Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"— Transcript presentasi:

1 STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
Prof. Dr. Wilson Bangun, S.E., M.Si. Guru Besar Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Maranatha BIMBINGA TEKNIS PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI SWASTA Kopertis Wilayah IV (Banten – Jawa Barat) Jatinangor, September 2016

2 PROSES AKREDITASI (BAN-PT)
TIM PEMBUAT BORANG: BUKU III A: Borang Akreditasi yang diisi oleh Program Studi BUKU III B: Borang Institusi yang diisi oleh Fak./ ST) Laporan Evaluasi Diri PS PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI BAN - PT AKREDITASI KECUKUPAN (Desk Evaluation) ASESOR 1 ASESOR 2 AKREDITASI LAPANG (Visitasi) ASESOR 1 ASESOR 2 KEPUTUSAN AKREDITASI BAN-PT VALIDASI BAN-PT VALIDASI BAN-PT Skor > 200 Tidak Visitasi Skor < 200

3 PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
Penilaian terhadap program studi sarjana diperoleh melalui tiga macam cara, yaitu: Borang Program Studi mencakup 100 butir Borang Fakultas/Sekolah Tinggi mencakup 44 butir Evaluasi diri Program Studi, mencakup 11 aspek/parameter. Visitasi oleh Tim Asesor untuk verifikasi dan validasi data.

4 BOBOT TIAP BUTIR PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI
NILAI AKHIR Nilai borang program studi = [ (skor butir x bobot butir)] x 75% Nilai borang fakultas/sekolah tinggi = [ (skor butir x bobot butir)] x 15% Nilai evaluasi diri program studi = [ (skor butir x bobot butir)] x 10% Catatan: Bobot masing-masing butir dapat dilihat dalam lampiran pedoman penilaian

5 NILAI AKHIR AKREDITASI PROGRAM STUDI
NILAI AKREDITASI PROGRAM STUDI = NILAI BORANG PROGRAM STUDI + NILAI BORANG FAK./SEK. TINGGI + NILAI EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

6 ELEMEN & DESKRIPTOR STANDAR AKREDITASI
PROGRAM SARJANA N0 STANDAR JML ELEMEN JML DESKRIPTOR PRODI  BOBOT UNIT PPS 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 3 3,12 4,77 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 6 6,24 14,3 MAHASISWA & LULUSAN 4 17 15,6 5 19,04 SUMBERDAYA MANUSIA 23 21,9 KURIKULUM, PROSES PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 7 27 18,81 PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA, DAN SISTEMINFORMASI 16 15,62 14 PENELITIAN, PPM, & KERJASAMA 8 18,78 19,06 JUMLAH 38 100 44

7 EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI: BOBOT MASING-MASING ASPEK
NO. ASPEK BOBOT 1 Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri 25 2 Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah untuk keseluruhan komponen evaluasi-diri. 30 3 Strategi pengembangan dan perbaikan Program 20 4 Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri  TOTAL 100

8 SKOR MASING-MASING BUTIR INSTRUMEN
Setiap butir instrumen diberi skor 0, 1, 2, 3, atau 4, yang menunjukkan: 0 = sangat kurang/tidak ada/ tidak dijawab 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik

9 PERINGKAT AKREDITASI Interval Skor Peringkat Akreditasi Sebutan 361s/d 400 A Sangat baik 301 s/d 360 B Baik 200 s/d 300 C Cukup < 200 - Tidak terakreditasi

10 TERAKREDITASI atau TIDAK TERAKREDITASI
KEPUTUSAN PENILAIAN TERAKREDITASI atau TIDAK TERAKREDITASI

11 STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
Keunggulan mutu penyelenggara PS Strategi dan upaya perwujudannya harus dipahami oleh seluruh stakeholder. Mudah dipahami, dijabarkan secara logis. Strategi yang dirumuskan didasari analisis kondisi yang komprehensif, menggunakan metode dan instrumen yang reliable dan valid, sehingga menghasilkn landasan langkah- langkah pelaksanaan dan linerja yang urut-urutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan. Keberhasilan pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan yang baik menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan startegi dengan baik. Rumusan visi, misi, tujuan, dan strategi merupakan satu kesatuan wujud cerminan integritas yang terintegrasi dari PS dan PT ybs. Standar ini merupakan acuan bagi seluruh kegiatan penyelenggara an PS.

