Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI"— Transcript presentasi:

1 EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI Dyna Apriany,SKp., MKep BAN-PT EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes)

2 MAKNA EVALUASI-DIRI EVALUASI-DIRI: UPAYA PROGRAM STUDI/LEMBAGA PERGURUAN TINGGI UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN MENGENAI KINERJA DAN KEADAAN DIRINYA MELALUI PENGKAJIAN DAN ANALISIS YANG DILAKUKAN OLEH PROGRAM STUDI/PERGURUAN TINGGI SENDIRI BERKENAAN DENGAN SWOT

3 TUJUAN EVALUASI DIRI Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan input-process-output-outcome-impact penyelenggaraan pendidikan Program Studi Perencanaan, program studi. untuk Pengembangan program studi. untuk SECARA SINAMBUNG Perbaikan program studi. untuk

4 “KIAT” PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI-DIRI
Evaluasi-diri merupakan upaya mawas diri yang digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki mutu program studi/perguruan tinggi yang dilakukan secara sinambung (continuous), tidak atas permintaan pihak lain: institutional/management tool. 2. Dokumen evaluasi-diri merupakan bahan dasar untuk menyusun borang, portfolio, atau proposal lainnya. 3. Data dan informasi yang diberikan dalam laporan evaluasi-diri sesuai dengan keadaann yang sebenarnya. 4. Berikan evidensi/bukti yang mendukung informasi yang diberikan.

5 Lakukan analisis antar komponan, sebaiknya dalam bentuk analisis SWOT – bukan hanya deskripsi yang terpisah-pisah – yang digunakan sebagai dasar untuk pengembangan program dan strategi pelaksanaannya. Format dan isi laporan selaras dengan pedoman yang diberikan oleh pihak yang meminta laporan evaluasi-diri. Dilaksanakan oleh suatu tim khusus yang terdiri atas personel yang paling mengetahui keadaan program studi/perguruan tinggi. Pimpinan lembaga/program studi dan semua pihak di dalam lembaga memberikan dukungan penuh. Menggunakan orang luar untuk turut melakukan penilaian, bukan untuk menyusun laporan.

6 Evaluasi-diri dilaksanakan dengan motivasi intrinsik.
Dirancang sesuai dengan keperluan lembaga. Dimaksudkan untuk menilai kembali tujuan dan kebijakan lembaga, serta mengembangkan/ memperbaiki program. Berbagai permasalahan ditemukan, diteliti dan dicarikan alternatif pemecahannya. Perbaikan dilakukan selama proses berlangsung. Hasilnya berupa perbaikan proses evaluasi kelembagaan dan analisis-diri. Laporan disusun dengan baik.

7 TUJUAN EVALUASI-DIRI (evaluasi internal)
1. PENEMUAN PROFIL LEMBAGA YANG KOMPREHENSIF 2. PERENCANAAN DAN PERBAIKAN-DIRI YANG SINAMBUNG 3. PENJAMINAN MUTU INTERNAL YANG VALID 4. PEMBERIAN INFORMASI YANG JELAS KEPADA PIHAK TERKAIT 5. PERSIAPAN EVALUASI EKSTERNAL (AKREDITASI) 6. PEMENUHAN PERSYARATAN BERBAGAI PROPOSAL.

8 MASUKAN LINGKUNGAN TINDAK LANJUT BALIKAN MASUKAN INSTRUMENTAL
ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI DAN ATAU INSTITUSI PERGURUAN TINGGI MASUKAN LINGKUNGAN VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN TATA PAMONG (GOVERNANCE) KEPEMIMPINAN MASUKAN PENGELOLAAN PROGRAM KELUARAN MAHASISWA BALIKAN LULUSAN DAN KELUARAN LAIN SISTEM INFORMASI TINDAK LANJUT PENINGKATAN DAN KENDALI MUTU PROSES PROSES PROSES PEMBELAJARAN SUASANA AKADEMIK PENELITIAN DAN PMK DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM MASUKAN INSTRUMENTAL SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA

9 KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI-DIRI
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA DAN LULUSAN SUMBERDAYA MANUSIA KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRSARANA PENGELOLAAN PROGRAM PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

10 FORMAT LAPORAN 6. Pembiayaan, sarana, dan prsarana JUDUL LAPORAN
DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: 6. Pembiayaan, sarana, dan prsarana 7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama  Analisis keterkaitan antar komponen (dalam bentuk tabel & dinarasikan)  SWOT II. ANALISIS SWOT prodi secara keseluruhan 1. Analisis SWOT  Input, proses dan output 2. Strategi pengembangan REFERENSI LAMPIRAN 1. Visi, misi, tujuan, sasaran & Strategi pencapaiannya 2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi 3. Mahasiswa dan lulusan 4. Sumberdaya manusia 5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

