MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Presentasi berjudul: "MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM"— Transcript presentasi:

1 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Loading….

2 Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
dipersembahkan Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia

3 Nabi Muhammad SAW Membangun Masyarakat Madinah
Masuk Program

4 SK- KD Standar kompetensi Memahami sejarah nabi Kompetensi Dasar
Menceritakan sejarah nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan Meneladani perjuangan nabi dan para sahabat di madinah

5 Nabi Muhammad Membangun Masyarakat madinah
Perintah Hijrah Nabi Muhammad Membangun Masyarakat madinah Menata Kehidupan Bermasyarakat Menata Kegiatan Ekonomi Meneladani perjuangan rasul dan Sahabat di Madinah

6 Perintah Hijrah Surat Al Ankabut ayat 56
Sejarah Singkat Nabi berdakwah di Mekah selama 13 tahun, selama itu pula intimidasi dari kaum quraisy senantiasa Beliau rasakan. Akhirnya Nabi berhijrah ke Yatsrib (sekarang Madinah) untuk meneruskan dakwahnya menyebarkan Islam di sana. Surat Al Ankabut ayat 56 يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ أَرْضِي وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونَ Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja. (QS. 29:56) Sejarah Hijrah Nabi Dalil Perintah Hijrah Nabi Video Peristiwa Hijrah

7

8 Menata Kehidupan Bermasyarakat
Langkah langkah yang dilakukan oleh Rasulullah ketika tiba di Madinah, adalah : Membangun Mesjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan Membangun Ukhwah Islamiyah dengan cara mempersaudarakan kaum Muhajirin (sahabat kaum Muslimin dari Mekah) dengan kaum Anshor (kaum Muslimin penduduk Madinah) Mengadakan hubungan baik dengan penduduk Madinah non Muslim, Yahudi dan penganut nenek moyang Meletakan dasar-dasar politik, ekonomi dan hak asasi manusia yang dirumuskan dalam Piagam Madinah.

9 Masjid Quba

10 Nabi Menata Kegiatan Ekonomi
Rasulullah berhasil memotivasi kaum muhajirin untuk dapat kembali mencari nafkah. Bidang nafkah yang dilakukan oleh kaum muhajirin adalah : Kesuburan tanah madinah bukan saja berdampak positif pada komoditi pertanian, namun juga pada bidang peternakan, dengan lahan subur, otomatis pakan ternak juga melimpah. Para sahabat juga mengembangkan peternakan dengan beternak unta, kuda dan domba untuk diambil susu dan dagingnya selain ternak itu untuk alat transportasi Bangsa Arab dikenal sebagai pedagang yang ulung, oleh karenanya banyak saudagar arab yang berhasil. Kaum Quraisy Berdagang meliputi wilayah Yaman, Palestina, Persia dan Syam (Syiria). Salah seorang sahabat yang merintis kembali perdagangannya dan berhasil maju adalah Abdurrahman bin Auf, yakni dengan merintis menjual mentega dan keju. berdagang Bermodalkan kesuburan tanah madinah, Rasulullah pun berhasil mendorong motivasi para sahabat untuk mengembangkan bidang pertanian . Para sahabat yang terjun kedunia pertanian adalah Abu bakar, Umar bin Khottob dan Ali bin Abi Tholaib. Akhirnya Madinah sangat terkenal dengan penghasil gandum dan kurma bertani beternak

11 Meneladani Perjuangan Nabi dan Sahabat di Madinah
Tatkala tiba di madinah, rasulullah dihadapkan dengan berbagai persoalan, salah satunya perbedaan keyakinan antar kaum di madinah. Oleh karena itu rasulullah membuat sebuah pemecahan yang bijak melalui piagam madinah. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah memiliki kemampuan mengatur tatanan kehidupan(muammalah). إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَّقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُوْلاَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Sesungguhnya jawaban orang-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul mengadili diantara mereka ialah ucapan "Kami mendengar dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. An Nuur:51) Meneladani Perjuangan Nabi dan Sahabat di Madinah Keberhasilan rasul dalam dakwahnya adalah dari keteladanan rasul sendiri, dan rasulullah saw tidak pernah berdakwah melalui kekerasan, sehingga Rasulullah dapat merubah keyakinan kaum Quraisy yang tadinya paraganisme menjadi ajaran tauhid Dalam surat al ahzab ayat 21 Allah berfirman لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah Nabi diutus untuk menyempurnakan, akhlak, oleh karena itu, sudah barang tentu rasulullah memiliki keteladanan dan ketinggian akhlak. وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. 68:4) Perjuangan Nabi dan Sahabat di madinah sangatlah berat, musuh pun bertambah, selain dari kafir quraisy, mereka pun menghadapi kaum yahudi dan munafik. Aspek perjuangan Rasul dan sahabat antara lain sebagai berikut aqidah akhlak Mu’ammalah

12 Evaluasi 1. Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Mekah berlangsung selama....
A. 10 tahun Coba lagi B. 13 tahun Benar C. 15 tahun Coba lagi D. 17 tahun Coba lagi

13 Evaluasi 2. Pembangunan masjid dimaksudkan untuk hal-hal berikut ini, kecuali.... A. ibadah kaum Muslimin Coba lagi Coba lagi B. pusat kegiatan sosial C. kegiatan kaum anshor saja Benar D. memutuskan perkara Coba lagi

14 Evaluasi A. Palestina Coba lagi Coba lagi C. Maroko Benar Coba lagi
3. Dibawah ini tidak termasuk jalur perdagangan kalifah Quraisy A. Palestina Coba lagi B. Persia Coba lagi C. Maroko Benar Coba lagi D. Syam

15 Benar Coba lagi Coba lagi Coba lagi
4. Dalam Piagam Madinah disebutkan bila Madinah di serang maka yang berkewajiban membela Madinah adalah …. Benar A. seluruh warga Madinah B. kaum Muslimin saja Coba lagi C. kaum Yahudi Coba lagi D. kaum Nasrani Coba lagi

16 Benar Coba lagi Coba lagi Coba lagi
5. Di bawah ini adalah sahabat yang berkecimpung dalam usaha pertanian, kecuali …. Benar A. Abdurrahman bin Auf Coba lagi B. Abu Bakar C. Umar bin Khottab Coba lagi D. Ali bin Abi Thalib Coba lagi