Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung"— Transcript presentasi:

1 Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung
Tata Cara Mengutip Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung

2 Kutipan Langsung Kutipan dari sumber pustaka scr langsung sesuai dgn aslinya Cara penulisan : a. kutipan pendek b. kutipan panjang

3 Kutipan Pendek Panjang Kutipan krg dari 40 kata atau krg dari 5 baris
Ditulis di antara tanda kutip “……….” Sumber kutipan dapat ditulis di awal kutipan atau akhir kutipan Sumber kutipan yang ditulis nama pengarang (nama belakang jika lbh dari satu kata, tahun terbit dari sumber kutipan, nomor halaman dari sumber kutipan

4 Contoh Sucipto (1990:123) menjelaskan “Dalam memperlancar proses pembangunan di wilayah pedesaan diperlukan partisipasi tokoh masyarakat, warga masyarakat, dan aparat pemerintah desa”. Sesuai dengan uraian di atas, dijelaskan “Dalam memperlancar proses pembangunan di wilayah pedesaan diperlukan partisipasi tokoh masyarakat, warga masyarakat, dan aparat pemerintah desa” (Sucipto, 1990:123). Di dalam kutipan terdapat tanda kutip Dalam penjelasannya, Dardjowidjoyo (1992:4) menjelaskan “Kota Leiden di Negeri Belanda merupakan ‘kota suci’ berkembangnya pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing”.

5 Kutipan Panjang Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih atau 5 baris atau lebih terpisah dari teks yang mendahului; dimulai setelah ketukan ke 5 dari garis tepi sebelah kiri, diketik dengan spasi tinggal dituliskan juga sumber kutipannya seperti pada kutipan pendek. Contoh: Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut. The “placebo effect” which had been verified in previos studies, disappeared when behaviors, were studied in this manner. Furthermore, the behaviors, were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect. Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulai dengan lima ketukan lagi dari tepi garis teks kutipan.

6 Penulisan Kutipan Tak Langsung
Kutipan tak langsung: kutipan yang dituliskan secara tak langsung atau dikemukakan dengan menggunakan bahasa penulis sendiri. Termasuk dalam kutipan tidak langsung tersebut kutipan terjemahan, kutipan saduran, kutipan ringkasan, dan kutipan parafrase. Cara penulisannya adalah sebagai berikut. Tanda kutip tidak dituliskan; Penulisannya terpadu dengan teks; Nama pengarang dari sumber kutipan dapat ditulis di awal atau di akhir kutipan. Nomor halaman tidak harus disebutkan.

7 Contoh: a) Nama pengarang disebut di awal kutipan
Sarina (1990) mengemukakan bahwa tidak semua pengajar BIPA di Indonesia memiliki pendidikan dan pengalaman dalam mengajarkan BIPA. b) Nama pengarang disebutkan di akhir kutipan Sejalan dengan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa tidak semua pengajar BIPA di Malang memiliki pendidikan dan pengalaman dalam mengajarkan BIPA (Sarina, 1990).

8 Contoh: Mapisameng (dalam Suyitno, 1995:3) menjelaskan bahwa perkembang-an pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing di Indonesia sangat strategis, terutama jika dikaitkan dengan perkembangan negara Indonesia.

9 Bentuk Pengutipan 1. Kutipan sebagai penguat atau pendukung gagasan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………. Sehubungan dengan itu, Sarina (1990) menjelaskan …. Atau ……………………………………………………………………………………………………………………………. Hal ini sejalan dengan pendapat Sarina (1990) yang menyatakan bahwa ….

10 Kutipan sebagai titik pangkal atau sumber utama penulis
Sarina (1990) mengemukakan bahwa tidak semua pengajar BIPA di Indonesia memiliki pendidikan dan pengalaman dalam mengajarkan BIPA. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ….. Atau Pengajar BIPA di Indonesia belum semuanya memiliki pendidikan dan pengalaman dalam mengajarkan BIPA (Sarina, 1990). Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa …

11 Kutipan sebagai penguat dalam penyusunan simpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………. Sehubungan dengan itu, Sarina (1990) menjelaskan ………………………………………………………… Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ……. Beberapa kutipan sebagai unsur utama dalam pembuatan simpulan Sarina (1990) menjelaskan bahwa ……………………………….. Lebih lanjut, Suminto (1995:15) menyatakan bahwa ………………………………… Dalam hal ini, pengajar hendaknya ……………………………………………… bukan sekedar tahu apa yang hendak diajarkan (Sugino, 1998:20). Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa ………………. Kutipan berupa ide yang disadur langsung oleh penulis ………………… bahasan dari penulis …………………………………… ………………………… bahasan penulis ………………………..………………. …………………………bahasan penulis ………………………………………… ……………………………………………… (Suminto, 2001).

12 Teknik Penulisan Daftar Rujukan
Hal-hal yang harus dituliskan dalam daftar rujukan adalah nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, tahun penerbitan, judul, termasuk sub-judul, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. (Dalam daftar rujukan, urutan penulisan sumber rujukan mengikuti urutan alfabetis).

