Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSandy Suwandi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
OLEH AMIRULLAH,S.Pd NIP.132124312 GURU MATEMATIKA SMPN 1 BINAMU 2008
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KOTAK GESER DALAM PEMBELAJARAN MEMFAKTORKAN BENTUK KUADRAT PADA SISWA KELAS VIII.9 SMPN 1 BINAMU KABUPATEN JENEPONTO OLEH AMIRULLAH,S.Pd NIP GURU MATEMATIKA SMPN 1 BINAMU 2008
2
A. Latarbelakang Masalah
Dalam mata pelajaran matematika di tingkat SMP pada beberapa pokok bahasan terdapat materi pelajaran yang dianggap sulit, baik oleh guru dan lebih-lebih oleh siswa. Hal seperti ini biasanya terungkap pada saat pembicaraan dipertemuan guru-guru baik dalam MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) maupun Kegiataan lain seperti Diklat (Pendidikan dan Latihan) mata pelajaran 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
3
lanjutan Dalam tulisan ini penulis mengangkat salahsatu pokok bahasan yan menjadi masalah seperti halnya pengalaman penulis dalam mengajarkan materi tersebut, permasalahan tersebut yaitu pemfaktoran bentuk ax²+bx+c, syarat a=1 dan ax²+bx+c syarat a ≠1. Permasalahannya yaitu menentukan dua bilangan yaitu p dan q dengan syarat p x q = a x c dan p + q = b, sehingga bentuk tersebut dapat difaktorkan. Yang sering terjadi siswa melakukan tebakan dalam menentukan bilangan p dan q dengan mencocok-cocokannya sesuai syarat yang diberikan tadi. Padahal cara ini sangat menyita banyak waktu dan tak terarah. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
4
B. Pembatasan Masalah Dari latarbelakang yang dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah : “sulitnya siswa dalam menyelesaikan pemfaktoran bentuk kuadrat ax²+bx+c, syarat a=1 dan a ≠1. Permasalahannya yaitu menentukan dua bilangan yaitu p dan q dengan syarat p x q = a x c dan p + q = b, sehingga bentuk tersebut dapat difaktorkan” 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
5
C. Cara Pemecahan Masalah
Dalam mengatasi masalah yang dihadapi siswa dalam memfaktorkan bentuk kuadrat seperti yang dikemukakan di atas penulis menggunakan teknik kotak geser yang merupakan temuan / inovasi penulis yang berupa tehnik dan dilengkapi dengan alat peraga yang mendukung tehnik tersebut. Dengan teknik kotak geser ini guru dapat berada dalam taraf berfikir siswanya sehingga siswa dapat mudah mengerti konsep yang diberikan. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
6
D. Ruang Lingkup Dalam tulisan ini penulis membahas salahsatu pokok bahasan yan menjadi masalah tersebut di atas, yaitu pemfaktoraan bentuk ax²+bx+c ,syarat a =1 dan bentuk ax²+bx+c ,syarat a ≠ 1 , a,b,c € B. dengan tehnik “kotak geser” dan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau Classroom Action Research. Sub Pokok bahasan ini merupakan materi Kelas VIII SMP dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Karena pendekatan yang digunakan adalah PTK yang dilakukan dalam dua siklus . PTK meliputi : merencanakan, tindakan, mengamati dan merefleksi. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
7
E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah sulitnya siswa dalam memfaktorkan bentuk kuadrat dan mengetahui tingkat keefektifan penggunaan tehnik ‘ kotak geser ‘ pada pemfaktoran ax²+ bx +c syarat a=1 dan bentuk ax²+bx+c syarat a≠1. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
8
F. Mamfaat Penelitian Mamfaat bagi guru adalah dapat menjembatani taraf berfikir siswa pada umumnya sehingga dengan mudah dapat menyelesaikan pemfaktoran bentuk kuadrat. Mamfaat bagi siswa adalah digunakannya teknik “kotak geser” ini sebagai solusi dari kesulitan memfaktorkan bentuk ax²+ bx+c . 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Efektifitas Pembelajaran
