Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI"— Transcript presentasi:

1 BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI

2 POKOK BAHASAN Bagaimana Mengidentifikasi Transaksi?
Arti Penting Bukti Transaksi Penggolongan Bukti Transaksi Jenis-jenis Bukti Transaksi Perlukah Pengarsipan Bukti? Metode Pengarsipan Bukti Arsip Sementara vs. Arsip Permanen Pengukuran Transaksi

3 BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI TRANSAKSI?
2 Kriteria yang harus dipenuhi: Bersifat keuangan Mempengaruhi PDA, yaitu aktiva, utang, modal, pendapatan dan/atau biaya

4 Kesimpulan: Transaksi adalah peristiwa bisnis yang bersifat keuangan dan mempengaruhi PDA.

5 Contoh Transaksi Pembelian supplies (bahan habis pakai)
Penyetoran kas oleh pemilik Pelunasan utang Pembayaran biaya honorarium Penerimaan kas dari sewa kendaraan Pengakuan biaya penyusutan di jurnal penyesuaian di akhir periode

6 Contoh Non-Transaksi Pembuatan daftar tarif sewa kendaraan
Pembandingan harga dengan kompetitor Penghitungan prediksi honorarium staf Rotasi karyawan Pelatihan karyawan Penyimpanan uang tunai di brankas

7 ARTI PENTING BUKTI TRANSAKSI
Merekam transaksi Mengurangi kemungkinan kesalahan Menetapkan tanggung jawab atas timbulnya transaksi Menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

8 JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI
Klasifikasi berdasar ASAL (SOURCE) bukti: Bukti Internal; dibuat oleh pihak internal perusahaan untuk dikirimkan ke pihak ekternal dan/atau disimpan di perusahaan. Contoh: Faktur penjualan dan surat permintaan pembelian Bukti Eksternal; dibuat oleh pihak luar yang diterima oleh perusahaan. Contoh: Faktur pembelian dan surat pesanan pelanggan

9 Klasifikasi berdasar PERAN bukti:
Bukti Utama (Main Document); digunakan sebagai bukti utama dalam pencatatan akuntansi Contoh: Faktur penjualan dan faktur pembelian Bukti Pendukung (Supporting Document); digunakan untuk mendukung bukti sumber/utama dalam pencatatan akuntansi. Contoh: Surat pesanan pelanggan dan surat permintaan barang

10 SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN SURAT PESANAN PELANGGAN
Bukti Utama Bukti Pendukung Bukti Internal Bukti Eksternal CONTOH: FAKTUR PENJUALAN SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN FAKTUR PEMBELIAN SURAT PESANAN PELANGGAN

11 PERLUKAH PENGARSIPAN BUKTI?
Pengarsipan meliputi dua hal: Penyimpanan bukti Pemanfaatan bukti untuk pemrosesan lebih lanjut maupun untuk pengendalian di masa datang Pengarsipan yang tidak tepat dapat menyebabkan informasi yang dihasilkan akuntansi tidak berkualitas.

12 Kesimpulan: Pengarsipan bukti mendukung penyediaan informasi akuntansi yang berkualitas.

13 METODE PENGARSIPAN BUKTI
Urut Tanggal Urut Nomor Urut Abjad

14 ARSIP SEMENTARA VS. ARSIP TETAP
Klasifikasi berdasar Pemanfaatan di masa datang: Arsip Sementara; Bukti diarsip untuk memudahkan pencatatan lanjutan di masa datang Arsip Permanen; Bukti diarsip untuk memenuhi fungsi dokumentasi dan pengendalian.

15 PENGUKURAN TRANSAKSI Satuan yang digunakan adalah Nilai Uang (Rupiah)
Dua (2) macam pengukuran: 1. Penghitungan nilai rupiah. Misal: penentuan biaya gaji karyawan. 2. Penetapan nilai rupiah. Misal: penentuan biaya penyusutan aktiva tetap

16 AKHIR BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENGUKURAN TRANSAKSI


Download ppt "BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google