Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prinsip Dasar Pembentukan Akhlak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prinsip Dasar Pembentukan Akhlak"— Transcript presentasi:

1 Prinsip Dasar Pembentukan Akhlak
Kelompok 10 Saddam Husein Taufiq Adly Sandy Eko Rifky Galih

2 Prinsip Dasar Akhlak Dalam Islam
Prinsip Akhlak dalam Islam terletak pada Moral Force. Moral Force Akhlak Islam adalah terletak pada iman sebagai Internal Power yang dimiliki oleh setiap orang mukmin yang berfungsi sebagai motor penggerak dan motivasi terbentuknya kehendak untuk merefleksikan dalam tata rasa, tata karsa, dan tata karya yang kongkret. Dalam hubungan ini Abu Huroiroh meriwayatkan hadist dari Rosulullah Saw: "orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya. Dan sebaik-baik diantara kamu ialah yang paling baik kepada istrinya.”

3 Ruang Lingkup Akhlak Islam
Akhlak terhadap diri sendiri meliputi kewajiban terhadap dirinya disertai dengan larangan merusak, membinasakan dan menganiyaya diri baik secara jasmani (memotong dan merusak badan), maupun secara rohani (membirkan larut dalam kesedihan). Akhlak dalam keluarga meliputi segala sikap dan perilaku dalam keluarga, contohnya berbakti pada orang tua, menghormati orang tua dan tidak berkata-kata yang menyakitkan mereka. Akhlak dalam masyarakat meliputi sikap kita dalam menjalani kehidupan soaial, menolong sesama, menciptakan masyarakat yang adil yang berlandaskan Al-Qur'an dan hadist Akhlak dalam bernegara meliputi kepatuhan terhadap Ulil Amri selama tidak bermaksiat kepada agama, ikut serta dalam membangun Negara dalam bentuk lisan maupun fikiran. Akhlak terhadap agama meliputi berimn kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya, beribadah kepada Allah. Taat kepada Rosul serta meniru segala tingkah lakunya.

4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak
1. Insting (Naluri) Naluri Makan (nutrive instinct). Manusia lahir telah membawa suatu hasrat makan tanpa didorang oleh orang lain Naluri Berjodoh (seksul instinct). Dalam alquran diterangkan: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak". Naluri Keibuan (peternal instinct). tabiat kecintaan orang tua kepada anaknya dan sebaliknya kecintaan anak kepada orang tuanya. Naluri Berjuang (combative instinct). Tabiat manusia untuk mempertahnkan diri dari gangguan dan tantangan. Naluri Bertuhan. Tabiat manusia mencari dan merindukan penciptanya.

5 2. Adat/Kebiasaan Adat/Kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Abu Bakar Zikir berpendapat: perbutan manusia, apabila dikerjakan secara berulang-ulang sehingga mudah melakukannya, itu dinamakan adat kebiasaan 3. Wirotsah (keturunan) Adapun warisan adalah Berpindahnya sifat-sifat tertentu dari pokok (orang tua) kepada cabang (anak keturunan). Sifat-sifat asasi anak merupakan pantulan sifat-sifat asasi orang tuanya. Kadang-kadang anak itu mewarisi sebagian besar dari salah satu sifat orang tuanya.

6 4. MILIEU Artinya suatu yang melingkupi tubuh yang hidup meliputi tanah dan udara sedangkan lingkungan manusia, ialah apa yang mengelilinginya, seperti negeri, lautan, udara, dan masyarakat. milieu ada 2 macam: Lingkungan Alam Alam yang melingkupi manusia merupakan faktor yang mempengaruhi dan menentukan tingkah laku seseorang. Lingkungan alam mematahkan atau mematangkan pertumbuhn bakat yang dibawa oleh seseorang. Lingkungan pergaulan Manusia hidup selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Itulah sebabnya manusia harus bergaul. Oleh karena itu, dalam pergaulan akan saling mempengaruhi dalam fikiran, sifat, dan tingkah laku

