fakta tertentu mengenai obyek sikap/ pra- sangka.
19
COGNITIVE RESPONS ANALYSIS THEORY
TEORI – TEORI SIKAP LEARNING THEORY CONSISTENCY THEORY COGNITIVE RESPONS ANALYSIS THEORY
20
TEORI-TEORI SIKAP A.LEARNING THEORY 1.CLASSICAL CONDITIONING
Sikap terbentuk, sesuai dengan situasi “pleasant / unpleasant” terhadap obyek /orang yg ditemui PLEASANT Sikap + UNPLEASANT Sikap – 2. INSTRUMENTAL CONDITIONING Reward/punishment merupakan konsekuensi dari ekspresi sikap yg ditampilkan : SIKAP + senyum SIKAP - cemberut
21
Lanjutan…. Reinforcement (bisa dalam bentuk Reward & punishment) misalnya “acceptance” dan mem- bership dalam kelompok peer group Reaksi orang tua (sikap) pada anak akan membentuk sikap ttt pada anak. B.CONSISTENCY THEORY Fokus pada usaha untuk bersikap konsisten pada obyek. BALANCE THEORY (Heider, 1958) Hubungan antara seseorang dengan 2 obyek sikap yaitu BALANCE atau UNBALANCE
22
LANJUTAN…. BALANCE A A R Film R Film UNBALANCE A R Film +
23
Lanjutan Manusia mempunyai kecenderungan untuk me- ngembangkan KESEIMBANGAN (walaupun ti- dak harus) dengan beberapa cara : Mengubah Sikap Misalnya : mengubah sikap Pribadi (A) tentang Film, sikap org lain (R) tentang Film, sikap pri- badi tentang R Agree to disagree membahas lbh lanjut
24
LANJUTAN COGNITIVE DISSONANCE THEORY (Leon Festinger,1955) FOKUS : Individu butuh harmoni (consonance), disonance distress individu termotivasi un- tuk mengubahnya. Contoh Disonance: Setuju merokok itu tidak sehat tapi menjadi perokok berat Sangat suka pada si Amir tapi gosipin Amir KADAR/BESARAN DISONANCE ditentukan oleh 1.Pentingnya elemen2 tsb pada individu 2.Sejauh apa elemen2 tsb saling tdk cocok
25
Lanjutan Menurunkan Disonance 1.Mengubah elemen Cognitive disonance
Misal : Stop Merokok Tidak percaya bahwa rokok tidak sehat 2.Menambah Cognitive elemen baru Misal : Memilih rokok “low” tar, rokok filter Perubahan sikap berhubungan erat dengan ting- gi atau rendahnya reward yg ditawarkan agar in- dividu mau berperan
26
C.TEORI COGNITIVE RESPONSE ANALYSIS (Greenwald,1968)
FOKUS : penjelasan mengapa sikap terbentuk/ berubah Teori ini berpendapat bahwa individu tidak seke- dar bereaksi pada info external tetapi mengolah info tsb EFEKNYA :- meningkatkan - menetralisir dampak yg di -“reverse” inginkan info tsb Contoh :coba pikirkan dampak iklan yg anda sukai dan tdk disukai pada proses berpikir anda
27
PROSES MENTAL YG TERJADI
Adanya INFO PERSUASIF : Dihubungkan dng pengetahuan di ingatan Diorganisasikan interpretasi diingat dapat di”retrieve” (dimunculkan) lagi
28
PENGUKURAN SIKAP SELF REPORT Paling umum & banyak digunakan
Dipengaruhi kemampuan berespon/mengekspre sikan sikap & kesediaan indidu untuk mengeks- presikan sikapnya Kelemahannya : subyek menjawab sesuai tuntu- tan lingkungan atau menjawab seperti yg diang- gap individu sbg jawaban orang lain Keakuratannya akan dipengaruhi oleh respon org lain secara umum, sama atau berbeda Contoh : Ingin mengetahui sikap para wanita pekerja tentang pemberlakuan UU-APP
29
PENGUKURAN SIKAP PUBLIC OPINION (ATTITUDE) POLLING
Tujuan : Prediksi & pemberian info Sampel harus mewakili populasi, karena menen- tukan keakuratan pengukuran Item alat ukur (Fixed/Open ended) keakuratan dipengaruhi oleh kejelasan item SKALA SIKAP Tujuannya untuk “precise measure” sikap Pengukuran dpt meningkatkan keakuratannya dng :menggunakan banyak item ; topik yg digali tidak hanya sikap saja tetapi juga opini, belief,dll
30
PENGUKURAN SIKAP INVOLUNTARY BEHAVIORAL MEASURES
Belum diakui dapat mengukur sikap Melalui pengukuran fisiologis, misal melalui gesture,pupil mata, otot muka, dll
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.