11 ANALISIS DATA DAN INFORMASI DALAM EVALUASI-DIRI

12 PELAKSANAAN EVALUASI-DIRI SECARA KONSEKUTIF
Langkah 1 Mengumpulkan Data Langkah 2 Mendiskripsikan Data Langkah 3 Menganalisis Data LAPORAN FINAL Langkah 5 Merencanakan Pengembangan Langkah 4 Merumuskan Kesimpulan PELAKSANAAN EVALUASI-DIRI SECARA KONSEKUTIF

13 EVALUASI-DIRI MELALUI EMPAT SIKLUS [SPIRAL]
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Siklus 1 Langkah 4 Langkah 5 Draf I Review Team Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Siklus 2 Langkah 4 Langkah 5 Draf II Sosialisasi Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Siklus 3 Langkah 4 Langkah 5 Draf III Review Team Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Siklus 4 Langkah 4 Langkah 5 Dokumen Final EVALUASI-DIRI MELALUI EMPAT SIKLUS [SPIRAL]

14 SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut.

15 DESKRIPSI KKPA [SWOT] KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O)
ANCAMAN (T)

16 Langkah … (lanjutan) Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.

17 RINCIAN SETIAP KOMPONEN
EVALUASI-DIRI A

18 RINCIAN SETIAP KOMPONEN EVALUASI – DIRI
A. VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Sumber Informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum program studi, peraturan perundang-undangan yang terkait.

19 Struktur dan suasana organisasi.
Rincian Komponen … (lanjutan) B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI (1) Struktur dan suasana organisasi. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan. Evaluasi program dan pelacakan lulusan. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.

20 Kerjasama dan kemitraan.
Rincian Komponen … (lanjutan) B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI (2) Kerjasama dan kemitraan. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. Rancangan pengembangan sistem informasi. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet)  LAN. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)  WAN.

21 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi.
Rincian Komponen … (lanjutan) B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI (3) Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa. Pengembangan program. Metodologi baku mutu (benchmarking). Evaluasi internal yang berkelanjutan. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program. Kerja sama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi pelacakan, rencana pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman pelaksanaan penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan pemanfaatan sistem informasi, peraturan perundang-undangan terkait.

22 C. MAHASISWA DAN LULUSAN (1)
Rincian Komponen … (lanjutan) C. MAHASISWA DAN LULUSAN (1) Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa. Profil mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan. Kegiatan ekstra-kurikuler. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa) Pelayanan untuk mahasiswa: a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik; b. Informasi dan bimbingan karir; c. Konseling pribadi dan sosial.

23 C. MAHASISWA DAN LULUSAN (2)
Rincian Komponen … (lanjutan) C. MAHASISWA DAN LULUSAN (2) 7. Hasil Pembelajaran Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Data kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi (termasuk IPK dan yudisium lulusan). Kepuasan lulusan. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses penelitiam, penulisan, dan pembimbingannya). Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa, pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan wisusda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

24 Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung.
Rincian Komponen … (lanjutan) D. SUMBERDAYA MANUSIA Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen/tenaga pendukung terhadap mahasiswa). Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya). Peraturan kerja dan kode etik. Pengembangan staf. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Sumber informasi, antara lain: buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, laporan tahunan pimpinan program studi/ perguruan tinggi, peraturan perundang-undangan yang terkait.

25 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (1)
Rincian Komponen … (lanjutan) E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (1) Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin). Kurikulum lokal. Mata kuliah pilihan. Skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi). Peluang mahasiswa untuk: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan memahami materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat ditransfer, terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan. 10. Misi pembelajaran Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan. Efisiensi internal dan eksternal.

26 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (2)
Rincian Komponen … (lanjutan) E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (2) 11. Mengajar Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. Relevansi. Efisiensi dan produktivitas. Struktur dan rentang kegiatan mengajar. Penggunaan teknologi informasi. 12. Belajar a. Keterlibatan mahasiswa. b. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya, keterampilan umum dan yang dapat ditransfer, memahami dan memanfaatkan kemampuannya sendiri, kemampuan belajar mandiri, nilai, motivasi dan sikap.

27 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (3)
Rincian Komponen … (lanjutan) E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (3) 13. Penilaian a. Peraturan dan data mengenai kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa setiap tahun. b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa. c. Penentuan yudisium. d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa dan pengguna lulusan. 14. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen –mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.