7 5. Tumbuh Kembang Seseorang Dimulai dari Keluarga Jika dalam suatu keluarga tidak mengajarkan akhlak melalui contoh yang baik oleh orang tua, akan berdampak sulitnya pemberian pembelajaran akhlak pada seorang anak. Watak dan perilaku yang terbentuk dari keluarga tanpa akhlak inilah yang akan mendominasi akhlak seseorang selama hidupnya. 6. Lingkungan Sekitar Seseorang Tumbuh Lingkungan yang dimaksud adalah kehidupan bersosial. Kehidupan sosial dengan aplikasi akhlak yang baik atau buruk, tentunya, sangat mendasari seseorang dalam kehidupan selanjutnya ketika ditanya mengenai akhlak. Tak bisa dielakkan sedikit pun bahwa ketika seorang anak merasa jenuh di dalam rumah, akan keluar rumah dan mencari teman bermain.

8 7. Mempercayakan Pendidikan Anak ketika Tumbuh Menempa Akhlak Di sekolah tertentu, akhlak tidak diajarkan. Bahkan, disepelekan. Tentu kita yang sadar mengenai pentingnya akhlak, tidak mau mempercayakan pendidikan anak di sekolah tersebut. Biasanya, sekolah hanya mengedepankan pembelajaran yang mengedepankan kemampuan berpikir ilmu umum dan ahli di bidang-bidang umum yang dikehendaki. Berbeda jika kita mempercayakan seorang anak di lingkungan pendidikan yang mengedepankan akhlak. Minimal, seorang anak akan tahu tentang akhlak.

9 Metode Pembentukan Akhlak
Metode Pendidikan Akhlak Yang dimaksud dengan metode disini ialah semua cara yang digunakan dalam upaya mendidik. Adapun metode Islam dalam upaya perbaikan terhadap akhlak adalah mengacu pada dua hal pokok, yakni pengajaran dan pembiasaan. Yang dimaksud dengan pengajaran adalah sebagai dimensi teoritis dalam upaya perbaikan dan pendidikan. Sedangkan yang dimaksud dengan pembiasaan untuk dimensi praktis dalam upaya pembentukan (pembinaan) dan persiapan. Berikut beberapa bentuk metode menurut para ulama yang di bahas secara mendalam diantaranya. Ali Kholil Abu’Ainin didalam kitabnya : Falsafahtul Tarbiyatul Islamiyahtu Al-Qur’anil karim” mengemukakan secara panjang lebar tentang metode pendidikan Islam, yang diringkasnya menjadi 11 (sebelas) macam, yaitu :

10 1. Pengajaran tentang cara beramal dan pengalaman / ketrampilan
1. Pengajaran tentang cara beramal dan pengalaman / ketrampilan.  Metode ini dapat dilakukan melalui ibadah shalat, zakat, puasa, haji dan ijtihad.  2. Mempergunakan akal  3. Contoh yang baik dan jujur  4. Perintah kepada kebaikan, larangan perbuatan munkar saling berwasiat kebenaran, kesabaran dan kasih sayang.  5. Nasihat-nasihat  6. Kisah-kisah  7. Tamsil  8. Menggemarkan dan menakutkan atau dorongan dan ancaman.  9. Menanamkan atau menghilangkan kebiasaan.  10. Menyalurkan bakat.  11. Peristiwa-peristiwa yang berlalu.

11 Kesimpulan Akhlak adalah tabiat atu sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang telah terlatih,sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang mealahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angan lagi. Menurut cara pembentukannya, akhlak dibedakan menjadi dua cara yaitu: Insting yang dibawa manusia sejak lahir tanpa dibentuk atau usahakan (ghair muktasabah) Hasil usaha dari pendidikan, latihan pembinaan, perjuangan keras dan sungguh-sungguh (muktasabah)


Download ppt "Prinsip Dasar Pembentukan Akhlak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google