Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI

2 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADVOKASI KEMITRAAN

3 ADVOKASI

4 ADVOKASI “advocacy is a combination on individual and social action design to gain political commitment, policy support, social acceptance and systems support for particular health goal or programme”. (Heri D. J. Maulana, 2009)

5 ADVOKASI Advokasi adalah berkomunikasi dengan para pengambil keputusan atau penentu kebijakan  sasaran komunikasi atau komunikannya secara structural lebih tinggi daripada komunikator atau paling tidak setingkat. Arah komunikasinya adalah vertikal dan horizontal sehingga bentuk komunikasinya  komunikasi interpersonal.

6 ADVOKASI Advokasi adalah berkomunikasi dengan para pengambil keputusan atau penentu kebijakan  sasaran komunikasi atau komunikannya secara structural lebih tinggi daripada komunikator atau paling tidak setingkat. Arah komunikasinya adalah vertikal dan horizontal sehingga bentuk komunikasinya  komunikasi interpersonal.

7 PRINSIP DASAR ADVOKASI
REALITAS  isu yang realistis, time bound SISTEMATIS  perencanaan yang akurat, kemas informasi semenarik mungkin dan libatkan media yang efektif. TAKTIS  Advokasi tidak mungkin bekerja sendiri, jalin koalisi dan aliansi terhadap sekutu. Sekutu dibangun berdasarkan kesamaan kepentingan dan saling percaya. STRATEGIS Kita dapat melakukan perubahan-perubahan untuk masyarakat dengan membuat strategis jitu agar advokasi berjalan dengan sukses. BERANI  Jadikan isu dan strategis sebagai motor gerakan

8 TEHNIK ADVOKASI LOBI PETISI DEBAT NEGOISASI

9 PENDEKATAN UTAMA ADVOKASI
Melibatkan para pemimpin Bekerja dengan media massa Membangun kemitraan Memobilisasi massa Membangun kapasitas

10 LANGKAH ADVOKASI Identifikasi dan analisis masalah atau isi yang memerlukan advokasi. Identifikasi dan analisis kelompok sasaran. Siapkan dan kemas bahan informasi Rencanakan teknik atau acara kegiatan operasional. Laksanakan kegiatan, pantau evaluasi serta lakukan tindak lanjut

11 INDIKATOR HASIL ADVOKASI
INDIKATOR INPUT INDIKATOR PROSES INDIKATOR HASIL

12 INDIKATOR HASIL ADVOKASI (INPUT)
Elemen input : orang yang akan melakukan advokasi dan bahan-bahan yakni data atau informasi yang membantu atau menduking argumen dalam advokasi

13 INDIKATOR HASIL ADVOKASI (PROSES)
Berapa kali melakukan lobying dalam rangka memeproleh komitmen atau dukungan Berapa kali mengahdiri rapat atau pertemuan yang membahas masalah dan program-program pembangunan kesehatan Berapa kali seminar tentang masalah dan program kesehatan Seberapa sering media lokal teramsuk media elektronik membahas atau mengeluarkan artikel tentang pelayanan kebidanan yang ada pada masyarakat.

14 INDIKATOR HASIL ADVOKASI (OUTPUT)
Keluaran atau output advokasi terdiri dari 2 bentuk yaitu output dalam bentuk perangkat lunak (soft ware) dan output dalam bentuk perangkat keras (hardware). Indikator output dalam bentuk perangkat lunak adalah peraturan atau undang-undang sebagai bentuk kebijakan atau perwujudan dari komitmen politik terhadap program kesehtan termasuk pelayanan kebidanan.

15 INDIKATOR HASIL ADVOKASI (OUTPUT)
Sedangkan indikator output dalam bentuk perangkat keras antara lain: Meningkatnya dana atau anggran untuk pembanunan kesehatan termasuk untuk pelayanan kebidanan. Tersedianya atau dibangunan fasilitas atau sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan poliklinik. Dilengkapinya peralatan kesehatan yang dapat menunjang pelayanan kebidanan seperti laboratorium, peralatan pemeriksaan fisik dan sebagainya.

