Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman"— Transcript presentasi:

1 Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Dosen: Abdillah, MIT Hp: Website:

2 Tujuan Mahasiswa memahami struktur dasar algoritma dan notasi algoritma pseudocode.

3 Statement (Pernyataan)
Sebuah algoritma merupakan deskripsi langkah-langkah pelaksanaan suatu proses. Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dengan sebuah pernyataan atau istilah lainnya instruksi. Sebuah pernyataan berisi aksi yang sesuai dengan pernyataan tsb.

4 Contoh Pernyataan Tulis “Hello, world”
Pernyataan di atas menggambarkan aksi menulis pesan “Hello, world”. Pernyataan di atas menggambarkan aksi mengalikan a dengan 2 dan hasil perkalian disimpan di dalam a lagi. Kalikan a dengan 2

5 Struktur Dasar Algoritma
Langkah-langkah pelaksanaan suatu proses dalam algoritma dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk struktur dasar suatu algoritma.

6 Runtunan Sebuah runtunan terdiri atas satu atau lebih pernyataan dan setiap pernyataan ditulis dalam satu baris. Runtunan pernyataan dieksekusi secara berurutan sesuai dengan urutannya dalam teks algoritma, yakni sebuah pernyataan dilaksanakan setelah pernyataan sebelumnya selesai dilaksanakan. Bila urutan diubah, maka hasil akhirnya juga berubah.

7 Contoh Runtunan ALGORITMA menukar isi dua buah ember, A dan B.
Sediakan ember kosong C Tuang air dari ember A ke dalam ember C Tuang air dari ember B ke dalam ember A Tuang air dari ember C ke dalam ember B

8 Pemilihan Adakalanya sebuah pernyataan baru dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Pernyataan seperti ini disebut pernyataan bersyarat atau kondisional, sbb: Jika kondisi bernilai benar, maka aksi 1 dieksekusi. Tapi jika bernilai salah maka aksi 2 yang dieksekusi. if kondisi then aksi 1 else aksi 2

9 Contoh Pemilihan Menentukan apakah bilangan bulat x merupakan bilangan genap atau ganjil : Perhatikan bahwa penggunaan indentasi membuat algoritma menjadi lebih mudah dibaca. if x habis dibagi 2 then tulis “genap” else tulis “ganjil”

10 Pengulangan Dalam algoritma terdapat banyak struktur pengulangan yang bisa digunakan, antara lain for, while dan repeat-until. Struktur pengulangan harus memiliki kondisi yang akan menghentikan pengulangan.

11 Contoh Pengulangan ALGORITMA tulis kalimat 100 kali. repeat
Tulis “Saya berjanji tidak akan malas lagi” until sudah 100 kali

12 Notasi Pseudocode Notasi algoritma yang baik adalah notasi yang mudah dipahami dan mudah ditejemahkan ke dalam kode bahasa pemrograman. Notasi pseudocode memiliki korespondensi dengan kode program sehingga proses penerjemahan dari pseudocode ke kode program menjadi lebih mudah. Tidak ada aturan baku penulisan pseudocode. Sembarang versi pseudocode dapat diterima asalkan notasinya bisa dipahami.

13 Contoh Notasi Pseudocode
Sebuah pernyataan dalam notasi deskriptif: maka pseudocode-nya dalam notasi algoritma boleh saja ditulis sebagai: Notasi write berarti nilai X dicetak ke piranti keluaran (layar monitor). Tulis nilai X dan Y write (X,Y)

14 Contoh Algoritma Pseudocode
Algoritma pertama adalah mencetak tulisan: Hello, world PROGRAM HelloWorld {Program untuk menulis Hello, world} DEKLARASI {Tidak ada} ALGORITMA: write (“Hello, world”)

15 Contoh Algoritma Pseudocode
Algoritma kedua adalah mencetak tabel suhu dalam derajat Fahrenheit dari 00, 200, serta ekuivalennya dalam derajat Celcius menggunakan rumus 0C = (5/9)(0F-32) sbb: 40 4

16 Contoh Algoritma Pseudocode
PROGRAM FahrenheitCelcius {Mencetak tabel Fahrenheit-Celcius dari x sampai y dengan kenaikan sebesar step} DEKLARASI F, C : real x, y, step : integer ALGORITMA: read (x,y,step) F  x while F  y do C = 5/9 * (F-32) write (F,C) F  F + step endwhile

17 Struktur Teks Pseudocode
PROGRAM Nama_Program {Penjelasan berisi uraian singkat mengenai masalah yang akan dipecahkan } DEKLARASI {Semua nama tipe, konstanta, peubah, dan fungsi yang digunakan dituliskan di sini } ALGORITMA: {Semua langkah/aksi dituliskan di sini }

18 Menulis Program Program dapat ditulis dengan teks editor seperti MS-DOS Editor. Dari layar Command Prompt, sebuah file hello.c dapat dibuat dengan perintah edit hello.c Program untuk mencetak Hello, world! adalah #include <stdio.h> main() { printf(“Hello, world\n"); }

19 Menulis Program /* Mencetak tabel F – C untuk 0,201000F */
#include <stdio.h> main() { float F, C; int x, y, step; scanf(“%d”, &x); scanf(“%d”, &y); scanf(“%d”, &step); F = x; while (F <= y) { C = (5.0/9.0) * (F-32); printf("%3.0f %6.1f \n", F, C); F = F + step; }

20 Mengompilasi Program Program dapat dikompilasi dengan kompilator sederhana seperti djgpp. Dari layar Command Prompt, program dapat dikompilasi dengan perintah: gcc hello.c –o hello.exe Jika tidak terdapat kesalahan pada program, proses kompilasi akan berlangsung hening dan menghasilkan sebuah file hello.exe

21 Menjalankan Program Dari layar Command Prompt, program hello.exe dapat dijalankan dengan perintah: hello maka perintah itu akan mencetak tulisan: Hello, world Pada kompilator lain, cara mengompilasi dan menjalankan program akan berbeda.

22 Latihan Tulislah program hello.c menggunakan MS-Editor pada layar Command Prompt dengan perintah edit hello.c Kompilasi program dengan kompilator djgpp dengan perintah gcc hello.c –o hello.exe Jalankan program hello.exe dengan perintah hello

23 Daftar Pustaka Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie, The C Programming Language, Prentice Hall, 2011. Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa C, Informatika, 2011.


Download ppt "Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google