28 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (4)
Rincian Komponen … (lanjutan) E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK KEUANGAN/PENDANAAN (4) Mutu dan kuantitas kegiatan interaksi akademik dosen, mahasiswa, dan civitas academica lainnya. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keikiutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, ekshibisi) di kampus. Pengembangan kepribadian ilmiah. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studi pelacakan, statuta, Renstra, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasil pembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporan wisusda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

29 F. PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRSARANA
Rincian Komponen … (lanjutan) F. PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRSARANA Sumber dana dan pembiayaan. Sistem alokasi dana. Pengelolaan dan akuntabilitas. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya. Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan lembaga, peraturan perundang-undangan terkait.

30 G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (1)
Rincian Komponen … (lanjutan) G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (1) Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepadqa masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.

31 G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (2)
Rincian Komponen … (lanjutan) G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (2) Hubungan kerja sama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain. Publikasi hasil penelitian, kumpulan rangkuman tugas akhir mahasiswa. Kerjasama dengan instansi yang relevan. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. Hasil kerjasama yang saling mengjntungkan. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, rancangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, daftar tugas pembimbingan mahasiswa, catatan mengenai penyelesaian tesis, daftar tesis, naskah MoU kerjasama, peraturan perundang-undangan terkait.

32 Aspek – Aspek Yang Perlu Diperhatikan Dalam Evaluasi Diri

33 Rambu-Rambu (1) ASPEK Baik Sekali (4) Kurang (1) 1
Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri a. Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference Laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap, dengan kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi dengan cross-reference antar semua komponen evaluasi-diri Laporan tidak jelas, data dan informasi tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan, tidak ada cross-reference antar kompknen evaluasi-diri b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode statistik yang tepat untuk mempresentasikan (a.l. Boxplot, bi-plot, cluster analysis, Principle Components Analysis, Pareto, berbagai macam chart dan grafik) Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode statistik yang bervariasi secara tepat. Data diolah menjadi informasi tanpa menggunakan metode statistik.

34 Rambu-Rambu (2) ASPEK Baik Sekali (4) Kurang (1)
Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik.. b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat Appraisal, judgment, evaluasi, assesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat

35 Rambu-Rambu (3) ASPEK Baik Sekali (4) Kurang (1)
2 Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri. c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik . Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas. b. Penggunaan metode analisis serta strategi yang tepat, (a.l. SWOT, Force Field Analysis, Balance Score Card, Risk Analysis, Sensitivity Analysis, AHP Analytic Hierarchy Process, Service Quality) Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang bervariasi secara tepat. Perumusan strategi dan program pengembangan program dilakukan dengan menggunakan metode analisis tidak tepat.

36 Rambu-Rambu (4) ASPEK Baik Sekali (4) Kurang (1)
3 Strategi pengembangan dan perbaikan Program a. Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat, berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada. Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program tanpa didasari hasil analisis situasi dan kondisi yang ada. b. Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada Program studi menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Program studi menunjukkan cara yang tidak jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. c. Kelayakan dan ke-realistis-an strategi dan sasaran yang ingin dicapai Program studi menerapkan strategi yang sangat layak dan sangat realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistis pula. Program studi menerapkan strategi yang tidak layak dan tidak realistis untuk mencapai sasaran pengembangan program.

37 Rambu-Rambu (5) ASPEK Baik Sekali (4) Kurang (1)
Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri a. Komprehensif (dalam, luas dan terpad Laporan menunjukkan analisis keseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, komprehensif, dan sistemik Laporan tidak menunjukkan analisis yang mendalam, komprehensif, dan sistemik b. Kejelasan analisis intra dan antar komponen evaluasi-diri Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan sangat jelas Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan tidak jelas

38 MEMBUAT KESIMPULAN Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-output-outcome-impact) harus ada “kesimpulan-kesimpulan kecil” yang dapat memberikan gambaran kemampuan kita dalam melihat dan menginterpretasikan suatu data. Perlu ada saling keterkaitan antar “kesimpulan-kesimpulan kecil” tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan. Perlu ada alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.

39 MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
MASUKAN (INPUT) PROSES (PROCESS) ALTERNATIF SOLUSI KESIMPULAN: AKAR POKOK MASALAH ANALISIS KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN SIMPULAN SEMENTARA KELUARAN (OUTPUT) BERBAGAI KOMPONEN HASIL TERAPAN OUTCOME DAMPAK (IMPACT) MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI

40 Terima kasih SELESAI Wassalam


Download ppt "EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google