Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Gap dan Solusi Akademisi - Teknopreneur

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Gap dan Solusi Akademisi - Teknopreneur"— Transcript presentasi:

1 Gap dan Solusi Akademisi - Teknopreneur
Gap dan Solusi Akademisi - Teknopreneur Romi Satria Wahono

2 Romi Satria Wahono SMA Taruna Nusantara Magelang (1993)
B.Eng, M.Eng and Ph.D in Software Engineering Saitama University Japan ( ) Universiti Teknikal Malaysia Melaka (2014) Research Interests in Software Engineering and Machine Learning LIPI Researcher ( ) Founder and CEO: PT IlmuKomputerCom Braindevs Sistema PT Brainmatics Cipta Informatika Professional Member of IEEE, ACM and PMI IT Award Winners from WSIS (United Nations), Kemdikbud, LIPI, etc Industrial IT Certifications: TOGAF, ITIL, CCNA, etc Enterprise Architecture Consultant: KPK, UNSRI, LIPI, Ristek Dikti, DJPK Kemenkeu, KemSos, etc

3 1. Problems: 2. Gap Analysis: 3. Approaches:
Are we a good researcher and technopreneur? 2. Gap Analysis: What is the difference between Researcher and Technopreneur? 3. Approaches: What should we do?

4 1. Problems

5 Kualitas Manusia Indonesia
Human Development Index (UNDP) Global Innovation Index (WIPO) Global Creativity Index (Martin Prosperity Institute) Professional Developer Index (IDC) Global Service Location Index (A.T. Kearney) Outsourcing Index (Clutch) Research Publications (ScimagoJR) Technopreneurship Ratio

6 Human Development Index
(Source: Human Development Report 2013)

7 Human Development Index
Indonesia performs worse than the average MIST country Its HDI is higher than Vietnam’s only (Source: Human Development Report 2013)

8 Global Creativity Index
(Source: Martin Prosperity Institute, Global Creativity Index 2011)

9 Global Creativity Index
(Source: Martin Prosperity Institute, Global Creativity Index 2011)

10 Global Innovation Index
(Source: Global Innovation Index 2014, WIPO, Cornell University)

11 Indeks Kreatifitas Lain

12 Professional Developer Index
(Source: IDC 2014 Worldwide Software Developer and ICT-Skilled Worker Estimates) (Source: IDC Professional Developer Index)

13 Global Service Location Index
(A.T. Kearney Global Service Location Index 2007)

14 Outsourcing Index 2 Indonesia 6.7 8.6 4.3 4.4
Overall rank Country Overall outsourcing index Cost competitiveness index Resources & skills index Business & economic environment index 1 India 7.1 8.3 6 4.2 2 Indonesia 6.7 8.6 4.3 4.4 3 Estonia 6.6 7.5 5.2 6.9 4 Singapore 6.5 6.4 5.7 9.4 5 Bulgaria 8.8 2.9 China 7 5.6 Philippines 6.3 9 2.8 3.9 8 Lithuania 5.9 Thailand 8.2 2.3 10 Malaysia 5.8 7.9 2.2 (Source: Clutch Research Report on Outsourcing Index 2014)

15 Science and Technology Development (ScimagoJR.Com)

16 Science and Technology Development (ScimagoJR.Com)

17 Technopreneurship Ratio
Object-Oriented Programming Technopreneurship Ratio

18 Jadi Manusia Indonesia Itu?
Bukan Technopreneur yang Baik Bukan Akademisi yang Baik

19 2. Gap Analysis

20 Akademisi vs Technopreneur
Jenis Non-profit Profit Tugas Mengajarkan pengetahuan ke mahasiswa Memproduksi produk atau layanan untuk pasar Arah Pendidikan Mental, konseptual, analisis, skill dasar Profesional dan mahir di skill tertentu Arah Penelitian Penguasaan dan pengembangan (perbaikan) ilmu/metode Perbaikan produk Hasil Paper (yang mendapat kredit) Produk (yang diterima pasar) Posisi Peneliti Part Time Full Time Sifat Penelitian Rileks, tidak dibatasi waktu Pressure, dibatasi waktu

21 Bagaimana Akademisi Bergerak
Identifying the research problem is a first step to conduct the research (Berndtsson, 2008) Temukan Masalah Penelitian Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Publikasikan Hasil If your research does not generate papers, it might just as well not have been done (Whitesides, 2004) Research aims to make an original contribution to knowledge (Dawson, 2009)

