Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA"— Transcript presentasi:

1 Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
BAB II AKUNTANSI LEASING Oleh Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA Palembang, 2017

2 Definisi Lease adalah suatu perjanjian yang memberikan hak untuk menggunakan harta, pabrik, atau alat-alat (tanah atau aktiva yang didepresiasi atau kedua-duanya) yang umumnya mempunyai jangka waktu tertentu

3 Direct Financing Lease
Klasifikasi Lease Capital Lease Penyewa (Lessee) Operating Lease Lease Operating Lease Yang Menyewakan (Lessor) Sales-Lease-Back Direct Financing Lease Capital Lease Leveraged Lease

4 Direct Financing Lease
Klasifikasi Lease Transaksi dimana Lessor membeli suatu barang atas permintaan Lessee dan sekaligus menyewa-guna-usahakan barang tersebut kepada Lessee yang bersangkutan Direct Financing Lease Transaksi dimana Lessee sengaja menjual barang modalnya kepada Lessor untuk kemudian dilakukan kontak sewa guna usaha atas barang tersebut dengan tujuan untuk memperoleh tambahan dana untuk modal kerja, jadi transaksi Leasing ini bersifat refinancing Sales and Lease Back Transaksi dimana pihak yang memberikan pembiayaan disamping lessor juga pihak ketiga. Biasanya dilakukan terhadap barang modal yang bernilai sangat tinggi, dimana pihak Lessor hanya mampu membiayai antara 20% sd 40% harga barang, selebihnya dibiayai pihak ketiga dengan memakai kontrak leasing yang bersangkutan sebagai jaminan hutangnya. Leveraged Lease

5 Keuntungan Lease Penyewa (Lessee) Yang Menyewakan (Lessor)
Tanpa Uang Muka Menghindari resiko kepemilikan  Keausan, bencana, kondisi perekonomian, Lesse boleh menghentikan lease meskipun kena denda. Fleksibitas  Perusahaan lebih mudah menganti asset karena perubahan operasional atau kondisi pe rekonomian Yang Menyewakan (Lessor) Meningkatkan penjualan Kelangsungan hubungan dengan lessee. Nillai sisa dipertahankan  dalam banyak perjanjian lease, hak atas harta yang dilease tidak pernah beralih kepada lessee. Lessor banyak beruntung dari kondisi ekonomi yang membuat nilai residu yang besar pada akhir peride lease. Lessor dapat me-lease kembali aktiva itu atau menjualnya dan memperoleh keuntungan

6 Opsi Beli dengan Harga Murah
Sifat Lease Ketentuan Pembatalan Didalam kontrak disebutkan bahwa jika lease dibatalkan maka sanksinya akan mahal. Hanya lease yang tidak dapat dibatalkan yang dapat dikapitalisasi. Periode Lease Periode waktu mulai dari awal s.d akhir lease Opsi Beli dengan Harga Murah Jika harga opsi yang telah ditetapkan diperkirakan jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga pasar wajar tanggal pemanfaatan opsi pembelian

7 Pembayaran lease minimum
Sifat Lease Nilai Sisa / Residu Nilai pasar harta yang dilease pada akhir periode lease, ada kontrak lease yang mewajibkan lesse menjamin nilai residu minimum aktiva. Jika harga pasar < harga residu maka lesse wajib menganti selisihnya. Pembayaran lease minimum Pembayaran sewa yang diminta selama periode lease ditambah dengan jumlah yang harus dibayar untuk nilai residu. Biaya eksekutori misalnya asuransi, pemeliharaan dan pajak tidak dimasukkan dalam pembayaran lease minimum

8 Capital Lease vs Operating Lease
Transfer Hak Milik ? Perjanjian Lease Ya Tidak Kemungkinan membeli Aktiva yang disewa ? Ya Capital Lease Tidak Jangka Waktu Sewa ≥ 75% taksiran Umur Ekonomis ? Ya Tidak Nilai Tunai Pembayaran ≥ 90% dari Harga pasar aktiva? Operating Lease Tidak Ya

9 Akuntansi oleh Lessee (Penyewa) Operating Lease
Sewa yang timbul dari operating lease dibebankan sebagai biaya pada waktu terhutang. Pembayaran sebagai biaya ke setiap periode menggunakan metode garis lurus.

10 Contoh Pada tanggal 1 Januari 2011 PT ABC menyewa suatu aktiva untuk jangka waktu 5 tahun dengan uang sewa tahunan sebesar Rp ,00. Sewa ini memenuhi kriteria operating lease. Jurnal bagi penyewa Biaya Sewa Rp ,00 Kas Rp ,00

11 Keterangan Karena merupakan operating lease, maka aktiva yang disewa tidak dicantumkan dlam neraca. Apabila perjanjian sewa ini tidak dapat dibatalkan (non-cancellable), maka dalam neraca perlu dibuatkan keterangan tambahan dengan cara footnote.