Guru yang profesional perlu melakukan pembelajaran yang efektif. Ciri-ciri pembelajaran yang efektif menurut Gari A. Davis dan Margaret A.Thomas dalam Suyanto ( 2001 ) , yaitu : Memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas. Memilki kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran Memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik( feedback ) dan penguatan ( reinforcement ). Memilki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
10
B. Pemfaktoran Bentuk ax²+bx+c Dengan Menggunakan ‘Kotak Geser’
Pembahasan materi sub pokok bahasan pemfaktoran bentuk ax2+bx+c dengan uraian sebagai berikut: 1. Bentuk a x²+bx+c, dengan syarat a=1, 2 .Bentuk a x²+bx+c, dengan syarat a≠1,axc>0 3. Bentuk a x²+bx+c, dengan syarat a≠1,axc<0 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
11
Metode/Teknik Yang Sudah Ada Sampai Saat Ini
Contoh 1. Faktorkanlah bentuk x² + 6x+5 Penyelesaian[1]: Untuk mendapatkan faktor x² + 6x+5 cobalah dengan mengalikan x = x = X Isilah kotak- kotak dengan bilangan bulat yang hasil kalinya 5 dan jumlahnya 6 x = x = X x² + 5x x x² + 6x+5 Jadi diperoleh faktor dari x² + 6x+5 adalah ( x+5) dan (x+1) [ 1] Materi Pelatihan Terintegrasi, Matematika: buku 1 Depdiknas tahun 2005 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
12
2. Pemfaktoran bentuk a x²+ bx + c , dengan syarat, a ≠ 1
Pemfaktoran bentuk a x² + bx + c dengan a ≠ 1 dapat dianggap mempunyai faktor sebagai berikut : ax²+ bx + c = ﴾(ax + p) ( ax + q)﴿ / a kedua ruas dikalikan dengan a, diperoleh : a²x²+ abx+ac= a²x²+a (p+q)x+pq sehingga diperoleh hubungan : p x q = a x c dan p + q = b. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
13
Contoh 2: Faktorkanlah bentuk 3 x² -7x -6
Penyelesaian : Daftarkanlah faktor-faktor dari 3, yaitu 1 dan 3: -1 dan -3 Daftarkanlah faktor-faktor dari -6, yaitu 1 dan -6: -1 dan 6: -2 dan 3: dan 2 dan -3 gunakan faktor-faktor tersebut untuk menuliskan binomial dengan cara menempatkan faktor dari 3 dalam tanda dan faktor-faktor dari -6 dalam tanda pada bentuk ( x ) ( x ). carilah perkalian dua binomial yang suku tengahnya (jumlah dari hasil perkalian dalm dan luar ) adalah -7x. setelah melalui 6 kali pasang percobaan baru diperoleh 2x-9x=-7x atau p=2 dan q=-9 jadi 3 x² -7x -6 =(3x-9)(3x+2)/3 =3(x-3)(3x+2)/3 =(x-3)(3x+2) 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
14
B. Masalah Yang Ditemukan
Setiap metode yang ada masih mencoba-coba dalam menetukan p dan q untuk mencari faktor-faktor bentuk kuadrat, hal ini banyak menyita waktu dan kebanyakan siswa Kesulitan terutama dialami saat menyelesaikan Pemfaktoran bentuk a x²+ bx + c , dengan a ≠ 1 seperti pada contoh 2 diatas. Namun demikian, metode-metode pembelajaran tersebut di atas masih terdapat kendala-kendala dan kelemahan- kelemahan, diantaranya adalah Masalah ini biasa terungkap dalam MGMP atau Diklat Mata Peljaran 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
15
C. Konsep Pemecahan Masalah
Bentuk umum Dari bentuk Kuadrat a x²+bx + c , diperoleh: Syarat : pm + qn = b dan pm x qn = a x c m +n = banyaknya faktor dari a x c ,m,n є A dan p,q є R axc p1 p2 p3 pm q1 q2 q3 qn b 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
16
Pemfaktoran Bentuk ax²+bx+c , a=1 Dengan ‘Kotak Geser’
Contoh 1) Faktorkanlah x² + 5x + 6 Penyelesaian: Dari x² +5x , diperoleh a= 1,b=5,dan c = 6 p x q=6 dan p + q=5 Diperoleh, p=2 dan q=3 maka, x² + 5x + 6 = ( x+2)(x+3) 6 1 2 3 5 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
17
Pemfaktoran bentuk a x²+ bx + c dengan, a ≠ 1