22 Bentuk Kontribusi ke Pengetahuan
Bentuk Kontribusi ke Pengetahuan Kegiatan penyelidikan dan investigasi terhadap suatu masalah yang dilakukan secara berulang-ulang dan sistematis, dengan tujuan untuk menemukan atau merevisi teori, fakta, dan aplikasi (Berndtsson et al., 2008)

23 Orisinalitas Penelitian
Orisinalitas Penelitian Orisinalitas pada Metode: Memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang berbeda Model penelitian yang kontribusi ada pada method improvement Orisinalitas pada Masalah: Memecahkan suatu masalah yang orang lain belum pernah mengerjakan sebelumnya Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan masalah baru sebagai obyek penerapan metode (Dawson, 2009)

24 Contoh Kontribusi pada Metode
Contoh Kontribusi pada Metode Judul: Penerapan Metode XYZ untuk Pemecahan Masalah Konvergensi Prematur pada Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan Kontribusi: Menerapkan Metode XYZ yang sebelumnya tidak pernah digunakan orang untuk memecahkan masalah konvergensi premature pada Algoritma Genetika

25 Contoh Kontribusi pada Masalah
Contoh Kontribusi pada Masalah Judul: Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan dengan Empat Parameter Kontribusi: Penentuan Desain Bendungan dengan Empat Parameter (kebanyakan peneliti menggunakan dua paratemeter)

26 Contoh Kontribusi pada Masalah dan Metode
Contoh Kontribusi pada Masalah dan Metode Judul: Penerapan Metode XYZ untuk Pemecahan Masalah Konvergensi Prematur pada Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan dengan Empat Parameter Kontribusi: Penerapan metode XYZ untuk memecahkan masalah konvergensi premature pada algoritma genetika Penentuan Desain Bendungan dengan Empat Parameter

27 Contoh Tanpa Kontribusi
Contoh Tanpa Kontribusi Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan Jatiluhur Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan Gajah Mungkur Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan Karang Kates * banyak peneliti di Indonesia yang terjebak dengan penelitian tanpa kontribusi dan hanya mengganti obyek tempat, akhirnya kesulitan ketika harus publikasi ke journal internasional terindeks

28 Kontribusi Penelitian
Kontribusi Penelitian

29 Kontribusi Penelitian
Kontribusi Penelitian Logika Fuzzy Metode Sugeno Metode Mamdani Yang Direvisi dg Algoritma XYZ Metode Mamdani Metode Tsukamoto

30 Kontribusi Penelitian
Kontribusi Penelitian Parameter Selection using ACO Support Vector Machine(SVM) Parameter Selection using PSO Parameter Selection Using GA Parameter Selection Problems

31 Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3
Aspek Tugas Akhir (D3/D4) Skripsi (S1) Tesis (S2) Disertasi (S3) Level Kontribusi Penguasaan Kemampuan Teknis Pengujian Teori Pengembangan Teori Penemuan Teori Baru Bentuk Kontribusi Implementasi dan pengembangan Perbaikan Secara Inkremental dan Terus Menerus Substansial dan Invention Target Publikasi - Domestic Conference International Conference International Journal

32 Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3
Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3 D3/D4: Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Saham untuk Perusahaan XYZ Karakter: menguasai skill teknis S1: Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi Harga Saham Karakter: menguji teori, ada software development S2/S3: Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan Secara Otomatis pada Neural Network untuk Prediksi Harga Saham Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada kontribusi ke teori/metode

33 Penelitian Yang Memiliki Kontribusi?
Penelitian Yang Memiliki Kontribusi? Penerapan algoritma genetika untuk penjadwalan mata kuliah Penerapan algoritma genetika berbasis guided local search strategies untuk penjadwalan mata kuliah (Yang, 2011) Penerapan algoritma C4.5 untuk penentuan kelulusan mahasiswa tepat waktu: Studi Kasus STMIK XYZ Penerapan algoritma C4.5 dengan penghitungan entropi berbasis metode ABC untuk penentuan kelulusan mahasiswa tepat waktu Hanya penelitian dengan kontribusi ke pengetahuan yang bisa menembus jurnal-jurnal internasional terindeks

