Kenapa Miss World Harus Dibatalkan?

Presentasi berjudul: "Kenapa Miss World Harus Dibatalkan?"— Transcript presentasi:

1 Kenapa Miss World Harus Dibatalkan?
Kholili Hasib

2 Skandal Peserta Miss Wolrd
Miss World pertama kali diadakan pd tahun 1951 dengan nama “Bikini Contest Festival”. Kontestan dari Inggris Lesley Langley memenangkan gelar Miss World pada Dia menjadi berita utama di berbagai media massa setelah foto telanjangnya muncul. Gelar Ratu Kecantikannya tak dicopot, tapi menjadi tak berarti dengan foto bugil itu.

3 Pada 5 September 2012 Sebuah kontes kecantikan di China menuai kontroversi. Kontes yang diadakan oleh “The Chines Website Model Net Mensyaratkan: Jarak antara dua putting payudara harus di atas 20 cm. Miss Amerika Serikat Marjorie Wallace tahun 1973 hanya menikmati tiara selama empat bulan sebelum dia tampil telanjang. Gelar Ratu Kecantikan yang disandangnya dicopot karena dia terlalu banyak berkencan dengan pria kalangan atas, sehingga tak sanggup melaksanakan tugas seorang Ratu Kecantikan.

4 Miss World Singapore (MWS) 2013 finalist Vanessa Tan has been accused of being a freelancer on sex forums such as Sammyboy. Miss Austria Ulla Weigerstorfer terpaksa melepas gelar Miss World yang diraihnya setelah kekasihnya menyebarkan foto bugil dirinya tujuh tahun kemudian.

5 Eksploitasi Tubuh Wanita
Miss World merupakan eksploitasi terhadap kaum perempuan karena kontes tersebut menjadikan perempuan sebagai komoditas bisnis layaknya sebuah produk. Kontes kecantikan pd realitasnya menilai fisik perempuan sehingga berdasarkan standar industri dan bisnis semata (fabrikasi kecantikan)

6 Dr. Daud Yusuf: Kontes ratu-ratuan sedunia adl suatu penipuan, disamping pelecehan perempuan. Tujuan kegiatan ini adl tdk lain meraup keuntungan bisnis tertentu, perusahaan kosmetika, pakaian renang, rumah mode, salon kecantikan, dg mengeksploitasi kecantikan yg sekaligus merupakan kelemahan perempuan, dan nafsu elementer laki-laki dan kebutuhan akan uang untuk hidup mewah.

7 Chineze J. Onyejekwe (Sosiolog Barat) Media sangat berperang penting dlm eksploitasi perempuan dlm kontes kecantikan. Tujuannya untuk menjual produk dan keperluan iklan. Pengusaha media berkepentingan untuk iklan produk melalui kecantikan wanita. Globalization and the advancement in new media technologies are transforming how sexuality is viewed and treated around the world. The result is the beaming of homogeneous images in the media and the tendency towards increased cultural and social uniformity.

8

9 Kesalahan Paradigma Melombakan Wanita
Paradigma Miss World adl paradigma Nihilisme kaum postmodern. Dlm budaya postmo, tubuh wanita menjadi media eksploitasi dan untuk kepentingan market bisnis. Michel Faucault : Dalam dunia global, antar nilai jual tubuh, hasrat dan kekuasaan kapitalis terdapat hubungan yang tidk terpisah. Eksploitasi itu dijalankan melalui media, televisi, koran majalah, video dan lain-lain.

10 J. F. Lyotard (sosiolog Postmodern): Sistem relasi dengan tubuh sebagai alatnya merupakan wacana libinal economy (ekonomi Libido). Yaitu kecenderungan menciptakan ruang untuk pelepasan hasrat, sehingga setiap orang dpt mengeksplorasi setiap hasrat untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yg maksimal.

11 Dalam Ekonomi Libido, lekuk2 tubuh wanita disekspose secara publik krn memiliki nilai jual. Lyotard menganjurkan dlm wacana ini harus bersifat permisif. Semakin tinggi permisifme, semakin tinggi pula daya jual kepada masyarakat. Seks, dlm budaya postmo menjadi pembangkit market sebuah produk ekonomi untuk mendongkrak ekonomi.

12 Peradaban Anti-Tuhan:
Peradaban Barat tdk memberi peran penting kepada Tuhan dan agama dlm sistem berpikir mereka. “Western Civilization does not strictly deny God, but has simply no room and no use for Him in its present intellectual system” (Muhammad Asad). Ciri khas peradaban Barat modern adl berideologi materialisme. Barat memuja 4 hal: kekayaan, jabatan, kecantikan dan popularitas. Agama disingkirkan sebagai sumber nilai digantikan spekulasi akal.

13 Kontes Miss World merupakan ajang “ikonik” yg tidak memiliki edukasi untuk membangun moralitas bangsa. Karena yg dilombakan wanita. Membandingkan aspek fisik diantara makluk ciptaan Tuhan merupakan tindakan yg diskrimintatif dan destruktif. Jika pun Miss World pakai jilbab, maka kontes itu tetaplah salah. Masalahnya bukan pd jilbab atau bikini semata tetapi ini tentang melindungai wanita dan dampak pemikiran ke anak-anak kita.

14 Karena yg dijual kecantikan fisik, maka segala bentuk aneka lomba “miss-miss” haruslah ditolak. Karena tetap ada unsur eksploitasi. Sudah menjadi kenyataan, kontes ini bermula dr kontes bikini. Semangatnya adl materialisme yg jelas2 menjual wanita utk kepentingan bisnis

15 Batalkan Miss World 2013!!