Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

VI. UNSUR-UNSUR PENYULUHAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "VI. UNSUR-UNSUR PENYULUHAN"— Transcript presentasi:

1 VI. UNSUR-UNSUR PENYULUHAN
6.1 Penyuluh pertanian (sumber penyuluhan) berperan sebagai mkomunikator atau sumber penyuluh Klasifikasi penyuluh berdasarkan tingkat pendidikan dan jenjang kepangkatan mencakup: 1. Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS). Penyuluhy ini setidaknya berpendidikan sarjana 2. Penyuluh Pertanian Lapang (PPL). Pada umumnya berpendidikan SLTA atau sederajat seperti SPMA, SPbMA, SNakMA, STM Farming, STM Pertanian.

2 1.Penyuluh pertanian terampil
Berdasarkan keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang pengawasan pembangunan dan pendayagunaan aparatur negara (MenPAN), penyuluh pertanian dikelompokkan menjadi: 1.Penyuluh pertanian terampil Penyuluh Pertanian Pelaksana (golongan II b s/d IId) Penyuluh Pertanian Pelaksana Lanjutan (golongan ruang IIIa s/d III b) Penyuluh Pertanian Penyelia (golongan III c s/d III d) 2. Penyuluh Pertanian Ahli Penyuluh Pertanian Pertama (golongan ruang III a s/d III b) Penyuluh Pertanian Muda (golongan III c s/d III d) Penyuluh Pertanian Madya (golongan ruang IV a s/d IV c) Penyuluh Pertanian Utama (golongan ruang IV d s/d IV e)

3 6.2 Materi Penyuluhan merupakan informasi atau teknologi atau inovasi yang akan disampaikan kepada sasaran penyuluhan (masyarakat tani) Menurut Arboleda (1980 dalam Mardikanto, 1992): 1. Materi pokok, 2. Materi penting, 3. Materi penunjang, 4. Materi tambahan.

4 Persyaratan suatu materi penyuluhan harus memenuhi:
Secara ekonomis menguntungkan, Secara teknis mudah diterapkan oleh petani (masyarakat) Secara sosial dapat dipertanggungjawabkan Selain persyaratan diatas materi penyuluhan juga harus: Materi harus mempunyai resiko kegagalan yang kecil baik secara fisik maupun secara ekonomis, Materi harus sederhana dalam banyak hal, `Materi harus tersedia dalam jangkauan petani (available), Materi penyuluhan harus segera diterapkan dan memberi manfaat, Materi penyuluhan untuk menerapkan tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi (inexpensive), Materi harus bersifat expandable, Materi penyuluh harus mempunyai compatibility yang tinggi, Materi penyuluhan harus dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat, Materi penyuluhan mempunyai faktor tambahan, Materi yang kita suluhkan tidak mempunyai akibat sampingan, Materi harus mempunyain daya atau memberikan motivasi yang kuat kepada penyuluh maupun petani agar dapat memberikan daya tarik yang tinggi Materi penyuluhan harus mempunyai sifat komplementer daripada teknologi yang sudah diterapkan petani

5 Secara umum media penyuluhan adalah:
Media grafis foto gambar grafik kartun peta Bentuk dasar tersebut akan disajikan dalam berbagai jenis media presentasi seperti: - flipchart - over head transparency (OHT) - poster - leaflet - folder

6 6.3 Media Penyuluhan adalah alat penyampai atau penghantar suatu materi pesan sehingga dapat sampai kepada penerima (sasaran penyuluh) Dilihat dari sifat media: - media hidup - media tak hidup Dilihat dari jangkauan media: - media massa - media non massa

7 2. Media Foto kelebihan: Syaratnya: Autentik Sederhana
Bersifat konkrit Mengatasi batasan ruang dan waktu Mengatasi pengamatan langsung indera mata Memperjelas pesan Relatif mudah untuk diproduksi, direproduksi, dimanipulasi, didokumentasi, dan dipresentasi Syaratnya: Autentik Sederhana Menampilkan ukuran relatif Mengandung gerak dan aktivitas Sesuai dengan tujuan Sesuai dengan teknis maupun seni fotografi

8 3. Media audio - Mudah dinikmati atau dimanfaatkan secara individual - Luwes untuk disajikan - Dapat menggugah situasi ruang atau individu 4. Media audio- visual merupakan media yang menyajikan visual dan audio dalam suatu unit media

9 6. 4 Sasaran (penerima) penyuluh pertanian
Ragam sasaran penyuluhan pertanian adalah: 1. Sasaran utama penyuluhan pertanian 2. Sasaran penentu dalam penyuluhan pertanian 3. Sasaran pendukung penyuluhan pertanian B. ciri-ciri petani sebagai sasaran utama ciri-ciri petani subsisten - tidak mudak percaya kepada orang lain - cukup dalam keterbatasan - membenci kekuasaan pemerintah - sifat kekeluargaan - tidak inovatif - fatalistik - aspirasinya terbatas - tidak mampu mengantisipasi masa depan - duniaanya sempit (lokalit) - kurang mampu berempati - kurang kritis

10 b. Ciri-ciri petani rasional
Mosher (1967) memberikan gambaran tentang petani: Petani sebagai manusia Petani sebagai juru tani Petani sebagai pengelola usaha tani

11 Morgen (1976) • KEINGINAN UNTUK BELAJAR, guru, pelatih/ penyuluh selalu memberikan dorongan kepada mereka untuk belajar • LATIHAN DAN PRAKTEK, apa yang dipelajari dapat diterapkan dan dipraktekkan • MENGETAHUI TUJUAN, tujuan menjadi hal yang sangat penting bagi petani, yaitu untuk apa mereka belajar • ASOSIASI ATAU HUBUNGAN, penyuluh mengetahui latar belakang komunikannya • AKIBAT, manfaat yang dapat dinikmati oleh komunikan • KESIAPAN, komunikan siap (baik mental maupun fisik) untuk menerima materi,

12 Petani adalah manusia Petani mampu berfikir Petani mampu belajar
Petani mampu bekerja Petani punya keinginan untuk hidup lebih baik. Petani bisa membedakan mana yang bermanfaat dan tidak Petani mempunyai sifat umum yang sama

13 Petani Sebagai Juru Tani
- Petani : - Petani Pemilik - Petani Penggarap - Buruh Tani Petani bukan murid dan bukan bawahan (tidak ada sifat perintah)

14 Petani Sebagai Pengelola Usaha Tani - Petani tidak dapat diubah, jika cara berfikir petani tidak diubah sesuai dengan kemajuan yang dikehendaki - Petani mau mempelajari, memiliki, memanfaatkan dan mengaplikasikan ide ide baru yang dianjurkan - Petani adalah pengusaha, artinya harus mau berupaya memasarkan produknya sendiri.


Download ppt "VI. UNSUR-UNSUR PENYULUHAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google