34 Penelitian Yang Memiliki Kontribusi?
No Judul 1 Penerapan Neural Network untuk Prediksi Harga Saham pada Perusahaan ABC 2 Pemilihan Arsitektur Jaringan pada Neural Network Secara Otomatis dengan Menggunakan Algoritma Semut 3 Modifikasi Penghitungan Gain dan Entropi untuk Peningkatan Akurasi pada Algoritma C4.5 4 Penerapan Framework TOGAF untuk Pengembangan Enterprise Architecture pada Organisasi ABC 5 Penerapan Framework TOGAF yang Dimodifikasi untuk Pengembangan Enterprise Architecture pada Perusahaan Skala Kecil dan Menengah 6 Penerapan COBIT untuk Tata Kelola Organisasi ABC 7 Integrasi COBIT dan TOGAF untuk Tata Kelola Organisasi ABC yang Lebih Komprehensif 8 Penerapan algoritma genetika untuk penjadwalan mata kuliah: Studi Kasus STMIK ABC

35 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

36 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

37 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

38 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

39 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

40 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

41 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

42 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

43 The Illustrated Guide to a Ph.D (Might, 2010)

44 Bagaimana Technopreneur Bergerak
Temukan Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Pasarkan Produk

45 Bagaimana Akademisi Bergerak
Temukan Masalah Penelitian Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Publikasikan Hasil

46 Perilaku Orang Indonesia Berbelanja

47 Product Proposal Lower Cost Increase Profit Technical (Capabilities)
Business Value Identification Lower Cost Increase Profit Feasibility Analysis Technical (Capabilities) Economic (ROI, BEP) Organizational (Goals, Core Business)

48 Increased sales from new customers 750,000 772,500
2003 2004 2005 Total Increased sales from new customers 750,000 772,500 Increased sales from existing customers 1,875,000 1,931,250 Reduction in customer complaint calls 50,000 Total Benefits: 2,675,000 2,753,750 PV of Benefits: 2,521,444 2,520,071 5,041,515 PV of All Benefits: Labor: Analysis, Design and Implementation 162,000 Consultant Fees Office Space and Equipment 7,000 Software and Hardware 35,000 Total Development Costs: 254,000 Labor: Webmaster 85,000 87,550 90,177 Labor: Network Technician 60,000 61,800 63,654 Labor: Computer Operations 51,500 53,045 Labor: Business Manager Labor: Assistant Manager 45,000 46,350 47,741 Labor: 3 Staff 90,000 92,700 95,481 Software upgrades and licenses 4,000 1,000 Hardware upgrades 5,000 3,000 User training 2,000 Communications charges 20,000 Marketing expenses 25,000 Total Operational Costs: 446,000 452,700 464,751 Total Costs: 700,000 PV of Costs: 679,612 426,713 425,313 1,531,638 PV of all Costs: 1,106,325 Total Project Costs Less Benefits: (700,000) 2,222,300 2,288,999 Yearly NPV: (679,612) 2,094,731 2,094,758 3,509,878 Cumulative NPV: 1,415,119 Return on Investment (ROI): 229.16% (3,509,878/1,531,638) Break-even Point (BEP): 1.32 years (BEP in Year 2 = [2,094,731 – 1,415,119] / 2,094,731 = 0.32) Object-Oriented Programming

49

50 Indonesia Software Innovation Maps
eCommerce and Platform Tokopedia Bhinneka BukaLapak MatahariMall BliBli BerryBenka Fabelio Ralali Bizzy Media Kurio Scoop Transportation Gojek Uber Grab Car Accomodation and Logistics Traveloka Tiket.Com HappyFresh Qraved BerryKitchen Education Kelase RuangGuru

51 Kondisi di Indonesia

52 Bagaimana Akademisi Kita Bergerak 1
Temukan Masalah Penelitian Kembangkan Solusi yang Tidak Unik: tidak lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Publikasikan Hasil X X

53 Bagaimana Akademisi Kita Bergerak 2
Temukan Masalah Pribadi Kembangkan Solusi yang Unik: tidak lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Publikasikan Hasil X X

54 Bagaimana Akademisi Kita Bergerak 3
Temukan Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Publikasikan Hasil X X

55 Bagaimana Akademisi Kita Bergerak 4
Temukan Masalah Penelitian Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Pasarkan Produk X

56 Bagaimana Technopreneur Kita Bergerak 1
Temukan Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Tidak Unik: tidak lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Pasarkan Produk X X

57 MITOS Saya Akan Membuat Aplikasi Seperti Yang Ada Sekarang

58 Kejar Ceruk Pasar Baru Don't Reinvent The Wheel!
Jangan pernah membuat aplikasi yang sama saja dengan yang ada saat ini Lakukan komparasi terhadap aplikasi sejenis, lihat dimana ada gap dan ceruk pasar yang belum tergarap Buat aplikasi untuk segmen pasar baru dan diprediksi akan tumbuh besar