16 KEMITRAAN

17 kemitraan adalah upaya untuk melibatkan berbagai sector, kelompok masyarakat, lembaga pemerintah maupun bukan pemerintah, untuk bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan bersama berdasarkan atas kesepakan prinsip dan peranan masing-masing.

18 KUNCI KEMITRAAN Kerja sama antara kelompok, organisasi, individu Bersama-sama mencapai tujuan tertentu (yang disepakati bersama) Saling menanggung resiko dan keuntungan.

19 PRINSIP KEMITRAAN KESETARAAN (EQUITY)  Individu, organisasi atau institusi yang telah bersedia menjalin kemitraan harus merasa “duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi” dengan yang lain KETERBUKAAN (TRANSPARENCY)  apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan dan apa yang menjadi kekurangan atau kelemahan masing-masing anggota harus diketahui oleh anggota yang lain. SALING MENGUNTUNGKAN (MUTUAL BENEFIT) sinergisdalam mencapai tujuan bersama

20 RUANG LINGKUPNKEMITRAAN

21 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

22 Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan, memampukan masyarakat sehingga mampu untuk hidup mandiri

23 TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok atau masyarakat Timbulnya kemauan atau kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan pemahaman terhadap obyek, dalam hal ini kesehatan Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan  masyarakat telah mampu mewujudkan kemauan atau niat kesehatan mereka dalam bentuk tindakan atau perilaku sehat.

24 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah. Mengembangkan berbagai cara untuk menggali dan memanfaat kan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat untuk pembangunan kesehatan. Mengambangkan berbagai bentuk kegiatan pembangunan kesehatan yang sesuai dengan kultur budaya masyarakat setempat. Mengembangkan manajemen sumberdaya yang dimiliki masyarakat secara terbuka (transparan).

25 Any question?

26 SOAL 1 Melakukan perencanaan yang akurat, mengemas informasi semenarik mungkin dan melibatkan media yang efektif merupakan salah satu prinsip advokasi yaitu Realitas Sistematis Strategis Taktis

27 SOAL 2 Metode advokasi dengan menggunakan cara formal dan tertulis untuk menyampaikan gagasan advokator dimana memberika tekanan kolektif kepada pengambil kebijakan, disebut dengan Lobi Petisi Debat Negoisasi

28 SOAL 3 Kombinasi dari aksi secara individual dan sosial untuk mendapatkan komitmen politik dan dukungan kebijakan serta dukungan sistem yang ditujkuan untuk program kesehatan disebut dengan Pemberdayaan masyarakat Advokasi Bina suasana Kemitraan

29 SOAL 4 Indikator hasil advokasi yang termasuk dalam elemen input adalah Data sebagai bahan argumentasi Jumlah lobying yang dilakukan Kualitas orang yang akan melakukan advokasi Frekuensi media lokal membahas tentang isue yang bersangkutan

30 SOAL 5 upaya untuk meningkatkan, memampukan masyarakat sehingga mampu untuk hidup mandiri, disebut dengan Pemberdayaan masyarakat Advokasi Equity Kemitraan

31 SOAL 6 Keluaran atau output dari advokasi yang berupa perangkat keras (hardware) yaitu berupa Undang-undang Kebijakan Peraturan Anggaran kesehatan

32 SOAL 7 Pendekatan utama dalam advokasi yaitu Melibatkan para pemimpin
Bekerja dengan media massa Membangun kemitraan Memobilisasi massa

33 SOAL 8 Upaya untuk melibatkan berbagai sektor, kelompok masyarakat, lembaga pemerintah maupun bukan pemerintah, untuk bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan bersama berdasarkan atas kesepakan prinsip dan peranan masing-masing disebut dengan Pemberdayaan masyarakat Advokasi Equity Kemitraan

34 SOAL 9 Segala hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota harus diketahui oleh anggota yang lain, merupakan prinsip kemitraan yang disebut dengan Kesetaraan Equity Keterbukaan Munual benefit

35 SOAL 10 Tujuan dari pemberdayaan masyarakat adalah
Menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan kesehatan Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kesehatan Menumbuhkan kemauan dan kehendak masyarakat akan kesehatan Menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri


Download ppt "STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google