Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
MODUL MATA KULIAH : MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL Mata Kuliah Dosen Semester/ TA Materi Kuliah Pertemuan : Manajemen Investasi dan Pasar Modal : Yuhasril, SE, ME : Ganjil / T.A 2012/2013 : Reksadana : 27 Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ S I Manajemen Program studi Ilmu Manajemen PKK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Tahun 2012 ‘12 -1 - Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

2 kepada manajer investasi
1. Perseroan atau Tertutup (close-end & limited liability atau corporate type) Sifat Reksa Dana Tertutup : ♫ Reksa dana tertutup menjual saham, saham reksa dana dicatat di bursa efek ♫ Pada reksa dana tertutup likuiditasnya 100% tergantung pada likuiditas bursa efek tempat ia dicatatkan ♫ Investor tidak dapat menjual kembali saham reksa dana yang dimilikinya kepada reksa dana atau manajer investasi ♫ Jual beli saham reksa dana dilakukan di bursa efek dengan harga di atas (dengan premium) dan di bawah (dengan discount) dari nilai aktiva bersih (NAB) 2. Kontrak Investasi Kolektif (KIK) atau Terbuka (open-end atau contractual type) Sifat Reksa Dana Terbuka : ♫ Reksa dana terbuka menjual unit penyertaan (UP), unit penyertaan tidak dicatat di bursa efek ♫ Pemodal dapat menjual kembali unit penyertaan reksa dana yang dimilikinya kepada manajer investasi ♫ Harga jual beli unit penyertaan berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB) ‘12 -3 - Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

3 100% dana terkumpul ditanamkan dalam instrumen pasar uang (seperti
yang ingin berinvestasi jangka pendek atau yang tidak ingin mengambil resiko akan kehilangan sebagian nilai investasinya. 2) 3) 4) Reksa Dana Saham Pada jenis ini minimum 70% dana terkumpul diinvestasikan dalam instrumen efek ekuitas (saham) yang dicatat di Bursa. Tujuannya pertumbuhan harga saham/unit dalam jangka panjang. Risiko lebih tinggi dari reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Reksa dana saham paling cocok untuk orang yang ingin berinvestasi jangka panjang, untuk beberapa tahun bahkan mungkin beberapa dekade. Reksa Dana Campuran Dana yang terkumpul dibagi rata antara pendapatan tetap dan efek ekuitas. Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko moderat dengan tingkat pengembalian yang ralatif tinggi daripada Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa dana jenis ini mengoptimalkan keuntungannya melalui saham-saham dipasar modal, disisi lain sebagai penyangganya adalah melalui instrumen fixed income. Reksa Dana Pasar Uang 100% dana terkumpul ditanamkan dalam instrumen pasar uang (seperti deposito). Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risiko relatif lebih rendah dibanding reksa dana jenis lain. VI. CARA MEMILIH INVESTASI DI REKSA DANA Dalam menentukan reksa dana yang terbaik, investor harus melihat kondisi keuangannya dan seberapa besar resiko yang berani diambil. Secara sederhana, investasi yang baik adalah investasi yang disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing individu atau perusahaan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan jangka waktu investasi. Berbagai jenis reksa dana yang ada dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman di mana masing-masing reksa dana dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing investor. ‘12 -5 - Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana


Download ppt "MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google