Contoh 2 : faktorkanlah bentuk 6 x² + 13x + 6 Penyelesaian : diperoleh ; a = 6 , b = 13 , dan c = 6 sehingga, p + q = 13 dan p x q = 36 Jadi, 6 x² + 13x + 6 = (6 x+ 4) ( 6x + 9) / 6 = 2 ( 3x + 2 ) .3 ( 2x +3 ) / 6 = ( 3x + 2) ( 2x + 3) 36 1 2 3 4 6 18 12 9 13 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
18
Pemfaktoran bentuk a x²+ bx + c dengan, a ≠ 1
Contoh 2 : faktorkanlah bentuk 6 x² + 13x + 6 Penyelesaian : diperoleh ; a = 6 , b = 13 , dan c = 6 sehingga, p + q = 13 dan p x q = 36 Jadi, 6 x² + 13x + 6 = (6 x+ 4) ( 6x + 9) / 6 = 2 ( 3x + 2 ) .3 ( 2x +3 ) / 6 = ( 3x + 2) ( 2x + 3) 36 1 2 3 4 6 18 12 9 13 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Berdasarkan pada jenis penelitian, yaitu PTK maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: Perencanaan: Membuat program pembelajaran atau skenario pembelajaran yang dikembangkan lebih jauh bedasarkan kebutuhan penulisan laporan yang menggunakan pendekataan PTK,danMenyiapkaan Media/alat kotak geser dan bebrapa contoh penggunaan dalam menyelesaikan soal penfaktoran bentuk ax²+bx+c, Tindakan Melaksanakan seluruh rencana yang telah dibuat pada tahap sebelumnya,bahkan kita bisa menyisipkan langkah – langkah baru yang dianggap penting dalam setiap kegiatan yang telah direncanakan, termasuk dalam menyanjikan materi pelajaran sesuai dengan skenario yang telah dibuat/dikembangkan sesuai kebutuhan pembelajaran / penelitian ini. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
20
….lanjutan Observasi Observasi dilakukan untuk menemukan siswa yang masih bermasalah baik dalam proses pembelajaran , maupun saat tes diberikan . pada tahap ini guru menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan atau mencatat / merekam hal-hal penting yang terjadi. Refleksi Pada tahap ini data yang diperoleh pada tahap sebelumnya dianalisis termasuk hasil tes , dengan maksud untuk mengetahui pencapaian pada siklus ini , hasil analisis digunakan untuk mengambil langkah pada siklus selanjutnya atau mengambil kesimpulan apabila masalah sudah teratasi dengan hasil seperti yang direncanakan. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
21
Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari penilaian proses akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan format yang berdasarkan Analisis Ulangan Harian seperti yang terdapat dalam buku petunjuk teknis pelajaran matematika (Depdikbud, 1995 : 33). Untuk analisis deskriptif digunakan rata-rata, simpangan baku yang disajikan dalam bentuk tabel. Selain itu untuk analisis kuantitatif digunakan skala penskoran seperti yang terdapat dalam buku laporan siswa. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
22
Skala Pengelompokan siswa
Skala Skor Nilai dengan huruf Keterangan 86-100 A Baik Sekali 71-85 B Baik 56-70 C Cukup 41-56 D Kurang <50 E Sangat kurang
23
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
24
Tabel 4.1 Deskripsi distribusi skor penguasaan materi pelajaran
A. Deskriptif Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus Pertama Tabel 4.1 Deskripsi distribusi skor penguasaan materi pelajaran matematika pada penilaian proses siklus pertama Statistik Nomor Soal Jumlah 1 2 3 Nilai tertinggi 10 15 40 Nilai terendah 5 4 12 Rata-rata 7,62 9,69 9,77 27,08 % Pencapaian Peritem 76% 63% 61% 66% Simpangan Baku 3.19 4.15 4.17 10.19 Median 24.5 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
25
2. Siklus kedua Tabel 4.2 Deskripsi distribusi skor penguasaan materi pelajaran matematika pada penilaian proses siklus kedua. Statistik Nomor Soal Jumlah 1 2 3 Nilai tertinggi 10 15 40 Nilai terendah 5 4 22 Rata-rata 9,54 12,73 12,12 34,38 % Pencapaian Peritem 96% 83% 76% Simpangan Baku 1,50 2,60 3,52 5,26 Median 12 34 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