59 Bagaimana Technopreneur Kita Bergerak 2
Temukan Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Unik: tidak lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Pasarkan Produk X X

60 Bagaimana Technopreneur Kita Bergerak 3
Temukan Kebutuhan Pribadi Kembangkan Solusi yang Unik: lebih baik, lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien Pasarkan Produk X X

61 MITOS Kualitas Software Dinilai Dari Teknologi Yang Digunakan

62 Faktor Penentu Kualitas Software
Object-Oriented Programming Faktor Penentu Kualitas Software Software quality is (IEEE, 1991): The degree to which a system, component, or process meets specified requirements The degree to which a system, component, or process meets customer expectation or user needs (benefits)

63 3. Approaches

64 Paradigm Shift on Research Topics
Temukan Masalah Penelitian Kembangkan Solusi yang Unik Publikasi Penelitian Researcher-Technopreneur Researcher Temukan Masalah Penelitian dengan Tema Sesuai Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Unik Publikasi Penelitian Pasarkan Produk Temukan Kebutuhan Masyarakat Kembangkan Solusi yang Unik Pasarkan Produk Technopreneur

65 Researcher-Technopreneur
Masyarakat perlu alternatif alat penerangan (Latar Belakang) Metode yang ada tidak efisien Masalah Thomas A. Edison mengembangkan metode yang lebih efisien dengan membuat lampu berbentuk bolam Solusi Unik Paper dan paten tentang Bolam Lampu Publikasi Hasil Produk Bolam Lampu Pasarkan Produk

66 Researcher-Technopreneur
Orang awam perlu sistem operasi yang lebih efisien untuk mempercepat pekerjaan Masalah Steve Job mengembangkan sistem operasi berbasis Windowing System yang mudah digunakan oleh orang awam Solusi Unik Paper dan Paten tentang Windowing Sistem Publikasi Hasil Produk Sistem Operasi berbasis Windowing System Pasarkan Produk

67 Researcher-Technopreneur
Perlu mesin pencari yang bukan bebasis Yellow Page (orang perlu daftar) Masalah Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan mesin pencari berbasis robot dan mengembangkan algoritma perangkingan pencarian PageRank Solusi Unik Paper dan paten PageRank Publikasi Hasil Produk Google.Com Pasarkan Produk

68 Researcher-Technopreneur
Sistem eLearning tidak berhasil menarik kunjungan yang signifikan (tidak digunakan) Masalah Romi Satria Wahono mengembangkan Model Motivasi Komunitas (Modifikasi Model) untuk eLearning Solusi Unik Paper di journal, artikel di Blog, dan Paten Publikasi Hasil Produk dan layanan IlmuKomputer.Com dan SAAS eLearning BrainTutor Pasarkan Produk

69 Researcher-Technopreneur
Software testing tidak efektif dan efisien untuk mengeluarkan bug dari software Algoritma prediksi yang ada tidak efisien Masalah Romi Satria Wahono mengembangkan model prediksi bug software (perbaikan algoritma) sehingga software testing hanya cukup dilakukan di wilayah yang diprediksi ada bug Solusi Unik Paper di journal, artikel di Blog dan Paten Publikasi Hasil Produk dan layanan software testing berbasis prediksi bug software oleh perusahaan Brainmatics Pasarkan Produk