12 Apa visi Robert L. Swiggett, mantan Ketua Kollmorgen Corporation megemukakan bahwa tugas seorang pemimpin adalah menciptakan visi. Visi terdapat pada semua lini dan bidang manajemen. Memahami visi bukanlah tugas pimpinan semata, melainkan juga harus dipahami oleh setiap anggota organisasi. Mark Leslie, tidak ada visi maka tidak ada kegiatan bisnis. Joe Nevin, menggambarkan seorang pemimpin adalah sebagai pelukis visi dan arsitek perjalanan organisasi.

13 Bagaimana Visi?

14 Visi (Vision) adalah suatu bayangan pikiran mengenai kemungkinan kondisi organisasiyang diharapkan di masa yang akan datang. Di dalam visi akan terpancar nilai-nilai yang diyakini oleh setiap pemimpin ke atas apa yang dia inginkan terjadi di masa akan datang. Visi yang baik adalah visi yang melahirkan sesuatu yang khas atau unik.

15 MILESTONE PROGRAM STUDI

16 Visi Visi dinyatakan secara jelas sejalan dengan visi institusi pengelolanya. Visi memberi gambaran masa depan yang dicita-citakan untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas dan jelas. Visi dinyatakan secara spesifik.

17 Elemen Penilaian Visi yang baik adalah futuristik, menantang memotivasi seluruh stakeholder untuk berkontribusi, realistis terhadap: (a) kemampuan dan faktor-faktor internal maupun eksternal; (b) asumsi; dan (c) kondisi lingkungan yang didefinisikan dengn kaidah yang baik dan benar, konsisten dengan visi PT. Misi PS adalah tridarma PT. Pelaksanaan misi yang diartikulasikan harus merupakan upaya mewujudkan visi PS. Tujuan dan sasaran yang baik adalah realistik, unik, terfokus, dan keberhsilan pelaksanaannya dapat diukur dengan rentang waktuyang jelas dan relevan terhadap misi dan visi. Visi, misi, tujuan, dan sasaran yang baik harus menjadi milik, dipahami dan didukung oleh seluruh stakeholder PS. Strategi pencapaian sasaran yang baik ditunjukkan dengan bukti tertulis dan fakta di lapangan.

18 Tujuan dan Sasaran Tujuan dan Sasaran dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya. Tentukan dalam kurun waktu dalam pencapaiannya. Ada keterkaitan dengan visi dan misi. Tujuan dan Sasaran direfleksikan dalam bentuk outcome Program Studi (lulusan, hasil penelitian, dan pelayanan masyarakat)

19 STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN (III A)
No. Urut No. Butir Isi Pertanyaan 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistisan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. (Jelaskan tentang: (1) Kejelasan, (2) kerealistisan, (3) Keterkaitan, (4) Keterlibatan Stakeholder) 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. Jelaskan Strategi Pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung dokumen. (Penilaian: (1) Kejelasan tahapan waktu dan kerealistikan, (2) Kelengkapan dokumen) 3 1.2 Sosialisasi visi-misi. Sosialisasi yang efektif tercermin dari tingkat pemahaman seluruh pemangku kepentingan internal yaitu sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Jelaskan efektivitas sosialisasi VMTS, Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan. (Penilaian: (1) Tdk dipahami, (2) Kurang dipahami, (3) Dipahami dengan baik oleh sebagian (4) Dipahami dengan baik oleh seluruh)

20 STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN (III B)
No. Urut No. Butir Isi Pertanyaan 1 1.1.1 Kejelasan dan kerealistisan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas/Sekolah Tinggi. (Jelaskan tentang: (1) Kejelasan, (2) kerealistisan, (3) Keterkaitan, (4) Keterlibatan Stakeholder) 2 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen. Jelaskan Strategi Pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung dokumen. (Penilaian: (1) Kejelasan tahapan waktu dan kerealistikan, (2) Kelengkapan dokumen) 3 1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas/ Sekolah Tinggi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang. Jelaskan efektivitas sosialisasi VMTS, Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan. (Penilaian: (1) Tdk dipahami, (2) Kurang dipahami, (3) Dipahami dengan baik oleh sebagian (4) Dipahami dengan baik oleh seluruh) 4-Okt-17

21 TERIMAKASIH Selamat Bekerja


Download ppt "STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google