Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDifa Awan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
GUIDELINE FOR ABSTRACT WRITING WHAT IS AN ABSTRACT? WHAT IS AN ABSTRACT? Ringkasan deskriptif atau informative sebuah laporan yang lebih panjang. Ringkasan deskriptif atau informative sebuah laporan yang lebih panjang. Ditulis setelah laporan diselesaikan Ditulis setelah laporan diselesaikan Muncul di halaman terpisah setelah halaman judul atau sebelum artikel itu sendiri Muncul di halaman terpisah setelah halaman judul atau sebelum artikel itu sendiri Ditulis sebagai paragraph tunggal. Ditulis sebagai paragraph tunggal. Ditulis untuk pembaca dengan disiplin ilmu sama dengan artikel tersebut Ditulis untuk pembaca dengan disiplin ilmu sama dengan artikel tersebut Biasanya tidak mencantumkan kutipan Biasanya tidak mencantumkan kutipan
2
TYPES OF ABSTRACT A DESCRIPTIVE abstract: Mengidentifikasi bidang yang akan dicakup di dalam laporan. Abstrak jenis ini merupakan tujuan atau cakupan penelitian yang diperluas. Berguna untuk laporan yang panjang. A DESCRIPTIVE abstract: Mengidentifikasi bidang yang akan dicakup di dalam laporan. Abstrak jenis ini merupakan tujuan atau cakupan penelitian yang diperluas. Berguna untuk laporan yang panjang. An INFORMATIVE abstract: Meringkas seluruh laporan dan memberikan gambaran mengenai fakta yang akan disampaikan di dalam artikel. Tidak lebih dari satu halaman dan tidak boleh melebihi 10% dari panjang artikel itu sendiri. An INFORMATIVE abstract: Meringkas seluruh laporan dan memberikan gambaran mengenai fakta yang akan disampaikan di dalam artikel. Tidak lebih dari satu halaman dan tidak boleh melebihi 10% dari panjang artikel itu sendiri.
3
THE BENEFITS OF ABSTRACTS. Menilai apakah artikel itu layak untuk dibaca secara rinci atau tidak. Menilai apakah artikel itu layak untuk dibaca secara rinci atau tidak. Memberi informasi mengenai isi artikel yang sesungguhnya Memberi informasi mengenai isi artikel yang sesungguhnya
4
STEPS IN WRITING AN ABSTRACT Mengidentifikasi point utama artikel Mengidentifikasi point utama artikel Mengidentifikasi informasi mana yang penting untuk sampai pada poin utama itu Mengidentifikasi informasi mana yang penting untuk sampai pada poin utama itu Menulis kesimpulan yang ditarik dari poin utama itu. Menulis kesimpulan yang ditarik dari poin utama itu.
5
POINTS TO CONSIDER WHEN WRITING AN ABSTRACT Motivation: Mengapa kita peduli dengan masalah itu dan juga hasilnya? Motivation: Mengapa kita peduli dengan masalah itu dan juga hasilnya? Problem statement: Masalah apa yang kita coba atasi. Sejauh mana cakupan penelitian kita Problem statement: Masalah apa yang kita coba atasi. Sejauh mana cakupan penelitian kita Approach: Bagaimana kita mengatasi masalah tersebut? Apakah menggunakan disain experimental, ex- post facto design atau lainnya? Approach: Bagaimana kita mengatasi masalah tersebut? Apakah menggunakan disain experimental, ex- post facto design atau lainnya?
6
POINTS TO CONSIDER WHEN WRITING AN ABSTRACT Results: Apakah jawabannya? Results: Apakah jawabannya? Conclusions: Apakah implikasi dari temuan kita? Conclusions: Apakah implikasi dari temuan kita?
7
THE STRUCTURE OF AN ABSTRACT Pendahuluan termasuk masalah penelitian Pendahuluan termasuk masalah penelitian Tujuan: Satu atau dua kalimat. Tujuan: Satu atau dua kalimat. Metode penelitian: Disajikan lengkap jika metode itu baru atau tidak biasa Metode penelitian: Disajikan lengkap jika metode itu baru atau tidak biasa Hasi atau poin utama lainnya Hasi atau poin utama lainnya Kesimpulan Kesimpulan
8
WRITING INFORMATIVE ABSTRACTS Tidak lebih dari 10% panjang artikel. Tidak lebih dari 10% panjang artikel. Catat fakta kunci, statistic, table yang akan dimasukan. Catat fakta kunci, statistic, table yang akan dimasukan. Jangan kemukakan pernyataan cakupan seperti "this paper will look at...." karena hal itu tidak tepat untuk abstrak informatif. Jangan kemukakan pernyataan cakupan seperti "this paper will look at...." karena hal itu tidak tepat untuk abstrak informatif. Mampatkan contoh, table, dan bahan pendukung lain yang panjang. Mampatkan contoh, table, dan bahan pendukung lain yang panjang.
