Feminisme liberal dan Politik Internasional Ani Soetjipto.

Presentasi berjudul: "Feminisme liberal dan Politik Internasional Ani Soetjipto."— Transcript presentasi:

1 Feminisme liberal dan Politik Internasional Ani Soetjipto

2 Feminist Theories * Titik anjak feminist apapun aliran pemikiran yang dianut adalah ketidak setaraan dan ketidak adilan. Semua aliran feminist berjuang untuk kesetaraan dan keadilan jender

3 Jender dalam perspektif feminist menganalisa politik internasional Jender dilihat dari aspek identitas personal yang menimbulkan ketidak adilan dan ketidak setaraan. Institusi dan praktek kehidupan sehari- hari melanggengkan ketidak adilan ini. Untuk pemberdayaan diperlukan, pengarus utamaan di semua level Jender dilihat sebagai adanya kaitan diantara kehidupan personal dengan struktur sosial. Kehidupan individual sesungguhnya terstruktur ( naturally gendered), terkontruksi sehingga untuk melepaskan diri untuk pemberdayaan diperlukan rekonstruksi

4 Liberal feminism * Concerned dengan “ equal right” * percaya bahwa individu akan bersikap rasional ( Think and act rationally) * Ketidak setaraan dan ketidak adilan diperlukan hak yang sama bagi perempuan, bukan hanya dari sisi legal, tapi juga kesempatan yang lebih luas dibidang pendidikan dan ekonomi Bagaimana dalam praktek diwujudkan? Kebijakan affirmative, HAM, Equal opportunity dst Kritik : kurang revolusioner- tidak menuntut perubahan sosial politik

5 Marxist feminist Kritik terhadap liberal Ketidak adilan bermuara pada struktur politik, ekonomi, sosial yang diasosiasikan dengan kapitalis. Kelas dan private proverty. Sexual division of labour yang menyebabkan marjinalisasi Perempuan Marxist feminism menekankan peran yang dimainkan perempuan dalam menyokong kapitalisme Tidak selalu oppresi terhadap perempuan, laki-laki dengan kelas proletar juga mengalami oppresi. Pelaku oppresi bukan laki-laki tapi sistim dan struktur

6 Radical Feminist Penyebab ketidak setaraan adalah patriarki ( penomer satuan laki-laki) sistim yang memang melanggengkan dominasi laki-laki dan oppresi laki-laki terhadap perempuan Liberalisasi perempuan bukan hanya cukup lewat aspek legal formal tapi juga transformasi struktur dan sistim yang patriarki( women centered analysis– the personal is political)

7 Bringing in women : liberal feminism Fokus riset empirik : under representasi perempuan, women inequality di berbagai aspek dan status sosial perempuan di seluruh dunia Sering di kritik menjadikan “ add on women ‘ bukan women centered research sementara mainstream theory HI tetap. Paradigma ini telah diperbaiki dengan liberal feminist baru yang menganalisis ‘ fakta’ dan value sehingga transformasi bisa juga terjadi