Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tablet Coating Why coat tablets? Types of coatings

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tablet Coating Why coat tablets? Types of coatings"— Transcript presentasi:

1 Tablet Coating Why coat tablets? Types of coatings
Taste and smell identity Protect incompatibility appearence Types of coatings sugar coating film coating press coating (compression coating)

2 Sugar Coating syarat Permukaan halus Secembung mungkin keras
Kerapuhan serendah mgk Dapat bergerak dan berputar Bebas debu

3 Sugar Coating stages involved sealing of tablet core dg tuj:
Melindungi dr penetrasi Memeprkeras Cont:Cellulosa acetat ptalat (CAP), HPMC, Polivinil Acetat ptalat (PVAP), Shellac bebas arsen Subcoating Mempercepat pembulatan tepi Menguatkan ikatan antara sealing dan sugar coat Ditambah serbuk penabur: Memepersepat pbtkan badan Mencegah sticking Berupa;camp. koalin, kalsium karbonat, serbuk gula, gom, amilum talk Lar brp: lar gelatin, PGA, sirup gula, aquades

4 Sugar Coating stages involved Smoothing
Menghaluskan dan mencapai ukuran tt colouring : pewarnaan tablet Polishing : mengkilapkan dan memperindah Digunakan parafin atau PEG dalam kloroform Printing : mencetak

5 Sugar Coating Permasalahan: Cracking and splitting Stickines
Krn kelembaban akibat prosespengeringan Stickines Krn gula mengalami inversi shg susah kering larutan pewarna yg sedikit asam

6 Film Coating involves spraying a solution of polymer + pigments + plasticizers onto a rotated, mixed tablet bed forms a thin, uniform film on tablet surface materials polymers solvents plasticizers colorants

7 Film Formation latex particles dispersed in aqueous phase
formation of thin film with water evaporation through film continuous film

8 Film Coating Keuntungan dibandingkan tablet salut gula:
- lebih elastis Lebih ringan lebih singkat pembuatannya Kerugian: - Penampilan fisik kurang rapi

9 Film Coating Polimer: - harus dapat melekat
Dapat melarutkan atau mendispersikan sistem polimer. Dapat mudah mendispersi komponen yang lain dari larutan penyalut dalam sistem pelarut. Polimer-polimer dengan konsentrasi kecil tidak boleh dibuat dalam sistem larutan yang sangat kental Tidak berwarna, berbau, berasa, tidak mahal, tidak toksis, netral dan tidak mudah terbakar. Mempunyai tingkat pengeringan yang cepat Hendaknya tidak mempunyai dampak terhadap lingkungan Film Coating Polimer: - harus dapat melekat Contoh : HPMC, etil selulosa, metil selulosa, PVA Plasticizer : - Polyols: gliserol (gliserin), propilen glikol, polietilen glikol - Ester-ester asam organik: Ester-ester ptalat (dietil, dibutil), Triacetin, ester-ester sitrat (trietil, asetil trietil, asetil tributil) Minyak (oil) : castor oil, fraksi minyak kelapa Pewarna: Identitas Mengurangi pemalsuan Melengkapi penyaklutan -Pewarna organik: Sunset yellow, Tartrazine, Erythrosine. - Pewarna anorganik: Titanium dioksida, Talk, Iron oxide yellow. - Pewarna alami: Riboflavine, Carmine, Anthocyanin.

10 Film Coating Opacifyer:
titanium dioksida, silikat (talk, aluminium silikat), karbonat (magnesim karbonat), sulfat, oksida dan hidroksida Pelarut: Dapat melarutkan atau mendispersikan sistem polimer. Dapat mudah mendispersi komponen yang lain dari larutan penyalut dalam sistem pelarut Polimer-polimer dengan konsentrasi kecil tidak boleh dibuat dalam sistem larutan yang sangat kenta Tidak berwarna, berbau, berasa, tidak mahal, tidak toksis, netral dan tidak mudah terbakar. Mempunyai tingkat pengeringan yang cepat Hendaknya tidak mempunyai dampak terhadap lingkungan

11 Coating Process coating pans Convensional pan
Rear pented pans= seperti donat Peforated pans= hampir mirip rear tp belakang tdk berlobang

12 Coating Process fluid beds Proses penyalutan: Panci tuang
Panci semprot

13 Important Processing Parameters
inlet and bed temperatures relative humidity atomization air pressure liquid spray rate droplet size drying time

14 Coating Problems Roughness:konsentrasi zat warna serta konsentrasi polimer dalam larutan penyalut Sticking:kecepatan penyemprotan yang terlalu tinggi, kecepatan putar panci yang terlalu rendah, penyemprotan yang tidak merata film cracking/peeling:tekanan internal pada lapisan tipis melampaui tenaga rentang lapisan tipis, hal ini dapat diperkecil dengan mengatur jenis dan konsentrasi plasticizer, serta jenis dan konsentrasi zat warna. Tenaga rentang lapisan tipis dapat ditingkatkan dengan menggunakan polimer-polimer atau campuran dengan berat molekul yang lebih besar

15 Coating Problems Twinning:kecepatan penyemprotan yang terlalu tinggi, kondisi pengeringan tablet yang tidak merata, kecepatan putar panci yang terlalu rendah, bentuk tablet inti yang kurang bagus, suspensi penyalut yang terlalu kental dan jarak penyemprotan yang terlalu dekat dengan tumpukan tablet Edge chipping:rendahnya kekuatan mekanik tablet saat penyalutan, kecepatan putar panci yang terlalu tinggi, kecepatan penyemprotan yang rendah, cairan penyalut yang kurang kental, tepi tablet inti yang tajam, kekerasan tablet inti yang rendah dan tablet inti yang terlalu rapuh Core erotion:adalah tablet inti terlalu rapuh. Kecepatan putar panci yang terlalu cepat, laju penyemprotan yang terlalu lambat, larutan penyalut kurang kental, pembengkakan yang terlalu cepat dari tablet inti akibat pemakaian super disintegran Colour variation:terlalu sedikit jumlah tablet yang disalut, pencampuran tablet yang tidak merata selama penyalutan, larutan penyalut yang terlalu kental, kecepatan putar panci yang terlalu lambat dan pola penyemprotan yang tidak sama

16 Coating Problems Peeling:rendahnya kekuatan mekanik pada saat penyalutan, kurang melekatnya penyalut pada permukaan tablet inti dan penggunaan lubrikan yang berlebihan dalam formulasi tablet inti Orange peel:Penyebaran larutan penyalut yang tidak seimbang sebelum pengeringan menyebabkan suatu lekuk-lekuk atau efek “kulit jeruk” pada penyalut, selain itu juga disebabkan karena cairan penyalut yang terlalu kental, proses atomisasi cairan penyalut yang kurang baik Logo infilling:desain logo yang terlalu rumit, hilangnya logo yang disebabkan karena pengikisan permukaan tablet yang mengelilingi logo dan Logo bridging Logo bridging:adhesi yang tidak rata dari penyalutan lapis film, karakteristik permukaan tablet sebelum disalut, desain logo tablet yang terlalu rumit, kurangnya plasticizer dalam komponen bahan penyalut

17 Normal Coating

18 Enteric-coated coating resists dissolution or disruption in stomach but not in intestines used for drugs that are unstable, irritating to stomach

19 Enteric Coating

20 Press Coating use of compression to form coat around a pre-formed core
used mainly to separate chemically incompatible materials also dual release patterns possible


Download ppt "Tablet Coating Why coat tablets? Types of coatings"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google