26
b. Hasil yang dicapai secara kualitatif
Tabel 4.3 Tabel kualitatif Pencapaian Hasil Belajar Skala Skor Siklus I Pencapaian (%) Siklus II 86-100 10 31,25 15 48,88 71-85 5 15,62 12 37,50 56-70 3 9,38 41-56 4 12,50 - <50 Jumlah siswa 32 100 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
27
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan pengalaman guru-guru pada musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), terungkap bahwa salah satu materi pelajaran matematika yang sulit dipahami siswa pada umumnya adalah memfaktorkan bentuk kuadrat. Pada tulisan ini ditawarkan salasatu metode untuk keluar dari masalah ini. Metode ini merupakan inovasi penulis yang ditemukan dalam mengatasi kesulitan yang dialami siswa pada umumnya yang sudah berlangsung bertahun-tahun . 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
28
B.SARAN -SARAN 1. Diharapkan kepada rekan-rekan guru untuk bisa lebih menyempurnakan penggunaan“kotak geser” ini agar lebih bermamfaat utamanya untuk pokok bahasan lain yang menggunakan bentuk kuadrat, seperti : Fungsi Kuadrat, Persamaan dan pertidaksaman kuadrat dan lain-lain yang memenuhi syarat penggunaan metode tersebut. 2. Agar para praktisi pendidikan khususnya guru lebih memahami dan membiasakan diri dalam Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) atau “Classroom Action Research”. Untuk peningkatan keprofesionalan demi keefektifan pembelajaran di kelas dan pada akhirnya demi usaha peningkatan mutu pendidikan dasar kita. 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
29
DAFTAR PUSTAKA 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
Amirullah,2006. Memfaktorkan dengan menggunakan teknik kotak geser pada siswa kelas 3 SMP.TransformasiISSN: Vol. edisi khusus februari Makassar: UNM Arikunto,Suharsimin Manajemen Penelitian.Edisi revisi Jakarta: Rineka Cipta Buchori, Dkk Jenius MatematikaUntuk SMP Kelas VIII,Semarang:Aneka Ilmu Depdikbud Kurikulum Pendidikan Dasar, Petunjuk Teknis Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas Materi Pembahasan Matematika SLTP di Daerah. PPPG Jogjakarta: Depdiknas Depdiknas Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas Depdiknas Kurikulum 2004, Penilaian Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII.Edisi kedua. Jakarta: Depdiknas Depdiknas Laporan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah pertama. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas Materi Pelatihan Terintegrasi Matematikabuku 1,2,dan3 Jakarta: Depdiknas Depdiknas Buku Mata PelajaranMatematika ( Buku Siswa) Matematika Kelas VIII. Edisi CD. Jakarta: Depdiknas Junaedi, Dedi,dkk Matematika Untuk SMP Kelas 3. Jakarta: Mizan Sugiyono.2007.Statistika Untuk Penelitian. Edisi ke-10. Bandung. Alpabetha Suyanto Guru Profesional . Pusat Pembukuan. Vol.5 tahun 2001:Jakarta: Depdiknas 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
30
MEDIA KOTAK GESER
31
Soal A : Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut
Lembar Evaluasi Siswa Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VIII/ 1 Kompetensi Dasar : Menentukan faktor- faktor suku aljabar Indikator : memfaktorkan suku bentuk aljabar sampai dengan suku tiga waktu :15 menit Soal A : Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut 1. x² + 11x x² x +16 x² +27x - 14 Soal B. Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut 1. x² +17x x² x +16 4x² + 3x - 7 Terdiri dari soal A,B,C,D-F yang paralel 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
32
TERIMA KASIH 13/04/2017 AMIRULLAH,S.Pd
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.