Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENELITIAN TESIS BAB 1 PENGERTIAN TESIS SUBSTANSI TESIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENELITIAN TESIS BAB 1 PENGERTIAN TESIS SUBSTANSI TESIS"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN TESIS BAB 1 PENGERTIAN TESIS SUBSTANSI TESIS
Materi kuliah Metodologi Penelitian Sistem Informasi Oleh : Prof. Mustafid, Ph.D

2 PENGERTIAN TESIS Tesis merupakan :
karya tulis ilmiah hasil penelitian dari studi sistematis atas masalah. kontribusi orisinal terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (pengembangan dan atau penerapan).

3 PENELITIAN TESIS Penelitian tesis dilakukan dengan :
Identifikasi masalah atau pertanyaan yang berharga untuk dicari jawabannya. Memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan. Penelitian ilmiah menggunakan metode ilmiah mengandung dua unsur penting yakni; - unsur nalar (reasoning, kajian teoritik): jurnal ilmiah - unsur pengamatan (observation) : data

4 PENELITIAN TESIS Tahapan penelitian tesis :
1. Unsur nalar : knowledge based kajian teoritik dari jurnal ilmiah (jurnal internasional) sebagai dasar pengembangan/ penerapan. 2. Unsur pengamatan : facta based data : fakta lembaga, universitas, enterprise dll 3. Unsur nalar : knowledge based pengembangan/ penerapan, Hasil : teori/model/metode, blue print, prototype, sistem/ perangkat lunak, dll. yang selanjutnya didokumentasikan pada publikasi jurnal, buku, paten .

5 MEMBANGUN PENGETAHUAN (Proses Penelitian)
ALAMAN TEORI, METODE, MODEL (sbg rujukan) MASUKAN TIM PAKAR DATA INFORMATION KNOWLEDGE UNDERSTANDING / WISDOM

6 TAHAPAN PENELITIAN TESIS
Unsur nalar : knowledge based pengembangan/ penerapan unsur nalar : knowledge based, jurnal ilmiah sebagai dasar pengembangan/ penerapan unsur pengamatan : facta based, kondisi faktual Classes

7 PENGAJUAN MASALAH, TUJUAN DAN HASIL PENELITIAN TESIS
MASALAH , TUJUAN, HASIL Unsur nalar : knowledge based pengembangan/ penerapan unsur pengamatan : facta based, kondisi fakual MASALAH MASALAH unsur nalar : knowledge based jurnal ilmiah sebagai dasar pengembangan/ penerapan Classes

8 KERANGKA PIKIR PERUMUSAN MASALAH
Dukungan dasar praktis dan teoritis untuk rancang bangun Sistem Informasi : Berawal dari teori dari karya ilmiah (jurnal) dan kondisi nyata (faktual). Membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari berbagai pakar ilmiah (diambil dari jurnal). Mengajukan materi keilmuan (substansi) sebagai materi yang akan dikembangkan/ diaplikasikan pada bidang tertentu. Menyusun agumentasi dalam bentuk perumusan masalah, dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut secara kritis analitis dalam kerangka sistem informasi.

9 KERANGKA PIKIR SUBSTANSI PENELITIAN TESIS
Penelitian tesis diawali pengajuan suatu teori/ model/ sistem (gagasan baru) sebagai substansi penelitian, untuk dikembangkan dan atau diterapkan pada sebua sistem informasi yang memiliki bobot orisinal tertentu. Tesis bersifat argumentatif dan dihasilkan dari suatu proses penelitian ilmiah. Argumentasi orisinalitas harus jelas dan eksplisit, mempunyai nialai tambah pengetahuan/ teknologi. Orisinaliatas substansi merupakan pengembangan/ penerapan dari hasil penelitian sebelumnya (sumber jurnal).

10 KERANGKA PIKIR SUBSTANSI PENELITIAN TESIS
Substansi tesis memiliki bobot kebaruan, dari segi pengembangan teori / model, alternatif metodologi yang lebih tepat, atau ekplorasi data penting yang belum pernah atau jarang dilakukan. Kebaruan substansi akan memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan/ teknologi. Kebaruan substansi harus dapat dibandingkan dengan karya ilmiah lain.