70 TOGAF Framework

71 TOGAF Framework  TOGAF Artifacts
TOGAF Methodology TOGAF Artifacts

72 Modified TOGAF Framework (Wahono, 2015)
Modified TOGAF Methodology Modified TOGAF Artifacts

73 Enterprise Architecture Universitas
FUNGSI ORGANISASI Pengelolaan Umum dan Perlengkapan Pengelolaan Keuangan dan Kepegawaian Pengelolaan Tata Usaha Pengembangan dan Pengelolaan ICT Pengembangan Bisnis dan Kerjasama Pengelolaan Kemahasiswaan dan Alumni Pendidikan dan Pengajaran Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat PROSES BISNIS Penyusunan RKAKL Pengelolaan Keuangan Pengendalian Dokumen Internal Pengembangan Layanan Pengelolaan Kerjasama Pengelolaan Beasiswa Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Pengajuan Proposal Penelitian Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat Pengisian KRS Pelaksanaan Pengadaan Pengelolaan Usulan Pegawai dan Dosen Pengendalian Dokumen Eksternal Pengelolaan Layanan Evaluasi Kerjasama Pengelolaan Mahasiswa Pelaksanaan Perkuliahan Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Pengelolaan Aset Pengelolaan Usulan Pangkat dan Jabatan Dosen Identifikasi dan Pemenuhan Sumber Daya Monitoring Jaringan Pengelolaan Pelatihan & Sertifikasi Dosen Pengelolaan Alumni Penyelesaian Kerja Praktik PenyelesaiaanT ugas Akhir Evaluasi Kinerja Pegawai Pengelolaan Pelatihan, Sertifikasi Mahasiswa & Pihak Exkternal Pendaftaran Yudisium Monitoring dan Evaluasi Mutu Akademik Pengelolaan Kurikulum APLIKASI ERP UNIVERSITAS OPERATIONAL INFORMATION SYSTEMS Modul Permintaan Barang Modul E-Budgeting Modul Pengelolaan Dokumen Modul Monitoring Modul Layanan Kerjasama Modul Layanan Mahasiswa dan Alumni Modul Elearning Modul Monitoring PPM Modul Manajemen Lab. Modul Pengelolaan Pegawai & Dosen Modul Layanan Informasi Pelatihan dan Sertifikasi Modul Monitoring TA Modul Monitoring dan Evaluasi Mutu Akademik Modul E-Library STRATEGIC INFORMATION SYSTEMS M o d u l D a s h b o a r d K i n e r j a F a k u l t a s PUBLIC INFORMATION SYSTEMS E-Journal Situs Blog Dosen dan Mahasiswa SISTEM EKSTERNAL SIMAK BMN SIMAK SIMKEU LPSE SIRENA KEY PERFORMANCE INDICATOR - Akurasi Jumlah Aset - Kelancaran Pengadaan Barang - Tingkat Serapan Anggaran - Akuntabilitas Penggunaan Anggaran - Kelancaran Pangkat dan Jabatan - Tingkat Rasio Dosen Mahasiswa - Jumlah Dosen Studi Lanjut - Jumlah Insentif Dosen Tetap - Akurasi Dokumen - Peningkatan Paperless Dokumen - Jumlah Tiket Masalah Terselesaikan - Tingkat Kehandalan Layanan - Jumlah Kerjasama - Jumlah Realisasi Kerjasama - Jumlah Pelatihan dan Sertifikasi (Nasional dan Internasional) - Jumlah Penerima Beasiswa - Jumlah Keterserapan Alumni - Jumlah Kegiatan Mahasiswa (Prestasi) - Rata-rata IPK - Tingkat Kehadiran Dosen - Rata-rata Masa Studi - Tingkat Kehadiran Mahasiswa - Akreditasi Program Studi - Lama Penyusunan TA - Kesesuaian Jenis Pekerjaan Alumni - Tingkat DO - Jumlah Proposal Masuk dan Diterima - Jumlah Publikasi Per Dosen - Jumlah Dana Penelitian - Jumlah Sumber Dana Penelitian - Jumlah Proposal Masuk dan Diterima - Jumlah Dana Pengabdian - Jumlah Sumber Dana Pengabdian

74 Penerapan Modified TOGAF Framework

75 Data Mining untuk Deteksi Korupsi
Aktivitas Penindakan Aktivitas Intelijen Prediksi dan klastering calon tersangka koruptor Asosiasi atribut tersangka koruptor Prediksi pencucian uang Estimasi jenis dan jumlah tahun hukuman DATA Pengetahuan DATA DATA DATA Aktivitas Pendukung Aktivitas Pencegahan

76 Aplikasi Berbasis Pengetahuan
Aplikasi Berbasis Pengetahuan Uber - the world’s largest taxi company, owns no vehicles Google - world’s largest media/advertising company, creates no content Alibaba - the most valuable retailer, has no inventory Airbnb - the world’s largest accommodation provider, owns no real estate Gojek - perusahaan angkutan umum, tanpa memiliki kendaraan

77 Paradigm Shift on Organization
Entrepreneurial University (Walker, 2012) University Product & Service Consumers Incubation Center Faculty/Department Research Group Research Group Research Group

78 Romi Satria Wahono http://romisatriawahono. net romi@romisatriawahono
Romi Satria Wahono


Download ppt "Gap dan Solusi Akademisi - Teknopreneur"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google