12 Akuntansi oleh Lessee (Penyewa)
Kriteria capital lease Lease memindahkan hak milik atas aktiva yang disewakan kepada penyewa (lessee) pada akhir jangka waktu lease. Lease mengandung persetujuan yang memberi hak pada penyewa (lessee) untuk membeli aktiva yang disewa dengan harga yang telah disetujui Jangka waktu sewa (lease) sama atau lebih besar dari 75% dari taksiran umur ekonomis aktiva yang disewakan. Nilai tunai (present value) dari uang sewa dan pembayaran sewa minimum lainnya sama atau lebih besar dari 90% harga pasar aktiva yang disewa. Jika ada kriteria yang tidak dipenuhi maka diklasifikasikan sebagai Operating Lease

13 Capital Lease oleh Penyewa
Contoh: PT ABC menyewa sebuah mobil dengan ketentuan sbb: Jangka waktu sewa 5 tahun, dengan syarat tidak dapat dibatalkan. Pembayarannya sewa Rp ,00 setiap awal tahun, mulai 1 Januari 2010. Harga pasar mobil tersebut pada tanggal mulainya sewa sebesar Rp ,00. Taksiran umur ekonomis 5 tahun, dan tidak ada nilai residu. Penyewa membayar semua executory costs seperti: pajak, asuransi dan pemeliharaan Tidak ada pasal tentang perpanjangan sewa sesudah sewa tersebut habis jangka waktunya Tarif bunga pinjaman oleh penyewa (lessee) yang sebesar 12% setahun. Yang menyewakan (lessor) menghitung sewa dengan dasar return on investment 11%. Tarif ini diketahui oleh penyewa Penyewa menggunakan metode garis lurus untuk menghitung depresiasi aktiva tetap yang dimilikinya Tidak ada biaya yang timbul pada waktu merundingkan sewa ini.

14 Capital Lease atau Operating Lease?
a. Transfer hak milik? b. Kemungkinan untuk membeli? c. 75% dari umur ekonomis? d. Nilai tunai pembayaran sewa minimum  90% harga pasar aktiva? Maksudnya: a dan b dilihat pada Perjanjian Leasingnya c. Waktu sewa = umur ekonomisnya (100%) d. Nilai tunai dihitung sebagai berikut: 1. 90% x Rp ,00 = Rp ,00 2. Nilai tunai pembayaran sewa minimum = jumlah sewa setiap tahun x faktor nilai tunai untuk anuitas selama 5 tahun dengan tarif 11% = Rp ,00 x 4,10245 = Rp ,2 Rumus = R (PVAF +1) n-1 i

15 Jurnal Transaksi Jurnal 1-1-2010
Mencatat kapitalisasi sewa sebesar nilai tunai pembayaran sewa minimum Rp ,00 Mobil Sewa Dari Capital Lease Rp Hutang Dari Capital Lease Rp Pelunasan Sewa Hutang Dari Capital Lease Rp Kas Rp Mencatat biaya bunga th 2010 – x 11% = Rp Biaya Bunga Rp Hutang Bunga Rp Mencatat depresiasi mobil Rp : 5 = Rp Biaya Depre – Capital Lease Rp Akm Depre – Capital Lease Rp Mencatat pembayaran sewa kedua sebesar Rp Alokasinya Rp  bunga Rp  pokok sewa Hutang Dari Lease Rp Hutang Bunga Kas Rp

16 Tabel Bunga Efektif yang harus dibayar
Tanggal Pembayaran Jumlah yang Pokok (Rp) Bunga Saldo Pokok Dibayar (Rp) - 01-Jan-00 01-Jan-01 01-Jan-02 01-Jan-03 01-Jan-04

17 Operating Lease Capital Lease Akuntansi untuk Lease
Semua yang dibayarkan adalah beban sewa Tidak diakui depresiasi Capital Lease Saat kontrak dicatat Saat bayar sebagai angsuran hutang Akhir tahun ada pengakuan depresiasi

18 Akuntansi yang diperlukan
Keterangan Operating Lease Capital Lease Saat kontrak dan bayar sewa Beban sewa Kas Aktiva-Lease Hutang-Lease Akhir tahun - Beban bunga Hutang bunga Beban depresiasi aktiva Akm depresiasi akhir Bayar sewa Akhir kontrak Akm depresiasi aktiva

19 Saat Kontrak Lease Berakhir
Jika lease adalah capital lease, maka saat akhir kontrak lease kemungkinan transaksi yang timbul : Lessee tidak membeli (barang diserahkan ke lessor) Lessee membeli barang lease


Download ppt "Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google