11 TEMA/TOPIK TESIS Sistem informasi enterprise,
Keamanan sistem informasi, Aplikasi komputer berbasis Web, Web services for e-Business, Teknologi informasi dan masyarakat Manajemen proyek sistem informasi Antarmuka manusia dan komputer Sistem pendukung keputusan Sistem e-bisnis Sistem informasi geografis Business intelligence, Logistic and supply chain management, Customer Relationship Management, Human Resource Management,

12 TEMA/TOPIK TESIS Enterprise Systems, Business Process Modelling,
System Modelling, Management information systems, Economic models for information systems, Mobile e-Business, Strategic information systems, Artificial intelligence and expert systems, Balanced scorecard, E-commerce, Business forecasting process, Total quality management, Six Sigma for performance improvement,

13 PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Pengajuan proposal dilakukan melalui penyusunan proposal penelitian yang mendeskripsikan masalah yang akan ditelilti, usulan penyelesaian masalah, metode penelitian dan analisis data untuk memperoleh hasil penelitian yang merupakan jawaban akan masalah yang diteliti.

14 PENELITIAN TESIS Penelitian tesis dilakukan dengan cara sebagaimana yang diajukan pada proposal penelitian, dapat dilakukan di laboratorium atau lapangan.

15 PEMBUATAN TESIS Setelah selesai melaksanakan penelitian, hasil penelitian dibuat sebagai tesis, dengan sistematika yang baku. Tesis dipertahankan dalam sidang yang dihadiri oleh tim penguji. Sebelum diajukan pada siding penguji, agar dapat dilakukan seminar untuk mengetahui kemajuan. Seminar dapat dilakukan pada forum pertemuan ilmiah.

16 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Mengetahui keaslian penelitian Keaslian penelitian berisi penjelasan yang menerangkan bahwa penelitian yang dilakukan beda dengan penelitian yang dilakukan, didukung dengan pustaka. Sekiranya sudah ada penelitian yang semacam itu perlu dijelaskan perbedaan yang nyata dengan penelitian sebelumnya.

17 KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Halaman Judul Halaman Persetujuan/ Halaman Pengesahan 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah 1.4. Keaslian Penelitian 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Hasil Penelitian 2.

18 KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN TESIS
2. Tinjauan Pustaka 3. Landasan Teori 4. Hipotesis (Bagian ini berisifat opsional) 5. Metode Penelitian 5.1. Bahan Penelitian 5.2. Alat Penelitian 5.3. Metode Penelitian 6. Jadwal Penelitian Daftar Pustaka Lampiran

19 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Judul Singkat, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah, tujuan dan substansi yang akan diteliti Tidak menimbulkan kesan bahwa yang diteliti memiliki scope yang luas

20 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Latar Belakang (why) Jelaskan yang menggambarkan pentingnya penelitian dengan substansi yang diajukan Ada permasalahan apa sehingga diperlukan solusi dengan penelitian ini

21 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Permasalahan (what) Jelaskan permasalahan apa saja yang diajukan sehingga memerlukan solusi penelitian dengan metode yang diajukan

22 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Tujuan Penelitian (how) Menyatakan secara spesifik apa yang akan dikerjakan dalam penelitian untuk menangani permasalahan yang diajukan. Menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin dicapai.

23 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Batasan Penelitian / Permasalahan Menunjukkan batasan permasalahan yang akan dicari solusinya Menunjukkan batasan solusi dengan substansi dan metode yang dilajukan pada penelitian

24 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Manfaat hasil penelitian Menyatakan konstribusi teoritik hasil penelitian. Menyatakan kegunaan / kemampuan dari sistem yang telah diteliti. Menjelaskan siapa pengguna sistem, dan bisa memanfaatkan sistem seperti apa.

25 PROPOSAL PENELITIAN TESIS
Tinjauan pustaka : Sarana untuk menunjukkan keaslian penelitian Memuat uraian sistematis tentang yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan yang akan dilakukan Uraian untuk landasan teori akan dibahas pada Bab tersendiri.

26 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka mendeskripsikan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang dilakukan, Menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum terjawab oleh penelitian terdahulu, Menjelaskan posisi penelitian yang dilakukan penulis di antara penelitian terdahulu yang melatarbelakanginya.

27 LANDASAN TEORI Landasan teori mencakup teori yang dipakai sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, landasan teori dapat berupa suatu uraian yang bersifat kualitatif seperti teosri dan model, ataupun bentuk-bentuk representatif yang lain. Landasan teori harus bisa meyakinkan bahwa penelitian dilakukan atas dasar teoritis yang kuat dalam sebuah alur logika yang baik.

28 HIPOTESIS Bersifat opsional; tergantung dari jenis penelitian.
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang didasarkan oleh suatu landasan teori atau tinjauan pustaka, yang kebenarannya masih harus diuji atau dibuktikan. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah yang diajukan oleh peneliti. Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diterima. Penelitian yang bersifat ekplorasi dan deskriptif biasanya tidak mengandung hipotesis.


Download ppt "PENELITIAN TESIS BAB 1 PENGERTIAN TESIS SUBSTANSI TESIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google