9
WRITING INFORMATIVE ABSTRACTS Revisi abstrak menjadi sebuah paragraph yang berdiri sendiri. Revisi abstrak menjadi sebuah paragraph yang berdiri sendiri. Edit revisi itu sehingga abstrak menjadi akurat. Edit revisi itu sehingga abstrak menjadi akurat. Jangan mulai abstrak dengan "this paper…", "this report…" or similar. Lebih bagus menulis mengenai penelitian daripada mengenai artikel. Jangan jelaskan seksi ataui bagian dari artikel Jangan mulai abstrak dengan "this paper…", "this report…" or similar. Lebih bagus menulis mengenai penelitian daripada mengenai artikel. Jangan jelaskan seksi ataui bagian dari artikel
10
WRITING INFORMATIVE ABSTRACTS Hindari kalimat yang berakhir dengan "…is described", "…is reported", "…is analysed" or similar. These are simply too vague to be informative. Hindari kalimat yang berakhir dengan "…is described", "…is reported", "…is analysed" or similar. These are simply too vague to be informative. Jangan mulai kalimat dengan "it is suggested that…", "it is believed that…", "it is felt that…" atau sejenisnya. Jangan mulai kalimat dengan "it is suggested that…", "it is believed that…", "it is felt that…" atau sejenisnya. Jangan gunakan bentuk orang pertama. Hindari penggunaan "I", "we", "the author", "the writer" dan sejenisnya.. Jangan gunakan bentuk orang pertama. Hindari penggunaan "I", "we", "the author", "the writer" dan sejenisnya..
11
HAL LAIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN Ikuti pembatasan jumlah kata. Biasanya sekitar 150 to 200 kata. Ikuti pembatasan jumlah kata. Biasanya sekitar 150 to 200 kata. Keterbatasan hasi penelitian harus disebutkan, misalnya dengan menggunakan kata “such as "might", "could", "may", dan "seem". Keterbatasan hasi penelitian harus disebutkan, misalnya dengan menggunakan kata “such as "might", "could", "may", dan "seem". Gunakan kata kunci yang umum digunakan dalam disiplin yang kita tulis Gunakan kata kunci yang umum digunakan dalam disiplin yang kita tulis
12
Abstract yang baik Abstract Abstract The American Women's Health Initiative study published in July 2002 caused considerable concern among hormone replacement therapy (HRT) users and prescribers in many countries. This study is an exploratory research comparing the genome-wide expression profile in whole- blood samples according to HRT use. Within the Norwegian Women and Cancer study, 100 postmenopausal women (50 HRT users and 50 non-HRT users) born between 1943 and 1949 with normal to high body mass index and no other medication use were selected. After total RNA extraction, amplification, and labeling, the samples were hybridized together with a common reference (Universal human reference RNA, Stratagen) to Agilent Human 1A oligoarrays (G4110b, Agilent Technologies) containing 20,173 unique genes. Differentially expressed genes were used to build a classifier using the nearest shrunken centroid method (PAM). Then, we tested the significant changes in single genes by different methods like t test, Significance Analysis of Microarrays, and Bayesian ANOVA analysis. Results did not reveal any distinct gene list which predicted accurately HRT exposure (error rate, 0.40). Classifier performance slightly improved (error rate, 0.26) including only women who were using continuous combined HRT treatment. According to the small amplitude of expression alterations observed in whole blood, more quantitative technique and larger sample sizes will be needed to be able to investigate whether significant single genes are differentially expressed in HRT versus non-HRT users. Taken cautiously, significant enrichments in biological process of genes with small changes after HRT use were observed (e.g., receptor and transporter activities, immune response, frizzled signaling pathway, actin filament organization, and glycogen metabolism). [Mol Cancer Ther 2006;5(4):868–76] The American Women's Health Initiative study published in July 2002 caused considerable concern among hormone replacement therapy (HRT) users and prescribers in many countries. This study is an exploratory research comparing the genome-wide expression profile in whole- blood samples according to HRT use. Within the Norwegian Women and Cancer study, 100 postmenopausal women (50 HRT users and 50 non-HRT users) born between 1943 and 1949 with normal to high body mass index and no other medication use were selected. After total RNA extraction, amplification, and labeling, the samples were hybridized together with a common reference (Universal human reference RNA, Stratagen) to Agilent Human 1A oligoarrays (G4110b, Agilent Technologies) containing 20,173 unique genes. Differentially expressed genes were used to build a classifier using the nearest shrunken centroid method (PAM). Then, we tested the significant changes in single genes by different methods like t test, Significance Analysis of Microarrays, and Bayesian ANOVA analysis. Results did not reveal any distinct gene list which predicted accurately HRT exposure (error rate, 0.40). Classifier performance slightly improved (error rate, 0.26) including only women who were using continuous combined HRT treatment. According to the small amplitude of expression alterations observed in whole blood, more quantitative technique and larger sample sizes will be needed to be able to investigate whether significant single genes are differentially expressed in HRT versus non-HRT users. Taken cautiously, significant enrichments in biological process of genes with small changes after HRT use were observed (e.g., receptor and transporter activities, immune response, frizzled signaling pathway, actin filament organization, and glycogen metabolism). [Mol Cancer Ther 2006;5(4):868–76]
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.