Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Week 4 Dynamic Routing
2
Routing Routing adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk mengarahkan dan menentukan jalur yang akan dilewati paket dari satu device ke device yang berada di jaringan lain. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju.
3
Static Routing Konfigurasi routing yang dilakukan secara manual oleh seorang Administrator Jaringan
4
Static Routing Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian: - Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router - Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing - Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
5
Static Routing Kekurangan Routing Static :
Tidak Cocok diterapkan pada jaringan yang berskala besar. Konfigurasi dilakukan secara manual Administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi Wasting Time
6
Static Routing Kelebihan Routing Static :
-admin jaringan harus mengetahui informasi tiap-tiap router yang terhubung jaringan - jika terdapat penambahan/perubahan topologi jaringan, admin harus mengubah isi table routing - tidak cocok untuk jaringan yang besar.
7
Dynamic Routing Apabila Jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan route untuk tujuan yang sama. dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing
8
Dynamic Routing Kekurangan Dynamic Routing : Hanya Untuk Router Cisco
Sangat Terbatas Dalam Menggunakan Topologi Jumlah host Terbatas : 1.RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route. 2.RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
9
Dynamic Routing Kelebihan Dynamic Routing :
Menggunakan Routing Information Protocol (RIP) Tidak Menghasilkan Routing loop
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.