13 Sumber dari Buku Sumber pustaka yang berasal dari buku, penulisannya sebagai berikut. Nama pengarang yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat) diakhiri titik. Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik. Judul buku digaris-bawahi atau ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:). Contoh: Dekker, N Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP Malang. Ramlan, M Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.

14 Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalah tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Cornet, L. dan Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues Atlanta. GA: Career Ladder Clearing House.

15 Sumber dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
Seperti menulis sumber dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama pengarang dan tahun penerbitan. Contoh: Letheridge, S. dan Cannon, C.R. (Eds) Billingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger.

16 Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Penulisan Daftar Pustaka untuk sumber yang berasal dari artikel dalam buku kumpulan artikel (yang ada editornya) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa garis bawah. Nama editor ditulis seperti nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama. Judul buku ditulis dengan huruf besar dan kecil. Contoh: Hasan, M.Z Karakteristik penelitian kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm ). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

17 Sumber dari Artikel dalam Jurnal
Daftar Pustaka yang bersumber dari artikel dalam jurnal dituliskan sebagai berikut. Nama jurnal (majalah ilmiah) ditulis dengan garis bawah. Huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, dan nomor halaman artikel tersebut. Contoh: Hanafi, A Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, Tahun I, Mei. Halaman

18 Sumber dari artikel dalam Majalah atau Koran
Sumber dari artikel dalam majalah atau koran dituliskan sebagai berikut. Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tahun, tanggal dan bulan (jika ada). Judul artikel ditulis tanpa garis bawah, dan ditulis dengan huruf kecil semua kecuali pada huruf awal kata pertama. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan diberi garis bawah. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh: Huda, M. 1991, 13 November. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm.6.

19 Sumber dari Koran Tanpa Pengarang
Sumber dari koran atau majalah rtanpa pengarang dituliskan sebagai berikut. Judul ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal dan bulan ditulis setelah judul. Nama koran ditulis dengan garis bawah atau huruf miring. Nomor halaman ditulis terakhir. Contoh: Kompas. 21 Juni Mandor Pasar Tewas Ditikam Anak Buahnya, hlm. 7.

20 Sumber dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan garis bawah, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh: Undang-undang Republik Indonesia No.2 Th.1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

21 Sumber dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggung jawab labngsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

22 Sumber Berupa Karya Terjemahan
Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata “Tanpa tahun”. Contoh: Ary, D., L.C. Jacobs, dan A. Razavieh. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan, Surabaya: Usaha Nasional.

23 Sumber Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah diikuti dengan pernyataan Skripsi, Tesis, atau Disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh: Pangaribuan, Tagor Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.

24 Sumber Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penyusun ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun penyajian, judul makalah, kemudian diikuti pernyataan Makalah disajikan dalam …., nama pertemuan yang ditulis dengan garis bawah, lembaga penyelenggara, tempat, dan tanggal penyelenggaraan. Contoh: Huda, N Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang, Malang, 15 Januari 1991.

25 Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Hitchcock, S A Survey of STM Online Journals, 1990—95: The Calm before the Storm, (Online), ( survey.html, diakses 12 Juni 1996).

26 Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Kumaidi Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, ( ac.id, diakses 20 Januari 2000).

27 Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi
Nama rujukan ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh: Wilson, D. 20 November Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List (Online), diakses 22 November 1995).

28 Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat yang dikirim). Contoh: Naga, Dali S. 1 oktober Artikel untuk JIP. kepada Ali Saukah

29 Corembina, Duran. 2013. Alternatif Pencegahan Kanker
Corembina, Duran Alternatif Pencegahan Kanker . (Online), survey.html. Diakses 6 Maret _____ Manajemen Administrasi. (Online), http//…………… Diakses 23 Oktober 2013.

30 Raharjo Surono menulis buku pelayanan e-banking yang diterbitlkan oleh gramedia Jakarta pada tahun Pada halaman 32, dia menulis pengertian pelayanan e-banking yaitu suatu pelayanan pembayaran, transfer melalui bank secara online. Hal itu dikatakan lebih efisien waktu.

31 Penertiban KTP di Indonesia dilakukan dengan cara penataan kembali administrasi. Penataan administrasi itu penting untuk pembenahan data yang akurat. Jika data akurat, maka kontrol terhadap jumlah penduduk Indonesia mudah. Jumlah penduduk yang ada di Indonesi bisa terdeteksi secara langsung melalui e-KTP. Adanya e-KTP tidak menimbulkan kepemilikan KTP ganda. Hal itu dikatakan oleh Prof. Dr. Waji Handoyo pada bukunya Administrasi kependudukan yang diterbitkan oleh Ganesha Bandung pada tahun 2012 halaman 23.

32 Saya membaca bukunya Ira Kusno tentang Manajemen pada Instansi yang diterbitkan oleh Gramedia Jakarta tahun 2011 halaman 34. Dalam buku tersebut, Budiono mengatakan bahwa setiap instansi perlu melakukan manajemen yang baik, agar dapat terkontrol administrasinya.


Download ppt "Penulisan Kutipan Langsung Penulisan Kutipan Tak Langsung"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google